Anda di halaman 1dari 5

UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL

TAHUN AKADEMIK 2023/2024


FAKULTAS HUKUM

Program Studi : Magister Hukum S2


Semester Mata : Gasal
Kuliah Dosen : Sosiologi Hukum
: Prof. Dr. Husni Thamrin, S.H., M.H. /
Dr. Habib, S.H.,M.H.

NAMA : CHURRIYATUS SALAAMAH


NIM : 20230100270

SOAL :

1. Jelaskan yang Saudara ketahui tentang konsep-konsep sosiologi hukum !


JAWAB :
Konsep-konsep sosiologi hukum diantaranya yaitu:
1. Norma dan Nilai, yang merupakan konsep penting dalam sosiologi hukum. Norma
adalah aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh masyarakat, sedangkan nilai adalah
prinsip-prinsip moral yang dipegang oleh masyarakat. Maka norma dan nilai akan
membentuk dasar dari hukum yang berlaku dalam masyarakat.
2. Konflik, Konflik merupakan salah satu konsep dalam sosiologi hukum karena
hubungan antara hukum dan masyarakat seringkali dipengaruhi oleh konflik. Konflik
dapat terjadi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau antar
kelompok dalam masyarakat.
3. Sanksi, Sanksi merupakan konsekuensi atau hukuman yang diberikan kepada
individu atau kelompok yang melanggar norma atau hukum yang berlaku. Sanksi
bisa berupa hukuman fisik, hukuman sosial, atau hukuman ekonomi.

2. Apa yang Saudara ketahui tentang sosiologi hukum ? dan apa yang termasuk dalam
obyek kajian sosiologi hukum ?
JAWAB:
- Sosiologi hukum adalah cabang ilmu sosiologi yang mempelajari hubungan
antara hukum dan masyarakat. Sosiologi hukum meneliti bagaimana hukum
mempengaruhi masyarakat, serta bagaimana masyarakat mempengaruhi dan
membentuk hukum. Dalam sosiologi hukum, perhatian utama diberikan pada
studi tentang bagaimana norma-norma hukum terbentuk, diterapkan, dan
berubah di dalam masyarakat.
- Objek kajian sosiologi hukum yaitu:
a. Sosiologi hukum mengkaji hukum dalam wujudnya atau Government Social
Control. Dalam hal ini, sosiologi mengkaji seperangkat kaidah khusus yang
berlaku serta dibutuhkan, guna menegakkan ketertiban dalam kehidupan
bermasyarakat.
b. Sosiologi hukum mengkaji suatu proses yang berusaha membentuk warga
masyarakat sebagai mahluk sosial. Sosiologi hukum menyadari eksistensinya
sebagai kaidah sosial yang ada dalam masyarakat.

3. Jelaskan pengertian dari “sociological jurisprudence” !

JAWAB:

Sociological Jurisprudence merupakan suatu mazhab dalam filsafat hukum yang


mempelajari pengaruh timbal balik antara hukum dan masyarakat dan sebaliknya.
Sosiologi hukum sebagai cabang sosiologi yang mempelajari pengaruh masyarakat kepada
hukum dan sejauh mana gejala-gejala yang ada dalam masyarakat dapat mempengaruhi
hukum di samping juga diselidiki juga pengaruh sebaliknya, yaitu pengaruh hukum
terhadap masyarakat.

Sociological jurisprudence, cara pendekatannya bertolak dari hukum kepada masyarakat,


sedang sosiologi hukum cara pendekatannya bertolak dari masyarakat kepada hukum.

4. Jelaskan yang dimaksud dengan 3 gatra kaidah sosial !


JAWAB:
- Kaidah Agama.
Kaidah agama adalah sebagai peraturan hidup yang dianggap oleh para pemeluknya
sebagai perintah dari Tuhan, atau dapat dikatakan bahwa kaidah agama berpangkal
pada kepercayaan kepada Tuhan. Kaidah agama berisi perintah-perintah, larangan-
larangan dan anjuran-anjuran, yang memberi tuntutan hidup kepada manusia agar
mendapatkan kedamaian hidup di dunia dan di akhirat. Kaidah agama mengharuskan
manusia dengan kewajiban-kewajiban kepada Tuhan, kepada sesama manusia dan
kepada diri sendiri. Bagi siapa yang melanggar kaidah agama akan mendapatkan
balasan dari Tuhan kelak di akhirat.
- Kaidah Kesusilaan
Kaidah kesusilaan dipercaya sebagai kaidah yang timbul dari akhlak dan naluri setiap
manusia. Kaidah contoh norma kesusilaan berperan sebagai pedoman untuk
mengetahui baik buruknya tindakan yang akan dilakukan dalam kehidupan sosial.
Jenis sanksi pada setiap pelanggaran yang dilakukan yaitu pada perasaan batin
manusia itu sendiri seperti rasa malu dan penyesalan.
- Kaidah Kesopanan
Kaidah kesopanan biasanya muncul beriringan dengan sikap lingkungan dan
masyarakat asli wilayah setempat. Kaidah dalam norma kesopanan berfungsi untuk
mengatur pergaulan manusia yang satu dengan yang lain dalam bermasyarakat.
Sehingga setiap anggota masyarakat dapat saling menghargai dan menghormati.
Pelanggaran terhadap kaidah ini dapat berupa celaan, makian, atau bahkan
diasingkan oleh masyarakat.

5. Buatlah contoh kasus dimana penampakan hukum pada ranah penerapannya justru
bertentangan dengan hukum dan rasa keadilan masyarakat !
JAWAB:
Contohnya, tragedi kanjuruhan. Majelis hakim Pengadilan Negeri Surabaya telah
membebaskan dua terdakwa, yang merupakan anggota kepolisian, dalam kasus
Kanjuruhan. Kedua terdakwa tersebut adalah mantan Kasat Samapta Polres
malang Ajun Komisaris Polisi (AKP) Bambang Sidik Achmadi dan eks Kepala
Bagian Operasi Polres Malang Komisaris Polisi Wahyu Setyo Pranoto. Tiga
terdakwa lainnya yang telah divonis penjara sebelumnya, adalah mantan
komandan kompi Brimob Hasdarman (1 tahun 6 bulan penjara), Suko Sutrisno (1
tahun), dan Abdul haris (1 tahun 6 bulan penjara).
Dengan bebasnya kedua polisi tersebut anggota Tim Gabungan Independen
Pencari Fakta (TGIPF) kasus Kanjuruhan, Akmal Marhali, mengatakan sangat
sedih karena hukum ternyata tajam ke bawah, tapi tumpul ke atas. ia
menyimpulkan dari proses kasus Kanjuruhan membuktikan betapa buruknya
hukum dan penegakan keadilan di Indonesia, dan mencurigai adanya strategi
untuk mempetieskan kasus itu. Hal ini menurutnya terlihat dari proses otopsi yang
menyimpulkan bahwa kematian korban bukan karena gas air mata tetapi akibat
pemukulan.
Kesimpulan hasil investigasi TGIPF sebelumnya adalah 135 korban tewas
karena gas air mata dan polisi bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Para
korban tewas dalam desak-desakan maut usai laga Arema FC vs Persebaya di
Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. Akmal semula menyangka hasil
penyelidikan TGIPF, yang berisi temuan fakta dalam tragedi itu, akan dijadikan
rujukan oleh majelis hakim dalam menentukan vonis kepada terdakwa, tetapi
ternyata tidak.

6. Hukum menghendaki diselenggarakan kehidupan bernegara berdasarkan suatu asas yang


disebut prinsip “rule of law” dan bukan prinsip “rule of man”, jelaskan apa maksudnya
hal tersebut !

JAWAB:

Rule of law adalah prinsip hukum yang menyatakan bahwa negara harus diperintah
oleh hukum dan bukan sekadar keputusan pejabat-pejabat secara individual. Prinsip
tersebut biasanya merujuk kepada pengaruh dan wewenang hukum dalam masyarakat,
terutama sebagai pengatur perilaku, termasuk perilaku para pejabat pemerintah.

Maka yang di maksud “rule of law, and not of man” adalah suatu penegasan bahwa
pada hakikatnya pemerintahan di dalam suatu negara hukum dilakukan oleh hukum,
bukan oleh orang. Oleh karena itu, penyelenggaraan pemerintahan harus sesuai dengan
hukum yang berlaku.

7. Sebutkan ciri-ciri hukum modern yang dikemukakan oleh Marc Galanter !

JAWAB:

Menurut Marc Galanter hukum modern memilki ciri anta lain: Bersifat terirorial, tidak
bersifat personal. Universalitas, rasional dengan menitikberatkan pada utilitas dari hukum
untuk masyarakat sehingga berbicara hukum seringkali dikaitkan dengan realitas sosial
dimana hukum itu tumbuh dan berkembang.

8. Bagaimana pandangan Saudara mengenai pelaksanaan penegakan hukum dalam


masyarakat dilembaga peradilan !
JAWAB:
Menurut saya, sistem hukum di Indonesia sudah baik namun pelaksanaan
penegakan hukumnya masih kurang baik. Karena pada kenyataanya telah
banyak kasus kasus yang nampaknya masih pandang bulu terhadap para
pelanggar hukum. Karena sifat “pandang bulu” inilah, masyarakat berpikir
asalkan punya uang, atau punya koneksi-koneksi tertentu, maka bisa terhindar
dari hukum. Orang-orang yang memiliki kerabat yang “penting” dapat terhidar
dari hukum dengan mudahnya, atau bisa dikatakan bahwa “hukum tumpul
keatas dan tajam kebawah”
Penegak hukum pun masih takut dengan hal tersebut padahal seharusnya di
mata hukum semua orang itu sama. Hukum dibuat agar menertibkan, dan
sanksi-sanksi pun bukan untuk merugikan, tetapi agar adanya efek jera.
Dan untuk membenahi sistem hukum Indonesia, diperlukan perubahan sikap
dari semua orang yang terlibat dalam hukum. Penegaknya harus lebih tegas.
Masyarakatnya juga harus merubah pandangan mereka terhadap hukum.

Jawaban Soal diketik di kertas A4, dituliskan Nama dan NIM, dikumpulkan (hard file) ke
Sekretariat Fakultas Hukum / dapat dikirimkan melalui paket ke Sekretariat Fakultas Hukum
Jalan Selomangleng No 1 Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. No HP 081234413255. Paling
lambat 16 Desember 2023.
Selamat Mengerjakan

Anda mungkin juga menyukai