Anda di halaman 1dari 7

Nama : Akbar bahradinda fir’rizqi

NIM : 230412608857

Offering : M

Matkul : Menejemen keseketariatan kantor

SOAL

1. Konteks Perusahaan: Anda adalah seorang manajer di sebuah perusahaan yang mengalami penurunan
kinerja dalam beberapa bulan terakhir. Jelaskan bagaimana Anda akan menerapkan konsep Manajemen
Strategis untuk mengidentifikasi masalah, merumuskan strategi perbaikan, dan memonitor
pelaksanaannya. Sebutkan langkah-langkah konkret yang akan Anda ambil dan mengapa strategi ini
penting bagi kesuksesan perusahaan.

2. Kepemimpinan dan Motivasi: Anda adalah seorang manajer tim dalam sebuah perusahaan teknologi.
Tim Anda telah bekerja keras untuk mengembangkan produk baru, tetapi motivasi mereka mulai
menurun. Jelaskan bagaimana Anda akan menerapkan konsep kepemimpinan dan motivasi dari
Manajemen Pelaksanaan untuk meningkatkan semangat dan kinerja tim Anda. Berikan contoh tindakan
konkret yang akan Anda lakukan.

3. Pengendalian dan Evaluasi: Anda adalah pemilik sebuah restoran yang sedang berkembang pesat.
Bagaimana Anda akan menerapkan konsep Pengendalian dalam Manajemen Keuangan untuk memastikan
profitabilitas restoran Anda? Berikan contoh metrik yang akan Anda gunakan, serta tindakan korektif
yang akan Anda ambil jika terdapat ketidaksesuaian dengan rencana.

4. Hubungan Industrial: Anda adalah seorang manajer sumber daya manusia di sebuah perusahaan
manufaktur besar. Konflik antara manajemen dan serikat pekerja semakin meningkat. Bagaimana Anda
akan menerapkan prinsip Manajemen Sumber Daya Manusia untuk meredakan konflik ini dan
menciptakan lingkungan kerja yang harmonis? Berikan contoh strategi yang akan Anda gunakan.

5. Administrasi di Sekolah: Anda adalah kepala sekolah di sebuah sekolah menengah. Bagaimana Anda
akan menerapkan prinsip Administrasi Pendidikan dalam merencanakan, mengkoordinasikan, dan
mengawasi.

JAWABAN:

Identifikasi Arah dan Tujuan


Pertama, saya harus menetapkan goals yang jelas dan realistis. Goals harus mencakup apa
yang ingin dicapai perusahaan saya dan alasan mengapa mencapainya. Setelah itu,
perusahaan dapat mengidentifikasi cara bagaimana goals tersebut tercapai. Dalam tahapan
ini, perusahaan dapat mengartikulasikan visi dan tujuan jangka panjang-pendeknya.
Menganalisis Sumber Daya
kemudian harus dapat memeriksa, memahami, dan menyusun internal and external
power yang berpengaruh terhadap bisnis. Pahami juga bahwa perusahaan harus tetap
kompetitif. Pilihlah analisis SWOT yang sangat membantu pelaksanaan tahap ini.
a. Menilai sumber daya yang tersedia, termasuk keuangan, tenaga kerja, teknologi, dan
infrastruktur.
b. Mengalokasikan sumber daya secara efektif dan efisien sesuai dengan prioritas strategi
perbaikan yang telah dirumuskan.
Menyusun Strategi
Setelah hasil analisis didapat, perusahaan kemudian dapat menyusun strategi, terkait
bagaimana cara perusahaan mencapai tujuannya.
Pada tahap ini, perusahaan perlu mengidentifikasi individu, teknologi, dan resource lainnya
yang dibutuhkan.
Implementasi sterategis Menerapkan Strategi
Ketika strategi telah ditentukan, saatnya untuk eksekusi. Strategi ini mencakup mulai dari
perencanaan hingga implementasi. Pada tahapan manajemen strategis ini, resource akan
bekerja sesuai peran dan tanggung jawab masing-masing.
a. Memastikan semua anggota tim memahami strategi perbaikan dan tanggung jawab
masing-masing.
b. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan strategi secara teratur.
c. Melakukan perubahan yang diperlukan selama proses implementasi untuk memastikan
strategi berjalan sesuai rencana.
Mengevaluasi Efektivitas Strategi
tahapan terakhir dari strategic management adalah mengevaluasi sejauh mana strategi yang
diterapkan telah berhasil membawa perubahan. Perusahaan juga akan memantau kelayakan
strategi yang sedang dijalankan, operasional bisnis, serta mempertahankan strategi yang
terbukti efektif.
2) Menerapkan konsep kepemimpinan dan motivasi dari Manajemen Pelaksanaan adalah kunci
untuk meningkatkan semangat dan kinerja tim, terutama dalam situasi di mana motivasi
menurun.
Mendengarkan pendapat dan menghargai kinerja karyawan
Sebagai menejer yang baik seharusnya kita harus mendengarkan pendapat karyawanya
serta selalu menghargai apa yang dilalukan oleh karyawan kita karena sekecil apapun usaha yang
di lalukan oleh karyawan juga berdampak kepada perusahaan kita
Penetapan Tujuan Bersama:
 Melibatkan tim dalam merumuskan tujuan dan target yang realistis untuk proyek baru.
 Mendiskusikan dan mendefinisikan dengan jelas peran masing-masing anggota tim dalam
mencapai tujuan bersama.
 Mempublikasikan tujuan dan pencapaian progres secara terbuka untuk memberikan
transparansi dan meningkatkan akuntabilitas
Memberikan aspirasi
Pemberian apresiasi pada karyawan juga perlu dilakukan sebagai cara meningkatkan
motivasi kerja. Apresiasi di sini bukan hanya dari segi materi seperti pemberian bonus atau
kenaikan gaji saja tapi dari hal kecil seperti pujian tulus juga bisa memberikan semangat bagi
karyawan.
Sebagai panutan atau teladan yang positif
 Menunjukan sebuah sikap yang positif, etika dan kerja sama sebuah timi
 Menjadi sebuah teladan dalam melakukan tantangan atau permasalahan dan selalu
bersemangat untuk melakukan suatu hal
 Menjaga relasi yang baik terhadap karyawan karyawan yang ada dikantor

3 metrik yang akan digunakan, serta tindakan korektif yang akan Anda ambil jika terdapat
ketidaksesuaian dengan rencana.:
Pengelolaan Biaya:
 Metrik: Rasio biaya operasional terhadap pendapatan total.
 Tindakan Korektif: Jika rasio biaya operasional meningkat secara signifikan,
melakukan audit biaya untuk mengidentifikasi area di mana penghematan dapat dilakukan,
seperti mengoptimalkan penggunaan tenaga kerja atau mengatasi pemborosan.
Pengelolaan Persediaan:
 Metrik: Tingkat perputaran persediaan (jumlah penjualan dibagi denganpersediaan
rata-rata).
 Tindakan Korektif: Jika tingkat perputaran persediaan rendah, menganalisis
alasan penurunan penjualan atau masalah dengan manajemen persediaan, dan
melakukan pemesanan persediaan dengan lebih efisien.
Kontrol Makanan dan Minuman:

 Metrik: Persentase pengurangan atau pemborosan dalam persediaan makanan dan


minuman.
 Tindakan Korektif: Melakukan pelatihan kepada staf tentang manajemen persediaan
yang efektif dan meningkatkan pengawasan untuk meminimalkan pemborosan.

Pengelolaan Utang:
 Metrik: Rasio utang terhadap ekuitas (liabilitas dibagi dengan ekuitas).
 Tindakan Korektif: Jika rasio utang terhadap ekuitas meningkat,
mempertimbangkan restrukturisasi utang atau mengoptimalkan pengelolaan arus kas
untuk membayar utang.
Pengawasan Pendapatan:
 Metrik: Pertumbuhan pendapatan bulanan dibandingkan dengan periode
sebelumnya.
 tindakan Korektif: Jika pertumbuhan pendapatan menurun atau tidak sesuai
dengan target, melakukan analisis mendalam terhadap menu, harga, dan strategi
pemasaran untuk meningkatkan daya tarik dan penjualan.
. Analisis Laba Rugi:
 Metrik: Marjin laba kotor dan laba bersih.
 Tindakan Korektif: Jika marjin laba menurun, mengidentifikasi penyebabnya seperti
kenaikan harga bahan baku atau biaya operasional, dan merencanakan strategi untuk
meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan harga menu.
Manajemen Kas:
 Metrik: Perbandingan arus kas masuk dan arus kas keluar.
 Tindakan Korektif: Jika arus kas keluar lebih besar dari arus kas masuk,melakukan
pemantauan harian dan membuat rencana anggaran yang lebih ketat untuk
memastikan likuiditas yang sehat.
Melalui pemantauan secara menerus terhadap metrik keuangan ini, dan mengambil tindakan
korektif yang tepat saat ada ketidaksesuaian dengan rencana, restoran dapat memastikan
profitabilitas yang stabil dan pertumbuhan yang berlanjut.

4. Bagaimana Anda akan menerapkan prinsip Manajemen Sumber Daya Manusia untuk meredakan
konflik ini dan menciptakan lingkungan kerja yang harmonis? Berikan contoh strategi yang akan Anda
gunakan.

Penerapan strategi manajemen SDM memiliki kontribusi yang sangat besar terhadap usaha
perusahaan dalam mencapai tujuan.
Peduli dan empati
Strategi membangun budaya yang memiliki jawi empati, peduli, mendukung,
kesejahtraan pekerjaan
Memahami perilaku karyawan
Agar bisa menjalani hubungan yang baik dan keharmonisan harus diabangun suatu
komunikasi sebagai jembatan yang menghubungkan semua untuk mengutaran aspirasi dan
keinginan agar sebuah tujuan tercapai
Menyediakan fasilitas yang baik
Menyedikan fasilitas yaang baik agar menjadi langkah untuk bisa membangun sebuah
hubungan industrial yang baik antara semua sektor perusahaan
Keterbukaan dan hubungan baik
Menjaga hubungan baik sangat diperlukan. Dengan menyediakan sarana dan wadah yang
bisa membantu para bawahan dalam menyampaikan aspirasi, pemikiran, ekspresi, dan kebebasan
akan membuat keterbukaan dan hubungan baik dengan bawahan bisa terjalin. Ada berbagai
masalah yang timbul dalam hubungan industrial akibat kurang harmonisnya antara atasan dan
bawahan sehingga menimbulkan ketegangan yang berujung pada konflik besar.

membangun hubungan industrial yang harmonis semua pihak yang terlibat akan lebih menyadari
peran dann tanggung jawabnya sehingga kerja sama mencapai tujuaan yang di inginkan yaitu
sebuah keharmonisan
5 Bagaimana Anda akan menerapkan prinsip Administrasi Pendidikan dalam merencanakan,
mengkoordinasikan, dan mengawasi.

Administrasi pendidikan adalah jenis administrasi yang kegiatannya berkaitan dengan dunia pendidikan
seperti kegiatan perencanaan, pegarahan, serta pengawasan pendidikan.

Merencanakan

Untuk mencapai tujuan pendidikan diperlukan sebuah pernncanaan yang matang serta memiliki
visi dan misi yang jelas untuk kedepannya , perencanaan dibuat sebaik mungkin agar dapat berjalan
secara baik dan tidak dibuat secara sepihak tetap harus dengan kesepakatan bersama. Langkah-langkah
pada perencanaan meliputi hal-hal berikut:

 Memilih dan merumuskan tujuan yang hendak dicapai.


 Meneliti dilema-masalah atau pekerjaan-pekerjaan yang akan dilakukan.
 Mengumpulkan data dan isu-isu yg diperlukan.
 Menentukan tahap-tahap atau rangkaian tindakan.
 Merumuskan bagaimana problem-persoalan itu bisa dipecahkan danbagaimana pekerjaan
 pekerjaan itu akan diselesaikan.

Pengorganisasian

Tenaga administrasi akan mendapatkan hasil yang paling efektif apabila mampu menerapkan
kegiatan manajemen yaitu merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan melakukan pemeriksaan.
Perencanaan yang dilakukan berpihak pada visi dan misi yang jelas sehingga program-program yang
dijadwalkan dibuat secara hierarkis atau sistematis dan mendahulukan skala prioritas sebagaimana
mengatur dan menjadwalkan program jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek. Dengan
demikian, semua pelaksanaan program saling mempengaruhi dan saling menunjang dalam mencapai
target.

Prinsip kerjasama

Prinsip ini merupakan hal yang penting dalam administrasi pendidikan karena tanpa adanya
kerjasama dalam bidang pendidikan tujuan yg akan di tuju tidak akan tercapai

Mengawasi

Setiap pelaksanaan program pendidikan memerlukan adanya pengawasan atausupervisi, di mana


pengawasan bertanggung jawab tentang keefektifan program. Olehkarena itu supervise haruslah meneliti
adanyatidaknya kondisi-kondisi yang akan memungkinkan tercapainya tujuan-tujuan pendidikan.Fungsi
terpenting pengawasan adalah sebagai berikut;

 Menentukan kondisi-kondisi atau syarat- syarat apakah yang diperlukan.


 Memenuhi/mengusahakan syarat-syaratyang diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai