Anda di halaman 1dari 2

KASUS PRAKTEK PERADILAN PERDATA 2022 (REGULER+APK)

Tuan Aminullah adalah pemilik atas sebidang tanah yang terletak Di Desa Sui. Rengas

Kecamatan Kakap Kabupaten Kubu Raya, berdasarkan bukti Surat Keterangan Tanah yang

dibuat oleh Kepala Desa Sui. Rengas Tertanggal 1 Januari 1980. Berdasarkan SKT tersebut

disebutkan luas dan batas tanah tersebut yaitu: Seluas 2 Hektar (20.000 M persegi). Sebelah

Barat berbatasan dengan tanah wakaf H.Idrus. Sebelah Timur berbatasan dengan tanah milik

Aliudin. Sebelah Selatan berbatasan dengan Parit Cek Minah. Sebelah Utara berbatasan dengan

Tanah Hak Tuan Chandra. Pada bulan April 2008 dihadapan Kepala Desa dan Sekretaris Desa

Sui. Rengas bertempat di Kantor Desa Sui. Rengas, Tuan Aminullah ada membuat surat

perjanjian utang-piutang dengan Tuan Basuki dimana Tuan Aminullah mendapatkan pinjaman

uang sebesar Rp. 250.000.000 (Dua ratus lima puluh juta rupiah) yang didalam perjanjian utang

tersebut disebutkan bahwa utang tersebut paling lama harus sudah dilunasi pada bulan Mei

Tahun 2012 secara tunai. Untuk menjamin pelaksanaan perjanjian tersebut, Tuan Aminullah

menyerahkan kepada Tuan Basuki Surat Keterangan Tanah No.101/SKT/Sui.Rengas/1980

tersebut diatas sebagai jaminan utangnya dan Tuan Basuki diizinkan untuk mengelola dan

mengambil hasil dari seluruh kebun kelapa diatas tanah tersebut setiap panen. Pada Bulan Juni

Tahun 2010 Tuan Aminullah meninggal dunia, dengan meninggalkan seorang istri (Cicih) dan 4

orang anak kandung masing-masing:

1. Abdullah

2. Cantika

3. Maryam

4. Badrun
Pada Bulan Juli Tahun 2011 Tuan Basuki ada melakukan perjanjian utang-piutang dengan Tuan

David dengan disaksikan 6 orang saksi termasuk kepala Dusun dan warga. Dimana untuk

jaminan utangnya tersebut Tuan Basuki menyerahkan SKT No.101/SKT/Sui.Rengas/1980 untuk

dikuasai dan dikelola oleh Tuan David dimana perbuatan penyerahan SKT tersebut tanpa

diketahui atau mendapat izin dari ahli waris Tuan Aminullah sebagai pemilik nama atas SKT

tersebut. Besar utang tuan Basuki kepada Tuan David berdasarkan perjanjiannya adalah sebesar

Rp. 500.000.000 (lima ratus juta rupiah) dan jatuh tempo utang tersebut adalah bulan Agustus

Tahun 2015. Ahli waris Tuan Aminullah sudah menemui Tuan Basuki untuk menyelesaikan

utang-piutangnya, tapi Tuan Basuki selalu menunjuk untuk diselesaikan dengan Tuan David

saja. Sewaktu ahli waris Tuan Aminullah menemui Tuan David, yang bersangkutan malah

menyatakan bahwa Tanah SKT No.101/SKT/Sui.Rengas/1980 tersebut sudah menjadi hak

miliknya karena didalam perjanjian dengan Tuan Basuki ada pernyataan bahwa apabila sudah

terlewati masa jatuh tempo membayar utang (bulan Agustus 2015) maka tanah SKT tersebut

menjadi milik Tuan David.

Anda mungkin juga menyukai