Fitri Andriyani
1106052000
Barang yang telah dipesan oleh toko Starbucks Coffee akan dikirimkan
langsung ke toko. Setelah penerimaan barang dari pemasok, selanjutnya pihak
toko akan menangani produk yang diterima untuk diolah sesuai dengan
standarisasi yag ditetapkan perusahaan agar menjadi bahan dasar pembuat
minuman yang siap disajikan kepada para pelanggan. Selanjutnya produkproduk yang telah diolah, dan produk yang didapatkan dari pemasok
akan langsung didistribusikan kepada pelanggan.
Penjualan dan Pemasaran (sales and marketing)
Dalam melakukan penjualannya perusahaan akan melakukan
penetapaan harga terhadap produk produknya yang disesuaikan dengan biaya
produksi, dan pengiriman barang dari pemasok.
Untuk penjualan dan pemasaran produknya Starbucks sering
mengadakan kerjasama dengan berbagai pihak. Diantaranya, adalah promo buy
one get one free, up-size, dimana promo ini dilakukan atas kerja sama
antara Starbucks Coffee Indonesia dan Bank BCA. Selain itu, Starbucks juga
mengadakan mobile sampling, dimana Starbucks memberikan sample dari
minuman Starbucks di tempat-tempat ramai seperti pertokoan dan perkantoran.
Sampling, tidak hanya dilakukan melalui mobile sampling, toko
Starbucks juga sering mengadakan sampling dalam toko, untuk
mempromosikan produk minuman atau makanan terbaru. Program sampling
yang diadakan di tiap toko diadakan dua sampai tiga kali dalam seminggu.
Produk-produk yang disajikan sebagai sample merupakan produk terbaru yang
sedang disajikan dalam toko.
Strategi pemasaran yang dilakukan Starbucks adalah menjadikan tokonya
sebagai third place, maksudnya yaitu menjadikan toko Starbucks sebagai
tempat ketiga selain rumah dan tempat kerja. Starbucks selalu merancang
tokonya secara khusus agar dapat menghasilkan suasana yang nyaman. Setiap
tokonya akan selalu disediakan sofa, dan menyediakan sarana ample electrical
yang disediakan bagi pelanggan yang ingin menggunakan notebook
ataupun peralatan musik portable. Starbucks juga menyediakan wireless
akses internet dengan bekerja sama dengan Biznet.
Pelayanan
Starbucks Coffee selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik
kepada para pelanggannya. Untuk itu Starbucks Coffee selalu berusaha
melayani pelanggan dengan batas waktu selama 3 menit mulai dari proses
pemesanan hingga minuman yang dipesan sampai ke tangan pelanggan.
Untuk dapat memuaskan para pelanggan, Starbucks memberikan
customer comment card kepada para pelanggan untuk mendapatkan saran dan
kritik mengenai pelayanan yang diberikan Starbucks Coffee. Dengan
adanya saran dan kritik dari para pelanggan Starbucks dapat memberikan
pelayanan yang lebih baik lagi sesuai keinginan dari para pelanggannya.
Sistem pelayanan yang diberlakukan Starbucks Coffee adalah sistem self
service. Dimana pelanggan dapat langsung datang ke kasir untuk memesan
minuman atau makanan, dan pelanggan langsung membayarnya. Lalu pesanan
minuman akan dibuatkan oleh para barista, selama minuman sedang dibuat,
pelanggan dapat menunggu di pick-up bar, setelah minuman jadi,
pelanggan dapat mengambil minumannya, dan menikmati minumannya.
2.
ke toko ritel, dan toko yang mendapatkan nilai baik, seluruh karyawannya akan
mendapatkan insentif.
Customer comment card: brosur yang dapat di isi oleh para pelanggan
untuk mengisi saran dan kritik dari aktifitas pelayanan toko toko ritel ataupun
produk yang dihasilkan.
d. Brand Image
Menurut Starbucks, nama dari Starbucks Coffee sebagai brand yang sudah
ternama merupakan salah satu upaya promosi Starbucks. Starbucks jarang sekali
menampilkan iklan melalui media elektronik maupun media cetak karena
menurut Starbucks keberadaan toko ritel Starbucks dilokasi pertokoan ramai
dengan menampilkan brand image yang sudah dikenal dunia ,sudah
merupakan sarana promosi bagi Starbucks Coffee. Starbucks juga selalu
berusaha merancang interior dari kondisi toko dengan ciri khas Starbucks, untuk
mendukung strategi dari perusahaan yang menjadikan Starbucks sebagai third
place, yaitu tempat ke tiga selain rumah dan kantor, bagi para pelanggannya.
e. Pembelajaran karyawan
Dukungan yang diberikan perusahaan agar tiap karyawan dapat memberikan
pelayanan yang terbaik bagi pelanggan adalah dengan memberikan pelatihan
bagi para karyawan baru, agar dapat melakukan aktifitas operasional dalam
melayani pelanggan dengan baik. Selain itu Starbucks juga sering melaksanakan
berbagai acara sebagai pembelajaran karyawan untuk meningkatkan
kemampuannya. Selain dukungan pembelajaran melalui acara yang diadakan
perusahaan, perusahaan juga menyediakan sarana untuk belajar sendiri melalui
buku resource manual yang dimiliki oleh perusahaan.
Technology development
Dukungan perusahaan dari pengembangan teknologi yang diterapkan meliputi
sistem pemesanan barang secara online, sistem perusahaan berbasis internet dengan
menggunakan SAP system yang memudahakan perusahaan dalam menjalankan
aktifitas bisnisnya, sistem e-payment untuk memudahkan pelanggan dalam melakukan
pembayaran, dan sistem e-commerce yang dimiliki perusahaan untuk memberikan
informasi kepada para pelanggannnya.
Procurement of resources
kopi agar menjadi kopi Starbucks, pengadaan berbagai jenis kopi Starbucks dari
berbagai penjuru dunia, peralatan promosi (marketing material), dan pengadaan
merchandise dengan brand Starbucks Coffee.
Gambar. 1. Rantai nilai Starbucks Coffee
Daftar Pustaka:
http://www.starbucks.co.id/
http://thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2007-2-00396-MNSI_Bab%203.pdf