Anda di halaman 1dari 8

Nama : Marcella Chandrayani

NPM : 40221100317

Matkul : Komunikasi pemasaran

UJIAN TENGAH SEMESTER

1. a. Jelaskan prinsipnya komunitas virtual


Pada awalnya, komunitas adalah sekumpulan individu yang memiliki niat yang sama untuk
berkumpul dan membentuk organisasi di dunia nyata. Namun, dengan perkembangnya
teknologi informasi, mendorong munculnya dunia baru yang menghilangkan keterbatasan
ruang dan waktu bagi para individu yang semakin mempermudah seseorang dalam
berkomunikasi yang disebut dengan komunitas virtual. Komunitas virtual merupakan sebuah
kumpulan orang / kelompok yang mungkin tidak bertemu secara langsung melainkan secara
online serta memiliki kesamaan minat, pengetahuan, ingin menjalin pertemanan,dapat bertukar
ide pemikiran untuk mencapai tujuan tertentu melalui platform internet. Seiring dengan
perkembangan teknologi, bentuk komunitas telah mengalami banyak perubahan. Pada
prinsipnya ada empat karakteristik yang membedakan komunitas virtual dengan komunitas
tradisional, yaitu interaktivitas, kenyamanan penggunaan (kualitas sistem), reliabilitas
informasi , dan adanya imbalan atas keaktifan seorang anggota menurut Jang et al., (2007)

 Interaktivitas  harus ada interaksi yang terjadi antar sesama anggota komunitas atau
dengan pengurus komunitas virtual. Interaksi tsb meliputi ketersediaan platform atau
media komunikasi yang baik, kecepatan respon anggota komunitas, keikutsertaan
admin moderator dalam diskusi. Tingkat interaksi bisa dinilai dari seberapa banyak
munculnya topik-topik baru, kecepatan pertukaran informasi antara anggota, kecepatan
respon terhadap informasi yang terjadi diantara sesam anggota ( O’Guinn 2001)
 Kenyamanan pengguna  Sistem merupakan hal penting dalam komunitas virtual,
kecepatan/kemudahan dalam mencari yang dibutuhkandari situs web. Tingkat
kecepatan/kemudahan ini meliputi kemudahan menemukan informasi, desain web yang
sederhana dan mudah digunakan, serta tidak ada gangguan dalam loading.
 Reliabilitas informasi  kualitas informasi yang bisa didapatkan dari komunitas
virtual. Kualitas tersebut meliputi antara lain informasi yang diterima dapat dipercaya
dan berbagai macam ragam, selalu up to date, mempunyai value bagi sipenerima dan
dan dalam jumlah yang cukup banyak.
 Imbalan Keaktifan  Imbalan keaktifan adalah tingkat imbalan yang diterima oleh
anggota aktif, baik secara finansial atau psikologis. Imbalan tersebut meliputi
penghargaan, nilai poin, mampu memberikan informasi, saling percaya, dan tempat
berbagi pengalaman
b. Jelaskan Ciri Khas Komunitas Virtual
1. Kesamaan hobi atau interest. Orang atau sekelompok orang membentuk
sebuah komunitas diperlukan adanya kesamaan hobi/interest. Begitupun dalam
Virtual Community. Kesamaan menjadi penting untuk membentuk sebuah
komunitas yang solid.
2. Komunitas apapun termasuk komunitas virtual harus memiliki tujuan yang jelas
atas alasan kenapa komunitas ini perlu dibentuk. Hal ini akan menjurus kepada
visi dan misi dari komunitas tersebut.
3. Komunitas virtual memerlukan adanya komunikasi yang regular antar sesama
participant / founder. Sebuah komunitas akan berkembang melalui interaksi
yang intens terhadap satu sama lain. Hal ini membangun keterlibatan, rasa
memiliki menjadi bagian dari suatu komunitas, menjalin pertemanan, serta
dapat memberikan feedback akan kemajuan komunitas ke depannya apa yang
dibutuhkan, apakah komunitas ini sudah sesuai dengan yang diharapkan, apa
yang perlu ditingkatkan, dsbnya.
4. Komunitas virtual memelihara hubungan. Partisipasi dalam komunitas virtual
akan menciptakan hubungan yang berkelanjutan antara anggota dan pihak-
pihak lain yang berkepentingan. Hubungan apapun perlu dijaga, langkah-
langkah perlu diambil untuk membangun kepercaraan dan rasa hormat. Apabila
ada konflik harus langsung diselesaikan, apabila ada sesuatu yang baik perlu
adanya recognition atau pujian.
5. Komunitas virtual perlu melakukan riset pasar, memiliki benchmark untuk
mengukur apakah komunitas yang dibangun sudah sesuai terhadap nilai-nilai
dan tujuan yang ditetapkan.
6. Perlu adanya aturan dan sistem yang jelas yang mengatur jalannya komunitas.
Hal ini untuk menciptakan budaya pada komunitas dan menciptakan ekosistem
yang stabil terhadap sebuah komunitas.
7. Adanya identifikasi atau identitas. Identitas, sebagai pengenal masing-masing
anggota komunitas, mutlak harus terpenuhi. Dimana setiap orang memiliki
identitas yang unik. Identitas bisa berupa nick name (dalam IRC), atau pun
alamat email (dalam milis).
8. Fokus yang khusus terhadap satu hal Dalam setiap komunitas, harus ada hal
yang khusus terhadap satu hal. hal tersebut biasanya berupa topik, kesamaan
hobi/interest.
9. Integrasi atau kesamaan antara isi diskusi dengan komunikasi yang
berlangsung.
10. Isi diskusi harus sama dengan topik dalam komunitas tersebut. Hal ini penting
untuk menjaga supaya diskusi tetap berada pada jalurnya (sesuai topik dalam
komunitas).
11. Keterbukaan suatu akses untuk informasi. Dalam virtual community, harus ada
keterbukaan akses untuk informasi dan orientasi komersial. Karena tiap anggota
komunitas memiliki hak yang sama dalam mendapatkan informasi. Sehingga
setiap informasi yang dipunyai di-share kepada seluruh anggota komunitas.
2. Manfaat komersial yang dapat diperoleh perusahaan yang mencoba membentuk
sebuah komunitas virtual yang penuh resiko dan tidak menentu adalah karena
adanya tiga hal tersebut dibawah yaitu:

 Marginal Cost Effect  Biaya marginal adalah ongkos ekstra untuk membuat
sebuah unit atau sebuah kerja tambahan atau sebuah perluasan dalam komunitas
virtual. Biaya marginal membantu pengusaha untuk mengetahui target output
yang diperlukan agar mencapai titik untung dari awal produksi. Biaya marginal
merupakan biaya yang perlu dikeluarkan ketika komunitas sudah semakin besar
dan ingin menambah fitur atau sesuatu yang akan mendatangkan keuntungan
dikarenakan adanya permintaan atau peluang. Hal ini bisa terjadi karena ketika
ada kesempatan atau peluang, perusahaan tidak perlu mulai dari awal melainkan
sudah ada fixed cost yang dikeluarkan dan hanya tinggal perlu menambahkan
untuk memaksimalkan keuntungan. Misalnya aplikasi seperti facebook mungkin
pada waktu awal terbentuk facebook harus mengeluarkan modal sebesar 100, 100
ini akan menghasilkan 1juta pengguna. Nah Ketika facebook semakin
berkembang dan ingin membuat fitur atau layanan baru, maka dana yang
dikeluarkan tidak perlu 100 untuk 1juta pengguna melainkan 80. Inilah yang
dinamakan biaya marginal yang akan melipatgandakan keuntungan Ketika bisnis
sudah running well.
 Learning Curve Effect  LCE mengukur hubungan antara peningkatan
produktivitas per pekerja menyebabkan penurunan biaya tenaga kerja per unit
dengan harga tetap terkait dengan peningkatan keterampilan tenaga kerja dari
pengalaman kerjanya. Dengan kata lain, LCE menyebabkan turunnya biaya
produksi per unit karena dengan meningkatnya keterlibatan dalam proses
produksi, Tenaga Kerja dan Manajer menjadi semakin terbiasa mahir dengan
proses produksi. Hal ini menyebabkan peningkatan tingkat efisiensi mereka. Di
sini 'Efisiensi' berarti jumlah output yang lebih besar dihasilkan per unit tenaga
kerja dibandingkan jumlah input jam kerja yang sama dalam proses produksi. Ini
terjadi karena faktor-faktor berikut: Unit tenaga kerja atau pekerja yang terlibat
dalam proses produksi atau manufaktur menjadi terbiasa dengan proses produksi
seiring berjalannya waktu. Dengan demikian, mereka membutuhkan lebih sedikit
waktu atau jam tenaga kerja untuk menghasilkan jumlah output yang sama dengan
yang mereka produksi sebelumnya dengan menggunakan lebih banyak jam kerja.
Contohnya adalah ketika diawal seseorang membuat virtual community tentu rata-
rata belum memiliki pengalaman dalam mengembangkannya sehingga masih
perlu trial error sedangkan seiring berjalannya waktu, orang-orang yang terlibat
semakin terbiasa maka didapatkan suatu kondisi dimana tingkat efisiensi
meningkat dan menciptakan keuntungan.
 Network Externalities Effect  istilah ekonomi yang menggambarkan bagaimana
permintaan suatu produk bergantung pada permintaan orang lain yang membeli
produk itu. Dengan kata lain, pola pembelian konsumen dipengaruhi oleh orang
lain yang membeli suatu produk. Contohnya situs female daily yaitu situs beauty
review yang mana menjadi banyak acuan bagi Wanita yang ingin mendapatkan
informasi seputar kecantikan. Komunitas ini menjadi besar karena banyak yang
mengikuti komunitas ini dan semakin banyak yang join maka komunitas female
daily ini dianggap lebih trusted dan kredibel.

3. a. Jelaskan Konsep Pemasaran dengan Sosial Media

Konsep pemasaran dengan social media atau social media marketing adalah konsep promosi
produk atau jasa dengan platform media sosial (contoh : Instagram, facebook, twitter,dsbnya)
supaya proses branding dan promosi produk dapat luas dan sesuai dengan target market-nya.
Social media marketing dapat dilakukan pada semua platform sosial media dengan membuat
konten melalui cara berbayar atau organic. Pemasaran ini dapat berinteraksi langsung dengan
pelanggan, menyelesaikan pertanyaan dan keluhan, mengumumkan produk dan layanan baru,
mendapatkan feedback dan rekomendasi, serta membangun komunitas pelanggan. Social
media marketing akan melibatkan beberapa aktivitas, seperti membangun kehadiran di
jejaring sosial, menyebarkan brand awareness, melibatkan pelanggan melalui konten yang
diunggah dan meningkatkan konversi ROI (Return of Investment), mengarahkan traffic ke
situs website, dan lain sebagainya. Pemilihan platform social media marketing pun menjadi
hal penting. Hal ini karena berhubungan dengan kesesuaian target market yang telah dibuat.
Sehingga, kesuksesan marketing strategy yang sudah dibuat akan berhubungan dengan
platform social media marketing yang digunakan.

b. Jelaskan mengapa perusahaan perlu melakukan marketing intelligence

Marketing intelligence adalah kemampuan organisasi untuk mencari serta mengambil


informasi sehari-hari yang jelas dan relevan dengan pasar perusahaan, dikumpulkan dan
dianalisis secara khusus untuk tujuan yang akurat dan percaya diri pengambilan keputusan
dalam menentukan peluang pasar, strategi penetrasi pasar, pengembangan pasar dan
metrik. Intelijen pemasaran diperlukan ketika memasuki pasar luar negeri. Marketing
intelligence atau bisa dikatakan sebagai kecerdasan pemasaran artinya adalah berupa
kemampuan dalam hal pengumpulan dan analisis data sebagai salah satu upaya untuk
antisipasi yang berhubungan dengan pengambilan keputusan. (SaaS, atau berbasis cloud)
model. (https://binus.ac.id/bandung/2020/04/definisi-dan-sistem-kerja-marketing-
intelligence/) Perusahaan perlu melakukan marketing intelligence karena dengan adanya
aktivitas market intelligence ini perusahaan jadi memiliki pemahaman tentang market untuk
mengembangkan strategi pemasaran, perusahaan dapat mengetahui informasi tentang apa
saja yang dibutuhkan dan diinginkan oleh target market kita, perilaku target market,
dan apa saja yang sedang menjadi tren masyarakat dan hal ini yang akan menjadi dasar
pembuatan strategi marketing serta pengambilan keputusan bagi manajemen perusahaan
sehingga bisa objektif, tajam dan sesuai sasaran.
4. Jelaskan penegertian dan jelaskan bagaimana manfaatnya dan fungsinya:hal
dibawah ini “E-Commerce is a dynamic set of technologies, applications, and
business process that link enterprise, consumers, andcommunities through
electronic transactions and the electronic exchange of goods,services, and
information”. Pengertian diatas merupakan pengertian dari e-commerce satu set
dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan,
konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan
barang, pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik. E-commerce juga
dapat diartikan sebagai suatu proses berbisnis dengan memakai teknologi elektronik
yang menghubungkan antara perusahaan, konsumen dan masyarakat dalam bentuk
transaksi elektronik dan pertukaran/penjualan barang, servis, dan informasi secara
elektronik. Manfaat yang dapat diperoleh dari e-commerce bagi organisasi menurut
Suyanto (2003:50) adalah :
1. Memperluas market place hingga ke pasar nasional dan international.
2.Menurunkan biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian, penyimpanan dan
pencarian informasi yang menggunakan kertas.

Manfaat e-commerce lainnya bagi pelaku usaha :

1. Penjualan global. Dengan adanya e-commerce memungkinkan sebuah perusahaan atau


pemilih usaha untuk dapat menjual produk yang mereka buat kepada konsumer yang
lebih banyak. Seolah-olah batas antar negara semakin hilang. Dengan kata lain,
perusahaan dapat mencakup pasar yang lebih luas. Contoh, perusahaan pengrajin ukiran
jepara di Indonesia dapat memasarkan produknya ke semua negara tanpa membuka
toko di negara tujuan.
2. Pengurangan infrastruktur perusahaan. Dengan adanya e-commerce, perusahaan atau
pemilik usaha tidak perlu membuka banyak cabang penjualan ataupun distribusi.
3. Pengurangan biaya perusahaan/meningkatkan keuntungan bersih. Dengan adanya e-
commerce, pemilik usaha atau perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya yang
berlebih dalam menyediakan banyak toko atau gedung serta pegawai yang banyak. Hal
ini akan meningkatkan keuntungan dengan menurunkan biaya operasional perusahaan.
4. Pengurangan harga produk. Dengan adanya e-commerce, harga barang dapat ditekan
semurah mungkin dikarenakan akumulasi dari beberapa manfaat diatas, sehingga
konsumen lebih tertarik membeli dan jangkauan juga semakin luas dari berbagai lapisan
masyarakat.

Manfaat dan Keuntungan e-commerce bagi konsumen :

1. Belanja 24/7. Manfaat e-commerce yang satu ini sangat membantu konsumen dalam
melakukan pengecekan, perencanaan ataupun langsung pembelian atau pemesanan jasa
ataupun barang pada usaha tertentu. Berbeda dengan toko yang biasanya tutup pada
jam malam seperti toko buku yang hanya terbuka mulai dari jam 9 pagi hingga jam 9
malam. Toko buku online dapat terbuka untuk pengecekan dan pembelian 24 jam
selama 7 hari atau non-stop. Perbedaan waktu karena lokasi wilayah yang berbeda
bukan kendala dalam melakukan e-commerce.
2. Menghemat waktu. Tidak perlu dating ke toko dalam membeli produk langsung, cukup
membuka website, barang dapat langsung dipesan, dan barangpun dapat dikirim ke
alamat yang dituju.
3. Barang/jasa semakin murah. Manfaat e-commerce yang terasa sangat dirasakan oleh
konsumen adalah mendapatkan harga yang lebih murah karena perusahaan dapat
memotong biaya operasional sehingga mampu memberikan harga yang lebih murah.
4. Konsumen mampu membandingkan lebih akurat. Dengan adanya e-
commerce khususnya berbasis online, konsumen mampu membandingkan banyak
produk sekaligus, tinggal klik, berbeda dengan toko biasa, anda harus berjalan ke
beberapa tempat sekaligus apalagi yang berbeda toko. Dengan e-commerce anda
tinggal buka komputer, dan cek berbagai harga barang diberbagai toko online, cari yang
murah tanpa harus berpindah tempat.
5. Pembeli lintas batas. Dengan adanya e-commerce, pembeli mampu membeli barang
atau jasa dari luar negara tanpa harus ke luar negeri. Contoh pembeli dapat memesan
sepatu nike super original dari USA tanpa harus ke Amerika.

Fungsi e-commerce : Dengan adanya e-commerce memungkinkan sebuah perusahaan atau


pemilih usaha untuk dapat menjual produk yang mereka buat kepada konsumer yang lebih
banyak. Seolah-olah batas antar negara semakin hilang. Dengan kata lain, perusahaan dapat
mencakup pasar yang lebih luas. Selain itu fungsi e-commerce lainnya adalah

 Membuat sebuah bisnis menjadi lebih mudah dijalankan dan efisien.


 Memiliki ragam fitur yang lengkap.
 Memberikan keamanan yang maksimal. e-commerce memiliki keamanan yang telah
dijamin pihak perusahaan pengelola sehingga kita tidak perlu khawatir dengan risiko
kebobolan data pelanggan.
 Memberikan bantuan dan dukungan. Fungsi e-commerce bisa memberikan bantuan
dan dukungan lewat telepon atau pesan ke contact center saat website terjadi masalah
atau memberikan kenyamanan bagi pelanggan yang akan meningkatkan loyalitas.

5. Digital bisnis dianggap menjadi suatu hal yang sangat penting akhir- akhir ini. Berikan
argument saudara tentang hal diatas
Bisnis digital adalah suatu bisnis yang melakukan pemanfaatan atau penggunaan teknologi
digital untuk membuat berbagai keunikan sebuah bisnis, termasuk model bisnis,
pemasarannya sampai kepada pengalaman pelanggan (customer experience). Bisnis Digital
(Digital Business) juga adalah berbisnis dengan cara mengedepankan keunggulan melalui
penciptaan value yang bermanfaat bagi pelanggan dengan melakukan transformasi ke arah
digital. https://sasanadigital.com/bisnis-digital/
Contoh bisnis ini antara lain influencer, content creator, pembuat atau pengelola e-commerce,
Konsultan digital marketing, bisnis online learning, pembuat aplikasi, menjuat foto
berlinsensi atau menjual nft, dsbnya.
Menurut saya digital bisnis memang tidak terelakan lagi karena adanya kemajuan teknologi
dan kemajuan zaman yang menjadi serba digital. Sangat terasa di 10 tahun terakhir sejak
berkembangnya model handphone, smartphone dsbnya internet sudah bukan menjadi barang
mewah yang bisa diakses sebagian orang melainkan hampir seluruh masyarakat di perkotaan
sudah memiliki akses kepada internet dan ini merupakan pasar baru yang menciptakan
sebuah dunia baru yaitu dunia digital. Jadi digitalisasi adalah sesuatu yang tidak bisa dibantah
harus diikuti oleh seluruh pelaku usaha baik produsen maupun konsumen. Masalah-masalah
yang timbul dari menjalankan bisnis secara konvensional juga dapat ditemukan solusinya
melalui bisnis digital salah satunya tinggi nya biaya operasional dan sulitnya mencari sdm.
Melalui digitalisasi sebagain pekerjaan dapat dibantu oleh robot seperti chatbot, dan
mahalnya biaya sewa took dapat ditekan melalui toko online. Memang toko online juga
memerlukan promosi hanya biaya yang perlu dikeluarkan untuk promosi toko online relative
tidak semahal promosi melalui media cetak, dsbnya. Transformasi digital dapat meningkatkan
keuntungan dan mengurangi biaya operasional.
Walaupun banyak hal positif dari bisnis digital, tentu ada kekurangannya juga diantaranya
rawannya penipuan dan ketidaksesuaian pekerjaan. Karena antara pemberi kerja dan
penerima kerja, penjual dan pelanggan hanya melakukan interaksi melalui online maka salah
satu pihak akan lebih mudah kabur atau tidak menyelesaikan pekerjaannya dengan baik tanpa
adanya konsekuensi yang terlalu berarti tidak sperti di dunia nyata yang tatap muka akan
lebih effort untuk melakukan penipuan, selain itu diperlukan pengalaman untuk memahami
algoritma, skill khusus untuk menjalani bisis digital karena adanya variable-variable lain
yang menentukan kesuksesan suatu bisnis atau pekerjaan tertentu. Tetapi di luar
kelemahannya saya sangat mendukung untuk kita memasuki bisnis digital, perlu belajar tapi
dunia akan mengarah kepada transformasi digital yang lebih massive kedepannya.
6.Jelaskan Kegiatan dan cakupan E-Marketing.
Kegiatan e-marketing biasanya melingkupi pada kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan
penyusunan strategi produk periklanan, pencarian produk dan penulisan kalimat-kalimat
pemasaran. Kegiatan E-marketing juga melingkupi kegiatan pembuatan website, melakukan
pemasaran iklan dengan menggunakan media internet, promosi online melalui mesin pencari
informasi, email, periklanan melalui email advertising. Contoh e-marketing adalah penjualan
toko baju di tiktok, Instagram, bagaimana sebuah bisnis menjadi nomer 1 di dalam mesin
pencari google apabila kita memasukkan keyword terntentu, dsbnya.
Yang merupakan cakupan dari e- marketing antara lain..

Ruang lingkup / cakupan E-Marketing

Ruang lingkup yang ditangani dunia digital marketing sendiri juga sangat beragam, seperti
SEO, SEM, Media Sosial, Content Marketing, Email Marketing, Video Marketing, dan lain
sebagainya. Berikut penjelasannya:
SEO Search Engine Optimization (SEO) adalah teknik digital marketing yang
mengoptimasi website e-commerce berdasarkan kata kunci tertentu untuk meningkatkan
visibilitas website lewat hasil pencarian search engine seperti Google.

SEM  Search Engine Marketing (SEM) adalah optimasi website agar muncul di mesin
pencarian dengan memanfaatkan iklan. Penerapannya pun dibutuhkan trik iklan website
secara tepat dengan menggunakan berbagai metode seperti Pay Per Click (PPC), dan
sebagainya.

Email MarketingIni merupakan teknik pemasaran yang memanfaatkan email sebagai


medianya dalam menjalankan strategi pemasaran

Iklan OnlineMerupakan teknik pemasaran yang memanfaatkan media periklanan online,


seperti iklan Instagram, iklan Facebook, Google Ads dan sebagainya.

Video TronVideo tron merupakan teknik pemasaran digital yang memanfaatkan media
iklan berupa billboard elektronik, sehingga menampilkan konten dalam format video yang
berbeda dengan media iklan billboard atau baliho konvensional. Oleh karena itu, dalam
pelaksanaannya, digital marketing specialist biasanya bekerja di dalam sebuah tim, dimana
tugas dan wewenang dibagi berdasarkan spesialisasi masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai