Anda di halaman 1dari 11

GROUP PROJECT

“MANAJEMEN KONFLIK”

PRESENTED BY KELOMPOK 12
MEET THE TEAM

DESWITA ADINDA JANI FELINDA SYALSABILLAH O


(2212010359) (2212010369) (2212010361)
MANAJEMEN KONFLIK
Konflik adalah situasi di mana terjadi ketidaksepakatan atau pertentangan antara dua atau
lebih pihak yang memiliki kepentingan, tujuan, atau nilai yang berbeda.
Menurut para ahli, pengertian konflik dan manajemen konflik dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Stephen P. Robbins dan Timothy A. Judge: Konflik adalah proses yang dimulai ketika satu pihak
merasa bahwa pihak lain telah menghalangi atau sedang akan menghalangi mencapai tujuan.
- Mary Parker Follett: Manajemen konflik adalah penciptaan "integrasi" atau penyelesaian
konflik yang dapat menghasilkan solusi positif yang mempertahankan hubungan kerja yang
harmonis.
- Daniel Druckman: Manajemen konflik adalah serangkaian proses yang bertujuan untuk
mengurangi efek negatif konflik dan meningkatkan hasil positif.
MANAJEMEN
KONFLIK Manajemen konflik adalah serangkaian proses dan
strategi yang digunakan untuk mengelola konflik
yang timbul antara individu, kelompok, atau
organisasi. Manajemen konflik membantu
mengidentifikasi sumber konflik, menganalisis
penyebab dan dampaknya, serta mencari cara
untuk menyelesaikannya secara konstruktif.
MANAJEMEN KONFLIK DARI
BEBERAPA PANDANGAN

Pandangan Tradisional
Pandangan Hubungan Manusia
Pandangan Interaksionis
PROCESS TIMELINE

konflik antar Konflik antar Konflik Konflik


Lorem ipsum dolor sit
amet, consectetur
Konflik
adipiscing elit. Quisque
pribadi kelompok intrapribadi fungsional
non elit mauris. disfungsional
TAHAPAN
TERJADINYA
KONFLIK persepsi Tindakan

Ketegangan Emosi Penyelesaian


PENANGANAN KONFLIK

Komunikasi

Menggunakan
kekuasaan Negosiasi
secara bijak

Mediasi Kolaborasi
CONCLUSION
Manajemen konflik merupakan pendekatan sistematis dan
terstruktur dalam mengelola konflik. Dengan menerapkan
manajemen konflik yang efektif, konflik dapat diatasi dengan
lebih baik dan pemahaman antar pihak yang terlibat dalam
konflik dapat ditingkatkan. Kesimpulannya, manajemen konflik
membantu dalam mengurangi dampak negatif konflik, mencegah
eskalasi konflik yang merugikan, dan mempromosikan kerjasama
yang harmonis dalam lingkungan kerja atau organisasi.
Pendekatan sistematis dalam manajemen konflik memungkinkan
pengumpulan informasi, analisis penyebab konflik, pemilihan
strategi penyelesaian, dan implementasi langkah-langkah
penyelesaian yang terarah. Dengan demikian, manajemen
konflik berperan penting dalam mencapai solusi konflik yang
saling menguntungkan, menjaga hubungan kerja yang harmonis,
dan mendorong perkembangan positif dalam suatu konteks
konflik.
REFERENCES
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2018).
Organizational behavior (17th ed)

Rahardjo, K., & Sucipto. (2014).


Manajemen konflik. Gadjah Mada
University Press.

De Dreu, C. K., & Gelfand, M. J. (2008). The


psychology of conflict and conflict
management in organizations. SIOP Frontiers
Series, Psychology Press.
THANK YOU FOR
YOUR ATTENTION!
IF YOU HAVE A PLENTY OF QUESTION, DONT BE SHY TO DROP UR
QUESTIONS:)

Anda mungkin juga menyukai