Anda di halaman 1dari 32

MARKAS BESAR ANGKATAN LAUT

DINAS ADMINISTRASI PERSONEL Size 11 Huruf Arial

4 cm Lampiran 1

Size 4,5

RANCANGAN / LAPORAN AKTUALISASI


NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA DAN Size 14
KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM MEWUJUDKAN Huruf
Arial
SMART GOVERNANCE
3 enter
4 cm 3 3 cm
TENTANG

3 enter

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX Size 14
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX Huruf Arial
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

3 enter

Oleh:
xxxxxxxxxx
NIP. ……………………. Size 12
Huruf Arial

Size 13
DINAS ADMINISTRASI PERSONEL ANGKATAN LAUT
BEKERJASAMA DENGAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Size 13
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II TAHUN 2023

Jakarta, Maret 2023 Size 12


Lampiran 2

RANCANGAN/LAPORAN AKTUALISASI
NILAI - NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA DAN
KEDUDUKANDAN PERAN PNS DALAM MEWUJUDKAN
SMART GOVERNANCE

TENTANG

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

Nama Peserta : Xxxxxxxx

NIP : 199411072019032005

Gel /No. Presensi : I/5

Jabatan : Perawat Terampil

Unit Kerja : Perawat Terampil, Dep KIA Rumkital dr.Ramelan

Pembimbing : Xxxxxxxx
Mentor : Xxxxxxxx
Lampiran 3

LEMBAR PENGESAHAN

RANCANGAN/LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA DAN
KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM MEWUJUDKAN
SMART GOVERNANCE

Disusun Oleh:
xxxxxxxx
xxxxxxxx

Telah disetujui oleh Pembimbing dan Mentor


Pada, Maret 2023

Pembimbing, Mentor,

xxxxxxxxx xxxxx
xxxxxxxxx xxxxxx

Mengetahui:
a.n. Kepala Disminpersal
Kasubdisperssip,

xxxxxxx
xxxxxxx
42

Lampiran 4

LEMBAR PENGUJIAN

LAPORAN AKTUALISASI
NILAI - NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA DAN
KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM MEWUJUDKAN
SMART GOVERNANCE

Telah diuji di depan Penguji


Pada, Maret 2023

Penguji,

XXXXX
XXXXXXX
43

Lampiran 5
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas
segala karunia-Nya sehingga laporan aktualisasi ini berhasil diselesaikan. Penulisan
rancangan / laporan aktualisasi dilakukan dalam rangka pemenuhan syarat kelulusan
Latihan Dasar Golongan II CPNS TNI Angkatan Laut.

Pembuatan laporan aktualisasi telah penulis lakukan dengan usaha dan kerja
keras yang dibantu oleh berbagai pihak, Ucapan terima kasih penulis sampaikan
kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan membantu dalam proses
pembuatan rancangan aktualisasi ini, antara lain :

1. Kepala Dinas xxxxx selaku asal instansi tempat penulis melaksanakan


rancangan aktualisasi.
2. Kapten Laut (S) XXXXXXX selaku mentor yang memberikan saran dan
masukan

3. Pembina IV/a XXXX selaku coach yang membimbing dalam pembuatan


rencana aktualisasi

4. Ibu XXXX dan Bpk XXXX selaku orangtua penulis yang selalu
mendoakan,memberi arahan dan kasih sayang yang tidak terhingga

5. Rekan seperjuangan Gelombang xxx serta seluruh peserta Latsar yang


selalu semangatdalam menjalani Latsar CPNS

Penulis menyadari kekurangan dalam pembuatan laporan aktualisasi ini, penulis


menerima kritik dan saran yang membangun. Penulis berharap laporan aktualisasi ini
dapat bermanfaat bagi CPNS dalam menginternalisasikan dan menerapkan core value
BerAKHLAK dalam mendukung employer branding ASN “Bangga Melayani Bangsa”.

Jakarta, XXXXXX 20XX


Penulis,

XXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
Lampiran 6
DAFTAR ISI

Hal.
LEMBAR PERSETUJUAN RANCANGAN AKTUALISASI i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR TABEL (Jika Ada) v
DAFTAR GAMBAR (Jika Ada) vi

BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang ............................................................................. 3
2. Tujuan .......................................................................................... 4
3. Ruang Lingkup ............................................................................ 7
BAB II PROFIL INSTANSI DAN PESERTA
4. Profil Instansi .............................................................................. 8
5. Profil Peserta .............................................................................. 9
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI
6. Deskripsi Isu ............................................................................. 11
a. Isu Ke-1
b. Isu Ke-2
c. Isu Ke-3
7. Penetapan Core Isu .................................................................... 19
8. Analisis Core Isu.......................................................................... 25
9. Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu ..................................... 28
10. Matrik Rancangan Aktualisasi .................................................... 31
11. Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi NND PNS (BerAKHLAK) 35
12. Time Line Rancangan Aktualisasi............................................ 37
BAB V PENUTUP
13. Kesimpulan..................................................................................
14. Saran...........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
45

Lampiran 7

DAFTAR PUSTAKA

Darmalaksana, W., Hambali, R. Y. A., Masrur, A., & Muhlas. (2020). Analisis Pembelajaran
Online Masa WFH Pandemic Covid-19 sebagai Tantangan Pemimpin Digital Abad
21. Karya Tulis Ilmiah (KTI) Masa Work From Home (WFH) Covid-19 UIN Sunan
Gunung Djati Bandung Tahun 2020, 1(1), 1– 12.

Gunawan, S. N. M. ., & Fathoroni. (2020). Variations of Models and Learning Platforms for
Prospective Teachers During the COVID-19 Pandemic Period. Teacher Education,
1(2), 61–70.

Lembaga Administrasi Negara, 2019, Analisis Isu Kontemporer: Modul II Pelatihan Dasar
Calon PNS Golongan II dan Golongan III, Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara, 2017, Aktualisasi: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Habituasi Golongan III Edisi Revisi Februari tahun 2017, Lembaga Administrasi
Negara, Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara, 2017, Agenda 2 ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika


Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi):

Modul Lembaga Administrasi Negara, 2017, Agenda 3 Kedudukan dan Peran ASN dalam
NKRI (Managemen ASN, Pelayanan Publik dan Whole Of Government): Modul
Pelatihan Dasar Calon PNS Nilai-Nilai Dasar PNS Edisi Revisi Februari tahun 2017,
Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

Pelatihan Dasar Calon PNS Nilai-Nilai Dasar PNS, Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil.

Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.
45

Lampiran 8

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Matriks Rancangan Aktualisasi........................................................ 22


Tabel 2. Timeline Rancangan Aktualisasi… ..........................................................31
Tabel 3. Dst…
Lampiran 9

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur XXXXXXXXXXXXXXX ............................................................... 7

Gambar 2.2 Struktur Organisasi XXXXXXX ............................................................ 10

Gambar 3 Dst….
61

Lampiran 10

DAFTAR LAMPIRAN

1. XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX ................................................................... 9

2. XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX ................................................................. 17

3. XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX ................................................................. 32

4. Dst…..
61
Lampiran 11

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Berisi tentang:

-Peraturan-peraturan yang terkait dengan penyelenggaraan latsar.

-Isu/masalah Aktual yang terjadi di unit kerja didukung oleh data dan fakta.

-Dampak isu terhadap pelaksanaan tugas jika masalah tidak segera dicari
jala keluarnya.

-Uraikan gagasan kreatifnya.

2. Tujuan
Berisi urian tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan (output dan outcome)
kegiatan

3. Ruang Lingkup
Menguraikan lingkup kegiatan yang diangkat dalam gagasan rancangan
aktualisasi.
61

Lampiran 12

BAB II
PROFIL ORGANISASI DAN PESERTA

4. Profil Instansi
a. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi.
b. Visi dan Misi Organisasi.
c. Struktur Organisasi.

5. Profil Peserta
Berisi uraian tentang tugas pokok dan fungsi jabatan Peserta.
61 Lampiran 13

BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

6. Deskripsi Isu
a. Isu Ke-1
Berisi uraian tentang
1) Kondisi “Masalah = Isu” saat ini (disertai data dan fakta
pendukung).
2) Dampak dan para pihak yang terkena dampak tersebut jika
ISU tidak diselesaikan..
3) Keterkaitan ISU dengan substansi Mata Pelatihan pada
Agenda III (Manajemen ASN dan/atau Smart ASN) yang relevan.
b. Isu Ke-2
Uraian sama dengan Isu seperti huruf a.
c. Isu Ke-3
Uraian sama dengan Isu seperti huruf a.

7. Penetapan Core Isu


Berisi tentang uraian penetapan core isu dengan menggunakan Teknik
Analisis tertentu yang dikuasai oleh Peserta.
Contoh : Jika menggunakan Teknik APKL
Contoh : Jika menggunakan Teknik USG.
Tabel Penetapan Core Isu dengan Analisis USG
Kriteria Jumlah Peringkat
No Isu
U S G Nilai Kualitas
1 Isu Ke-1……..
2 Isu Ke-2……..
3 Isu Ke-3……..

Tabel Deskripsi Kriteria URGENCY

Nilai Indikator Deskripsi Indikator

5 Sangat Mendesak
4 Mendesak
3 Cukup Mendesak
2 Kurang Mendesak
1 Tidak Mendesak

Tabel Deskripsi Kriteria SERIOUSNESS

Nilai Indikator Deskripsi Indikator

5 Sangat Serius
4 Serius
3 Cukup Serius
2 Kurang Serius
1 Tidak Serius

Tabel Deskripsi Kriteria GROWTH

Nilai Indikator Deskripsi Indikator

5 Sangat Cepat Memburuk


4 Cepat Memburuk
3 Cukup Cepat Memburuk
2 Kurang Cepat Memburuk
1 Tidak Cepat Memburuk
Berdasarkan Analisis USG di atas, maka isu yang dipilih adalah sebagai berikut : “Contoh :
Proses pemberian Nomor Registrasi STTPP.”, dengan kalimat rumusan isu : “Contoh : Masih
lambatnya proses pemberian Nomor Registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang
Diklat Prajabatan, LAN sampai dengan tahun 2023”.

8. Analisis Core Isu


Berisi uraian tentang analisis secara mendalam terhadap Core Isu dengan
menggunakan Teknik Analisis tertentu yang dikuasai oleh Peserta.

MAN METHOD

Masih lambatnya
proses pemberian
Kurang efektifnya
Nomor Registrasi
mesin cetak
STTPP antrian
nomor Diklat di
PrajabatanFarmasi
Instalasi pada
Sub Bidang
RSAU dr. Diklat
Prajabatan, LAN
Esnawan
sampai dengan
Antariksa
tahun 2023

MATERIA MILEU
Catatan : L
Jika menggunakan Teknik Fishbone, maka peserta harus sampai mendapatkan akar
penyebab (sebab pokok) dari Core Isu, dengan kalimat kesimpulan sebagai berikut :
“Berdasarkan Analisis Fishbone di atas, diketahui bahwa akar penyebab dari isu…………….
tersebut adalah…………….”.

9. Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu


Berisi uraian tentang gagasan kreatif untuk menyelesaikan/memecahkan Core Isu
dan penjelasan keterkaitannya dengan Mata Pelatihan (MP) Agenda III serta kegiatan-
kegiatan yang akan dilakukan selama masa habituasi untuk mewujudkan gagasan kreatif
tersebut (minimal 4 kegiatan).

Contoh :
Dengan merujuk pada akar penyebabnya (Jika menggunakan Teknik Fishbone), maka
gagasan kreatif yang akan dilakukan untuk menyelesaikan Core Isu tersebut di atas adalah
“Percepatan proses pemberian Nomor Registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang
Diklat Prajabatan, LAN. Gagasan tersebut terkait dengan MP. Manajemen ASN, dengan
penjelasan sebagai berikut………………………………………. dan MP. Smart ASN, dengan
penjelasan sebagai berikut……….……………………………………
Untuk mewujudkan gagasan kreatif tersebut, kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan selama
masa habituasi adalah sebagai berikut :
1) …..
2) …..
3) …..
4) …..
5) ......
6) .......
Lampiran 14
MATRIKS RANCANGAN AKTUALISASI
(Tata Tulis dengan Landscape)

Unit kerja : …………………………………………


Identifikasi Isu : …………………………………………
Isu yang Diangkat : …………………………………………
Gagasan Pemecahan isu : …………………………………………

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Kolom ini diisi Kolom ini isinya point2 Kolom ini isinya Diisi dengan Kolom ini diisi kontribusi Kolom ini diisi dengan
dengan kegiatan tahapannya saja (intinya menyampaikan target keterkaitan dari setiap dari setiap kegiatan penerapan nilai
(Dan biasanya bahwa tahapan ini capaian hasil atau output tahapan kegiatan terhadap visi dan misi BerAKHLAK terhadap
kegiatan ini di-awali adalah uraian point-point dari setiap tahapan dengan nilai-nilai Organisasi masing- penguatan nilai-nilai
dengan awalan dan ta-hapan dari kegiatan kegiatan. Dasar Agenda II yaitu masing peserta tersebut. budaya organisasi.
akhiran“me-an” atau tersebut dalam kolom 2. BerAKHLAK serta Disebutkan kalau visi Contoh:
“pe-an”) Minimal 3 tahapan Agenda III yaitu apa? Dan kalau Misi -tanggung jawab
Min. 3 kegiatan Contoh: Kedudukan dan peran disebutkan point yang -profesional
Contoh: -mencari data PNS dalam mana masuk dalam misi -dll
Mengumpulkan/ referensi mewujudkan smart itu.
Pengumpulan -observasi governance.
-wawancara Contoh:
Agenda II
Akuntabel:
- menyiapkan bahan
konsultasi dengan
cermat
Lampiran 15
Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi NND PNS (BerAKHLAK) (contoh)

Kegiatan
No Mata Pelatihan Jumlah Aktualisasi per MP
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4

1. Berorientasi Pelayanan 2 0 2 1 5

2. Akuntabel 1 0 2 1 4

3. Kompeten 3 3 0 3 9

4. Harmonis 2 2 3 1 8

5. Loyal 5 1 1 0 7

6. Adaptif 3 1 2 0 6

7. Kolaboratif 5 4 3 0 12

Jumlah MP yang diaktualisasikan


7 5 6 4
perkegiatan
53

Lampiran 16

TIMELINE RANCANGAN AKTUALISASI


TAHUN……..
53

Lampiran 17

TIMELINE LAPORAN AKTUALISASI

Bulan
Tahapan Bulan Tahun
No Kegiatan Tahun
Kegiatan
29 30 31 1 4 5 6 7 8 11 12 13 14 15 18 19 20 21 22 25 26 27 28 29 30

1 Kegiatan I Tahapan
Kegiatan 1
Tahapan
Kegiatan 2
Dst….
2 Kegiatan 2 Tahapan
Kegiatan 1
Tahapan
Kegiatan 2
Dst….
3 Kegiatan 3 Tahapan
Kegiatan 1
Tahapan
Kegiatan 2
Dst
55

Lampiran 18

FORMULIR PENGENDALIAN AKTUALISASI MENTOR

Aktualisasi oleh Mentor

Catatan Mentor

Catatan Mentor
55

Lampiran 19
59
57

TATA TULIS DAN PENGETIKAN


60
PEDOMAN PENULISAN DAN PENGETIKAN NASKAH

Secara keseluruhan penulisan rancangan dan laporan aktualisasi menggunakan


bahasa Indonesia yang baku, tetapi apabila penulis menggunakan istilah dalam bahasa
Inggris disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan penulis yang bersangkutan.
Tata tulis yang perlu perhatian sebagai berikut:
1. Tajuk. Tajuk merupakan judul atau pokok bahasan yang tertulis pada
rancangan/laporan aktualisasi. Tajuk ditulis dalam huruf kapital dicetak tebal (bold)
serta ditempatkan ditengah dan diketik pada halaman baru, tajuk yang dimaksud
antara lain:
a. Rancangan aktualisasi
b. Pengesahan
c. Penguji
d. Kata pengantar
e. Daftar isi
f. Bab I Pendahuluan
g. Bab II Deskripsi Organisasi
h. Bab III Rancangan Aktualisasi
i. Bab IV Pelaksanaan Aktualisasi
j. Bab V Penutup
k. Daftar pustaka
l. Daftar tabel
m. Daftar gambar
n. Daftar lampiran

2. Bahan yang digunakan. Bahan yang digunakan dalam penulisan naskah


rancangan/laporan aktualisasi diatur sebagai berikut:
a. Kertas yang digunakan untuk pengetikan isi naskah yaitu HVS putih 80 gram
ukuran A4 (21 x 29,7cm).
b. Sampul (kulit luar) berupa soft cover dari bahan photo karton warna biru
Navy.
c. Perbanyakan tulisan rancangan/laporan aktualisasi dilakukan dengan fotokopi
yang bersih, menggunakan kertas HVS ukuran A-480 gram.

3. Jenis huruf. Naskah rancangan/laporan aktualisasi diketik dengan komputer


dengan jenis huruf yang digunakan yaitu Arial, dengan ukuran sebagai berikut:
a. Ukuran huruf Arial 14 digunakan pada penulisan “rancangan/laporan
aktualisasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara dan kedudukan dan peran PNS
dalam mewujudkan Smart Governance sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang- undangan” dan tulisan judul pada sampul naskah.
b. Ukuran huruf Arial 12 digunakan untuk penulisan isi naskah kecuali tulisan-
tulisan dalam tabel rancangan/laporan.
c. Ukuran huruf Arial 11 digunakan pada Kop (nama satker) sampul naskah.
d. Ukuran huruf Arial 10 digunakan untuk penulisan dalam tabel naskah
rancangan/laporan aktualisasi.

4. Margin. Pengetikan naskah rancangan/laporan aktualisasi dilakukan


menggunakan komputer dengan pengaturan margin sebagai berikut:
a. Margin kiri 4 cm dari tepi kertas,
b. Margin atas 3 cm dari tepi kertas,
c. Margin kanan 3 cm dari tepi kertas,
d. Margin bawah 3 cm dari tepi kertas.

5. Format. Setiap memulai alinea baru sejajar dengan judul sub bagian diatasnya
(tidak masuk lima ketuk ke kanan). Penulisan huruf setelah koma,titik koma, dan titik dua
diberi jarak satu ketuk. Setiap bab dimulai pada halaman baru diketik dengan huruf
kapital dan diletakkan ditengah-tengah bagian atas halaman. Sub bab diketik di pinggir
sisi kiri halaman dengan huruf kecil kecuali huruf pertama. Pemutusan kata dalam satu
baris kalimatmengikuti kaidah bahasa Indonesia yang baku.

6. Spasi (jarak antar baris). Ketentuan spasi sebagai berikut:


a. Satu setengah spasi digunakan untuk jarak antar baris penulisan isi naskah.
b. Satu spasi digunakan untuk jarak antara nomor bab (contoh BAB I) dengan
tajuk bab (contoh PENDAHULUAN), jarak antara alinea satu dengan alinea
berikutnya, jarak antara baris akhir teks dengan tajuk sub-bab berikutnya, jarak
antara teks dengan tabel, gambar, grafik, atau diagram.
c. Tiga spasi digunakan untuk jarak tajuk bab dengan baris pertama teks isi
naskah atau tajuk sub bab.
d. Penomoran halaman. Ketentuan penomoran diatur sebagai berikut:
1) Penomoran pada bagian awal naskah yang dimulai dari halaman judul
dalam (sesudah halaman judul sampul) sampai dengan halaman daftar
lampiran menggunakan angka romawi kecil (i, ii, iii, iv, v dan seterusnya) yang
diletakkan ditengah atas halaman.
2) Nomor halaman judul dalam (setelah halaman judul sampul) tidak diberi
nomor urut angka romawi, tetapi diperhitungkanurutannya.
3) Penomoran halaman bagian inti mulai dari bab pendahuluan sampai
dengan bab penutup menggunakan angka arab (!,2,3 dan seterusnya) yang
diletakkan pada tengah atas halaman menggunakan huruf Arial 12.
4) Setiap halaman bertajuk, nomor halaman mulai bab pendahuluan
sampai dengan bab penutup tidak diberi nomor urut angka arab, tetapi
diperhitungkan urutannya.
5) Penomoran pada bagian akhir naskah, mulai dari halaman lampiran,
menggunakan Angka Arab yang diketik pada margin atas tengah, dengan
jarak dua spasi dari teks pertama pada halaman tersebut,
6) Penomoran pada setiap halaman yang bertajuk, mulai dari halaman
LAMPlRAN, diketik pada margin bawah teks di tengah, dengan jarak tiga spasi
dari teks paling bawah pada halaman tersebut.
7) Nomor halaman bagian akhir merupakan nomor halaman baru tersendiri
(bukan urutan dari bagian inti).

7. Penomoran Bab, Sub-bab dan paragraf. Ketentuan penomoran bab, sub-bab, dan
paragraf diatur sebagai berikut:
a. Penomoran bab menggunakan angka romawi kapital di tengah halaman
(misal BAB I, BAB II, BAB III dst)
b. Penomoran sub-bab menggunakan huruf kapital diketik pada tepi kiri sesuai
urutannya (misal A, B, C, dst)
c. Penomoran sub-sub bab dan sub-sub-sub bab (anak sub bab) disesuaikan
dengan minu TNI yang berlaku.
d. Penomoran paragraf menyesuaikan dengan penomoran yang berlaku pada
minu TNI.
SISTEMATIKA PENYUSUNAN DAN PENULISAN NASKAH

Sistematika penyusunan dan penulisan rancangan maupun laporan aktualisasi di


dalamnya dibagi menjadi bagian awal, bagian utama, bagian penutup.
1. Bagian awal

a. Sampul. Pada sampul dicetak judul dengan tulisan kata rancangan/laporan


aktualisasi (huruf kapital), tulisan kalimat: Untuk memenuhi persyaratan kelulusan
latsar CPNS, ditulis lambang TNI dengan ukuran 3,6 cm, kop badan (Badan
Pendidikan dan Pelatihan TNI RI, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tekfunghan)
ukuran 11, judul cover ukuran 14, nama lengkap peserta (berikut gelar) dan nomor
induk pegawai ukuran 12, tempat dan bulan, tahun naskah diajukan (tanpa tanggal)
ukuran 12. Contoh sampul naskah rancangan/laporan aktualisasi (lampiran 1).
Sampul terdiri dari dua bagian: sampul luar dari karton (hard cover) dan sampul
dalam dari kertas HVS putih.

b. Halaman judul. Halaman judul naskah rancangan/bimbingan berisi tulisan


yang sama dengan halaman sampul, namun dicetak di alas kertas HVS putih.

c. Halaman identitas penulis. Halaman identitas penulis memuat


rancangan/laporan aktualisasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara dan kedudukan
dan peran ASN, judul rancangan/laporan aktualisasi, pelatihan dasar CPNS, nama
peserta, NIP, kelas/nomor presensi, jabatan, unit kerja, pembimbing (coach) dan
mentor. Contoh halamanidentitas penulis.

d. Halaman pengesahan. Halaman pengesahan memuat rancangan/laporan


aktualisasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara dan kedudukan dan peran ASN,
nama penyusun, NIP dan kata-kata persetujuan pembimbing dan mentor, susunan
nama pembimbing, mentor dan penyelenggara (Kabadiklat), serta Ianda tangan
pembimbing, mentor dan penyelenggara.

e. Halaman Lembar Pengujian. Halaman lembar pengujian dicetak pada


kertas HVS putih, memuat rancangan/laporan aktualisasi nilai-nilai dasar
Aparatur Sipil Negara dan kedudukan dan peran ASN, kata-kata telah diuji,
tanggal/bulan/tahun, identitas penguji.

f. Halaman kata pengantar. Kata penganlar memuat rasa syukur atas selesainya
penulisan naskah, uraian singkat proses penulisan naskah dan penulis
mengantarkan kepada pembaca agar dapat memahami isi tulisan, juga berisi
harapan penyempumaan dan manfaat bagi yang membutuhkan.
g. Halaman daftar isi. Halaman daftar isi diketik pada halaman baru dan diberi
judul daftar isi yang diketik dengan huruf kapital tanpa diakhiri titik dan diletakkan di
tengah atas kertas. Dalam daftar isi dimuat daftar tabel, daftar gambar, judul dari
bab dan sub bab, daftar pustaka dan lampiran. Keterangan yang mendahului daftar
isi dimuat dan diberi penomoran dengan menggunakan huruf romawi kecil. Judul
bab diketik dengan huruf kapital, sedangkan judul sub bab diketik dengan huruf
kecil kecuali huruf pertama tiap sub bab diketik dengan huruf kapital. Judul bab
ataupun sub bab tidak diakhiri titik. Nomor bab menggunakan Angka Romawi dan
sub bab menggunakan huruf Arab. Jarak pengetikan antara baris judul bab yang
satu dengan bab yang lain dan jarak antara anak bab tanpa spasi.

h. Halaman daftar pustaka. Halaman daftar pustaka diketik pada halaman baru
yang memuat daftar pustaka yang digunakan, nomor, judul yang ada dalam teks
maupun yang ada dalam Lampiran.

i. Halaman daftar tabel. Halaman daftar tabel diketik pada halaman baru. Judul
daftar tabel diketik dengan huruf kapital tanpa diakhiri titik dan diletakkan di tengah
atas kertas. Daftar tabel memuat semua tabel yang disajikan dalam teks dan
lampiran. Nomor tabel ditulis dengan angka dan jarak pengetikan judul (teks) tabel
yang lebih dari satu baris diketik satu spasi. Jarak antar judul tabel dua spasi.
Judul tabel dalam halaman daftar tabel harus sama dengan judultabel dalam teks.

j. Halaman daftar gambar. Halaman daftar gambar diketik pada halaman baru
yang memuat daftar gambar, nomor gambar, judul gambar dan nomor halaman,
baik gambar yang ada dalam teks maupun yang ada dalam lampiran.

k. Halaman daftar lampiran. Daftar lampiran diketik pada halaman baru, diketik
ditengah atas halaman dengan huruf kapital. Halaman daftar l ampiran memuat
nomor teks judul lampiran dan halaman. Judul daftar lampiran harus sesuai
dengan judul lampirannya, misalnya memuat contoh perhitungan, sidik ragam,
peta, data, dan lain•lain.

2. Bagian utama. Bagian utama naskah rancangan/laporan aktualisasi terdiri atas


beberapa bab. Jumlah bab dalam rancangan aktualisasi sebanyak empat bab,
sedangkan pada laporan aktualisasi jumlah bab sebanyak lima bab. Bagian utama
naskah rancangan aktualisasi terdiri atas pendahuluan, deskripsi organisasi,
rancangan aktualisasi dan penutup. Pada naskah laporan aktualisasi terdiri atas
pendahuluan, deskripsi organisasi, rancangan aktualisasi, pelaksanaan aktualisasi dan
penutup.
a. Bab I Pendahuluan. Bab ini memberikan penjelasan secara umum, ringkas,
dan padat yang menggambarkan dengan tepat gambaran umum pelatihan dasar
CPNS, pentingnya aktualisasi dilaksanakan dan pentingnya isu yang diangkat
dalam organisasi yang berhubungan dengan agenda pembelajaran yang telah
diikuti. Bab pendahuluan memuat latar belakang, maksud dan tujuan, serta ruang
lingkup.
b. Bab II Deskripsi organisasi. Bab ini menjelaskan tentang gambaran organisasi
yang dimana penulis berdinas atau tempat magang, penjelasan struktur organisasi
besar sampai dengan struktur organisasi tempat penulis ditugaskan. Selain itu
penjelasan secara rinci tugas dan fungsi organisasi besar dan organisasi tempat
yang bersangkutan berdinas yang nantinya diterjemahkan/dihubungkan pada
rancangan aktualisasinya. Pada bab ini juga dijelaskan visi-misi dan nilai-nilai
organisasi yang bersangkutan yang dijalankan. Sub-bab yang ada di dalamnya
yaitu gambaran umum organisasi, visi-misi organisasi, tugas dan fungsi organisasi,
nilai-nilai organisasi.
c. Bab III Rancangan aktualisasi. Pada bab ini menjelaskan tugas dan peran
secara profesional penulis sebagai pelayan masyarakat yang berkewajiban
membuat rancangan aktualisasi yang dihubungkan dengan pembelajaran Agenda II
(BerAKHLAK). Sub-bab yang menjadi bagian bab ini yaitu nilai-nilai dasar PNS,
kedudukan dan peran PNS dalam mewujudkan smart governance, analisis dampak
dan matriks rancangan aktualisasi. Khusus sub-bab analisis dampak hanya
diwajibkan ditulis bagi peserta pelatihan dasar CPNS golongan III.
d. Bab IV Pelaksanaan aktualisasi. Bab pelaksanaan aktualisasi merupakan
penuangan hasil rancangan aktualisasi secara nyata dengan hasil tercapai atau
tidak tercapai. Bab pelaksanaan aktualisasi hanya ditulis pada laporan aktualisasi
(naskah rancangan aktualisasi tidak memuat bab ini). Sub-bab yang menjadi
bagian bab ini yaitu capaian aktualisasi, uraian aktualisasi, time line aktualisasi,
rencana aksi.

3. Bagian penutup. Bagian penutup pada rancangan aktualisai menjelaskan secara


singkat pentingnya rancangan aktualisasi sebagai acuan dalam melaksanakan
habituasi di tempat kerja yang diharapkan adanya penyempurnaan selanjutnya melalui
saran dan kritik terhadap naskah rancangan aktualisasi. Bagian penutup pada laporan
aktualisasi memuat ringkasan seluruh naskah yang terdiri dari simpulan dan saran.
CARA MENGUTIP PUSTAKA DAN MENULIS DAFTAR PUSTAKA

Cara mengutip pustaka sangat diperlukan bagi peserta latsar, karena referensi
tersebut akan menjadi pendukung naskah yang diajukan dalam rancangan/laporan
aktualisasi. Dalam mengutip pustaka ada beberapa ketentuan sebagai berikut:

1. Kutipan pustaka dibagi menjadi dua, yaitu kutipan langsung dan tidak langsung.

2. Kutipan pustaka langsung harus ditulis lengkap sesuai dengan teks aslinya, tidak
boleh ditambah dengan pendapatnya sendiri. Kutipan ini harus diberi tanda awal dan
akhir di kalimat yang dikutip. Kutipan ini harus mencantumkan halaman yang dikutip
misalnya, (Stanton, 2007 h. 126).

3. Kutipan pustaka tidak langsung merupakan "phasaprase" atau menggunakan


kalimat penulis sendiri namun harus tetap mengacu pada teks aslinya dan tidak
ditambah pendapatnya sendiri.

4. Cara mengutip dengan mencantumkan nama keluarga penulis disertai dengan


tahun penerbitan yang diletakkan didalam tanda kurung. Contoh: (Stanton, 2007), jika
kutipan langsung ditambah halaman.

5. Pustaka yang ditulis oleh tiga orang, maka nama penulis dicantumkan
semuanya, untuk penulisan selanjutnya nama penulis kedua dan ketiga tidak perlu
dicantumkan, diganti dengan singkatan dkkatau etc. Contoh: Kotler, etc (2006); Ratu, dkk
(2005) atau (Ratu dkk, 2005),jika kutipan langsung ditambah halaman.

6. Pustaka yang ditulis oleh empat orang atau lebih, cara penulisannya nama penulis
pertama ditambah kata dkk atau etc. Contoh:Basri, dkk (2004) atau Payne, etc (2006)
atau (Payne etc, 2006), jika kutipan langsung ditambah halaman.

7. Penulis sebaiknya mengutip dari pustaka aslinya yang ditulis oleh penulis pustaka
tersebut, dan tidak mengutip dari pustaka yang tercantum dalam naskah orang lain.

8. Penulis dapat mengutip pendapat dari penulis lainnya yang tercantum dalam
naskah laporan aktualisasi yang telah diuji sebelumnya. Contoh (Thomas Chandra,
2005 dalam komang, 2018).

9. Kutipan yang lebih dari lima baris diketik satu spasi.


CARA PENULISAN TABEL, GAMBAR, SATUAN, SINGKATAN DAN CETAK
MIRING

1. Tabel. Tabel sebaiknya dimuat dalam satu halaman dan bila berlanjut
pembahasannya dilanjutkan di halaman berikutnya. Oleh karena itu tabel yang
disajikan bersama dengan teks, dalam pembuatannya memperhatikan jarak tepi kertas
dan estetika tampilan. Tabel yang disajikan harus tabel yang dibahas, bilamana tidak
dibahas tetapi berkaitan dengan pembahasan, dicantumkan di lampiran. Ukuran
huruf/teks dalam tabel yaitu Arial 10 dengan spasi 1. Judul tabel, teks dalam lajur
kolom harus mudah dimengerti, tanpa harus melihat keterangan lain dalam teks di luar
tabel. Teks dalam tabel diperlukan penekanan atas kalimatnya, dibuat dalam
huruf tebal ( bold).

2. Gambar. Gambar meliputi grafik, diagram, monogram, photo, dan peta. Pembuatan
grafik, monogram disarankan menggunakan komputer, dengan memakai simbol yang
jelas maksudnya. Grafik yang ditampilkan sudah mampu menjelaskan data atau
informasi maksud dicantumkannya grafik tersebut, tanpa harus melihat dalam teks lain.
Penulisan kata Gambar dalam teks, huruf “G” harus diketik dengan huruf k apital.
Nomor urut dan judul gambar diketik satu spasi di bawah gambar. Jarak antar baris
dalam judul gambar diketik satu spasi gambar berupa photo yang ditampilkan sebagai
bukti (evidence) terkait dengan pembahasannya. Letak penampilan gambar berbentuk
horizontal (landscape).

3. Satuan dan Singkatan. Satuan dan singkatan yang digunakan adalah satuan atau
singkatan yang sudah umum dipakai, terutama untuk singkatan yang dipakai dalam
disiplin ilmu yang dipelajari, seperti Pemda, Renstra,kg, ton dan lain-lain. Cetak
miring. Huruf yang dicetak miring untuk menyatakan istilah asing,contoh timeline, bold,
landscape, softcopy, dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai