Anda di halaman 1dari 2

Nama : Triyas Nur Aini

NIM : 40040123620004
Kelas :A
Mata Kuliah : PBKTKI

1. Logam rentan terhadap korosi yang ditandai dengan perubahan warna, misalnya perubahan
warna pada permukaan logam. Salah satu logam yang sering mengalami korosi adalah baja,
karena sering digunakan dalam pembuatan pagar rumah, pondasi rumah, dan tiang jembatan.
Bagaimana cara mencegah terjadinya korosi pada keadaan tersebut?
Jawab :
Korosi pada bagian luar logam dapat dicegah dengan lapisan cat. Sementara itu, permukaan
bagian dalam logam dapat diolah dengan inhibitor. Inhibitor KBBI adalah zat yang menghambat
atau menghentikan suatu reaksi, misalnya dengan mencemari permukaan katalis.
Sumber : Fadillah, F., Fichri, O. I., & Syeptiani, S. (2023). Analisis Penyebab Terjadinya Korosi
pada Pagar Rumah yang Terbuat dari Logam. Jurnal Multidisiplin Raflesia, 2(2), 72-77.

2. Berdasarkan sifatnya ketika dipanaskan, polimer dapat dibagi menjadi polimer termoplastik
dan termoset. Jelaskan apa yang dimaksud dengan polimer termoplastik dan termoset?
Jawab :
Polimer termoplastik adalah polimer yang ketika dipanaskan akan mengalami pelelehan dan
dapat dibentuk sesuai pola yang diinginkan. Sedangkan, polimer termoset adalah polimer yang
tidak mengalami pelelehan ketika dipanaskan. Polimer termoset tidak dapat didaur ulang
sedangkan polimer termoplastik dapat didaur ulang.
Sumber : Bambang, O., Dan I, A. H., & Arnata, W. (2015). Teknologi Polimer.

3. Beton merupakan suatu bahan konstruksi yang terdiri dari agregat kasar, agregat halus dan
bahan pengikat yang dicampur secara merata. Saat ini beton mendominasi sebagai material yang
paling umum digunakan untuk konstruksi bangunan. Sebutkan keuntungan dan kerugian
penggunaan beton dalam konstruksi!
Jawab :
Keunggulan beton:
a. Biaya pembuatan beton terbilang cukup murah karena bahan-bahan penyusunnya bisa
diperoleh dari daerah lokal.
b. Tahan terhadap aus dan tahan terhadap api dan air sehingga penghuni bangunan
senantiasa bisa merasa aman.
c. Beton memiliki daya kekuatan dan daya dukung yang sangat tinggi sehingga bisa
diaplikasikan pada segala desain bangunan.
d. Kondisi beton juga tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan sehingga risiko mengalami
korosi dan pembusukan kecil sekali.
e. Beton bersifat fleksibel artinya bisa dibuat dalam bentuk dan ukuran yang sesuai dengan
keinginan tanpa mempengaruhi kualitasnya secara langsung.
Kekurangan beton :
a. Kekuatan beton saat menerima gaya tarik cukup rendah.
b. Selama proses pengeringan, beton yang masih basah bisa mengalami penyusutan akibat
strukturnya mengerut.
c. Beton dapat mengalami keretakan rambut dan keretakan struktur akibat perubahan suhu
yang drastis dalam waktu relatif singkat.
d. Sifat alamiah beton yakni dapat menyerap air melalui pori-porinya, di mana air justru
bisa merusak beton secara perlahan, terutama yang mengandung kadar garam yang
tinggi.

Sumber : Arafuru.(2023). Kelebihan dan Kekurangan Beton Sebagai Material Pada Konstruksi
Bangunan. https://arafuru.com/material/kelebihan-dan-kekurangan-beton-dalam-bangunan.html

Anda mungkin juga menyukai