UNIVERSITAS TERBUKA 1). a. Pada 7 Februari 2020 pengusaha asal Surabaya Budi Said melayangkan gugatan kepada PT Aneka Tambang (Antam) Persero (Tbk) di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Perusahaan tambang milik BUMN tersebut digugat membayar kerugian sebesar Rp 817,4 miliar atau setara 1,1 ton emas kepada Budi. Berdasarkan dokumen putusan Nomor 2576/Pif.B/2019/PN.Sby yang dikutip VOI, Selasa 19 Januari, ada 5 pihak tergugat, antara lain I (Antam), (II) Endang Kumoro, Kepala BELM Surabaya I Antam, (III) Misdianto, Tenaga Administrasi BELM Surabaya I Antam, (IV) Ahmad Purwanto, General Trading Manufacturing And Service Senior Officer, (V) Eksi Anggraeni. Perseteruan antara Budi dengan PT Antam terjadi saat pria yang dijuluki sebagai crazy rich Surabaya itu membeli emas batangan dengan harga diskon dengan berat 7.071 kilogram seharga Rp3.593.672.055.000 alias Rp 3,5 triliun. Namun, Budi hanya menerima emas batangan 5.935 kilo. Sementara selisihnya yang sebesar 1.136 kg tidak pernah mampir ke tangan budi. Padahal uang telah ditransfer ke rekening Antam. Cara menyelesaikan masalah tersebut menurut saya PT Aneka Tambang harus bertanggung jawab kepada Budi Said sesuai nominal kerugian sebesar Rp 817,4 miliar. Karena itu sudah menjadi kepemilikan Budi Said.
b. PT Bank Central Asia merupapak perseroan terbatas terbuka
karena memenuhi syarat sebagai berikut: - Memiliki modal disetor minimal Rp 3 miliar - Pemillik saha sekurang-kurangnya 300 pemegang saham Menurut Pasal 1 ayat 7 Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang perseroan terbatas (UUPT) mendefinisikan Perseroan Terbuka sebagai Perseroan Publik atau Perseroan yang melakukan penawaean umum saham. Sesuai peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. Sementara itu, Perseroan Publik adalah Perseroan yang memenuhi kriteria jumlah pemegang saham dan modal disetor sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di pasar modal. 2) . a. Dari kasus tersebut seharusnya pihak bank bertanggung jawab penuh atas kejadian tersebut. Pihak bank akan bertanggung jawab jika kejadian tersebut terbukti merupakan tindak kejahatan skimming. Pihak bank akan melakukan penyelidikan selambat-lambatnya 20 hari kerja.
B. Dari kasus tersebut, pihak Bank melanggar azas
Kepercayaan Azas Kepercayaan adalah suatu azas yang menyatakan bahwa usaha bank dilandasi oleh hubungan kepercayaan antara bank dan nasabah. Bank terutama bekerja dengan dana dari masyarakat yang disimpan padanya atas dasar kepercayaan, sehingga setiap bank perlu menjaga kesehatannya dengan tetap memelihara dan mempertahankan kepercayaan masyarakat padanya. Kemauan masyarakat untuk menyimpan sebagian uangnya di bank, semata-mata dilandasi oleh kepercayaan bahwa uangnya akan dapat diperolehnya kembali pada waktu yang diinginkan atau sesuai dengan yang diperjanjikan dan disertai dengan imbalan.