Anda di halaman 1dari 8

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANDA

KABUPATEN MALUKU TENGAH


PROVINSI MALUKU

STRUKTUR ORGANISASI KOMITE PENINGKATAN


MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RSUD BANDA
2023
1. Struktur organisasi komite peningkatan mutu dan keselamatan pasien
Rumah Sakit Umum Daerah Banda
DATOR

DIREKTUR

KETUA
SEKRETARIS

SUB KOMITE SUB KOMITE SUB KOMITE


PENINGKATAN MUTU KESELAMATAN PASIEN MANAJEMEN RISIKO

2. Susunan komite peningkatan mutu dan keselamatan pasien Rumah


Sakit Umum Daerah Banda
Ketua : dr. As’ Ari Sutomo
Sekretaris : Ns.Firmansyah, S.Kep,
Sub Peningkatan Mutu : Fitria, A.Md.Kep
- Bidang Peningkatan Mutu Unit Kerja - Issusilangingtyas, A.Md.Keb
- Bidang Peningkatan Mutu Area Klinis & - Ns. Rafika Ardila, S.Kep
Manajerial
- Bidang Pendidikan & Pelatihan - Ns. Vera Awat,S.Kep

Sub Keselamatan Pasien RS : dr. Vicky Sanrio Angky


- Bidang Pelaporan dan Insiden - Ns. Silva, S.Kep
- Bidang Investigasi - Sandi Raharusun,
A.Md.Kep
- Bidang Kajian Keselamatan Pasien - Iswandi, A.Md.Kep
-
Manajemen Resiko : Siti Nara Saleh
Ariyanto,A.Md.Kep
3. Uraian tugas komite peningkatan mutu dan keselamatan pasien
Rumah Sakit Umum Daerah Banda

Komite Mutu bertugas membantu Kepala atau Direktur Rumah Sakit dalam pelaksanaan dan
evaluasi peningkatan mutu, keselamatan pasien, dan manajemen risiko di Rumah Sakit.
Dalam melaksanakan tugas pelaksanaan dan evaluasi peningkatan mutu, Komite Mutu
memiliki fungsi :
1. Penyusunan kebijakan, pedoman dan program kerja terkait pengelolaan dan
penerapan program mutu pelayanan Rumah Sakit;
2. pemberian masukan dan pertimbangan kepada Kepala atau Direktur Rumah Sakit
terkait perbaikan mutu tingkat Rumah Sakit;
3. pemilihan prioritas perbaikan tingkat Rumah Sakit dan pengukuran indikator tingkat
Rumah Sakit serta menindaklanjuti hasil capaian indikator tersebut;
4. pemantauan dan memandu penerapan program mutu di unit kerja;
5. pemantauan dan memandu unit kerja dalam memilih prioritas perbaikan, pengukuran
mutu/indikator mutu, dan menindaklanjuti hasil capaian indikator mutu;
6. fasilitasi penyusunan profil indikator mutu dan instrumen untuk pengumpulan data;
7. fasilitasi pengumpulan data, analisis capaian, validasi dan pelaporan data dari seluruh
unit kerja;
8. pengumpulan data, analisis capaian, validasi, dan pelaporan data indikator prioritas
Rumah Sakit dan indikator mutu nasional Rumah Sakit;
9. koordinasi dan komunikasi dengan komite medis dan komite lainnya, satuan
pemeriksaan internal, dan unit kerja lainnya yang terkait, serta staf;
10. Pelaksanaan dukungan untuk implementasi budaya mutu di Rumah Sakit;
11. Pengkajian standar mutu pelayanan di Rumah Sakit terhadap pelayanan, pendidikan,
dan penelitian;
12. Penyelenggaraan pelatihan peningkatan mutu; dan
13. Penyusunan laporan pelakasanaan program peningkatan mutu.

Dalam melaksanakan tugas pelaksanaan dan evaluasi keselamatan pasien, Komite Mutu
memiliki fungsi :
1. Penyusunan kebijakan, pedoman, dan program kerja terkait keselamatan pasien
Rumah Sakit;
2. Pemberian masukan dan pertimbangan kepada Kepala atau Direktur Rumah Sakit
dalam rangka pengambilan kebijakan keselamatan pasien;
3. Pemantauan dan memandu penerapan keselamatan pasien di unit kerja;
4. Motivasi, edukasi, konsultasi, pemantauan dan penilaian tentang penerapan program
keselamatan pasien; pencatatan, analisis, dan pelaporan insiden, termasuk melakukan
Root Cause Analysis (RCA), dan pemberian solusi untukmeningkatkan keselamatan
pasien;
5. Pelaporan insiden secara kontinu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
6. Melaksanakan pelatihan keselamatan pasien; dan
7. Penyusunan laporan pelakasanaan program keselamatan pasien.

Dalam melaksanakan tugas pelaksanaan dan evaluasi manajemen risiko, Komite Mutu
memiliki fungsi :
1. Penyusunan kebijakan, pedoman dan program kerja terkait manajemen risiko Rumah
Sakit;
2. Pemberian masukan dan pertimbangan kepada Kepala atau Direktur Rumah Sakit
terkait manajemen risiko di Rumah Sakit;
3. Pemantauan dan memandu penerapan manajemen risiko di unit kerja;
4. Pemberian usulan atas profil risiko dan rencana penanganannya;
5. Pelaksanaan dan pelaporan rencana penanganan risiko sesuai lingkup tugasnya;
6. Pemberian usulan rencana kontingensi apabila kondisi yang tidak normal terjadi;
7. Pelaksanaan penanganan risiko tinggi;
8. Pelaksanaan pelatihan manajemen risiko; dan
9. Penyusunan laporan pelaksanaan program manajemen risiko.

Selain hal-hal tersbut diatas, komite mutu juga melaksanakan fungsi perisapan dan
penyelenggaraan akreditasi Rumah Sakit.
Nama Jabatan : Ketua Komite Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien
URAIAN TUGAS WEWENANG TANGGUNG JAWAB

1. Menyusun dan menetapkan 1. Mengembangkan dan 1. Sosialisasi kebijakan dan


serta mengevaluasi kebijakan meningkatkan implementasi pedoman Komite
KPRS Komite Peningkatan budaya Peningkatan Mutu & Peningkatan Mutu &
Mutu & Keselamatan Pasien Keselamatan Pasien Keselamatan Pasien agar
2. Menyusun SPO dan Mengusulkan pelatihan untuk dapat dipahami dan
program kegiatan Komite meningkatkan pengetahuan dilaksanakan oleh petugas
Peningkatan Mutu & dan penerapan KPRS. kesehatan rumah sakit.
Keselamatan Pasien sesuai 2. Memberikan usulan 2. Evaluasi pelaksanaan
TOR yang sudah ditetapkan kepada direktur terkait isu kegiatan Peningkatan Mutu
3. Memimpin pertemuan Peningkatan Mutu & & Keselamatan Pasien.
berkala dengan anggota Keselamatan Pasien. 3. Implementasi budaya
Komite Peningkatan Mutu & Peningkatan Mutu &
Keselamatan Pasien Keselamatan Pasien secara
4. Mengkoordinasikan terus-menerus.
kegiatan peningkatan mutu
dan Insiden Keselamatan
Pasien dengan Direksi dan
Kepala unit terkait, untuk
kepentingan Investigasi,
Solusi, Tindak Lanjut dan
Evaluasi.
5. Menerima dan
merekapitulasi laporan
kegiatan mutu dan laporan
Insiden Keselamatan Pasien
lengkap dengan Investigasi,
Solusi, Tindak lanjut dan
Evaluasi.
6. Menyampaikan laporan
kegiatan mutu secara berkala.
7. Melakukan pertemuan
berkala dengan direktur
melalui Rapat Koordinasi.
Nama jabatan : Sekretaris Komite Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien

URAIAN TUGAS WEWENANG TANGGUNG JAWAB


Mengembangkan dan
1. Menjadwalkan pertemuan meningkatkan implementasi 1. Notulasi pertemuan rutin
rutin dan insidentil Komite budaya Peningkatan Mutu & Komite Peningkatan Mutu &
Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien beserta
Keselamatan Pasien serta
Keselamatan Pasien dan absensi.
menghubungi anggota Mengkoordinasikan laporan 2. Ketertiban filing Laporan
Komite Peningkatan Mutu & kegiatan peningkatan mutu kegiatan peningkatan mutu
Keselamatan Pasien. dan laporan insiden dengan dan laporan Insiden
2. Membuat notulen Kepala Unit terkait Keselamatan Pasien.
pertemuan Komite 3. Laporan kegiatan mutu
Peningkatan Mutu & dan laporan Insiden
Keselamatan Pasien beserta dilengkapi dengan dokumen
kelengkapan absensi. investigasi, solusi, tindak
3. Melakukan filing laporan lanjut dan evaluasi.
kegiatan peningkatan mutu
dan laporan Insiden
Keselamatan Pasien.
4. Menindaklanjuti laporan
kegiatan peningkatan mutu
dan laporan Insiden untuk
dilengkapi dengan
investigasi, solusi, tindak
lanjut dan evaluasi.

Nama Jabatan : Sub Komite Mutu

URAIAN TUGAS WEWENANG TANGGUNG JAWAB

1. Melaksanakan kegiatan 1. Meminta laporan 1. Bertanggung jawab


program peningkatan mutu di pelaksanaan pemantauan terhadap pemantauan
Rumah Sakit program indikator mutu Program Indikator Mutu dan
2. Menyusun panduan penjaminan mutu dan pelaksanaan clinical pathway
indikator mutu pelaksanaan clinical 2. Bertanggung jawab
3. Membuat metode pathways dari unit kerja terhadap penyusunan laporan
pemantauan indikator mutu terkait pemantauan indikator mutu
4. Menyusun formulir 2. Melakukan koordinasi dan pelaksanaan clinical
pemantauan indikator mutu dengan unit-unit kerja di pathway di Komite
5. Berkoordinasi dengan unit lingkungan Rumah Sakit Peningkatan Mutu dan
terkait dalam terkait pelaksanaan Keselamatan Pasien
penyelenggaraan pemantauan pemantauan indikator mutu 3. Bertanggung jawab
indikator mutu dan serta pelaksanaan clinical terhadap pelaksanaan
pelaksanaan clinical pathway pathway dan hal-hal lainnya kegiatan yang berhubungan
6. Menganalisa hasil yang berhubungan dengan dengan inovasi mutu dan
pencapaian indikator mutu mutu rumah sakit pelaksanaan clinical pathway
7. Membuat laporan periodik 3. Meminta data dan dan Manajemen resiko di
hasil pemantauan indikator informasi yang berhubungan rumah sakit
mutu dengan mutu dan 4. Bertanggung jawab untuk
8. Melakukan perbandingan pelaksanaan clinical pathway melaporkan hasil
hasil pemantauan indikator rumah sakit dari unit-unit pelaksanaan pemantauan
mutu secara periodik dengan kerja di lingkungan Rumah indikator mutu dan
standar nasional serta rumah Sakit pelaksanaan clinical pathway
sakit lain yang sejenis serta kegiatan-kegiatan mutu
9. Melaksanakan komunikasi lainnya kepada Ketua
secara internal dan eksternal Komite Peningkatan Mutu
tentang pencapaian mutu dan dan Keselamatan Pasien
pelaksanaan clinical pathway 5. Bertanggung jawab
kepada unit kerja di terhadap pengolahan data
lingkungan dan pihak luar dan informasi yang
melalui surat tertulis, email berhubungan dengan mutu
dan telepon dan pelaksanaan clinical
pathway rumah sakit
Membantu berkoordinasi
dalam kegiatan internal dan
eksternal program
Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien
11. Menyusun panduan
pelaksanaan validasi data
internal khusus indikator
mutu
12. Membuat alat ukur
validasi khusus indikator
mutu
13. Menyelenggarakan
kegiatan validasi hasil
pencapaian indikator mutu
berkoordinasi dengan unit
terkait
14. Melaksanakan analisis
komparatif hasil validasi
internal dengan data unit
terkait
15. Membuat laporan hasil
validasi internal khusus
indikator mutu
16. Berkoordinasi dengan
bidang terkait dalam
mengunggah hasil
pencapaian indikator mutu
yang telah dinyatakan valid
dan direkomendasi oleh
Direktur
Nama Jabatan : Sub Komite Keselamatan Pasien

URAIAN TUGAS WEWENANG TANGGUNG JAWAB

1. Memberi masukan pada 1. Mengusulkan konsep atau 1. Bertanggung jawab


Direktur penyusunan perubahan kebijakan terhadap pemantauan
Kebijakan Keselamatan keselamatan pasien Program Keselamatan Pasien
Pasien RS sesuai dengan 2. Meminta laporan 2. Bertanggung jawab
standar akreditasi pelaksanaan pemantauan terhadap penyusunan laporan
2. Menyusun program indikator mutu keselamatan pemantauan indikator
peningkatan mutu dan pasien dan penjaminan mutu Keselamatan Pasien di
keselamatan pasien dari unit kerja terkait Komite Peningkatan Mutu
3. Membuat laporan tahunan / 3. Melakukan koordinasi dan Keselamatan Pasien
laporan pelaksanaan program dengan unit-unit kerja di 3. Bertanggung jawab untuk
4. Melaksanakan monitoring lingkungan Rumah Sakit melaporkan hasil
dan evaluasi program melalui terkait pelaksanaan pelaksanaan pemantauan
pertemuan berkala pemantauan indikator program Keselamatan Pasien
5. Menyusun indikator keselamatan pasien dan hal- dan kegiatan-kegiatan mutu
keselamatan pasien RS hal lainnya yang lainnya kepada Ketua
6. Menganalisa hasil berhubungan dengan Komite Peningkatan Mutu
pencapaian indikator keselamatan pasien dan Keselamatan Pasien
keselamatan pasien 4. Meminta data dan 4. Bertanggung jawab
7. Membuat laporan periodik informasi yang berhubungan terhadap pengolahan data
hasil pemantauan indikator dengan keselamatan pasien dan informasi yang
keselamatan pasien rumah sakit dari unit-unit berhubungan dengan
8. Menyelenggarakan dan kerja di lingkungan Rumah keselamatan pasien rumah
menyiapkan kegiatan Sakit sakit
sosialisasi internal rumah 5. Bertanggung jawab dalam
sakit tentang pencapaian pemberian informasi yang
indikator keselamatan pasien berhubungan dengan
9. Mendesimenasikan bahan kegiatan keselamatan pasien
rekomendasi hasil rumah sakit
pemantauan indikator
keselamatan pasien dan
pelaksanaan manajemen
resiko ke unit terkait

10. Mengkoordinasikan
pendokumentasian, evaluasi
dan upaya tindak lanjut atas
Kejadian Nyaris Cedera
(KNC) / Kejadian Tidak
Diharapkan (KTD) dan
Kejadian Sentinel
11. Melaksanakan koordinasi
antar unit bila terjadi KTD
dan KNC
12. Melakukan koordinasi
tentang program Patient
Safety dan manajemen resiko
dengan unit terkait dalam
pembuatan RCA dan FMEA

Nama Jabatan : Sub Komite Manajemen Resiko

URAIAN TUGAS WEWENANG TANGGUNG JAWAB

1. Melakukan monitoring 1. Mengelola tim manajemen 1. Terlaksananya program


perencanaan risk manajemen risiko RS manajemen risiko rumah
2. Melakukan monitoring 2. Melakukan pengawasan sakit
pelaksanaan program dan melaksanakan 2. Terpenuhinya prosedur –
3. Melakukan pendidikan / manajemen risiko di seluruh prosedur pelaksanaan dan
edukasi staf tentang unit kerja rumah sakit layanan yang menjamin
manajemen risiko rumah 3. Memberi masukan dan pelaksanaan risiko di rumah
sakit rekomendasi kepada Direktur sakit
4. Monitoring rumah sakit dengan tugas 3. Terkendalinya kondisi –
insiden/kecelakaan karena kegiatan manajemen risiko kondisi yang berpotensi
fasilitas membahayakan pasien, staf,
5. Melakukan evaluasi dan maupun pengunjung serta
revisi program secara berkala mendukung pelaksanaan
6. Memberikan laporan manajemen risiko dirumah
tahunan kepada pemilik RS sakit
tentang pencapaian program 4. Terjaganya komitmen
7. Melakukan karyawan terhadap
pengorganisasian dan manajemen risiko di rumah
pengelolaan secara konsisten sakit
dan terus menerus

Ditetapkan di : Banda
Pada tanggal : 27 Februari 2023
DIREKTUR RSUD BANDA

dr. Hery Siswanto, Sp.B FINACS, FICS


NIP : 19770219 201412 1 001

Anda mungkin juga menyukai