Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perusahan PT. SUMBER ALFARIA TRIJAYA,Tbk yang
bergerak di bidang bisnis riteal yang tersebar di seluruh Indonesia
serta berkembang dengan pesat terbukti karena banyaknya toko
minimarket alfamart. Salah satu Departemennya yaitu Store Sales
Point (SSP). Store Sales Point (SSP) merupakan salah satu
departemen yang membangun perusahaan dengan cara melakukan
penjualan ke member khusus dengan harga khusus. Stock Hub
TOKO ssp cover 1 kecamatan/lebih dengan masing - masing tugas
TO (Taking Order) dan DO (Delivery Order) kekonsumen yang telah
bekerja sama dengan toko SSP.
MDPC merupakan calon Member Relation Coordinator yang
dalam hal ini seorang MRC mempunyai peranan tugas dan tanggung
jawab, berikut gambaran MRC :

1. Tugas dan Tanggung Jawab MRC


a. Tujuan utama jabatan MRC
Mengkoordinir kerja seluruh Member Relation Officer (MRO)
yang menjadi tanggung jawab jabatan, agar senantiasa focus
dan dapat mencapai target sales dan struk per day (std) yang
telah ditetapkan, dan berkoordinasi dengan DC Admintrasi
Coordinator dalam memastikan keberadaan stock barang di
gudang, agar setiap kebutuhan konsumen (dalam hal ini
pedagang) dapat terpenuhi dan konsumen/pedagang merasa
puas.

1
b. Tanggung jawab utama MRC
1. Aktivitas Utama
a. Mengumpulkan data potensi area, berdasarkan hasil
survey area coverage yang telah dilakukan oleh member
relation officer (MRO) dan mengelolanya
b. Menganalisa dan evaluasi potensi area yang menjadi
lingkup tanggung jawab jabatan berdasarkan potensi
area dari hasil survey
c. Menerima target pencapaian sales dan STD dari store
sales point manager dan mendistribusikan kepada mro
sesuai potensi area masing-masing
d. Mengarahkan kerja bawahan agar mampu mencapai
target
e. Bertanggung jawab terhadap pencapaian target yang
telah ditetapkan dan membantu pencapaian target tim
f. Memonitor kerja bawahan (termasuk melakukan
kunjungan) di lapangan memastikan kerja tim sejalan
dengan ketentuan dan prosedur yang ada, dan
menyelesaikan kendala/hambatan yang ada di lapangan
segera dapat diatasi
g. Berkoordinasi dengan Distribution Center
Administration dalam memastikan ketersediaan barang
yang diminta pedagang Menyajikan data laporan
perhitungan insentif bagi mro sesuai ketentuan yang ada
h. Memastikan dan mengarahkan bawahan melaksanakan
tertib administrasi sesuai system prosedur

2
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang diteliti adalah :

a. Penentuan Pembukaan Toko Stock Hub

b. Project 2 Toko Stock Hub IKSSP

c. IKSSP Stock Hub

1.3 Tujuan
d. Dengan adanya pembuatan makalah ini bertujuan untuk
menerangkan penentuan Pembukaan Toko Stock Hub,
menjalankan Project 2 Toko Stock Hub IKSSP, dan pencapaian
IKSSP sebagai bahan MDP Project MRC SSP PT. SUMBER
ALFARIA TRIJAYA,Tbk branch Serang.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENENTUAN PEMBUKAAN TOKO STOCK HUB


2.1.1 DEFINISI TOKO STOCK HUB
Toko Stock Hub adalah Toko SSP dipegang oleh 2
MRO Cover 1 Kecamatan/lebih dengan masing – masing
tugas sebagai TO (Taking Order) dan DO (Delivery Order).

2.1.2 PENENTUAN TOKO STOCK HUB


Setelah dilakukan berbagai proses, penunjukan Pembukaan
Toko stock hub yang akan dijadikan project adalah berikut :
- Toko Stock Hub Labuan KM.1 (T585)

- Toko Stock Hub Sampay (T.433)

1
2.2 PROJECT 2 TOKO STOCK
4 HUB IKSSP
Project 2 Toko Stock Hub yaitu Toko Stock Hub labuan km.1
(T585) dan Toko Stock Hub sampay (T433), dimana setiap Toko
Stock Hub terdiri dari 2 (dua) MRO yang bertugas sebagai TO
(Taking Order) dan DO (Delivery Order), mereka bekerjasama untuk
mencapai IKSSP.

2.3 IKSSP STOCK HUB


2.3.1 RUMUS IKSSP
 Agar IKSSP tercapai, ada target yang harus dicapai dengan
masing – masing bobot sebagai berikut :

NO INDIKATOR BOBOT MAX BOBOT


1 SALES 60 69
2 OBA AKTIF 10 11,5
3 EFFECTIV CALL 10 11,5
4 TM/PPOB 10 11,5
5 SALES TAG SSP 10 11,5
TOTAL 100 115

 Nominal Insentif MRO

NO PENCAPAIAN POINT INSENTIF MRO

1 98-<105 250
2 105-<110 400
3 >110 500

2
 Insentif Tambahan Dari GM Rupiah

NO PENCAPAIAN POINT INSENTIF MRO

1 <101% 0

2 101% - 120% KELEBIHAN POINT DI KALIKAN 20.000

3
2.3.2 DATA TARGET DAN PENCAPAIAN SEBELUM PROJECT

6
4
75
2.3.3 FISHBONE DIAGRAM

2.3.4 TABEL ACTION PLAN DAN DOKUMENTASI

86
2.3.5 DIAGRAM PENCAPAIAN POINT

DATA TARGET DAN PENCAPAIAN SETELAH PROJECT

7
9
8
10
BAB III
LEMBAR PENGESAHAN
3.1 LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN

Yang bertandatangan di bawah ini, menerangkan bahwa :

Nama : IIM IBRAHIM


NIK : 12032509
Jabatan : SMRO

Telah menyelesaikan Makalah tentang Management


Development Program Project Member Relation Coordinator
PT. Sumber Alfaria Trijaya Branch Serang. Setelah
memeriksa, kami menyetujui seluruh isi makalah yang dibuat
oleh Calon MRC tersebut di atas.

Disahkan di Serang pada tanggal, Oktober 2020

Disahkan Oleh :

Mentor CO Mentor

Yemfi Saria Yudha Sugiyanto

9
11
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dari makalah di atas ”MANAGEMENT DEVELOPMENT
PROGRAM PROJECT MEMBER RELATION
COORDINATOR “ maka penulis dapat menyimpulkan
bahwa, di Bulan November 2020 ini berhasil untuk
pembukaan toko Stock Hub baru dan pencapaian IKSSP
untuk 2 Stock Hub.Agar tercapainya target IKSSP Stock Hub,
harus disesuaikan dengan action plan dan date time yang telah
dibuat, dan untuk selanjutnya terus melakukan penawaran
barang dengan mix produk, terutama item taq SSP minimal 1
minggu sekali ,agar semua item bisa di terima oleh member
oba , dan bisa besar volume penjualannya

4.2 Saran
Dengan adanya program “MANAGEMENT DEVELOPMENT
PROGRAM CALON MEMBER RELATION
COORDINATOR “, sangat membantu atau berguna dalam
melakukan pekerjaan dan tanggung jawab seorang
COORDINATOR, Semoga Program ini di rancang bersama
atasan, agar memotivasi teman-teman MRO untuk bisa
mendapatkan IKSSP, dan kedepannya SSP lebih baik lagi untuk
pembukan toko stock Hub ,dimasing - masing wilayah agar bisa
memenuhi kebutuhan member-member OBA

10
LAMPIRAN-LAMPIRAN
12

-Area Coverage

11
--Dokumentasi Action Plan

13

12
14

13

Anda mungkin juga menyukai