Lembar Kerja Siswa Kenaikan Titik Didih
Lembar Kerja Siswa Kenaikan Titik Didih
Pendahuluan : Suhu dimana tekanan uap di atas permukaan zat cair sama dengan tekanan udara
luar disebut dengan titik didih. Titik didih air murni pada tekanan 1 atm adalah 100 °C. Jika ke
dalam air murni dilarutkan suatu zat yang sukar menguap, Jika ke dalam air murni dilarutkan
suatu zat yang sukar menguap, maka pada suhu 100 °C tekanan uap air belum mencapai 1 atm.
Agar cepat mendidih dibutuhkan suhu yang lebih tinggi. Besarnya kenaikan suhu itulah yang
disebut dengan kenaikan titik didih (Tb).
ΔTb = Tb° – Tb
Keterangan:
ΔTb = kenaikan titik didih larutan
Untuk larutan encer, hubungan antara kenaikan titik didih dengan molaritas larutan dinyatakan
dengan rumus sebagai berikut.
ΔTb = Kb . m
ΔTb = Kb x massa x 1000
Mr P
Keterangan :
massa = massa zat terlarut (gram)
Mr = massa molekul relatif zat terlarut
P = massa pelarut (gram)
Kb = tetapan kenaikan titik didih molal (℃ m-1)
m = molalitas larutan (m)
Berikut merupakan tetapan kenaikan titik didih
Contoh soal
Besarnya titik didih larutan yang terjadi jika sebanyak 9 gram glukosa dilarutkan dalam 100
gram air (Mr glukosa = 180 dan tetapan kenaikan titik didih air = 0,52°C/m) adalah ...
Jawab :
kenaikan titik didih ΔTb = molal x Kb
ΔTb = 0,26°C
ΔTb = Tb° – Tb
1. Berapakah tiitk didih larutan yang terbentuk dari 20 gram urea CO(NH2)2dalam 80 gram
air jika diketahui Kb air 0,512°C/molal?
2. Di dalam 400 mL air terlarut 9 gram glukosa (Mr = 180). Pada suhu berapa larutan akan
mendidih? (Diketahui Kb air 0,512°C/molal).
3. Larutan gula pasir (Mr = 342) mendidih pada suhu 100,26°C. Jika Kb air 0,512°C/molal,
berapa gram gula yang terlarut dalam setiap 1 liter air dalam larutan tersebut?