Anda di halaman 1dari 4

PERTANYAAN DAN JAWABAN

1. Apa Judul penelitian kamu ?


JAWABAN
HUBUNGAN ANTARA JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP DENGAN BED
OCCUPANCY RATE (BOR) di RSUD DAHA HUSADA TAHUN 2022

2. Mengapa Kamu Memilih judul penelitian ini?


JAWABAN
Terima kasih atas pertanyaannya. Saya memilih judul ini karena melalui studi
pendahuluan yang saya lakukan, saya mendapati pola bahwa setiap kenaikan
jumlah kunjungan pasien rawat inap di RSUD Daha Husada berdampak pada
kenaikan Bed Occupancy Rate (BOR). Dari studi pendahuluan dan Data yang
saya peroleh menunjukkan korelasi antara dua variabel ini bahwa peningkatan
kunjungan pasien rawat inap tampaknya memengaruhi tingkat pemanfaatan
tempat tidur rumah sakit. Oleh karena itu, penelitian ini dirancang untuk
secara lebih mendalam mengukur dan mengkonfirmasi apakah memang
benar BOR dipengaruhi oleh Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Inap. Oleh
sebab itu saya tertarik untuk meneliti permasalahan tersebut.

3. Bagaimana judul ini terkait dengan data yang Anda terima dari studi
pendahuluan?
JAWABAN
"Dari data studi pendahuluan, saya melihat pola bahwa setiap kenaikan jumlah
kunjungan pasien rawat inap juga diikuti oleh peningkatan BOR di RSUD Daha
Husada. Judul ini mencerminkan temuan tersebut dan membantu saya
merumuskan pertanyaan penelitian mengenai hubungan keduanya."

4. Mengapa penelitian ini penting dilakukan ?


JAWABAN
Penelitian ini penting karena dapat memberikan kontribusi dalam memahami
hubungan antara jumlah kunjungan pasien rawat inap dan Bed Occupancy
Rate (BOR) di rumah sakit. Informasi ini dapat menjadi dasar bagi pihak rumah
sakit dan pengambil kebijakan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan
tempat tidur, memperbaiki layanan rawat inap, dan pada gilirannya,
meningkatkan pelayanan kesehatan secara keseluruhan.

5. Apa Tujuan Dari Penelitian Ini


JAWABAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur sejauh mana hubungan antara
jumlah kunjungan pasien rawat inap dan BOR di RSUD Daha Husada tahun
2022. Dengan demikian, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
pandangan praktis bagi manajemen rumah sakit terkait optimalisasi
penggunaan tempat tidur.

6. Bagaimana hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat dalam konteks


praktis?
JAWABAN
Hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan praktis bagi RSUD Daha
Husada dalam merencanakan dan mengelola pelayanan rawat inap. Dengan
memahami hubungan antara jumlah kunjungan dan BOR, rumah sakit dapat
meningkatkan efisiensi sumber daya dan pelayanan kesehatan secara
keseluruhan

7. Mengapa kamu menggunakan teori ini ?


JAWABAN
"Pemilihan teori dalam penelitian ini, yakni [sebutkan teori], dilakukan dengan
pertimbangan bahwa teori tersebut dapat memberikan landasan konseptual
yang kuat untuk menganalisis dan menjelaskan hubungan antara jumlah
kunjungan pasien rawat inap dengan Bed Occupancy Rate (BOR) di RSUD
Daha Husada pada tahun 2022. Teori ini telah terbukti relevan dalam konteks
penelitian kesehatan dan manajemen rumah sakit, serta memberikan kerangka
kerja yang dapat membantu memahami dinamika antara variabel-variabel
yang diamati. Dengan menerapkan teori ini, diharapkan penelitian ini dapat
memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemahaman kita tentang
faktor-faktor yang memengaruhi BOR dalam konteks spesifik rumah sakit ini."

8. Apa itu hipotesis?


JAWABAN
Dugaan sementara atau jawaban sementara

9. Apa hipotesis dari judulmu ?


JAWABAN
- H0 : Tidak Ada hubungan antara jumlah kunjungan pasien rawat inap
dengan Bed Occupancy Rate (BOR)
- Ha : Ada hubungan antara jumlah kunjungan pasien rawat inap dengan Bed
Occupancy Rate (BOR)

10.Apa saja variabel yang digunakan dalam penelitian ini?


JAWABAN
Variabel dalam penelitian ini meliputi dua elemen utama, yaitu jumlah
kunjungan pasien rawat inap (variabel independen) dan Bed Occupancy Rate
(BOR) (variabel dependen). Jumlah kunjungan pasien rawat inap diukur
berdasarkan [metode pengukuran], sementara BOR dihitung dengan rumus
[rumus BOR]."

11.Bagaimana kamu memilih populasi dan sampel dalam penelitian ini?


JAWABAN
"Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien rawat inap dan data Bed
Occupancy Rate (BOR) di RSUD Daha Husada pada tahun 2022. Sedangkan
sampelnya adalah seluruh populasi yang ada, sehingga mencakup semua data
pasien rawat inap dan BOR pada tahun tersebut. Penggunaan seluruh populasi
sebagai sampel ini memungkinkan penelitian mendapatkan gambaran yang
representatif dan akurat terhadap hubungan antara jumlah kunjungan pasien
rawat inap dengan BOR di rumah sakit tersebut."

12.Apa alat ukur yang digunakan untuk mengumpulkan data?


JAWABAN
"Alat ukur untuk mengukur jumlah kunjungan pasien rawat inap melibatkan
catatan harian pasien dan sistem pencatatan pasien. Sementara itu, untuk
mengukur Bed Occupancy Rate (BOR), saya menghitungnya dengan rumus
BOR, dimana data-datanya diambil dari catatan harian yang mencatat jumlah
pasien rawat inap dan kapasitas tempat tidur rumah sakit."

13.Bagaimana kamu merencanakan analisis data dalam penelitian ini?


JAWABAN
"Analisis data melibatkan penggunaan uji chi-square dengan pengolahan data
menggunakan aplikasi SPSS. Jenis analisis yang digunakan adalah analisis
bivariat untuk mengevaluasi hubungan antara jumlah kunjungan pasien rawat
inap dan Bed Occupancy Rate (BOR)."

14.Apa Metode penelitian yang kamu gunakan ?


JAWABAN
Metode Penelitian yang saya gunakan adalah kuantitatif

15. Kenapa Kamu menggunakan metode tersebut?


JAWABAN
"Metode penelitian yang saya pilih adalah kuantitatif karena fokus penelitian
ini adalah untuk mengukur dan mengetahui hubungan antara dua variabel,
yaitu jumlah kunjungan pasien rawat inap dan Bed Occupancy Rate (BOR) di
RSUD Daha Husada tahun 2022. Data yang saya miliki berupa angka-angka
kuantitatif, seperti jumlah pasien rawat inap dan persentase BOR. Dengan
menggunakan pendekatan kuantitatif, saya dapat mengumpulkan data secara
sistematis, melakukan analisis statistik untuk mengidentifikasi pola atau tren,
dan menghasilkan generalisasi yang lebih luas. Dengan kata lain, saya memilih
metode kuantitatif karena penelitian ini lebih cocok untuk menjawab
pertanyaan penelitian yang bersifat terukur dan dapat diukur secara numerik
berdasarkan data-data kuantitatif yang ada."

Anda mungkin juga menyukai