DISUSUN OLEH:
JALUM 2A
KELOMPOK 1
Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan karunia nikmat-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul Ruang Lingkup Korupsi tepat pada waktunya.
Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Pendidikan Budaya Anti Korupsi. Dalam proses penyusunan rangkuman ini tak
lepas dari bantuan, arahan dan bimbingan dari berbagai pihak. Maka dari itu,
penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan para pembimbing yang telah membantu dalam
menyelesaikan rangkuman ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak sekali kekurangan dalam
penulisan rangkuman ini, maka dari itu penulis sangat mengharapkan saran dan
kritik dari para pembaca.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
1. 2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa pengertian korupsi?
1.2.2 Apa ciri-ciri korupsi?
1.2.3 apa saja jenis korupsi?
1.2.4 Bagaimana modus korupsi?
1.2.5 Bagaimana pola korupsi?
1. 3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui pengertian korupsi
1.3.2 Untuk mengetahui ciri-ciri korupsi
1.3.3 Untuk mengetahui apa saja jenis korupsi
1.3.4 Untuk mengetahui berbagai modus korupsi
1.3.5 Untuk mengetahui pola korupsi
BAB II
PEMBAHASAN
masyarakat umumnya.
kepentingan khusus.
bentuk pengesahan.
2.3 Jenis Korupsi
Jenis-jenis korupsi yang lebih operasional juga diklasifikasikan
oleh tokoh reformasi, M. Amien Rais yang menyatakan sedikitnya ada
empat jenis korupsi, yaitu (Anwar, 2006:18):
a. Korupsi ekstortif, yakni berupa sogokan atau suap yang
dilakukan pengusaha kepada penguasa.
b. Korupsi manipulatif, seperti permintaan seseorang yang
memiliki kepentingan ekonomi kepada eksekutif atau legislatif
untuk membuat peraturan atau UU yang menguntungkan bagi
usaha ekonominya.
c. Korupsi nepotistik, yaitu terjadinya korupsi karena ada ikatan
kekeluargaan, pertemanan, dan sebagainya.
d. Korupsi subversif, yakni mereka yang merampok kekayaan
negara secara sewenang-wenang untuk dialihkan ke pihak
asing dengan sejumlah keuntungan pribadi.
PENUTUP
I. Kesimpulan
II. Saran
Sikap untuk menghindari korupsi seharusnya ditanamkan sejak
dini. Dan pencegahan korupsi dapat dimulai dari hal yang kecil
DAFTAR PUSTAKA