Anda di halaman 1dari 18

KNOWLEDGE SHARING DIVISON

Master Business

KNOWLEDGE SHARING
Knowledge Sharing adalah kegiatan diskusi / sharing yang ditujukan untuk
mengembangkan tim dengan melakukan transfer ilmu dan sharing teknikal maupun
soft skill untuk meningkatkan pengetahuan tim yang benar-benar dapat diaplikasikan.

Sesi diskusi ini bersifat santai dan menyenangkan serta dapat disesuaikan dengan
kebutuhan divisi/departemen bapak/ibu sekalian.

Selamat belajar bersama, Selamat berdiskusi!


ASM 2023

LIST OF CONTENT
1. Target Kerja
2. Pencapaian Kinerja
3. Kendala-Kendala
Terjadi
atau Case-Case yang

4. Langkah-Langkah yang Dilakukan


5. Suggest atau Rekomendasi (yang belum
dilakukan)

6. Konklusi
7. Gambaran dan Arahan 2023
Master Business

Menggali Manfaat
S-Curve
dalam mengoptimalkan Kinerja Proyek

PROFIL NARASUMBER

Nama : Farkhan Mubarok

NIK : 11015376

Dept/Div : Building & Maintenance Dept

Nama Project : Knowledge Sharing

2023
1.
TARGET KERJA

v JHK NOTARIS TO AWAL SPK 3 HARI

v TARGET SPK NON RUKO : 40 HARI

v TARGET SPK RUKO : 20 HARI

v TARGET SERAH TERIMA : HARI TERAKHIR SPK

v TARGET ST TO GO : 7 HARI
2.
PENCAPAIAN KINERJA

Secara Umum Pencapaian JHK New Store di Cabang Bali


masih on Target
Pencapaian Notaris to awal SPK : 1 hari, Target 3 hari

JHK SPK Ruko : 20 hari, target 20 hari


JHK SPK Non Ruko : 40 hari , target 40 hari

NOTARIS TO AWAL MASA SPK NOTARIS TO END AKHIR SPK TO NOTARIS TO


TOKO GO 2023
SPK (HARI) (HARI) SPK (HARI) GO (HARI) GO (HARI)

22 TOKO 1 32 33 9 41
TARGET 3 30 33 7 40
ACT VS TARGET Under - 2 Hari Over 2 Hari Sesuai Over 2 Hari Over 1 Hari
3.
Kendala-Kendala atau
Case-Case yang Terjadi
SECARA GARIS BESAR, KENDALA TERJADI KARENA ADANYA
PROSES KOMUNIKASI YANG TIDAK CLEAR DALAM
TAHAPAN SPK
KENDALA DAN CASE
I - Komunikasi dengan External : Adanya Batas
Lahan yang
berubah setelah
1. External Landlord proses Akta
Sewa

2. External Kontraktor
KENDALA DAN CASE
II - Komunikasi dengan Internal :
1. Internal Antar Departemen
2. Internal Intern Departemen
4.
Langkah-Langkah yang
Dilakukan
PENERAPAN ALAT BANTU YANG EFEKTIF DAN AKURAT

ADANYA SEBUAH SYSTEM ATAU ALAT BANTU BERUPA GRAFIK MONITORING

YANG MENCAKUP TIMELINE DAN PERKEMBANGAN ACTUAL PROGRESS

PEMBANGUNAN TOKO BARU


Peran S-Curve dalam Membuat keputusan Manajemen

Mewujudkan Target
Pemangku Kepentingan

Membantu Pemeriksaan
Perkembangan Proyek

Memungkinkan Perecanaan
Skenario Jadwal yang
Berbeda
5.
Konklusi/Kesimpulan

S-Curve merupakan sebuah representasi grafik


yang menggambarkan perkembangan proyek
seiring berjalannya waktu. Biasanya digunakan
dalam manajemen proyek untuk memantau
kemajuan proyek dan mengidentifikasi
kemungkinan masalah atau hambatan yang
mungkin muncul
Notes :
S-Curve komparatif digunakan untuk
membandingkan perkembangan dua atau
lebih proyek pada Kurva S yang sama.

Hal ini membantu manajer proyek dalam


membandingkan kinerja proyek yang berbeda
satu sama lain.

Dengan S-Curve komparatif, manajer dapat


mengidentifikasi proyek mana yang
berkinerja lebih baik dan, jika perlu,
mengambil tindakan korektif.
6.
Gambaran dan Arahan
2023
TARGET JHK NEW STORE SESUAI DENGAN TARGET CABANG
DAN MANAGEMENT
Notes :
JHK New Store harus dicapai sesuai dengan target masing masing posisi. Baik itu Notaris,
SPK, Serah Terima dan tanggal GO nya

Penggunaah Alat Bantu Monitoring berupa Kurva S harus tepat dan dimanfaatkan untuk
penentuan solusi pada setiap kendala kendala selama project berjalan

Dengan S-Curve komparatif, manajer dapat mengidentifikasi proyek mana yang berkinerja
lebih baik dan, jika perlu, mengambil tindakan korektif.
THANK YOU
ASM 2023

Anda mungkin juga menyukai