LAPORAN PENDAHULUAN
AGENDA
• LATAR BELAKANG
• MAKSUD DAN TUJUAN
• SASARAN
• GAMBARAN UMUM
• LINGKUP PEKERJAAN
• TAHAPAN PEKERJAAN
• METODOLOGI
• SURVEI AWAL
• JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
• KONSEP PERANCANGAN
1
13/10/2023
LATAR BELAKANG
Kabupaten Garut memiliki letak yang strategis sebagai penyangga Ibu Kota
Provinsi Jawa Barat, dengan jarak 61,5 km dari Pusat Pemerintahan Provinsi Jawa
Barat di Bandung dan sekitar 216 km dari Pusat Pemerintahan Republik Indonesia
di Jakarta.
2
13/10/2023
SASARAN
Perencanaan Revitalisasi Terminal Penumpang Umum Tipe B Pameungpeuk
pengembangan kawasan terminal seluas 10.220 m2 dengan rencana luas bangunan 1.000 m2
terutama dalam penciptaan dan pengembangan iklim investasi/iklim usaha
2. Perencanaan sesuai dengan RPJMD, Renstra dan Visi dan Misi Gubernur Jawa Barat
GAMBARAN UMUM
Nama Kegiatan
Pekerjaan Perencanaan Revitalisasi Terminal Penumpang Umum Tipe B Pamengpeuk
Lokasi Kegiatan
Sumber Dana
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat TA. 2023
3
13/10/2023
GAMBARAN UMUM
Jalan Cilauteureun
7
LINGKUP PEKERJAAN
1. Persiapan dan Penyusunan Konsepsi Perancangan Persetujuan Konsepsi Perancangan
2. Penyusunan Pra Rancangan Persetujuan Pra Rancangan
3. Menyelenggarakan FGD (Focus Group Discussion) pada tahap Penyempurnaan Konsep Rancangan
4. Penyusunan Pengembangan Rancangan
5. Penyusunan Rencana Detail
6. Persetujuan Rancangan Detail
7. Penyusunan Rencana Teknis
8. Penyusunan Laporan Akhir Pekerjaan Perencanaan
4
13/10/2023
TAHAPAN PEKERJAAN
SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
NO PEKERJAAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
I Pek. Persiapan
II Kajian Data Sekunder
III Persiapan Teknis
IV Konsep Perencanaan
V Penyusunan Pra Rencana
VI Finalisasi Siteplan
VII Konsep Peranacangan
VIII Gambar DED
IX Persyaratan Teknis
X Laporan DED
1 Lap. Pendahuluan 2
2 Lap. Antara 2
3 Lap. Akhir 3
4 Dokumen Lelalang 2
XI Rapat Pembahasan
1 Rapat Lap. Pendahuluan 2
2 Rapat Lap. Antara 2
3 Rapat Lap. Akhir 2
METODOLOGI
1
Persiapan Persiapan Teknis
• Administrasi Projek dan Mobilisasi
Kajian Data Sekunder • Survei Sondir
• Pengumpulan Data Kebijakan • Survei Boring
• Pendalaman KAK
• Survei KRK • Survei Topografi
• Rencana Kerja
2
Konsep Perencanaan Penyusunan Pra Rencana
• Kajian Masterplan • Analisa Finalisasi Siteplan
• Arsitektur • Rekomendasi Desain • Siteplan
• Struktur • Ide dan Gagasan
• MEP
3
Konsep Perancangan Gambar DED Persyaratan Teknis
• RAB
• Arsitektur • Arsitektur
• BOQ
• Struktur • Struktur
• RKS
• MEP • MEP
• Dokumen Lelang
5
13/10/2023
SURVEI AWAL
11
SURVEI AWAL
Kegiatan Topografi 12
6
13/10/2023
SURVEI AWAL
Kegiatan Topografi 13
SURVEI AWAL
7
13/10/2023
SURVEI AWAL
I Pek. Persiapan
JADWAL 1
2
3
II
Administrasi Projek dan Mobilisasi
Pendalaman KAK
Rencana Kerja
Kajian Data Sekunder
1
1
1
1
1
1
PELAKSANAAN 1
2
III
Pengumpulan Data Kebijakan
Survei KRK
Persiapan Teknis
1
1
1
1
PEKERJAAN
1 Survei Sondir 1 1 1
2 Survei Boring 1 1 1
3 Survei Topografi 1 1 1
IV Konsep Perencanaan
1 Kajian Masterplan 1 1 1
2 Arsitektur 1 1 1
3 Sipil 1 1 1
4 MEP 1 1 1
V Penyusunan Pra Rencana
1 Analisa 1 1 1 1
2 Rekomendasi Desain 1 1 1 1
3 Ide dan Gagasan 1 1 1 1
VI Finalisasi Siteplan
1 Siteplan 2
VII Konsep Peranacangan
1 Arsitektur 1 1 1
2 Sipil 1 1 1
3 MEP 1 1 1
VIII Gambar DED
1 Arsitektur 1 1 1 1 1
2 Sipil 1 1 1 1 1
3 MEP 1 1 1 1 1
IX Persyaratan Teknis
1 RAB 1 1 1 1
2 BOQ 1 1 1 1
3 RKS 1 1 1 1
4 Dokumen Lelang 1 1 1 1
X Laporan DED
1 Lap. Pendahuluan 2
2 Lap. Antara 2
3 Lap. Akhir 3
4 Dokumen Lelalang 2
XI Rapat Pembahasan
1 Rapat Lap. Pendahuluan 2
2 Rapat Lap. Antara 2
3 Rapat Lap. Akhir 2
Bobot % 3 12 9 14 8 6 9 5 5 7 9 7 6
Akumulasi % 3 15 24 38 46 52 61 66 71 78 87 94 100
16
8
13/10/2023
KONSEP PERANCANGAN
REVITALISASI TERMINAL
17
18
9
13/10/2023
6,00
5,3
5,0 5,1
44.000.000
Kajian Ekonomi Kabupaten Garut
5,0
5,00
42.000.000
42.012.958
4,00 3,6
40.000.000
3,00
39.981.191
Juta Rupiah
39.092.492
Persen
38.598.145
2,00 38.000.000
37.225.155
1,00
36.000.000
-
35.464.912
Berdasarkan analisis
sektor unggulan dengan
memperhatikan sektor
basis, shft share dan
tipologin klassen
didapat jika sektor
perdagangan, real
estate dan jasa lainnya
merupakan sektor
unggulan di Kabupaten
Garut.
10
13/10/2023
KONSEP TRANSPORTASI
22
11
13/10/2023
12
13/10/2023
Survey Kondisi
Analisa Visual Keadaan Trase & Geometrik PERENCANAAN TEKNIK
Pengumpulan data Penggantian Jembatan,
Gorong2 & pelengkap Lainnya Perencanaan Geometrik Jalan
Perencanaan Perkerasan Jalan
Perencanaan Hidrologi dan Drainase
Perencanaan dan Perbaikan Bangunan
SUVEY TEKNIK Pelengkap
13
13/10/2023
PERENCANAAN TEKNIK
10/13/2023 27
PerMen. PU No. /PRT/2011 tentang Persyaratan Teknik Jalan & Kriteria Perencanaan
Teknis
Kriteria Perencanaan Teknik Jalan dan Spesifikasi Umum 2010 REVISI 3 beserta analisa
penunjangnya.
Manual Desain Perkerasan Jalan 2017
PDT 14-2003 Perencanaan Tebal Perkerasan Jalan Beton semen
PDT 01-2002-B Pedoman Perencanaan tebal Perkerasan Lentur
Surat Edaran Dirjen BM No.16.1/SE/Db/2020 tentang Spesifikasi Umum Bina Marga 2018
untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan (Revisi 2);
PERMEN PUPR No.1-2022 tentang Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan
Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
10/13/2023 28
14
13/10/2023
JUMLAH
10/13/2023 29
10/13/2023 30
15
13/10/2023
10/13/2023 31
10/13/2023 32
16
13/10/2023
10/13/2023 33
10/13/2023 34
17
13/10/2023
10/13/2023 35
KONSEP ARSITEKTURAL
36
18
13/10/2023
PRARANCANGAN
37
PRARANCANGAN
SITEPLAN 38
19
13/10/2023
PRARANCANGAN
LANTAI DASAR 39
PRARANCANGAN
LANTAI ATAS 40
20
13/10/2023
PRARANCANGAN
RENCANA ATAP 41
PRARANCANGAN
AREA
AREA LOBBY KEDATANGAN
TERMINAL
21
13/10/2023
PRARANCANGAN
TERMINAL ANGKOT
PRARANCANGAN
AREA KEBERANGKATAN
22
13/10/2023
PRARANCANGAN
PRARANCANGAN
23
13/10/2023
PRARANCANGAN
48
24
13/10/2023
ASCE/SEI 7-16 Minimum Design Loads and Associated Criteria for Buildings and Other
Structures
ACI 318M-14 Building Code Requirements for Structural Concrete (ACI 318M-14) and
Commentary (ACI 318RM-14)
AISC 360-16 Specification for Structural Steel Buildings
49
INMEN PUPR Penggunaan Semen Non Ordinary Portland Cement pada Pekerjaan
NO.04/IN/M/2020 Konstruksi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
SNI 2049:2015 Semen portland
SNI 2461:2014 Spesifikasi agregat ringan untuk beton struktural (ASTM C330/C330M-09,
IDT)
SNI 8321:2016 Spesifikasi Agregat Beton (ASTM C33/C33M - 13, IDT)
ASTM C330 Standard Specification for Lightweight Aggregates for Structural Concrete
50
25
13/10/2023
KODE JUDUL
SNI 1974:2011 Cara uji kuat tekan beton dengan benda uji silinder yang dicetak
SNI 4810:2013 Tata cara pembuatan dan perawatan spesimen uji beton di lapangan
(ASTM C31-10, IDT)
SNI 4153:2008 Cara uji penetrasi lapangan dengan SPT
51
Desain struktur beton harus dilakukan sesuai dengan metode LRFD dimana faktor beban dan faktor reduksi kekuatannya
sesuai dengan SNI 2847:2019 Persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung dan penjelasan (ACI 318M-14 dan
ACI 318RM-14, MOD) dan faktor reduksi beban hidup meratanya sesuai dengan SNI 1727:2020 Beban desain minimum
dan kriteria terkait untuk bangunan gedung dan struktur lain, pasal 4.7.
Desain struktur baja harus juga dilakukan sesuai dengan metode LRFD dimana faktor bebannya sesuai dengan SNI
1729:2020 Spesifikasi untuk bangunan gedung baja struktural (ANSI/AISC 360-16, IDT) dan faktor reduksi beban hidup
meratanya sesuai dengan SNI 1727:2020 Beban desain minimum dan kriteria terkait untuk bangunan gedung dan struktur
lain, pasal 4.7.
Dalam kaitan dengan ketahanan gempa, maka desain struktur harus dilakukan sesuai dengan SNI 1726:2019 Tata cara
perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan nongedung.
Dalam kaitan dengan perancangan geoteknik, maka desain geoteknik harus dilakukan sesuai dengan SNI 8460:2017
Persyaratan perancangan geoteknik.
52
26
13/10/2023
53
Adapun Sistem struktur yang dipilih adalah Sistem Rangka Beton Bertulang Pemikul Momen Khusus (SRPMK) dengan nilai R
(koefisien modifikasi respon) = 8.0, Ω0 (faktor kuat lebih sistem) = 3.0, Cd (faktor pembesaran defleksi) = 5.5.
Sistem struktur harus diverifikasi perilakunya dengan menggunakan analisis dinamik response spectrum 3 dimensi (3D
dynamic response spectrum analysis), dan dipastikan bahwa mode 1 dan mode 2 nya seluruh sistem bangunan sudah
didominasi oleh translasi. Apabila pada mode 1 dan mode 2 nya masih ada yang didominasi oleh rotasi, maka sistem
struktur dinyatakan belum stabil.
54
27
13/10/2023
56
28
13/10/2023
Beban Lateral
Beban Gempa
Beban lateral gempa yang meliputi statik ekivalen dan beban gempa dinamik (response spektrum). Beban gempa yang
akan diterapkan mengacu pada SNI 1726:2019 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur
Bangunan Gedung dan Non-Gedung.
Beban gempa yang akan diterapkan mengacu pada SNI 1726:2019 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa
untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non-Gedung. Gempa rencana dengan gempa besar dengan periode ulang 2500
tahun yang ditetapkan sebagai gempa dengan kemungkinan terlewati besarannya selama umur struktur bangunan 50
tahun adalah sebesar 2 persen.
57
58
29
13/10/2023
Fungsi dari pondasi adalah untuk mentransfer beban dari struktur di atas pondasi ke tanah di sekeliling dan di bawah
pondasi. Desain dimensi pondasi serta seberapa dalam pondasi harus ditanam tergantung pada besarnya beban
yang harus ditahan pondasi yang bersangkutan. Beban yang ditransfer oleh pondasi adalah beban momen, beban
aksial, serta beban lateral. Dalam sub bab ini hanya akan dibahas mengenai beban momen dan beban aksial.
59
Beton
Beton pada komponen struktur yang menahan gaya yang timbul akibat gempa sebagai berikut:
• Kuat tekan fc’ dari beton tidak boleh kurang dari 21 MPa; (struktur utama fc 25 MPa)
• Kuat tekan dari beton agregat ringan yang digunakan dalam perencanaan tidak boleh melampaui 30 MPa.
• Mutu beton yang digunakan pada berbagai elemen struktur pada bangunan ini adalah beton kelas fc =
25MPa dengan Ec = 23500MPa.
Baja tulangan
Tulangan lentur dan aksial yang digunakan dalam komponen struktur dari sistem rangka harus memenuhi ketentuan SNI
2052:2017 Baja Tulangan Beton, Baja tulangan yang digunakan kelas BjTS 420B dengan karakteristik:
Fy : min 420 MPa, maks 545 MPa
Fu : min 525 MPa
Es : 200.000 MPa
60
30
13/10/2023
61
62
31
13/10/2023
2 Sistem Distribusi
Sistem distribusi menggunakan sistem central dimana sumber daya listrik akan disupply dari satu sumber daya listrik PLN.
Bilamana PLN terganggu maka supply daya akan disediakan Diesel Genset sebagai Back Up power, namun bilamana
PLN dan Diesel Genset terganggu, khusus untuk peralatan-peralatan penting dan harus tetap bekerja, supply daya akan
disediakan dari UPS yang dapat mensupply kebutuhan daya listrik selama 15-30 menit.
3 Kebutuhan Daya
Kebutuhan daya total akan diperhitungkan sesuai kebutuhan terlebih dahulu:
Terminal Pameungpeuk : … KVA
Total kebutuhan daya listrik diperkirakan sebesar : … KVA
Sesuai perhitungan direncanakan digunakan Diesel Genset minimal kapasitas … KVA.
63
64
32
13/10/2023
65
Sistem grounding dibuat terpisah antara panel kebutuhan elektrikal dengan panel elektronika.
Nilai grounding harus lebih kecil atau sama dengan 2 ohm.
66
33
13/10/2023
67
VCD Player
Ceiling Mixer Pre Amplifier
Speaker
Volume Control
Column Speaker
Microfon
68
34
13/10/2023
Peralatan Utama
DVR/NVR
Router
Wireless AP Keyboard Control
Computer Server
NVR (IP Com) Internet Camera
Dome Type
PTZ (Pan, Tilt, Zoom) Type
69
Sistem Telepon
SIP/VolP
Sistem telepon menggunakan fasilitas PABX SIP/VolP LAN
(Private Automatic Branch Exchange)
dengan beberapa nomor extention yang
dihubungkan ke MDF (Main Distribution
Frame) kemudian disebarkan ke kotak
FXS FXS FXS
terminal di setiap ruangan.
Telepon IP
Faximile dan Outlet Telepon
IP Phones
Analog Endpoints
70
35
13/10/2023
Peralatan Utama
Flow Switch
MCFA Semi Addressable
Dry Contact NO
Free Pump
Control Panel
Announciator
Annunciator TBFA
Detektor Fire Alarm (Smoke, Heat, Ror)
Fire Alarm Control Panel Dry Contact NO
Foam Pump Alarm Bell, Lampu Indikator, Break Glass
Control Panel
71
Entamedia
Bandwidth Manager
Wifi
Ethernal Connection
Internet
Peralatan Utama
Komputer Server
Switch Hub
Akses Point Untuk Wifi
72
36
13/10/2023
HATUR NUHUN
37