Anda di halaman 1dari 2

Ayahku Cinta Pertamaku

Oleh : Nasaila zhafirah Desmonda

Hari ini aku kembali menceritakan sosok pria hebat dalam hidupku. Pria hebat yang
karenanya aku ada di dunia ini. Pria yang dari masa kecilku begitu memanjakanku dan
menjagaku. Pria yang tak pernah lupa memberangkatkanku dengan doanya. Pria yang tidak
pernah lupa memberikanku pelukan hangatnya. Pria yang tak pernah lupa membuat bekas
ciuman di keningku. Pria yang selalu memberikanku semangat.Pria yang selalu memberi
kepercayaan bahwa aku bisa. Pria yang dengannya aku bisa menghabiskan waktu berjam-
jam untuk berkomunikasi. Pria tampan yang pertama aku saksikan di dunia ini sejak pertama
aku mengenal siapa itu pria.

Setiap wanita pasti memiliki kesan tersendiri dengan pria spesial dalam hidupnya. Namun,
dalam kehidupanku, pria pertama yang menggoreskan kisah-kisah spesial dan unik dalam
hidupku adalah dia, ayahku. Itulah kenapa aku selalu mengatakan bahwa ayahku adalah cinta
pertamaku. Aku menyadari bahwa ayahku bukanlah orang hebat yang memberikanku segala
yang aku inginkan tetapi dia tau memberikan apa yang aku butuhkan.

Setiap aku ulang tahun ayahku tidak perna meemberikanku hadiah namun dia tidak pernah
lupa memberikan kesan-kesan indah dalam hidupku yang sampai remajaku saat ini selalu
terkenang dalam ingatanku. Dia menciumku dan mengucapkan selamat ulang tahun di kala
mataku sudah mulai terlelap di tempat tidur dan mendoakanku untuk menjadi wanita sukses
dan bisa menjadi kebanggaanya. Bagiku hal itu jauh lebih berharga dari pada sebuah hadiah
mewah.

Masa kecilku juga penuh dengan ingatan tentang sosok ayah,masih jelas aku ingat aku selalu
disebut sebagai ‘anaknya ayah’ oleh orang orang disekitarku , entah itu kerabatku atau
tetangga di sekitar rumah. Di saat aku sakit dia adalah orang yang paling panik dan kawatir
denganku dan pastinya ibuku juga kawatir tentang hal itu ,ketika ibuku sedang kerja ayahku
yang menjagaku ,memberiku obat,memberiku makan dan setiap saat menanyaakan
keadaanku.

Teras rumah adalah tempat dimana aku dan ayahku sering membicarakan tentang masa
depanku , membicarakan tentang kuliahku nanti, tentang jurusan, kampus, hal yang aku
impikan ,pekerjakaan yang ku inginkan dan hal lain yang menyangkut masa depanku.
Ayahku tidak perna menuntku untuk mengikuti apa yang dia inginkan ,namun ayahku selalu
memberikan saran dan gambaran tentang apa yang aku impikan. Segala pilihan dan
keputusan selalu diserahkan kepadaku karena kata ayahku yang akan menjalaninya adalah
diriku sendiri dan ayahku ingin aku melakukan segala sesuatu berdasarkan keinginanku
sendiri, bukan karena tuntutan orang lain ataupun hanya ikut ikutan dengan orang lain.

Ayahku sering bilang kepadaku “ lakukan apa yang ingin kamu lakukan selagi itu
baik,kejarla apa yang kamu impikan dan ayah akan selalu mendukungmu dan akan selalu
memberi semangat kepadamu “ itu adalah kata kata yang selalu aku ingat ,ayahku tidak
perna memaharahiku dengan nada tinggi ,ayahku punya cara tersendiri untuk menegurku
dengan cara menasihatiku bukan dengan memarahiku dan aku selalu menahan tangisan
ketika dia sedang menasihatiku dengan nada bicaranya yang lembut.

Cara ayah menjaga dan membimbingku membuatku bermimpi punya sosok pasangan seperti
ayahku , ayah yang pekerja keras , sayang keluarga, tidak perna membentak juga tak pernah
main tangan. Ayah yang super sabar , sosok ayah yang memperlakukan anak perempuan satu
satunya seperti seorang ratu. Aku tidak bisa membayangkan bagaiman perasaanya nanti
ketika putri kecilnya ini telah dewasa dan perannya akan digantikan oleh pria lain yaitu
pasangan hidupku ,mungkin ayahku ingin pasanganku yang bisa menjagaku seperti apa yang
ayahku lakukan selama ini kepadaku.

Enam belas tahun hidupku tidak pernah sedikitpun menyesal punya ayah. Karena ayah adalah
cinta pertamaku dan pria yang selalu nomor satu bagiku. Tidak peduli jika nanti aku puya
pasangan , ayah akan tetap berada di peringkat itu. Dan sampai kapanpun aku tidak akan
pernah bosan untuk menceritakan kepada dunia betapa aku sangat bangga mempunyai ayah
sepertinya

Anda mungkin juga menyukai