Modul 6

1
MODUL PERKULIAHAN
Dinamika Struktur
dan Gempa
MDOF Sistem Dinamik-1
Abstract Kompetensi
Sistem dengan banyak derajat Mampu memodelkan secara
kebebasan, dengan kondisi tanpa matematik sistem dengan
redaman, menghitung karakteristik banyakderajat kebebasan, kemudian
struktur (periode natural, mode shape menyusun dalam bentuk matriks, dan
menghitung natural period dan mode
shape nya.
akultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

eknik Teknik Sipil W112100033 Ivan Jansen S. ST., MT.
06
6.1 Pendahuluan
Sistem yang memiliki dua derajat kebebasan (2 DOF) atau lebih disebut dengan system
dengan banyak derajat kebebasan (MDOF).
Ada beberapa hal yang perlu dipegang sebagai prinsip dalam system dengan banyak
derajat kebebasan (MDOF) yaitu:
a) Sistem dengan N derajat kebebasan (DOF) memiliki N buah natural frekuensi. Disetiap
natural frekuensi, berkaitan dengan vibrasi dengan konfigurasi perpindahan yang
diketahui sebagai normal mode. Hubungan matematik yang berkaitan dengan niali-nilai
tersebut adalah nilai eigen dan vector eigen.
b) Vibrasi mode normal adalah vibrasi dengan getar bebas yang hanya tergantung kepada
massa dan kekakuan system dan kontribusinya.
c) Biasanya, untuk system dengan banyak derajat kebebasan (atau lebih dari dua atau
tiga), system perhitungan numerik dengan computer sangat diperlukan untuk
menghitung natural frekuensi (eigen-values) dan mode shapes (eigen vectors).
2021 Dinamika Struktur dan Gempa Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
2 Ivan Jansen S. ST., MT. http://pbael.mercubuana.ac.id/
6.2 Model Matematik
Gambar 1: Sistem dengan Banyak derajat kebebasan dan gaya-gaya yang bekerja
Sementara itu, Kekakuan kolom dapat dihitung sebagai berikut:
Matriks Kekakuan
Gaya yang terjadi pada struktur jika pada salah satu derajat kebebasan diberi simpangan
satu satuan dan derajat kebebasan yang lain dipertahankan pada keadaan netral.
Matriks Massa
Lump mass Diagonal
Matriks Fleksibilitas
Koefisien fleksibilitas adalah simpangan yang dihasilkan oleh satu
kordinat.
fij simpangan dititik i yang terjadi akibat gaya satuan di titik j.
Hubungan antara matriks kekakuan dan fleksibilitas:
Dari keseimbangan gaya-gaya yang bekerja pada tiap massa didapat:
Ditulis dalam format matrik:
M = Matriks massa
K = Matriks kekakuan
Elemen dari matriks kekakuan kij adalah gaya pada kordinat i, jika diberikan simpangan satu
satuan pada kordinat j.
6.3 Getaran Bebas

6.3.1 Getaran Bebas Tanpa Redaman
Untuk sistem dinamik bebas tanpa redaman, persamaan geraknya adalah menjadi:
M + KX = 0 ……………………………………………….i)
Seperti pada sistem dinamik SDOF, jawab dari persamaan di atas adalah merupakan fungsi
periodik yang harmonik dalam bentuk:
………………………………………….………..ii)
Atau:
……………………………………………………….………ii)
Dengan i = 1,2…
Substitusi persamaan ii) ke i):
………………………………………………….…….iv)
……………………………………………………………...v)
Atau:
………………………………………………………………………..vi)
Dengan:
A disebut matrik dinamik dan I adalah matrik satuan

Untuk mendapatkan solusi non-trivial dari persamaan v), maka determinan dari persamaan
matrik tersebut harus sama dengan 0.
…………………………………………………………………………….vii)
Persamaan vii) dikenal dengan persamaan karakteristik untuk sistem tersebut. Persamaan
ini diperluas menjadi persamaan polinomial dalam λ untuk n derajat kebebasan.
……………………..viii)
Akar-akar dari persamaan karakteristik ini disebut nilai eigen dan frekuensi natural dari
sistem tanpa redaman dapat diperoleh dari hubungan:
………………………………….………….ix)
Dengan mensubstitusikan λi ke dalam persamaan v), maka diperoleh mode getar (xi) atau
disebut vektor eigen {Фi}.
Vektor-vektor eigen menggambarkan pola-pola deformasi dari struktur pada setiap frekuensi
naturalnya.
Kondisi Ortogonal Eigen
Vektor eigen untuk mode ke i memenuhi persamaan:
………………………………………………………….x)
Persamaan iv) dikalikan dengan transpose mode getar untuk mode ke JФiT
…………………………………………..……xi)
……………………………………………xii)
Jika M dan K adalah matriks simetris, maka didapat hubungan:
………………………………….………………xiii)
……………………………………….…………xiv)
Dengan mengurangkan persamaan x) dan xi), maka didapat:
……………………..……………………………xv)
………………………………………………………………………xvi)
Sehingga dari persamaan xi), dengan mengingat persamaan xvi) didapat:
Jika matrik massa M dan matrik kekakuan K dikalikan dengan mode-mode nya, maka akan
didapat matrik baru yang ortogonal, dengan suatu konstanta skalar yang tidak sama dengan
nol.
………..……………………………………………xviii)
Dari persamaan xvii), didapat hubungan:
………………………………………….……………xix)
ωi adalah frekuensi natural untuk mode ke i dari suatu sistem dinamik dengan banyak
derajat kebebasan. mi dan ki disebut sebagai massa modal dan kekakuan modal.
Normalisasi Mode
Harga dari mode getar Фi adalah harga relatif, elemen-elemen dari mode getar
menunjukkan perbandingan satu dengan lainnya. Untuk mendapatkan besarnya harga
mode getar yang umum, mode getar yang diperoleh dari perhitungan problem eigen harus
dinormalisasi.
Beberapa cara Normalisasi Mode.
…………………………………………………………a)
Sistem dinamik dengan redaman sembarang dibuat menjadi tidak gandeng dengan
mengubah persamaan di atas menjadi persamaan diferensial tingkat 1. Nilai eigen dan
vektor eigen yang diperoleh merupakan bilangan-bilangan komplek.
Persamaan diatas ditambahkan dengan MX – MX = 0
Atau:
……………………………………………………………………………c)
Dengan:
Matrik A dan B mempunyai dimensi 2n x 2n, vektor Y berdimensi 2n x 1 dan matrik O adalah
matrik nol.
Jawab dari persamaan c) adalah:
…………………………………..………………………d)
Sehingga persamaan c) menjadi:
……………………………………………………………e)
Atau dalam bentuk problem eigen dapat ditulis:
……………………..………………………………………f)
Dimana:
dan adalah:
Dengan I adalah matrik satuan

Bentuk lain dari problem eigen persamaan f) adalah:
………………………………………………………………………………g)
Dengan adalah
Penyelesaian problem eigen persamaan f) atau g) akan memberikan nilai eigen komplek λk
dengan konjugat λk* dan matrik komplek ψ:
……………………………….…………………………………………h)
…………………………………………………………………………i)
…………………………………………..………………………………j)
Untuk sistem dengan n derajat kebebasan akan mempunyai 2n nilai eigen beserta
konjugatnya. Ψ adalah matri komplek bujursangkar dan λ adalah matrik diagonal nilai eigen.
Dari persamaan getaran bebas SDOF, diperoleh persamaan nilai eigen dengan redaman
untuk mode ke k:
……………………………………………k)
Dari persamaan h) dan k) diperoleh persamaan dinamik berikut:
Kondisi Ortogonal Nilai Eigen Komplek

Sifat ortogonal problem eigen memenuhi hubungan berikut:
…………………………………………………l)
δpq adalah delta Kronecker, yang didefenisikan sebagai:
Dengan menggunakan matrik dan vektor eigen pada persamaan e), maka:
…………………………………………………m)
Kalikan ruas kiri dan kanan persamaan m) dengan ψT, akan diperoleh:
…………………………………………………n)
Dengan sifat ortogonal persamaan l) dan n), maka matrik diagonal nilai eigen adalah:
Daftar Pustaka
1. Anil K. Chopra, Dynamics of Structures, 5th Edition, Pearson.

2. Herlien D Setio, Dinamika Struktur dan Pengantar Rekayasa Gempa, Penerbit
ITB, Bandung.
3. Clough, R. W., Penzien, J., Dynamics of Structures, International Student Edition,
McGraw Hill Kogakusha, 1975
4. Buku-buku Dinamika Struktur yang berkenaan dengan Struktur Vibrasi.

Modul 6

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul 6

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

1

akultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Sementara itu, Kekakuan kolom dapat dihitung sebagai berikut:

Hubungan antara matriks kekakuan dan fleksibilitas:

Ditulis dalam format matrik:

6.3 Getaran Bebas

A disebut matrik dinamik dan I adalah matrik satuan

Jika M dan K adalah matriks simetris, maka didapat hubungan:

Dengan mengurangkan persamaan x) dan xi), maka didapat:

Sehingga dari persamaan xi), dengan mengingat persamaan xvi) didapat:

Dari persamaan xvii), didapat hubungan:

Beberapa cara Normalisasi Mode.

Jawab dari persamaan c) adalah:

Sehingga persamaan c) menjadi:

Atau dalam bentuk problem eigen dapat ditulis:

Dengan I adalah matrik satuan

Dari persamaan h) dan k) diperoleh persamaan dinamik berikut:

Kondisi Ortogonal Nilai Eigen Komplek

δpq adalah delta Kronecker, yang didefenisikan sebagai:

1. Anil K. Chopra, Dynamics of Structures, 5th Edition, Pearson.

Anda mungkin juga menyukai