Catatan Hasil Diskusi Kelompok

Nama M Radhi Zafrannanda

NIM 5311422106
Mata Kuliah Pendidikan kewarganegaraan
Kelas Senin jam 09.00

Kelompok Presentasi 9 dan 10

Judul Laporan Amti korupsi dan anti radikallisme

Catatan Diskusi:
Materi yang Dipaparkan:
Dari pembahasan yang dicantumkan dalam hasil diskusi kelompok diatas bahwa
menjelaskan tentang bahaya dari radikalisme dan korupsi. Pada paparan diatas menjelaskan
bahwa bahaya radikalisme itu adalah bahaya yang ditimbulkan dari keberadaan paham
radikalisme ini antara lain:
1. Tindak radikalisme yang terjadi menjadi pemicu dari adanya terorisme, perilaku
diskriminasi, tindak kejahatan yang sampai pada fase pembunuhan.
2. Terancamnya keutuhan dan kestabilan NKRI
3. Nama baik agama yang menjadi tercemar
4. Menyebabkan perselisihan dan konflik antar umat beragama
5. Mengakibatkan teror dan keresahan di lingkungan bermasyarakat

Bisa dilihat bahwa bahaya dari radikalisme sangat amat berbahaya. Bahaya dari korupsi
juga tidak kalah bahaya nya. KORUPSI, Dalam arti harfiahnya korupsi yaitu kebusukan,
kebejatan, keburukan, ketidakjujuran, suap menyuap, tidak ber akhlak dan ber moral atau
kemaksiatan, penyimpangan dari kesucian. Sudarsono (2009) berpendapat bahwasanya
korupsi yakni bentuk penyelewengan ataupun penggelapan uang milik negara ataupun
perusahaan untuk tempat seseorang bekerja atau untuk keuntungan setiap individu atau
orang lain. Jadi arti dari “Korupsi” ialah suatu hal yang sifatnya buruk/crime, busuk dan
sangat merusak.

Pendapat Anda tentang Isi Paparan:

Pendapat saya tentang paparan diatas bahwa bahaya dari radikalisme dan korupsi harus
sangat amat di antipasti, dengan ada nya Pendidikan anti radikalisme dan korupsi untuk
generasi sekarang merupakan Langkah yang baik untuk melawan radikalisme dan korpusi
dinegeri ini . dari pambahsan tadi dapat disimpulkan bahwa. Radikalisme adalah aliran
yang ingin mengubah kondisi sosial dan politik dengan cara kekrasan dan ekstrem, cara
menanggulangi masalah radikalisme yaitu dengan melakukan aksi atau Gerakan anti
radikalisme dimna targetnya adalah masyarakat umum dilingkungan sekitar. Serta korupsi
merupakan hal yang dizaman ini tidak bisa dihindari dan melekat dalam kehidupan.
Seiring dengan bertambahnya hari, kasusu korupsi kian berkembang dinegeri ini. Hal ini
tentu saja berdampak kepada banyak pihak, terutama masalah moral generasi penerus
bangsa. Moral merupakan suatu hal yang harus dimiliki agar kehidupan bangsa dan
bernegara kian tertata. Merosotnya moral karena kasusu korupsi ini tentu merupakan hal
yang berdampak negative. Kasus korupsi yang ada ini juga memberikan banyak efek yang
secara tidak langsung meracuni gaya hidup anak bangsa. Korupsi tidak harus dilakukan
dengan hal besar seperti yang dilakukan seperti dilakukan oleh para politikus, melainkan
bisa dimulai dari hal yang kecil yang akrab dengan masyarakat. Dengan merosotnya moral
ini tentu menjadi fokus perhatian dalam tatanan negara