Anda di halaman 1dari 6

TELAAH FATWA MUI NO.

9 TAHUN 2008 TENTANG SMS BERHADIAH

Ahmad Fajriannor

Prodi Hukum Keluarga Islam UIN Antasari Banjarmasin

fajriannor009@gmail.com

Abstrak

Yang dimaksud dengan “SMS Berhadiah” adalah segala bentuk kegiatan penghimpunan
pengiriman SMS mengenai suatu masalah, yang disertai janji pemberian hadiah, baik melalui
undian ataupun melalui akumulasi jumlah (frekwensi) pengiriman SMS yang paling tinggi,
sementara biaya pengiriman SMS di luar ketentuan normal, dan sumber hadiah tersebut berasal
dari akumulasi hasil perolehan SMS dari peserta atau sebagian berasal dari sponsor.Tentu saja
permasalahan ini menarik karena banyak masyarakat yang belum tahu apa penyebab atau
hukum dari SMS berhadiah ini.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan
studi pustaka. penelitian pustaka mengacu kepada literatur-literatur sebagai basic of anlisisatas
topik yang dijadikan obyek penelitian.Jadi hukum sms berhadiah menurut saya adalah haram
karena ada unsur perjudian dan merugikan banyak orang.

1
Pendahuluan

Umat Islam saat ini banyak menghadapi persoalan. Untuk mencari solusinya, umat
membutuhkan jawaban dan bimbingan ulama salah satu persoalan yang akan penulis dibahas
yaitu SMS berhadiah. Hal ini pernah disampaikan oleh ketua komisi fatwa MUI Ma’ruf Amin,
bahwa maraknya SMS dan Premiun call berhadiah, telah menimbulkan sejumlah pertanyaan
dari umat apakah itu termasuk judi atau tidak.Selain itu kuis SMS berhadiah dianggap
permainan yang bersifat mengelabui, yang dipakai untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya
oleh penyedia jasa-jasa. Kuis SMS berhadiah juga dikatakan “darar”, yaitu membahayakan
orang lain, akibat permainan judi terselubung yang menyesatkan dengan pemberian hadiah dan
kekalahan yang diderita peserta lain.1
Fenomena undian SMS berhadiah yang diadakan oleh berbagai media elektronik
membuat masyarakat tertarik untuk mengikutinya, dikarenakan tertarik dengan hadiah yang
dijanjikan, misalnya hadiah berupa uang tunai, sepeda motor, paket liburan dan sebagainya.
Dengan adanya berbagai kuis SMS berhadiah yang diselenggarakn tersebut membuktikan
bahwa menjamurnya undian SMS berhadiah di Indonesia.
Adapun kasus yang terjadi Pada 2018, ada penipuan dari SMS setelah tunjangan hari
raya (THR) cair. SMS tersebut mencantumkan tautan laman yang berisi informasi hadiah.
Untuk hadiah utama pemenang akan diberikan Toyota Alphard, kedua Toyota Yaris, ketiga
paket umrah, uang tunai Rp 100 juta, Yamaha N-Max, dan hadiah pulsa sebesar Rp 1 juta.
Tetapi ada keanehan yang terlihat, seperti dituliskan bahwa hadiah akan diantar langsung ke
alamat pemenang melalui jasa penerbangan dengan menggunakan pesawat Hercules milik TNI
Angkatan Udara dari Bandara Halim Perdanakusuma ke lokasi terdekat di daerah
pemenang.Keanehan selanjutnya, tertulis hadiah akan dikirimkan jika pemenang sudah
melunasi biaya administrasi, balik nama STNK, dan BPKB. Untuk hadiah mobil, pemenang
diminta membayar administrasi Rp 2,25 juta, untuk sepeda motor Rp 750.000, dan hadiah uang
tunai Rp 500.000.2
Dewi Yuliana pada tahun 2017 Beliau melakukan Tinjaun Hukum Ekonomi Syariah
Terhadap Undian SMS Berhadiah. Jadi inti dari Hukum SMS berhadiah untuk mengikuti
undian ini ada dua yaitu haram dan boleh, adapun haram karena dapat dikatan qimar dan gharar,
yaitu saat pembeli memberi barang tersebut, ia tidak mengetahui apakah ia akan menang dalam
undian atau tidak. Jika menang maka dia akan beruntung dan sebaliknya. Hukum mengikuti

1
Nanang Abdillah, “SMS berhadiah perspektif fikih”, Jurnal fikih, Vol.9 No.1, jaunari (2016), 50.
2
Aulia Damayanti, Deretan SMS penipuan, Rabu, 01 September 2021,https://finance.detik.com/berita-ekonomi-
bisnis/d5705135/deretan-sms-penipuan-hadiah-duit-ratusan-juta-baim-wong-hingga-umrah.
2
undian ini boleh dan hadiahnya halal dengan syarat harga barang yang dijual normal tidak
dinaikan terlebih dahulu dan pembeli membeli barang sesuai dengan kebutuhannya agar tidak
boros dan tidak terniat mendapatkan hadiah saat membeli barang.3
Tentu saja fatwa ini sangat penting untuk dibahas karena menjadi salah satu penyakit
masyarakat yang hampir selalu mengalami perkembangan dan modifikasi dari waktu ke waktu
adalah masalah judi. Macam dan bentuk perjudian saat ini sudah merebak dalam kehidupan
masyarakat dengan tanpa susah payah hanya dengan duduk didepan TV bisa langsung ikut main
judi, melalui SMS berhadiah.

Metode
Kajian bersifat kualitatif, dan analisis dengan pendekatan kajian pustaka terhadap fatwa MUI
No 9 tahun 2008 yang membahas tentang SMS Berhadiah.

Hasil dan Pembahasan

Firman Allah SWT dalam QS. AL-Isra’ (17): 26-27

َ ۡ َّ َ َ ۡ ۤۡۡ ُ َ َ ۡ ِّ ۡ َّ ۡ َ ۡ ِّ ُ َ
‫ ِا ن ا ل ُم َب ذ ِري ن كا ن وا ِا خ وا ن ال ش ٰي ِ ط ۡ ي و‬, ‫و َل ت َب ذ ر ت ۡب ِذ ي ًرا‬
ِ
ً ۡ ُ َ ّ ِ َ ُ ٰ ۡ َّ َ َ
‫ك ا ن ال ش ي ط ن ِل ر ب ٖه ك ف و را‬

"... dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya


pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar
kepada tuhannya.” ( QS Al-Isra’ (17): 26-27).

Firman Allah SWT dalam QS. Al-Maidah (17): 90

َّ َ َ ُ ْ ُ َ ْ َ ٰ ْ َّ ْ َ ْ َ َّ ْٰٓ ُ ٰ َ ْ َّ َ ُّ َ
َ
‫ِّ م ع م ِل ال ش ي طن فا ج ت ِن ب و ه ل ع ل‬ ْ ْ َ َ ْ
‫ي ا ي ها ا ل ِذ ي ن ا َم ن وا ِا ن َما ا ل خ ْم ُر وا ل َم ي ِ ُ ِس وا ْل ن‬
ِ
َ ْ ُ ْ ُ ْ ُ ْ
‫ك م ت ف ِل ح و ن‬ ‫ن‬ ْ ُ َ ْ َ ْ َ ُ َ
‫صا ب وا ْل زَل م ِ ر ج‬
‫س‬

“Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk)
berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan
setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung.” (QS Al-Maidah (17):90.

3
3
Dewi yuliana, skripsi, “ Analisi undian SMS berhadiah ditinjau dari hukum ekonomi syariah”, ( Metro:
IAIN,2017), Hal 14.

4
Hadist Nabi SAW:

َ
‫َ َ َ ۡ ضا ر‬
‫َل ض ر و َل‬

“Tidak boleh ada bahaya dan tidak boleh membahayakan orang lain.”

Dari kedua ayat diatas dapat dijelaskan larangan untuk semua umat islam agar tidak
boros dan mengahmburkan harta dan tidak membelanjakn harta bukan pada jalan yang benar
dan larangan untuk berjudi, meminum khamar, dan mengundi nasib dengan berhala,sama
halnya dengan SMS berhadiah dimana kita harus berhati-hati agar tidak tertipu dan
menggunakan uang dengan sia-sia. adapun makna hadis diatas yaitu larangan terhadap perilaku
manusia yang dapat menimbulkan madharat menurut parameter syara, kecuali terdapat
argument secara khusus yang membenarkannya, sama seperti SMS berhadiah dimana kasus
tersebut menimbulkan mudharat yang membuat orang berharap dan berangan-angan. Nah dari
penjelasan ayat dan hadist tersebut maka dapat diketahui apa illat dari SMS berhadiah, illat nya
adalah ada unsur penipuan dan spekulasi.
Spekulasi adalah tindakan seseorang untuk memeproleh keuntungan dalam bisnis
dengan mengandalkan kondisi dan sikap untung-untungan. Spekulasi terjadi karena adanya
ketidakjelasan mengenai apa yang akan terjadi dikemudian waktu yang berdampak negatif.
Spekulasi ini disebut maysir yang diharamkan karena mengandung ketidakjelasan anatara
untung atau rugi. Pada kasus yang saya pilih penipuan atau spekulasi menjadi illat yang
dipermasalahkan dimasyarakat karena banyak menimbulkan kerugian. Adapun penggunaan illat
hukum jika dikaitkan dengan kasus lainnya maka kita juga dapat menggunakannya. Menurut
saya solusi atas kasus ini yaitu kesadaran masyarakat sendiri dan mau belajar apa saja cara
mengatasi SMS berhadiah ini dan tidak mudah percaya dengan kalimat-kalimat yang
menggiurkan.

Kesimpulan

Jadi yang dapat saya ambil dari kasus fatwa SMS berhadiah ini adalah fatwa ini bisa menjadi
acuan ditengah masyarakat yang bingung apa hukum dari kasus ini. Manfaatnya untuk
masyarakat adalah mampu membedakan antara SMS berhadiah yang menipu atau yang resmi.
Dari beberapa dalil yang sudah dipaparkan kita juga dapat mengambil kesimpulan bahwa SMS
berhadiah itu hukummnya haram karena tentu saja mengandung unsur , penipuan dan spekulasi.
5
Daftar Pustaka

Abdillah,N, (2016). SMS berhadiah perspektif fikih, Jurnal fikih, Vol, 9 No. 1, Hal:50.
Damayanti, A,Deretan SMS penipuan, Rabu, 01 September 2021, Diakses dari
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d5705135/deretan-sms-penipuan-hadiah-duit-ratusan-
juta-baim-wong-hingga-umrah.
Dewi yuliana, skripsi, “ Analisi undian SMS berhadiah ditinjau dari hukum ekonomi syariah”, (
Metro: IAIN,2017), Hal 14.

Anda mungkin juga menyukai