Anda di halaman 1dari 1

Yang Aku Kira Ide Baik

Dengan dimulai dari aku sendiri yang mengide bahwa kedatanganku akan membawa
suasana yang berbeda dari terakhir kali aku mendatanginya. Namun tidak seperti yang di
rencanakan. Semua sungguh tidak seperti yang di rencanakan. Semua sungguh tidak sepeerti yang
aku kira. Bagaimana bisa aku maah jadi tidak jadi diriku? Semua masih sama seperti kemarin. Hanya
saja, aku ingin kembali seperti apa diriku dengan sejuta kejutan menyala-nyala.

Memang tidak semuanya aku tulis dengan detail, tetapi yang pasti adalah aku ingin kembali.
Bisa saja jika kembali, aku lebih bisa mengekspresikan semuanya. Entah apapun itu yang aku
rasakan, entah itu sakit atau tidak semuanya akan aku rayakan dengan suka cita. Entah bagaimana
aku mendapatkannya. Apakah aku harus melakukan ritual lebih dahulu? Apakah aku harus membuat
perjamuan? Apakah aku harus berbaii hati pada orang-orang yang bahkan tak baik untuk ku baiki?
Sungguh tidak ada point atau petunjuk apapun untukku.

Ini Cerita Mengenai Aku & Gunung

Aku masih tidak menyangka bisa sampai pada puncak. Jalanan yang terjal, jurang di kiri &
kanan, pasir dan bebatuan yang membuat susah jalan, dan penyemangat yang susah payah
memyemangati kami untuk sampai di puncak yang sama. Begitu susah memang sampai di sana, tapi
aku senang bisa membawa papa sampai puncak. Bukan perkara aku berjanj padanya, aku hanya
ingin naik lagi di lain waktu dengan lelaki yang mugkin sama seperti papa. Doakan saja.

Memang susah aku disini, saudara-saudara yang tidak membantu, teman yang tidak
menganggap, & berkurang kurasnya uang saku ang begitu deras aku rasa. Tapi tak apa pa, aku
senang telah sampai dan menyelesaikan tugasku sebagai mahasiswa KKN. Aku tidak menyangka aku
bisa sampai di titik ini. Terima kasih sudah mendiidik ku untuk mandiri dan bisa menghadapi
kerasnya cobaan yang datang.

Bukan Aku, Saya, & Raga

Kadang aku tidak tahu siapa, bagaimana, mengapa & dimana aku menemukan aku. Saat aku
sendiri seakan-akan semua aku pikirkan dengan tidak sengaja membuat sakit diriku sendiri. Bukan
karena aku tidak bisa ikhlas dengan apa yang menimpaku, tetapi selalu saja Raga tidak bisa
menyembuh dengan sendirimya.

Anda mungkin juga menyukai