Rkas Sma BP Fai Umj
Rkas Sma BP Fai Umj
NAMA SEKOLAH :
ALAMAT/TELP :
KAB/KOTA :
PROPINSI :
NO KOMPONEN SUB KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TANTANGAN NYATA RENCANA TINDAK LANJUT
1 Standar Isi 1.1 Kerangka Dasar Kurikulum 1.1.1 KTSP dikembangkan oleh sekolah dan komite Dalam pengembangan KTSP belum memperhatikan Perlu Dilakukan reviu dokumen KTSP sehingga Dilakukan reviu dokumen KTSP sehingga
a.Prinsip sekolah berpedoman pada standar isi dan prinsip- prinsip pengembangan kurikulum terutama memenuhi setiap prinsip pengembangan kurikulum memenuhi setiap prinsip pengembangan kurikulum
Pengembangan Kurikulum standar kompetensi lulusan serta panduan prinsip berpusat pada potensi, perkembangan, khususnya prinsip berpusat pada potensi, khususnya prinsip berpusat pada potensi,
penyusunan KTSP yang disusun BSNP kebututhan, dan kepentingan peserta didik dan perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta
lingkungannya. didik dan lingkungannya. didik dan lingkungannya.
b. Struktur Kurikulum 1.1.2 Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler Muatan lokal yang dilaksanakan adalah muatan lokal Perlu Dilakukan analisis keunggulan lokal sehingga Dilakukan analisis keunggulan lokal sehingga
Penetapan Muatan Lokal yang ditentukan oleh satuan pendidikan untuk yang diatur oleh pemerintah dalam hal ini memiliki program PBKL yang terintegrasi pada memiliki program PBKL yang terintegrasi pada
pada struktur kurikulum. mengembangkan kompetensi yang Pemerintah Daerah Propinsi jawa Barat (Bahasa matapelajaran, program PBKL melalui Mulok atau matapelajaran, program PBKL melalui Mulok atau
disesuaikan dengan ciri khas dan potensi Sunda) dan PLH ( Pendidikan Lingkungan Hidup ) mata pelajaran keterampilan mata pelajaran keterampilan
daerah, termasuk unggulan daerah, yang
materinya tidak menjadi bagian dari mata
pelajara...
Beban belajar untuk kegiatan 1.1.3 Jumlah jam pelajaran tatap muka per minggu Peningkatan kemampuan Bahasa Inggris dan MIPA Perlu Dilakukan IHT dengan fokus analisis/pemetaan Dilakukan IHT dengan fokus analisis/pemetaan
Tatap Muka perminggu 38 - 39 jp/minggu dan pemanfaatan tambahan sesuai target RSBI Beban pelajaran Kelas X adalah SK/KD untuk SK/KD untuk
4 jp/minggu 44 jam pelajaran (adanya penambahan jam sebanyak
4 jam untuk mapel Bahasa Inggis, Kimia, Fisika,
Biologi, Sejarah, Geografi masing-masing 1 jam dan
Bahasa Sunda 1 jam)
Perhitungan minggu efektif 1.1.4 Kalender pendidikan tingkat satuan kalender pendidikan yang diterbitkan oleh Dinas Perlu Membuat kalender pendidikan yang bersumber Membuat kalender pendidikan yang bersumber
pendidikan disusun sesuai dengan kebutuhan Pendidikan Kabupaten disesuaikan dengan kondisi riil pada kalender pendidikan yang diterbitkan oleh pada kalender pendidikan yang diterbitkan oleh
daerah dan karakteristik sekolah serta yang ada diantaranya adanya Program Akselerasi Dinas Pendidikan dengan memasukan kegiatan Dinas Pendidikan dengan memasukan kegiatan
mengacu pada SI ( CIBI ) yg memerlukan Kalender Pendidikan khusus yang diprogramkan sekolah tanpa khusus yang diprogramkan sekolah tanpa
tersendiri mengurangi jumlah minggu efektif mengurangi jumlah minggu efektif
Kerangka Dasar Kurikulum 1.1.5 Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak Sebagian kecil siswa masih tampak belum adanya Perlu Peningkatan Pembinaan siswa Peningkatan Pembinaan siswa
a. Agama dan mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta kesadaran untuk melaksanakan rukun iman sebagai
Akhlak Mulia didik menjadi manusia yang beriman dan perwujudan pendidikan agama Islam
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta
berakhlak mulia.Akhlak mulia mencakup
etika, budi pekerti, atau moral sebagai
perwujudan dari pendidikan agama
b. Kewarganegaraan dan 1.1.6 Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan Belum adanya komitmen bersama tentang penegakan
Kepribadian dan kepribadian dimaksudkan untuk aturan-aturan sosial
peningkatan kesadaran dan wawasan peserta
didik akan status, hak, dan kewajibannya
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara, serta peningkatan kualitas
dirinya sebagai manusia.
c. Ilmu Pengetahuan dan 1.1.7 Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan Belum sepenuhnya melakukan pembudayaan berpikir Perlu penambahan kegiatan-kegiatan secara maksimal Penambahan kegiatan-kegiatan secara maksimal
Teknologi dan teknologi pada SMA/MA/SMALB ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri tentang penanaman imtaq, misalnya diadakannya tentang penanaman imtaq, misalnya diadakannya
dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi sholat Dhuhur berjama’ah antara pendidik dan siswa. sholat Dhuhur berjama’ah antara pendidik dan
lanjut ilmu pengetahuan dan teknologi serta siswa.
membudayakan berpikir ilmiah secara kritis,
kreatif dan mandiri.
NO KOMPONEN SUB KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TANTANGAN NYATA RENCANA TINDAK LANJUT
d. Estetika 1.1.8 Kelompok mata pelajaran estetika Belum sepenuhnya untuk meningkatkan sensitivitas, Perlu peningkatan tentang Sosialisasi penegakan Sosialisasi penegakan aturan-aturan sosial
dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan mengekspresikan dan kemampuan aturan-aturan sosial
sensitivitas, kemampuan mengekspresikan mengapresiasi keindahan dan harmoni.
dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan
harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan
mengekspresikan keindahan serta harmoni
mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam
kehidupan individual sehingga mampu
menikmati dan mensyukuri hidup, maupun
dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga
mampu menciptakan kebersama
e. Jasmani, Olahraga dan 1.1.9 Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga Belum sepenuhnya mengedepankan kepentingan Perlu sepenuhnya mengedepankan kepentingan untuk kegiatan kurikulum yang mengedepankan budaya
dan kesehatan pada untuk meningkatkan potensi fisik serta meningkatkan potensi fisik serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri
SMA/MA/SMALB/SMK/MAK dimaksudkan membudayakan sikap sportif, disiplin, kerja sama, sikap sportif, disiplin, kerja sama, dan hidup sehat.
untuk meningkatkan potensi fisik serta dan hidup sehat.
membudayakan sikap sportif, disiplin, kerja
sama, dan hidup sehat.
Kesehatan
1.2 Prinsip Pengembangan 1.2.1 o Berpusat pada potensi, perkembangan, Belum sepenuhnya mengedepankan kepentingan Perlu diperbanyak kegiatan untuk meningkatkan Diperbanyak kegiatan untuk meningkatkan
Kurikulum kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan peserta didik sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan
lingkungannya kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. kemampuan mengapresiasi keindahan dan
harmoni.
1.2.2 Beragam dan terpadu Belum memperhatikan karakteristik peserta didik, Perlu mengedepankan kepentingan untuk mengedepankan kepentingan untuk meningkatkan
status sosial, ekonomi dan gender meningkatkan potensi fisik serta membudayakan potensi fisik serta membudayakan sikap sportif,
sikap sportif, disiplin, kerja sama, dan hidup sehat disiplin, kerja sama, dan hidup sehat
1.2.3 Tanggap terhadap perkembangan ilmu Sebagian besar sudah tanggap terhadap Perlu Melakukan analisis kepentingan peserta didik Melakukan analisis kepentingan peserta didik
pengetahuan, teknologi, dan seni perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui angket, wawancara, penelaahan dari BP. Tes melalui angket, wawancara, penelaahan dari BP.
IQ untuk mengetahui potensi peserta didik Tes IQ untuk mengetahui potensi peserta didik
dilaksanakan di awal tahun pelajaran dilaksanakan di awal tahun pelajaran
1.2.4 Relevan dengan kebutuhan kehidupan Belum melibatkan pemangku kepentingan Perlu Penggalian data karakteristik peserta didik, Penggalian data karakteristik peserta didik, status
(stakeholders) dalam pengembangan kurikulum status sosial ekonomi dan gender dari BP, Komite sosial ekonomi dan gender dari BP, Komite
Sekolah dan Tata laksana Sekolah dan Tata laksana
1.2.5 Menyeluruh dan berkesinam-bungan Sudah berkesinambungan Perlu Menyediakan sarana, prasarana, dan konsultasi Menyediakan sarana, prasarana, dan konsultasi
untuk mata pelajaran yang belum tanggap terhadap untuk mata pelajaran yang belum tanggap terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni
1.2.6 Belajar sepanjang hayat Sudah diarahkan pada proses pengembangan, Dalam pengembangan kurikululm Perlu melibatkan Dalam pengembangan kurikululm melibatkan
pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang stakeholders stakeholders
berlangsung sepanjang hayat
1.2.7 Seimbang kepentingan nasional dan Sudah seimbang o Menyeluruh dan berkesinam-bungan
kepentingan daerah
1.3 Prinsip Pelaksanaan 1.3.1 1. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada Peserta didik sebagian besar sudah memperoleh o Belajar sepanjang hayat
Kurikulum potensi, perkembangan dan kondisi peserta kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara
didik untuk menguasai kompetensi yang bebas, dinamis dan menyenangkan
berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta
didik harus mendapatkan pelayanan
pendidikan yang bermutu, serta memperoleh
kjati diri, melalui proses pembelajaran yang
aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
NO KOMPONEN SUB KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TANTANGAN NYATA RENCANA TINDAK LANJUT
1.3.2 2. Kurikulum dilaksanakan dengan Kurikulum belum maksimal menegakkan pilar (d) o Seimbang kepentingan nasional dan kepentingan
menegakkan kelima pilar belajar, yaitu: (a) belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang daerah
belajar untuk beriman dan bertakwa kepada lain
Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk
memahami dan menghayati, (c) belajar untuk
mampu melaksanakan dan berbuat secara
efek...
1.3.3 3. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan Adanya Kelas CIBI / Akselerasi peserta didik Perlu Program kegiatan kurikulum yang Program kegiatan kurikulum yang menggambarkan
peserta didik mendapat pelayanan yang mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan, menggambarkan ekspresi diri peserta didik secara ekspresi diri peserta didik secara bebas, dinamis
bersifat perbaikan, pengayaan, dan/atau pengayaan, dan/atau percepatan sesuai dengan bebas, dinamis dan menyenangkan ditambah dan menyenangkan ditambah frekwensinya
percepatan sesuai dengan potensi, tahap potensi, tahap perkembangan, dan kondisi peserta frekwensinya
perkembangan, dan kondisi peserta didik didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan
dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pr...
pengemb...
1.3.4 4. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana Sudah sesuai dengan kondisi ideal Perlu Dibuat program kurikulum yang menekankan Dibuat program kurikulum yang menekankan pada
hubungan peserta didik dan pendidik yang pada pilar tersebut pilar tersebut
saling menerima dan menghargai, akrab,
terbuka, dan hangat, dengan prinsip tut wuri
handayani, ing madia mangun karsa, ing
ngarsa sung tulada (di belakang memberi
membangun semangat dan prakarsa, di depan
memberikan contoh dan teladan).
1.3.5 5. Kurikulum dilaksanakan dengan Pelaksanaan kurikulum dengan menggunakan Perlu Pelayanan pengayaan diintensifkan pada setiap Pelayanan pengayaan diintensifkan pada setiap
menggunakan pendekatan multistrategi dan pendekatan multimedia dan teknologi sudah sebagian mata pelajaran Pelaksanaan percepatan baru dapat mata pelajaran Pelaksanaan percepatan baru dapat
multimedia, sumber belajar dan teknologi besar dilaksanakan dengan optimal, namun melalui terlaksana jika kondisi sudah sesuai dengan syarat terlaksana jika kondisi sudah sesuai dengan syarat
yang memadai, dan memanfaatkan lingkungan pendekatan multi strategi, belum dilaksanakan dilaksanakannya program percepatan dilaksanakannya program percepatan
sekitar sebagai sumber belajar, dengan sepenuhnya, terutama dalam kegiatan belajar
prinsip alam takambang jadi guru (semua mengajar ber...
yang t...
1.3.6 6. Kurikulum dilaksanakan dengan Pelaksanaan kurikulum belum dilaksanakan dengan Perlu Pelaksanaan Kurikulum dengan Pelaksanaan Kurikulum dengan mendayagunakan
mendayagunakan kondisi alam, sosial dan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya kondisi alam, sosial dan budaya serta kekayaan
budaya serta kekayaan daerah untuk serta kekayaan daerah serta kekayaan daerah daerah
keberhasilan pendidikan dengan muatan
seluruh bahan kajian secara optimal.
1.4 a. Struktur Kurikulum KLS 1.4.1 1) Kurikulum SMA/MA Kelas X terdiri atas Struktur kurikulum kelas X terdiri dari 16 Mata Perlu diadakannya Pelatihan tentang aplikasi soft Diadakannya Pelatihan tentang aplikasi soft skill
X 16 mata pelajaran, muatan lokal, dan Pelajaran, 2 mulok yakni Bahasa Sunda, PLH, Jam skill untuk mendukung PBM berbasis ICT, serta untuk mendukung PBM berbasis ICT, serta
pengembangan diri 2) Jam pembelajaran pembelajaran untuk Mata Pelajaran Bahasa Inggris , Pengadaan ruang multi media. Pengadaan ruang multi media.
untuk setiap mata pelajaran dialokasikan MIPA , Geografi dan Sejarah masing-masing
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. ditambah 1 jam pelajaran sehingga Satuan
Satuan pendidikan dimungkinkan pendidikan te...
menamba..Minggu efektif dalam satu tahun
pelajaran (dua semester) adalah 34-38
minggu. .
b. Kurikulum Kelas XI dan 1.4.2 1) Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII Kurikulum SMA Kelas XI dan XII Program IPA, IPS Sosialisasi strategi serta motivasi pendayagunakan
XII Program IPA, Program IPS, Program Bahasa, terdiri dari 13 Mata pelajaran, 1 mulok yakni Bahasa kondisi alam, sosial dan budaya serta kekayaan
dan Program Keagamaan terdiri atas 13 mata Sunda, daerah pada proses pelaksanaan kurikulum
pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan terhadap guru mata pelajaran.
diri.
1.4.3 2) Jam pembelajaran setiap mata pelajaran Jam pembelajaran untuk mata pelajaran Bahasa Sosialisasi struktur kurikulum kepada semua unsur
dialokasikan sebagaimana tertera dalam Inggris , MIPA , Geografi dan Sejarah masing- yang terkait. Sosialisasi struktur kurikulum kepada
struktur kurikulum. Satuan pendidikan masing ditambah 1 jam pelajaran sehingga Satuan semua unsur yang terkait.
dimungkinkan menambah maksimum empat pendidikan telah menambah empat jam pembelajaran
jam pembelajaran per minggu secara per minggu secara keseluruhan. Sudah dilaksanakan
keseluruhan. sesuai ...
NO KOMPONEN SUB KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TANTANGAN NYATA RENCANA TINDAK LANJUT
1.4.4 3) Alokasi waktu satu jam pembelajaran 45 Sudah dilaksanakan sesuai dengan kondisi ideal
menit.
1.4.5 4) Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran adalah 38
(dua semester) adalah 34-38 minggu minggu (Sudah dilaksanakan sesuai
1.5 Standar Kompetensi dan 1.5.1 Kedalaman muatan kurikulum pada setiap Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar untuk tiap
Kompetensi Dasar satuan pendidikan dituangkan dalam mata pelajaran pada setiap tingkat sudah sesuai
kompetensi yang terdiri atas standar berdasarkan lampiran-lampiran Peraturan Menteri
kompetensi dan kompetensi dasar pada setiap Pendidikan Nasional
tingkat dan/atau semester. Standar kompetensi
dan kompetensi dasar untuk setiap mata
pelaj...
1.6 1 Tatap Muka 1.6.1 Beban belajar kegiatan tatap muka per jam Beban belajar kegiatan tatap muka per tingkat per
pembelajaran pada masing- masing satuan minggu sebanyak 44 jam pelajaran
pendidikan ditetapkan per minggu untuk
SMA/MA/SMALB/ SMK/MAK adalah 38
s.d. 39 jam pembelajaran.
2 Penugasan terstruktur 1.6.2 Penugasan terstruktur adalah kegiatan Sebagian kecil pendidik memberikan penugasan
pembelajaran yang berupa pendalaman materi terstruktur
pembelajaran oleh peserta didik yang
dirancang oleh pendidik untuk mencapai
standar kompetensi. Waktu penyelesaian
penugasan terstruktur ditentukan oleh
pendidik.
3 Kegiatan mandiri tidak 1.6.3 Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah Sebagian kecil pendidik memberikan penugasan
terstruktur kegiatan pembelajaran yang berupa kegiatan mandiri tidak terstruktur
pendalaman materi pembelajaran oleh peserta
didik yang dirancang oleh pendidik untuk
mencapai standar kompetensi. Waktu
penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta
didik
4 Waktu untuk penugasan 1.6.4 Waktu untuk penugasan terstruktur dan Pendidik memberikan batas waktu penyelesaian
terstruktur dan kegiatan kegiatan mandiri tidak terstruktur bagi peserta kegiatan mandiri tidak terstruktur melebihi batas
mandiri tidak terstruktur didik pada SMA/MA/SMALB/SMK/ MAK maksimal
maksimum 60% dari jumlah waktu kegiatan
tatap muka dari mata pelajaran yang
bersangkutan.
5 Sistem Paket 1.6.5 Penyelesaian program pendidikan dengan Program RSBI dan Program Kelas CIBI/Aklselerasi Pendidik diwajibkan melaksanakan analisis SK dan
menggunakan sistem paket adalah KD untuk pembuatan silabus dan RPP
SMA/MA/SMALB, Program percepatan
dapat diselenggarakan untuk mengakomodasi
peserta didik yang memiliki potensi
kecerdasan dan bakat istimewa.
1.7 Kalender Pendidikan 1.7.1 Minggu efektif belajar Minimum 34 minggu Minggu efektif 38 minggu Pendidik Belum semuanya melaksanakan analisis SK Pendidik diwajibkan melaksanakan analisis SK dan
dan maksimum 38 minggu Digunakan untuk dan KD untuk pembuatan silabus dan RPP KD untuk pembuatan silabus dan RPP
kegiatan pembelajaran efektif pada setiap
satuan pendidikan
1.7.2 Jeda tengah semester Maksimum 2 minggu Jeda tengah semester dilaksanakan pada minggu ke-
Satu minggu setiap semester 12 di tiap semester
1.7.3 Jeda antarsemester Maksimum 2 minggu Dilaksanakan selama 2 minggu Program RSBI dan Program Kelas
CIBI/Aklselerasi akan lebih ditingkatkan
1.7.4 Libur akhir tahun pelajaran Maksimum 3 Dilaksanakan pada minggu terakhir bulan juni dan 2
minggu Antara semester I dan II minggu pertama pada bulan juli
NO KOMPONEN SUB KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TANTANGAN NYATA RENCANA TINDAK LANJUT
2 Standar Proses 2.1 Penyiapan Perangkat 2.1.1 Silabus Silabus sebagai acuan pengembangan Dalam pengembangan silabus sebagian masih belum PerluPengembangan silabus akan dikembangkan Pengembangan silabus akan dikembangkan
Pembelajaran RPP memuat identitas mata pelajaran atau berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi berdasarkan SI, SKL, dan KTSP melalui berdasarkan SI, SKL, dan KTSP melalui
tema pelajaran, SK, KD, materi pembelajaran, Lulusan (SKL), dan pengembangan silabus dilakukan workshop/IHT. workshop/IHT.
kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).
kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan
sumber belajar. Silabus dikembangkann hasil
musyawarah guru mata Pelajaran (MGMP)
atau Pusat Kegiatan Guru (PKG)
2.1.2 RPP dijabarkan dari silabus untuk Sudah sesuai dengan kondisi ideal tetapi masih Dalam hal ini perlu diadakan workshop dalam Diadakan workshop dalam pembuatan RPP dan
mengarahkan kegiatan belajar peserta didik kurang dalam memberikan ruang yang cukup bagi pembuatan RPP dan sekolah perlu menyediakan sekolah perlu menyediakan sarana untuk prakarsa,
dalam upaya mencapai KD. Setiap guru pada prakarsa, krativitas, kemandirian sesuai dengan sarana untuk prakarsa, kreativitas, dan kreativitas, dan pengembangan minat dan bakat.
satuan pendidikan berkewajiban menyusun bakat, minat dan dan perkembangan fisik serta pengembangan minat dan bakat.
RPP secara lengkap dan sistematis agar psikologis peserta didik
pembelajaran berlangsung secara interaktif, ...
2.2 Pelaksanaan Pembelajaran 2.2.1 dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau
lebih. Guru merancang penggalan RPP untuk
setiap pertemuan yang disesuaikan dengan
penjadwalan di satuan pendidikan.
2.2.2 Identitas mata pelajaran, Standar kompetensi Komponen RPP sudah sesuai dengan kondisi ideal Kondisi ideal ini akan dipertahankan.
Kompetensi dasar, Indikator pencapaian
kompetensi, Tujuan pembelajaran, Materi ajar
Alokasi waktu, Metode pembelajaran,
Kegiatan pembelajaran, Penilaian hasil belajar
Sumber belajar
2.2.3 Prinsip-prinsip Menerapkan teknologi Dalam penyusunan RPP sudah ideal tetapi masih Perlu Memberikan pengarahan dan bimbingan kepada Memberikan pengarahan dan bimbingan kepada
informasi dan Penyusunan RPP komunikasi, belum memperhatikan perbedaan individu peserta guru bagaimana memperhatikan perbedaan peserta guru bagaimana memperhatikan perbedaan peserta
Mendorong partisipasi aktif peserta didik, didik. didik dalam penyusunan RPP. didik dalam penyusunan RPP.
Mengembangkan budaya membaca dan
menulis, Memberikan umpan balik dan
tindak lanjut, Keterkaitan dan keterpaduan,
M...
2.2.4 a. Rombongan SMA/MA : 32 peserta didik Rombongan belajar masih di atas 32 peserta didik
belajar
NO KOMPONEN SUB KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TANTANGAN NYATA RENCANA TINDAK LANJUT
2.2.5 b. Beban kerja beban kerja guru mencakup Tidak semua guru mendapat beban kerja 24 jam tatap Diadakan team teaching, memperbanyak variasi
kegiatan minimal guru pokok yaitu muka dalam 1 minggu, masih ada guru yang belum tugas tambahan guru.
merencanakan pembelajaran, melaksanakan melaksanakan seluruh beban kerjanya.
pembelajaran, menilai hasil pembelajaran,
membimbing dan melatih peserta didik, serta
melaksanakan tugas tambahan; beban kerja...
2.2.6 c. Buku teks buku teks pelajaran dipilih Tidak semua peserta didik memiliki 1 buku teks per Perlu Menyediakan buku teks pelajaran di Menyediakan buku teks pelajaran di perpustakaan.
melalui pelajaran rapat guru dengan mata pelajaran, kurangnya fasilitas buku pelajaran di perpustakaan.
pertimbangan komite sekolah/madrasah dari perpustakaan.
bukubuku teks pelajaran yang ditetapkan oleh
Menteri; rasio buku teks pelajaran untuk
peserta didik adalah 1 : 1 per mata pelajaran;
selain buku teks pelajaran, guru
2.2.7 menggunakan buku panduan guru, buku Sudah menggunakan buku panduan guru, buku Perlu Meningkatkan lagi jumlah buku panduan guru, Meningkatkan lagi jumlah buku panduan guru,
pengayaan, buku referensi dan sumber belajar pengayaan, buku referensi dan sumber belajar buku pengayaan, buku referensi dan sumber belajar buku pengayaan, buku referensi dan sumber belajar
lainnya; guru membiasakan peserta didik lainnya; guru membiasakan peserta didik lainnya; guru membiasakan peserta didik lainnya; guru membiasakan peserta didik
menggunakan buku-buku dan sumber belajar menggunakan buku- buku dan sumber belajar lain menggunakan buku- buku dan sumber belajar lain menggunakan buku- buku dan sumber belajar lain
lain yang ada di perpustakaan sekolah. yang ada di perpustakaan sekolah. yang ada di perpustakaan sekolah. yang ada di perpustakaan sekolah.
2.2.8 Guru mengatur tempat duduk sesuai dengan Tempat duduk tidak diatur, guru tidak menyesuaikan Perlu diadakan pengaturan tempat duduk berdasarkan Diadakan pengaturan tempat duduk berdasarkan
karakteristik peserta didik dan mata materi pelajaran karakteristik peserta didik . yang karakteristik peserta didik dengan bekerja sama karakteristik peserta didik dengan bekerja sama
pelajaran, serta aktivitas pembelajaran yang lainnya sesuai dengan kondisi ideal. dengan BP/BK. dengan BP/BK.
akan dilakukan; Volume dan intonasi suara
guru dalam proses pembelajaran harus dapat
didengar dengan baik oleh peserta
menyelenggarakan proses pembelajaran; Guru
memberikan penguatan dan umpan balik
terhadap respons dan hasil belajar peserta
didik selama proses pembelajaran
berlangsung; Guru menghargai pendapat
peserta didik; Guru memakai pakaian yang
sopan
2.2.9 a. Kegiatan Dalam kegiatan pendahuluan, Sebagian guru tidak melihat kesiapan psikis dan fisik Kepala sekolah dan atau teman sejawat Perlu selalu Kepala sekolah dan atau teman sejawat selalu saling
guru: Pendahuluan Menyiapkan peserta didik peserta didik, sebagian guru tidak mengaitkan dengan saling mengingatkan dalam kegiatan pendahuluan. mengingatkan dalam kegiatan pendahuluan.
secara psikis dan fisik untuk mengikuti materi yang akan dipelajari, Sebagian guru tidak
proses pembelajaran; mengajukan menyampaikan tujuan pembejalaran.
pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
akan Menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan dicapai;
menyampaikan cakupan materi dan
penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus. ...
2.2.10 b. Kegiatan Inti Kegiatan inti menggunakan Sebagian besar Kegiatan inti menggunakan metode Perlu Pelaksanaan IHT Pelaksanaan IHT
metode yang disesuaikan dengan karakteristik yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik
peserta didik dan mata pelajaran, yang dapat dan mata pelajaran, yang dapat meliputi proses
meliputi proses eksplorasi, elaborasi, dan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi
konfirmasi
NO KOMPONEN SUB KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TANTANGAN NYATA RENCANA TINDAK LANJUT
2.2.11 Dalam kegiatan eksplorasi, guru: a) Dalam kegiatan ekplorasi guru sudah ideal kecuali Perlu peningkatan penggalian potensi guru dan Peningkatan penggalian potensi guru dan peserta
melibatkan peserta didik mencari informasi dalam penggunaan pendekatan masih menggunakan peserta didik, dan peningkatan sarana prasarana yang didik, dan peningkatan sarana prasarana yang
yang luas dan dalam tentang topik/tema satu pendekatan pembelajaran saja, kurang variatif tersedia. tersedia.
materi yang akan dipelajari dengan dan belum optimal penggunaan media pembelajaran,
menerapkan prinsip alam takambang jadi guru sarana prasarana kurang mendukung.
dan belajar dari aneka sumber; b)
menggunakan ...
2.2.12 Dalarn kegiatan elaborasi, guru: a) Dalam kegiatan elaborasi guru sudah ideal namun Perlu Memotivasi peserta didik agar terus Memotivasi peserta didik agar terus
membiasakan peserta didik membaca dan dalam hal bertanya peserta didik terkadang enggan mengembangkan potensi dirinya. mengembangkan potensi dirinya.
menulis yang beragam melalui tugas-tugas untuk bertanya, melakukan demontrasi, menganalisis
tertentu yang bermakna; b) memfasilitasi suatu masalah,dll,
peserta didik melalui pemberian tugas,
diskusi, dan lain- lain untuk memunculkan
gagasan b ar u baik secara lisan maupun
tertulis; c) memberi kesempatan untuk
berpikir, menganalisis, menyelesaikan d)
masalah, dan bertindak tanpa rasa takut; e)
memfasilitasi peserta didik dalam i)
memfasilitasi pembelajaran kooperatif ca n
kolaboratif; f) memfasilitasi peserta didik
berkompetisi secara sehat untuk
meningkatkan prestasi belajar; g)
rnenfasilitasi peserta didik melakukan
pameran, turnamen, festival, serta produk
yang diha- silkan; j) Memfasilitasi peserta
didik melakukan kegiatan yang
menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya
diri peserta didik.
2.2.13 Dalam kegiatan konfirmasi, guru: 1) Dalam kegiatan konfirmasi sudah ideal, namun Peningkatan mutu guru melalui workshop
memberikan umpan balik positif dan sebagian guru masih kurang memfasilitasi peserta
penguatan dalam bentuk lisan, didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna
tulisan,isyarat,maupun hadiah terhadap dalam pencapaian KD
keberhasilan peserta didik, 2) memberikan
konfirmasi terhadap hasil eksplorasi d a n e l
ab o r as i pemakna dalam mencapai
kompetensi dasar: a) berfungsi sebagai nara
sumber dan fasilitator dalam menjawab perta-
nyaan peserta didik yang menghadapi
kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar; b) membantu menyelesaikan
masalah c) m e mb e r i a c u a n a ga r p e s e
r t a d id ik dapatmelakukan pengecekan
hasil eksplorasi;
NO KOMPONEN SUB KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TANTANGAN NYATA RENCANA TINDAK LANJUT
1.1.14 Dalam kegiatan penutup, guru: a. bersama- Dalam kegiatan penutup guru tidak memberikan Perlu Remedi/pengayaan dilakukan dengan Remedi/pengayaan dilakukan dengan memberikan
sama dengan peserta didik dan/atau sendiri kegiatan tindak lanjut (remedi/pengayaan) karena memberikan tugas terstruktur mandiri. tugas terstruktur mandiri.
membuat rangkuman/simpulan pelajaran; b. terbentur waktu
melakukan penilaian dan/atau r e f l e k s i t e
r h ad ap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terproprogram
pengayaan, layanan konseling dan/atau
memberikan tugas balk tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik; e. menyampaikan rencana
pembelajaran p ad a pertemuan berikutnya
2.2.15 PENILAIAN HASIL Penilaian dilakukan oleh Sudah sesuai dengan kondisi ideal. Kondisi ideal ini akan dipertahankan.
guru terhadap PEMBELAJARAN hasil
pembelajaran untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi peserta didik, serta
digunakan sebagai hahan penyusunan laporan
kemajuan hasil belajar, d an memperbaiki
proses pembelajaran. Penilaian dilakukan
secara konsisten, sistematik, dan terprogram
dengan menggunakan tes dan nontes dalam
ben- tuk tertulis atau lisan, pengamatan
2.2.16 Jumlah maksimal peserta didik setiap Masih banyak jumlah peserta didik per rombongan Perlu Mengupayakan secara bertahap jumlah max 32 Mengupayakan secara bertahap jumlah max 32
rombongan belajar adalah 32 peserta didik. belajar adalah 32 - 36 peserta didik/rombel Jumlah max 32 peserta peserta didik/rombel Jumlah max 32 peserta
didik/rombel didik/rombel
2.2.17 Kegiatan Pembelajaran § Pendahuluan - Kegiatan pembelajaran tidak konsisten dengan perlu Dalam kegiatan pembelajaran guru wajib Dalam kegiatan pembelajaran guru wajib membawa
Penyampaian tujuan - Motivasi § Kegiatan pemetaan waktu yang direnecanakan pada RPP. membawa RPP sebagai kontrol dalam pelaksanaan RPP sebagai kontrol dalam pelaksanaan
inti - eksplorasi - elaborasi - konfirmasi § Contoh: dalam pemetaan waktu pada RPP pembelajaran. pembelajaran.
Penutup mengalokasikan waktu 15 menit, namun
pelaksanaannya melampaui dari waktu yang
ditetapkan, sehingga tujuan kegiatan pe...
2.2.18 Melaksanakan pengayaan dengan materi ajar Melaksanakan pengayaan dengan materi ajar bertaraf Perlu dilaksanakan pengayaan dengan materi ajar Akan dilaksanakan pengayaan dengan materi ajar
bertaraf internasional Kegiatan mandiri tidak internasional belum dilaksanakan Kegiatan mandiri bertaraf internasional Pada tahun 2010 bertaraf internasional Pada tahun 2010
terstruktur untuk semua MP Memperbaiki tidak terstruktur sudah diterapkan Belum sepenuhnya Pengembangan dan Pengkondisian Kegiatan mandiri Pengembangan dan Pengkondisian Kegiatan
kinerja mengajar melalui pelaksanaan Memperbaiki kinerja mengajar melalui pelaksanaan tidak terstruktur dalam proses penilaian mandiri tidak terstruktur dalam proses penilaian
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Tenaga Penelitian Tindakan Kelas (PTK) tenaga pe... Mempersiapkan dan diprogramkan Memperbaiki Mempersiapkan dan diprogramkan Memperbaiki
pendidik menunjukan keteladanan ... kinerja mengajar melalui p... kinerja mengajar melalui p...
2.2.19 § Penilaian dilakukan oleh guru terhadap hasil Hasil penilaian pembelajaran tidak dilakukan analisis Kepala Sekolah Perlu melakukan pemeriksaan dan Kepala Sekolah melakukan pemeriksaan dan
pembelajaran untuk mengukur tingkat sebagai bahan acuan dalam program perbaikan proses pemantauan perkembangan hasil belajar peserta didik pemantauan perkembangan hasil belajar peserta
pencapaian kompetensi peserta didik, serta pembelajaran bagi guru. drai guru sebagai info/data ketidakberhasilan peserta didik drai guru sebagai info/data ketidakberhasilan
digunakan sebagai hahan penyusunan laporan didik peserta didik
kemajuan hasil belajar, dan memperbaiki
proses pembelajaran.
2.2.20 Memiliki sistem pengelolaan administrasi Belum Memiliki sistem pengelolaan administrasi Perlu Mempersiapkan sistem pengelolaan Mempersiapkan sistem pengelolaan administrasi
akademik siswa berbasis TIK akademik siswa berbasis TIK administrasi akademik siswa berbasis TIK akademik siswa berbasis TIK
2.2.21 Mengaplikasikan program digital dalam Belum Mengaplikasikan program digital dalam Perlu Mempersiapkan Mengaplikasikan program Mempersiapkan Mengaplikasikan program digital
peningkatan efektivitas belajar siswa peningkatan efektivitas belajar siswa digital dalam peningkatan efektivitas belajar siswa dalam peningkatan efektivitas belajar siswa
2.2.22 Menerapkan SKS Belum Menerapkan SKS Perlu Mempersiapkan Menerapkan SKS Mempersiapkan Menerapkan SKS
2.2.23 Mengembangkan model penilaian dengan Belum Mengembangkan model penilaian dengan Perlu Mengembangkan model penilaian dengan Mengembangkan model penilaian dengan
menggunakan soal-soal dari sekolah unggul menggunakan soal-soal dari sekolah unggul tingkat menggunakan soal-soal dari sekolah unggul tingkat menggunakan soal-soal dari sekolah unggul tingkat
tingkat nasional nasional nasional nasional
NO KOMPONEN SUB KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TANTANGAN NYATA RENCANA TINDAK LANJUT
2.2.24 Mengembangkan model penilaian dengan Belum Mengembangkan model penilaian dengan Perlu Mengembangkan model penilaian dengan soal- Mengembangkan model penilaian dengan soal-soal
soal-soal dari sekolah unggul /lembaga dari soal-soal dari sekolah unggul /lembaga dari negara soal dari sekolah unggul /lembaga dari negara dari sekolah unggul /lembaga dari negara anggota
negara anggota OECD atau negara unggul anggota OECD atau negara unggul lainnya anggota OECD atau negara unggul lainnya OECD atau negara unggul lainnya
lainnya
2.3 PENGAWASAN PROSES 2.3.1 Melaksanakan kerjasama dalam Belum Melaksanakan kerjasama dalam melaksanakan Perlu Melaksanakan kerjasama dalam Melaksanakan kerjasama dalam melaksanakan
PEMBELAJARAN melaksanakan evaluasi belajar dengan sekolah evaluasi belajar dengan sekolah unggul /lembaga dari melaksanakan evaluasi belajar dengan sekolah unggul evaluasi belajar dengan sekolah unggul /lembaga
unggul /lembaga dari negara anggota OECD. negara anggota OECD. /lembaga dari negara anggota OECD. dari negara anggota OECD.
2.3.2 a. Supervisi proses pembelajaran dilakukan Sudah sesuai dengan kondisi ideal Kondisi ideal ini akan dipertahankan
pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian hasil pembelajaran. b. Supervisi
pembelajaran diselenggarakan dengan cara
pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan
konsultasi.
2.3.3 a. Evaluasi proses pembelajaran dilakukan Sudah sesuai dengan kondisi ideal
untuk menentukan kualitas pembelajar-an
secara keseluruhan, mencakup tahap
perencanaan proses pembelajaran,
pelaksanaan proses pembelajaran, dan
penilaian hasil pembelajaran. b. Evaluasi
proses pembelajaran diseleng-garakan dengan
cara: pelaksanaan proses pembelajaran, dan
penilaian hasil pembelajaran. b. Evaluasi
proses pembelajaran diseleng-garakan dengan
cara: 1) membandingkan proses
pembelajaran yang dilaksanakan guru dengan
standar proses, 2) mengidentifikasi kinerja
guru dalam proses pembelajaran sesuai
dengan kompetensi guru. 3) Evaluasi proses
pembelajaran memusatkan pada keseluruhan
kine
2.3.4 Hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan Sudah sesuai dengan kondisi ideal Kondisi ideal ini akan dipertahankan
evaluasi proses pembelajaran dilaporkan
kepada pemangku kepentingan
2.3.5 a. Penguatan d an penghargaan diberikan Sudah sesuai dengan kondisi ideal Kondisi ideal ini akan dipertahankan
kepada guru yang telah memenuhi standar. b.
Teguran yang bersifat mendidik diberi-kan
kepada guru yang belum me-menuhi standar.
c. Guru diberi kesempatan untuk mengi-kuti
pelatihan/penataran Iebih ...
2.3.6 Pada Silabus harus memuat: 1. Identitas mata Dalam pengembangan silabus masih banyak guru Perlu diprogramkan bimbingan dan pendampingan Di programkan bimbingan dan pendampingan
pelajaran ,SK KD, Kegiatan Pembelajaran, yang belum melakukan analisisSK-KD. Dalam teknik membuat silabus mulai dari analisis SI teknik membuat silabus mulai dari analisis SI
Indikator ketercapaian, Penilaian, Alokasi penyusunan silabus masih banyak guru melalui proses sehingga menghasilkan silabus minimal hasil sehingga menghasilkan silabus minimal hasil
Waktu, Sumber/Bahan/Alat. 2. Penyusunan mengadop dan adaptasi silabus yang sudah ada. adaptasi dan menyesuaikan dengan karakteristik adaptasi dan menyesuaikan dengan karakteristik
silabus berdasarakan hasil pemetaan Standar
Isi.
2.3.7 Komponen RPP terdiri atas: Identitas Komponen RPP terdiri atas: Identitas matapelajaran, Perlu Mempertahankan Komponen RPP Komponen Mempertahankan Komponen RPP Komponen RPP
matapelajaran, SK, KD, Indikator, Tujuan SK, KD, Indikator, Tujuan Pembelajaran, Materi RPP Mempertahankan Rencana Pelaksanaan Mempertahankan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran, Materi ajar, Alokasi waktu, ajar, Alokasi waktu, Metode pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran (RPP) dikembangkan dari silabus Pembelajaran (RPP) dikembangkan dari silabus
Metode pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Penilaian Hasil Belajar, dan Sumber Rencana Pelaksanaan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran, Penilaian Hasil Belajar, dan Belajar a) Identitas matapelajaran, SK, KD,…
Sumber Belajar a) Identitas matapelajaran,
SK, KD, Ind...
NO KOMPONEN SUB KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TANTANGAN NYATA RENCANA TINDAK LANJUT
2.3.8 beberapa indikator untuk satu kali pertemuan Tidak memiliki RPP pendidikan keunggulan lokal Pembelajaran (RPP) dikembangkan dari silabus
atau lebih) Memiliki RPP pendidikan terintegrasi sesuai dengan silabus yang dikembangkan Menyusun RPP pendidikan keunggulan lokal
keunggulan lokal terintegrasi sesuai dengan Mata Pelajaran MIPA dan PKN memiliki bahan ajar terintegrasi sesuai dengan silabus yang
silabus yang dikembangkan Sekolah memiliki dalam bentuk cetakan (Modul, Hand Out, LKS dll), dikembangkan RPP pendidikan keunggulan lokal
bahan ajar dalam bentuk cetakan (Modul, dengan mengintegerasikan bahan kajian keunggulan... terintegrasi Mengembangkan bahan ajar dalam
Hand Out, LKS dll), dengan menginteger... bentuk cetakan bahan ajar dal...
2.3.9 Guru mengembangkan bahan ajar yang Sebagian Guru belum mengembangkan bahan ajar siswa untuk meraih prestasi OSN dan OOSN siswa untuk meraih prestasi OSN dan OOSN
meningtkatkan prestasi siswa untuk meraih yang meningtkatkan prestasi siswa untuk meraih Mempersiapkan Guru mengembangkan bahan ajar n Mempersiapkan Guru mengembangkan bahan ajar
prestasi OSN dan OOSN Guru prestasi OSN dan OOSN Sebagian Guru untuk meraih prestasi diterima di PTN melalui jalur n untuk meraih prestasi diterima di PTN melalui
mengembangkan bahan ajar n untuk meraih mengembangkan bahan ajar n untuk meraih prestasi PMDK, USMI maupun SMPTN Perlu jalur PMDK, USMI maupun SMPTN
prestasi diterima di PTN melalui jalur PMDK, diterima di PTN melalui jalur PMDK, USMI maupun Mempersiapkan Guru untuk meningkatkan dan Mempersiapkan Guru untuk meningkatkan dan
USMI maupun SMPTN Guru SNMPTN Guru mengemb... mempertahankan dalam mengembangkan baha... mempertahankan dalam mengembangkan baha...
mengembangkan bahan ajar yang untu...
3 STANDAR PENDIDIK 3.1 Pemenuhan Kualifikasi 3.1.1 Guru Memiliki Kualifikasi Akademik Guru Memiliki Kualifikasi Akademik minimum SI / memberikan motivasi kepada guru untuk Berupaya memberikan motivasi kepada guru untuk
DAN TENAGA Akademik minimum SI / A4 A4 meningkatkan pendidikan ke jenjang yang lebih meningkatkan pendidikan ke jenjang yang lebih
KEPENDIDIKAN tinggi. (S2) tinggi. (S2)
3.1.2 Guru Mengajar Sesuai dengan latar belakang 70% Guru Mengajar Sesuai dengan latar belakang Optimalisasi Tugas Mengajar guru
pendidikan pendidikan
3.1.3 semua guru tersertifikasi Belum semua guru tersertifikasi Usulan Sertifikasi guru
3.2 Peningkatan Kompetensu 3.2.1 Pendidik dan tenaga kependidikan mampu belum semua Pendidik dan tenaga kependidikan Pelatihan TI untuk pendidik dan tenaga kependidikan
Pendidik dan Tenaga mengopersionalkan komputer mampu mengopersionalkan komputer
Kependidikan
3.2.2 Tersedianya guru bimbingan konseling Tersedia guru bimbingan konseling,tapi belum Pelayihan untuk guru Bimbingan Konseling
maksimal
3.2.3 Tenaga kependidikan sekurang kurangnya Tenaga kependidikan belum memenuhi kebutuhan Pengusulan guru dan tenaga administrasi PNS
terdiri dari kepala sekolah , tenaga
administrasi, tenaga perpustakaan, tenaga
labolatorium, tenaga kebersihan, sesuai dengan
kebutuhan
4 STANDAR SARANA DAN 4.1 Ruang Kelas 4.1.1 Jumlah minimunm ruang kelas sama dengn Jumlah minimum ruang kelas belum sama dengan Berupaya membangun Ruang kelas sesuai kebutuhan Pemenuhan ruang kelas
PRASARANA jumlah rombongan belajar jumlah rombongn belajar (ruang kelas ada 6 ruang, ruang rombongan belajar
rombongan belajar aada 8 )
4.1.2 Kapasitas maksimum ruang kelas 32 peserta Kapasitas ruang kelas atas ruang kelas rata rata 40 Berupaya Optimalisasi pembagian kelas Optimalisasi pembagian kelas
didik siswa
4.1.3 Memiliki ruang perpustakaan dengan,luas Sekolah sudah memiliki ruang perpustakaan
minimum sama dengan ruang kelas
4.2 Ruang Perpustakaan 4.2.1 Ruang perpustakaan dilengkapi sarana Sarana prasarana yang dimiliki sekolah hanya buku Berupaya melengkapi sarana dan prasarana ruang Pengadaan Sara na dan prasarana ruang
meliputi ( buku teks pelajaran,buku referensi, teks pelajaran dan belum maksimal perpustakaan perpustakaan
panduan pendidik,buku pengayaan, memiliki
perabot terdiri dari rak, kursi, meja, papan dan
perlengkapan lain
4.2.2 Memiliki ruang labolatorium ( Biologi, Fisika, Sekolah baru memiliki labolatorium biologi, dengan Berupaya melengkapi laboratorium IPA Pengadaan Ruang Lab IPA
Kimia ) dengan,luas minimum dapat prasarana yang belum memadai,
menampung 1 rombongan belajar, yang
dilengkapi dengan sarana meliputi
perabot,peralatan,dan media
4.2.3 Memiliki ruang Komputer dengan,luas Sekolah belum memiliki lab Komputer Berupaya melengkapi laboratorium TIK Pengadaan Ruang Lab TIK
minimum dapat menampung 1 rombongan
belajar, yang dilengkapi dengan sarana
meliputi perabot,peralatan,dan multi media
NO KOMPONEN SUB KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TANTANGAN NYATA RENCANA TINDAK LANJUT
4.3 Ruang labolatorium Komputer4.3.1 Sekolah belum memiliki lab Bahasa Berupaya melengkapi laboratorium bahasa Pengadaan Ruang Lab Bahasa
Memiliki ruang labolatorium Bahasa
dengan,luas minimum dapat menampung 1
rombongan belajar, yang dilengkapi dengan
sarana meliputi perabot,peralatan,dan media
4.4 Ruang labolatorium Bahasa 4.4.1 Memiliki ruang Kepala Sekolah, Ruang Guru, Memiliki ruang Kepala Sekolah, Ruang Guru, Ruang Berupaya melengkapi ruang Konseling, tempat ibadah, Pengadaan Ruang Konseling, tempat ibadah, ruang
Ruang Tu , Ruang Konseling, tempat ibadah Tu , dan belum memiliki Ruang Konseling, tempat ruang UKS, Ruang Osis , Gudang, sesuai dengan UKS, Ruang Osis , Gudang, sesuai dengan standar
ruang UKS, Ruang Osis, Gudang sesuai ibadah, ruang UKS, Ruang Osis , Gudang, sesuai standar
dengan standar dengan standar
4.5 Sarana Bermain 4. 5.1 Sekolah memiliki ruang bermain / olah raga, Sekolah belum memiliki tempat bermain Sekolah berupaya memiliki tempat bermain Pengadaan tempat bermain
yang dilengkapi dengan peralan dan sarana
lain
5 STANDAR PEMBIAYAAN 5.1 Jenis pembiayaan 5.1.1 Sekolah mengalokasikan biaya investasi Mengalokasikan untuk semua kegiatan Perlu Mempertahankan pengalokasian biaya investasi Perlu Mempertahankan pengalokasian biaya
Sarana Prasarana sarana prasarana pendidikan investasi sarana prasarana pendidikan
5.1.2 Sekolah mengalokasikan biaya investasi Mengalokasikan untuk semua kegiatan Perlu Mempertahankan pengalokasian biaya investasi Perlu Mempertahankan pengalokasian biaya
Sumber Daya Manusia (SDM) Sumber Daya Mansia (SDM) investasi Sumber Daya Mansia (SDM)
5.1.3 Sekolah mengalokasikan biaya investasi Mengalokasikan untuk semua kegiatan Perlu Mempertahankan pengalokasian biaya investasi Perlu Mempertahankan pengalokasian biaya
Modal Kerja Tetap Modal Kerja Tetap investasi Modal Kerja Tetap
5.1.4 Sekolah mengalokasikan biaya operasi Mengalokasikan untuk semua kegiatan operasional Perlu Mempertahankan pengalokasian biaya Mempertahankan pengalokasian biaya operasional
meliputi: a. Gaji dan tunjangan b. Bahan atau operasional
peralatan pendidikan habis pakai c. Biaya
operasi pendidikan tak langsung berupa
daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan
sarana dan prasarana, uang lembur,
transportasi, kon...
5.1.5 Sekolah bersama komite sekolah merancang Sekolah bersama komite sekolah mengalokasikan Sekolah perlu Mempertahankan pengalokasian biaya Mempertahankan pengalokasian biaya personal
personal
dan menetapkan biaya personal yang meliputi
biaya personal yang meliputi biaya pendidikan yang
biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh
harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk mengikuti
peserta didik untuk mengikuti proses
pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan
5.2 Sumber pembiayaan 5.2.1 Sekolah menggali sumber- sumber Sekolah menggali sumber- sumber pembiayaan Perlu Mempertahankan penggalian sumber-sumber Mempertahankan penggalian sumber-sumber
pembiayaan pendidikan dari orang tua peserta pendidikan dari orang tua peserta didik/masyarakat, pembiayaan pendidikan pembiayaan pendidikan
didik/masyarakat, pemerintah dan donatur pemerintah dan donatur lainnya untuk memenuhi
lainnya untuk memenuhi kebutuhan
kebutuhan pembiayaan pendidikan secara mandiri: d)
pembiayaan pendidikan secara mandiri: a)
Sumber dana dari Orang Tua /Masyarakat e) Sumber
Sumber dana dari Orang Tua /Masyarakat b)
Sumber dana dari Pemerintah c) Sumber dana dari Pemerintah f) Sumber dana dari Donatur
dana dari Donatur Lain Lain
5.3 Program dan pelaporan 5.3.1 Sekolah memiliki program kerja operasional Ada Program dan operasional RKS perlu Mempertahankan program kerja operasional Mempertahankan program kerja operasional
pembiayaan tahunan dan upaya sekolah menggali dan tahunan tahunan
mengelola serta memanfaatkan dana dari
berbagai sumber
5.3.2 Sekolah memiliki program pembiayaan Sekolah memiliki program pembiayaan personal Sekolah perlu mempertahankan program pembiayaan Sekolah mempertahankan program pembiayaan
personal peserta didik peserta didik personal peserta didik personal peserta didik
5.3.3 Membuat laporan pertanggung-jawaban Ada laporan disertai bukti tertulis (Kwitansi, Nota ) Sekolah harus Mempertahankan laporan pertanggung- Mempertahankan laporan pertanggung-jawaban
jawaban secara akuntabel dan transparan laporan secara akuntabel dan transparan laporan
pertanggung-jawaban secara akuntabel dan transparan pertanggung-jawaban secara akuntabel dan
transparan
secara akuntabel dan transparan dan hasil kegiatan, beserta bukti setoran pajak
NO KOMPONEN SUB KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TANTANGAN NYATA RENCANA TINDAK LANJUT
6 STANDAR 6.1 Perencanaan Program 6.1.1 Sekolah memiliki visi misi dan tujuan Visi misi sekolah belum diketahui oleh warga sekolah Mengadakan sosialisasi visi misi dan tujuan dengan Warga sekolah harus dibiasakan menerima
PENGELOLAAN sekolahyang dapat dijadikan sebagai cita cita warga sekolah dan semua pihak berkepentingan secara informasi-informasi yang tepat
bersama warga sekolahdan pihak berkala, Di sekolah dibuat /ditunjukkan di depan
berkepentingan , dengan proses dilakukan sekolah
melalui rapat dewan pendidik dan
disosialisasilan kepada seluruh warga sekolah
6.1.2 Sekolah menyusun rencana kerja sekolah Sekolah menyusun rencana kerja sekolah ( RKJM,
( RKJM, RKS, RKAS) yang ditunjukan RKS, RKAS) yang ditunjukan dengan kemandirian
dengan kemandirian
6.1.3 Sekolah Menyusun pedoman pelaksanaan Kepala sekolah dan komponen pimpinan terus Guru kurang merespon terhadap informasi yang
sekolah, yang mengatur aspek aspek menerus memberikan arahan dan bimbingan tentang telah diterimanya.
pengelolaan sekolah, peraturan akademik, aturan yang tercantum dalam pedoman pelaksanaan
pedoman pembelajaran, pedoman menjajagi sekolah
potensi siswa, dan pedoman penilaian baru 25 % pedoman pelaksanaan sekolah, yang
mengatur aspek aspek pengelolaan sekolah, peraturan
akademik, pedoman pembelajaran, pedoman
menjajagi potensi siswa, dan pedoman penilaian
dibuat oleh sekolah
6.1.4 Sekolah menyusun rencana kegiatan Sekolah sudah menyusun rencana kegiatan
6.1.5 Sekolah melaksanakan pembinaan prestasi sekolah belum sepenuhnya melakukan pembinaan Pembinaan ditingkatkan dan guru meningkatkan skill guru dituntut untuk memperbaiki kemampuannya
Unggulan prestasi unggulan dalam pembinaan prestasi siswa
6.1.6 Sekolah mampu menjalin kemitraan dengan Sekolah belum optimal menjalin kemitraan dengan Meningkatkan hubungan kemitraan dengan lembaga Pihak sekolah belum sepenuhnya mendapat
lembaga lain yang relevan yang berkaitan lembaga lain yang relevan yang berkaitan ibengan lain yang belum terjalin informasi yang akurat dari berbagai pihak
ibengan input, proses output input, proses output
6.1.7 Supervisi pengelolaan akademik dilaksanakan Supervisi pengelolaan akademik belum dilaksanakan Kepala sekolah melaksanakan supervisi pengelolaan Jadwal yang sudah dibuat belum terlksana
secara teratur dan berkelanjutan secara teratur dan berkelanjutan akademik secara terjadwal seluruhnya.
6.1.8 Sekolah memiliki dan membuat laporan Sekolah belum memiliki laporan pelaksanaan teknis Adanya laporan pelaksanaan teknis dari tenaga Kurangnya koordinasi dengan tenaga kependidikan
pelaksanaan teknis dari tenaga kependidikan dari tenaga kependidikan kepada kepala sekolah kependidikan yang ada
kepada kepala sekolah
6.1.9 Adanya pedoman Pengelolaan kegiatan program kerja osis sudah ada, tetapi perlu Revitalisasi Program Osis Program OSIS belum optimal terlaksana
pembinaan Osis penyempurnaan dan pengembangan
NO KOMPONEN SUB KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TANTANGAN NYATA RENCANA TINDAK LANJUT
6.1.10 Adanya Struktur Organisasi sekolah yang Adanya Struktur Organisasi sekolah yang berisi
berisi tentang penyelenggaraan sekolah dan tentang penyelenggaraan sekolah dan administrasi
administrasi yang diuraikan secara jelas yang diuraikan secara jelas dengan wewenang tugas
dengan wewenang tugas dan tanggung dan tanggung jawabnya
jawabnya
6.1.11 Adanya pedoman pelaksanaan pengelolaan Belum memiliki pedoman pelaksanaan sistem Sosialisasi dan tindak lanjut pengelolaan SIM Belum semua pihak mampu melaksanakan SIM
Sistem informasi manajemen informasi manajemen karena kurang menguasai TIK
6.1.12 Satuan Pendidik melaksanaan kegiatan Masih ada Pelaksanaan kegiatan tidak berdasarkan Pelaksanaan Kegiatan Sekolah harus disesuaikan Adanya kegiatan yang harus dilaksanakan tapi
berdasarkan Rencana Kerja Tahunan Rencana Kerja Tahunan dengan Rencana Kerja Tahunan. belum tercantum dalam RKT
6.1.13 Satuan Pendidik Menjalin kerja sama dengan Satuan Pendidik sudah Menjalin kerja sama dengan Meningkatkan hubungan kerja sama dengan pihak luar Kurang informasi dari pihak luar
pihak luar pihak luar tetapi belum optimal
6.2 Pelaksanan Program 6.2.1 Sekolah melaksanakan Program Sekolah Sekolah belum dapat melaksanakan seluruh program Melaksanakan seluruh program sekolah yang sudah Kurang terpenuhinya sarana penunjang sekolah.
sekolah dibuat
6.2.2 Sekolah melaksanakan evaluasi terhadap Sekolah belum sepenuhnya melaksanakan evaluasi Melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah Kurang terpenuhinya sarana penunjang evaluasi diri
kinerja sekolah, melakukan evaluasi terhadap kinerja sekolah, evaluasi pengembangan
pengembangan KTSP,untuk meningkatkan KTSP,untuk meningkatkan status sekolah
status sekolah
6.2.3 Adanya pedoman penerimaan peserta didik Adanya pedoman penerimaan peserta didik baru
baru
6.2.4 Adanya program dan upaya sekolah dalam Adanya program dan upaya sekolah dalam menggali
menggali dana dan mengelola serta dana dan mengelola serta memanfaatkan dana dari
memanfaatkan dana dari berbagai sumber berbagai sumber dan perlu adanya penyempurnaan
6.2.5 Sekolah mampu menjalin kerjasama dengan Sekolah belum mampu menjalin kerjasama dengan Membuat wadah alumni untuk membantu kesulitan dalam melacak keberadaan alumni
alumni dalam penggalangan dana alumni dalam penggalangan dana penggalangan dana
6.2.7 Seluruh pendidik melaksanakan Ulangan Semua pendidik melaksanakan Ulangan Harian,
Harian, Ulangan Tengah Semester, Ulangan Ulangan Tengah Sesmester dan melaksanakan
semester, US/ UN Ulangan semester, US/ UN sesuai jadwal
NO KOMPONEN SUB KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TANTANGAN NYATA RENCANA TINDAK LANJUT
6.2.8 Satuan pendidik menentukan KKM sesuai Belum semua pendidik menentukan KKM dengan Pelaksanaan Rapat dewan pendidik dalam menentukan belum terkordinasi sepenuhnya
dengan karakteristik peserta didik, mata cara menyesuaikan dengan karakteristik mata pelajar, KKM
pelajarandan kondisi satuan pendidikan dan kondisi
7 Standar Penilaian 7.1 Prinsip Penilaian penilaian didasarkan pada data yang Sebagian besar penilaian sudah didasarkan pada data Melengkapi penilaian yang belum didasarkan pada Sekolah menyiapkan format prinsip peniaian
mencerminkan kemampuan yang diukur yang mencerminkan kemampuan yang diukur data yang mencerminkan kemampuan yang diukur
7.2 2. Objektif penilaian didasarkan pada prosedur dan Penilaian didasarkan p ad a prosedur dan kriteria Dikembangkan sistem penilaian afeksi yang lebih Upaya mengembangkan siistempenilaian afeksi
kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi yang jelas, tetapi masih ada pengaruh subjektivitas objektif yang objektif melalui IHT
subjektivitas penilai penilai
7.3 3. Adil penilaian tidak menguntungkan atau Penilaian tidak merugikan peserta didik yang Dikembangkan sistem penilaian yang adil Upaya mengembangkan siistempenilaian yang adil
merugikan peserta didik k a r e na b e r ke b u berkebutuhan khusus dan berbeda latar belakang melalui IHT
t u ha n kh u s u s s er t a p e r b e d a a n l a t agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial
a r b e l a ka ng a ga m a , suku, budaya, adat ekonomi, dan gender
istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.
7.4 4. terpadu penilaian oleh pendidik merupakan salah satu Sebagian besar penilaian oleh pendidik merupakan Dikembangkan sistem penilain yang terpadu Upaya mengembangkan siistempenilaian yang
komponen yang tak terpisahkan d ar i salah satu komponen yang tidak terpisahkan dari terpadu melalui IHT
kegiatan pembelajaran kegiatan pembelajaran
7.5 prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan Sebagian besar pendidik menyampaikan prosedur Dikembangkan sistem penilaian yang terbuka Upaya mengembangkan siistempenilaian yang
dasar pengambilan keputusan dapat diketahui penilaian dan kriteria penilaian terutama terhadap terbuka melalui IHT
5. Terbuka oleh pihak yang berkepentingan. peserta didik
7.6 mencakup semua aspek kompe-tensi dengan Sebagian besar pendidik menggunakan teknik Dikembangkan sistem penilaian yang menyeluruh Upaya mengembangkan siistempenilaian yang
menggunakan teknik penilaian yang sesu-ai, penilaian yang sesuai untuk memantau dan berkesinambungan menyeluruh dan berkesianmbungan melalui IHT
untuk memantau perkem- bangan kemampuan perkembangan peserta didik
peserta didik.
6. menyeluruh
7.7 7. sistematis penilaian dilakukan secara berencana dan Sebagian besar penilaian dilakukan secara berencana Dikembangkan sistem penilaian yang sistematis Upaya mengembangkan siistempenilaian yang
bertahap dengan mengikuti langkah-langkah dan bertahap dengan langkah-langkah baku sistematis melalui IHT
baku
7.8 8. Beracuan kriteria penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian Penilaian sudah didasarkan pada ukuran pencapaian Dikembangkan sistem penilaian yang beracuan Upaya mengembangkan siistempenilaian yang
kompetensi yang ditetapkan kompetensi yang ditetapkan kriteria beracuan kriteria melalui IHT
7.9 9. Akuntabel berarti penilaian dapat dipertang- Sebagian besar penilaian sudah dapat Pendidik harus dapat memberikan penilaian yang Dilaksanakan pelatihan bagi guru melalui MGMP
gungjawabkan, baik dari segi tek-nik, dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, akuntabel sekolah
prosedur, maupun hasilnya. prosedur, maupun hasilnya
7.10 Teknik dan Instrumen 7.10.1 Penilaian hasil belajar oleh pendidik Sebagian besar pendidik dalam melakukan penilaian Dikembangkan teknik dan instrumen penilaian yang Upaya mengembangkan teknik penilaian yang
menggunakan berbagai teknik penilaian sudah menggunakan berbagai teknik penilaian sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tingkat sesuai dengan karakteristikkompetensi dan tingkat
berupa tes, observasi, penugasan perkembangan peserta didik perkembangan peserta didik melalui IHT
perseorangan atau kelompok, dan bentuk lain
yang esuai dengan karakteristik kompetensi
dan tingkat perkembangan peserta didik.
7.10.2 tes berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes Pendidik sudah menggunakan semua teknik tes Perlu pemilihan teknik tes yang tepat bagi peserta Dilaksanakan pelatihan bagi guru untuk pemilihan
praktik atau tes kinerja didik jenis tes melalui MGMP sekolah
7.10.3 dilakukan selama pembelajaran berlangsung Sebagian besar pendidik dalam melaksanakan Pendidik diluar kegiatan pembelajaran harus
dan/atau di luar kegiatan pembelajaran penilaian hanya selama pembelajaran berlangsung melakukan pengamatan terhadap peserta didik
7.10.4 baik perseorangan maupun kelompok dapat Pendidik sudah melaksanakan teknik penugasan Perlu dikembangkan teknik penugasan yang tepat Upaya mengembangkan teknik penugasan yang
berbentuk tugas rumah dan/atau proyek bagi peserta didik tepat melalui IHT
NO KOMPONEN SUB KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TANTANGAN NYATA RENCANA TINDAK LANJUT
7.10.5 Instrumen penilaian hasil belajar yang Sebagian besar sudah mempunyai instrument Perlu dikembangkan sistem penilaian hasil belajar Upaya mengembangkan sistem penilaian hasil
digunakan pendidik meme- nuhi persyaratan penilaian hasil belajar yang memenuhi persyaratan yang memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, belajar yang memenuhi persyaratan substansi,
(a) substansi, adalah merepresentasikan kom- substansi,konstruksi, dan bahasa dan bahasa kontruksi, dan bahasa melalui IHT
petensi yang dinilai, (b) konstruksi, adalah
memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan
bentuk instrumen yang digunakan, d an ( c)
bahasa, adalah menggunakan bahasa yang
baik dan benar serta komunikatif sesuai
dengan taraf perkembangan peserta didik.
7.10.6 Instrumen penilaian yang penilaian telah Sebagian besar instrumen memenuhi persyaratan Dibuat instrumen penilaian yang memenuhi Upaya membuat instrumen penilaian yang
memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, substansi, konstruksi, dan bahasa, serta memiliki persyaratan substansi, konstruksi, bahasa, dan memenuhi persyaratan melalui IHT.
dan bahasa, serta memiliki bukti validitas bukti validitas empirik memiliki bukti validitas empirik serta menghasilkan
empirik skor yang dapat dibandingkan antar sekolah, antar
daerah, dan antar tahun
7.10.7 Instrumen penilaian Instrumen penilaian yang Sebagian besar instrumen penilaian telah Dibuat instrumen penilaian yang memenuhi Upaya membuat instrumen penilaian yang
digunakan yang digunakan oleh oleh memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, persyaratan substansi, konstruksi, bahasa, dan memenuhi persyaratan melalui IHT.
pemerintah dalam bentuk UN pemerintah bahasa, dan memiliki bukti validitas empirik serta memiliki bukti validitas empirik serta menghasilkan
memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, menghasilkan skor yang dapat dibandingkan antar skor yang dapat dibandingkan antar sekolah, antar
bahasa, dan memiliki bukti validitas empirik sekolah, antar daerah, dan antar tahun daerah, dan antar tahun
serta menghasilkan skor yang dap...
7.11 Mekanisme dan Prosedur 7.11.1 Perancangan Perancangan strategi penilaian Sebagian besar perancangan strategi penilaian oleh Perancangan strategi oleh pendidik harus Dilaksanakan IHT pembuatan perancangan
Penilaian oleh strategi penilaian pendidik dilakukan pendidik dilakukan pada saat penyusunan silabus dilaksanakan pada saat penyusunan silabus pelaksanaan pembelajaran
pada saat penyusunan silabus yang
penjabarannya merupakan bagian d ar i
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
7.11.2 Ulangan Ulangan tengah semester, ulangan Sebagian kecil pendidik melaksanakan ulangan Satuan pendidikan harus melaksanakan program Dilaksanakan program Ulangan Tengah semester
akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas tengah semester tanpa koordinasi satuan pendidikan ulangan tengah semester
dilakukan oleh pendidik di bawah koordinasi
satuan pendidikan.
7.11.3 Penilaian hasil Peserta didik pada mata Penilaian hasil belajar kelompok dalam kelompok Satuan pendidikan harus melaksanakan program Dilaksanakan program Ujian Sekolah
pelajaran belajar kelompok mata pelajaran mata pelajaran ilmu pelajaran ilmu pengetahuan dan ujian sekolah untuk mata pelajaran pengetahuan dan
ilmu pengetahuan dan teknologi teknologi yang tidak diujikan pada UN dan aspek teknologi yang tidak di UN kan baik aspek kognitif
kognitif dan/atau aspek psikomotorik dilakukan dan/atau psikomotor.
oleh satuan pendidikan melalui ujian
sekolah/madrasah untuk memperoleh pengakuan...
7.11.4 Penilaian akhir hasil belajar oleh satuan Penilaian akhir hasil belajar berdasarkan hasil Penilaian hasil belajar harus ditentukan melalui r
pendidikan untuk mata pelajaran kelompok penilaian oleh pendidik ap at dewan pendidik berdasarkan hasil penilaian
mata pelajaran estetika dan kelompok mata oleh pendidik
pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan
kesehatan ditentukan melalui rapat dewan
pendidik berdasarkan hasil peni...
7.11.5 Penilaian akhir hasil belajar peserta didik Penilaian akhir hasil belajar bedasarkan hasil Penilaian hasil belajar harus ditentukan melalui r Dilaksanakan rapat Penilaian hasil belajar dewan
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak penilaian oleh pendidik ap at dewan pendidik berdasarkan hasil penilaian pendidik berdasarkan hasil penilaian oleh pendidik
mulia dan kelompok mata pelajaran oleh pendidik
kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan
oleh satuan pendidikan melalui rapat dewan
pendidik berdasarkan hasil penilaian
mempertimbangkan hasil ujian
sekolah/madrasah.
NO KOMPONEN SUB KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TANTANGAN NYATA RENCANA TINDAK LANJUT
7.11.6 Kegiatan ujian sekolah/madrasah dilakukan Kegiatan ujian sekolah sudah sesuai dengan Kegiatan ujian sekolah sudah sesuai dengan Dilaksanakan kegiatan Ujian Sekolah yang sesuai
dengan langkah-langkah: (a) menyusun kisi- sistematika langkah- langkah kegiatan ujian sekolah sistematika langkah- langkah kegiatan ujian sekolah dengan sistematika langkah-langkah ujian sekolah.
kisi ujian, (b) mengembangkan instrumen, (c)
melaksanakan ujian, (d) mengolah dan
menentukan kelulusan peserta didik dari ujian
sekolah/madrasah, d an (e) mel...
7.11.7 Penilaian akhlak mulia yang merupakan Penilaian ahlak mulia dilakukan oleh guru agama Penilaian ahlak mulia dilakukan oleh guru agama Dilaksanakan penilaian ahlak mulia oleh guru
aspek afektif da r i kelompok mata pelajaran dengan memanfaatkan informasi d ar i pendidik dengan memanfaatkan informasi d ar i pendidik agama dengan memanfaatkan informasi d ar i
agama dan akhlak mulia, sebagai perwujudan mata pelajaran lain dan sumber lain yang relevan mata pelajaran lain dan sumber lain yang relevan pendidik mata pelajaran lain dan sumber lain
sikap dan perilaku beriman dan bertakwa yang relevan
kepada Tuhan YME, dilakukan oleh guru
agama dengan memanfaatkan informas...
7.11.8 warganegara yang baik sesuai dengan norma Penilaian kepribadian dilakukan oleh guru PKn Penilaian kepribadian dilakukan oleh guru PKn Dilaksanakan penilaian kepribadian dilakukan oleh
dan nilai-nilai luhur yang berlaku dalam dengan memanfaatkan informasi d ar i pendidik dengan memanfaatkan informasi d ar i pendidik guru PKn dengan memanfaatkan informasi d ar i
kehidupan bermasyarakat d an berbangsa, mata pelajaran lain dan sumber lain yang relevan mata pelajaran lain dan sumber lain yang relevan pendidik mata pelajaran lain dan sumber lain
adalah bagian dari penilaian kelompok mata yang relevan
pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
oleh guru pendidikan kewarganegaraan
dengan memanfaatkan informasi d ar i
pendidik mata pelajaran lain dan sumber lain
yang relevan
7.11.9 Penilaian mata pelajaran muatan lokal Penilaian mata pelajaran muatan lokal belum Perlu dikembangkan penilaian mulok yang Upaya menegmbangkan penilaian mulok yang
mengikuti penilaian kelompok mata pelajaran mengikuti penilaian kelompok mata pelajaran yang disesuaikan dengan mata pelajaran yang relevan disesuaikan dengan mata pelajaran yang relevan
yang relevan. relevan
7.11.10 Keikutsertaan dalam kegiatan pengembangan Keikutsertaan dalam kegiatan pengembangan diri Perlu dikembangkan kegiatan pengembangan diri Upaya melaksanakan kegiatan pengembangan diri.
diri dibuktikan dengan surat keterangan yang belum dibuktikan dengan surat keterangan yang
ditandatangani oleh pembina kegiatan dan ditandatangani oleh pembina dan kepala sekolah
kepala sekolah/madrasah
7.11.11 Hasil ulangan harian diinformasikan kepada Sebagian basar pendidik sudah menginformasikan Perlu sistem yang mengatur informasi hasil ulangan Upaya melaksanakan sistem yang mengatur
peserta didik sebelum diadakan ulangan hasil ulangan dan mengadakan remedial peserta didik dan remedial informasi hasil ulangan peserta didik dan remedial
harian berikutnya. Peserta didik yang belum
mencapai KKM harus mengikuti
pembelajaran remedi.
7.11.12 Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan Belum seluruhnya pendidik menyampaikan hasil Sebaiknya pendidik menyampaikan hasil penilaian Upaya penyampaian hasil penilaian oleh pendidik
pendidikan disampaikan dalam bentuk satu penilaian yang sesuai deskripsi kemajuan belajar disertai dengan deskripsi kemajuan belajar dengan deskripsi kemajuan belajar.
nilai pencapaian kompetensi mata pelajaran,
disertai dengan deskripsi kemajuan belajar.
7.11.13 K eg iat a n p e n i la ia n o le h pemerintah Kegiatan penilaian oleh pemerintah sudah Seharusnya seharusnya seluruh steakholder sekolah Dilaksanakan sosialisasi UN ke seluruh steakholder
dilakukan melalui UN dengan langkah- dilakukan melalui UN dengan langkah- langkah memahami POS Un melalui rapat sosialisasi UN dg seluruh steakholder
langkah yang diatur dalam Prosedur Operasi sesuai POS UN pendidikan di sekolah.
Standar (POS) UN.
7.11.14 UN diselenggarakan oleh Badan Standar UN telah dilaksanakan oleh BNSP bekerjasama
Nasional Pendidikan (BSNP) bekerjasama dengan instansi terkait
dengan instansi terkait.
7.11.15 Hasil UN disampaikan kepada satuan Hasil UN telah disampaikan kepada satuan
pendidikan untuk dijadikan salah satu syarat pendidikan untuk dijadikan salah satu syarat
kelulusan peserta didik dari satuan kelulusan d an salah satu pertimbangan dalam
pendidikan dan salah satu pertimbangan seleksi masuk ke jenjang berkutnya
dalam seleksi masuk ke jenjang pendidikan
berikutnya.
NO KOMPONEN SUB KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TANTANGAN NYATA RENCANA TINDAK LANJUT
7.11.16 Hasil analisis data UN disampaikan kepada Hasil analisis data UN belum disampaikan kepada Dibuat analisis butir soal UN yang terdiri dari Dilaksanakan pembuatan analisis butir soal oleh
pihak-pihak yang berkepentingan untuk pihak-pihak yang berkepentingan untuk pemetaan substansi,konstruksi, dan bahasa MGMP Sekolah
pemetaan mutu program dan/atau satuan mutu program, pembinaan, pemberianbantuan
pendidikan serta pembinaan d an pemberian kepada satuan pendidikan dalam upaya
bantuan kepada satuan pendidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan
upaya meningkatkan mutu pendidikan
7.11.17 menginformasikan silabus mata pelajaran Sebagian besar pendidik telah menginformasikan Pendidik harus menginformasikan silabus mata Upaya menginformasikan kriteria penilaian pada
yang di dalamnya memuat rancangan dan silabus mata pelajaran yang didalamnya memuat pelajaran yang didalamnya memuat rancangan awal semester yang dituangkan dalam silabus
kriteria penilaian pada awal semester. rancangan dan kriteria penilaian pada awal semester kriteria penilaian pada awal semester
7.11.18 mengembangkan indikator encapaian KD dan Sebagian besar pendidik telah mengembangkan Perlu pengembangan indikator pencapaian KD dan Upaya mengembangkan pencapaian Kddan memilih
memilih teknik penilaian yang sesuai pada indikator pencapaian KD dan memiliki teknik memilih teknik penilaian yang sesuai p ad a saat teknik penialain penilaian pada awal semester yang
saat menyusun silabus mata pelajaran. penilaian pada saat menyusun silabus mata pelajaran menyusun silabus mata pelajaran dituangkan dalam silabus
7.11.19 mengembangkan instrumen dan pedoman Sebagian besar pendidik mengembangkan instrumen Perlu dikembangkan instrumen dan pedoman Upaya mengembangkan instrumen dan pedoman
penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan penilaian yang sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian yang sesuai dengan bentuk dan teknik
penilaian yang dipilih. teknik penilaian yang dipilih penilaian yang diambil penilaian yang diambil
7.11.20 melaksanakan tes, pengamatan, penugasan, Sebagian besar pendidik telah melaksanakan tes, perlu pengembangan pelaksanaan tes,pengamatan,
dan/atau bentuk lain yang diperlukan. pengamatan, dan penugasan penugasan yang tapat dan menyeluruh
7.11.21 mengolah hasil penilaian untuk mengetahui Sebagian pendidik sudah mengolah hasil penilaian Dikembangkan pengolahan hasil penilaian tidak
kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar untuk mengetahui kemajuan hasil belajar hanya untuk mengetahui kemajuan hasil belajar
peserta didik. tetapi juga kesulitan belajar peserta didik
7.11.22 mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan Sebagian besar pendidik mengembalikan hasil Dikembangkan system hasil penilaian pemeriksaan Upaya mengembangkan system hasil penilaian
peserta didik disertai balikan/komentar yang pemeriksaan pekerjaan peserta didik tetapi belum yang disertai balikan/komentar yang mendidik pemeriksaan yang disertai balikan/komentar yang
mendidik. disertai balikan / komentar yang mendidik mendidik melalui MGMP Sekolah
7.11.23 memanfaatkan hasil penilaian untuk Sebagian besar pendidik sudah memanfaatkan hasil Pendidik perlu memanfatkan hasil penilaian yang upaya memanfatkan hasil penilaian yang
perbaikan pembelajaran. penilaian untuk perbaikan pelajaran. digunakan untuk perbaikan pelajaran digunakan untuk perbaikan pelajaran melalui
kegiatan Remedil Teaching.
7.11.24 melaporkan hasil penilaian mata pelajaran Seluruh pendidik telah melaporkan penilaian mata
pada setiap akhir semester kepada pimpinan pelajaran pada setiap akhir semester kepada
satuan pendidikan dalam bentuk satu nilai pimpinan
prestasi belajar peserta didik disertai
deskripsi singkat sebagai cerminan
kompetensi utuh.
7.11.26 menentukan KKM setiap mata pelajaran Dalam menentukan KKM sudah sesuai dengan Dalam menentukan KKM harus melalui rapat dewan
dengan memperhatikan karakteristik peserta karakteristik tiap mata pelajaran tetapi tidak melalui pendidik.
didik, karakteristik mata pelajaran, dan rapat dewan pendidik.
kondisi satuan pendidikan melalui rapat
dewan pendidik.
7.11.27 Mengkoordinasikan ulangan tengah semester, Pelaksanaan UTS belum dikoordinasikan oleh Satuan pendidikan harus mengkoordinasikan
ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan satuan pendidikan pelaksanaan UTS.
kelas.
7.11.28 menentukan kriteria kenaikan kelas bagi Penentuan kriteria kenaikan kelas menggunakan
satuan pendidikan yang menggunakan sistem sistem paket melalui rapat dewan guru
paket melalui rapat dewan pendidik.
NO KOMPONEN SUB KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TANTANGAN NYATA RENCANA TINDAK LANJUT
7.11.29 menentukan kriteria program pembelajaran Seluruh program pembelajaran belum menggunakan Satuan pendidikan harus mencoba program
bagi satuan pendidikan yang menggunakan system kredit semester. pembelajaran system kredit semester.
sistem kredit semester melalui rapat dewan
pendidik
7.11.30 menentukan nilai akhir kelompok mata Penentuan nilai akhir didasarkan hasil penilaian Dalam menentukan nilai akhir harus melalui r ap
pelajaran estetika dan kelompok mata oleh pendidik . at dewan pendidik.
pelajaran pendidikan jasmani, olah raga dan
kesehatan melalui rapat dewan pendidik d e
ng a n me mp e r t i mb a n gk a n h as il
penilaian oleh pendidik.
7.11.31 6. menentukan nilai akhir kelom-pok mata Penentuan nilai akhir didasarkan hasil penilaian Dalam menentukan nilai akhir harus melalui r ap
pelajaran agama dan akhlak mulia dan kelom- oleh pendidik at dewan pendidik.
pok mata pelajaran kewarga-negaraan dan
kepribadian di-lakukan melalui rapat dewan
pendidik dengan mempertim-bangkan hasil
penilaian oleh pendidik dan nil...
7.11.32 menyelenggarakan ujian seko- lah/madrasah Penyelenggaraan ujian sekolah sudah sesuai dengan
dan menentu-kan kelulusan peserta didik dari POS ujian US
ujian sekolah/madrasah sesuai dengan POS
Ujian Sekolah/Madrasah bagi satuan
pendidikan penyelenggara UN.
7.11.33 melaporkan hasil penilaian mata pelajaran Satuan pendidikan telah melaporkan semua hasil
untuk semua kelompok mata pelajaran pada penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester
setiap akhir semester kepada orang tua/wali kepada orang tua/wali dalam bentuk buku laporan
peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan
pendidikan
7.11.34 melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat Satuan pendidikan telah melaporkan pencapaian
satuan pendidikan kepada dinas pendidikan hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada dinas
kabupaten/kota kabupaten
7.11.35 menentukan kelulusan peserta didik dari Satuan pendidikan dalam menentukan kelulusan
satuan pendidikan melalui rapat dewan peserta didik sudah melalui rapat dewan pendidik
pendidik sesuai dengan kriteria: a. sudah sesuai dengan kriteria.
menyelesaikan seluruh program
pembelajaran. b. memperoleh nilai minimal
baik pada penilaian akhir untuk seluruh
mata pelajaran d. lulus UN.
7.11.36 menerbitkan Surat Keterangan Hasil Ujian Satuan pendidikan telah menerbitkan SKHUN
Nasional (SKHUN) setiap peserta didik yang setiap peserta didik yang mengikuti UN
mengikuti Ujian Nasional bagi satuan
pendidikan penyelenggara UN.
7.11.37 menerbitkan ijazah setiap peserta didik yang Satuan pendidikan telah menerbitkan ijazah setiap
lulus dari satuan pendidikan bagi satuan peserta didik yang lulus
pendidikan penyelenggara UN.
7.11.38 Penilaian hasil belajar oleh pemerintah Penilaian hasil belajar oleh pemerintah dilakukan
dilakukan dalam bentuk UN yang bertujuan dalam bentuk UN
untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan
secara nasional pada mata p el aj ar a n t er t
en t u d al a m kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan tekn...
7.11.39 UN didukung oleh suatu sistem yang UN belum sepenuhnya didukung sustu sistem yang
menjamin mutu dan kerahasiaan soal serta menjamin mutu dan kerahasiaan soal serta
pelaksanaan yang aman, jujur, dan adil pelaksanaan yang aman, jujur, adil
NO KOMPONEN SUB KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TANTANGAN NYATA RENCANA TINDAK LANJUT
7.11.40 Dalam rangka penggunaan hasil UN untuk Pemerintah belum sepenuhnya menggunakan hasil
pemetaan mutu program dan/atau satuan UN untuk pemetaan mutu program, menganalisis
pendidikan, Pemerintah menganalisis dan dan membuat peta daya serap berdasarkan hasil UN
membuat peta d a ya s er ap b e r da s a r k a
n hasil UN dan menyampaikan ke pihak yang
berkepentingan.
7.11.41 Hasil UN menjadi salah satu pertimbangan Hasil UN belum sepenuhnya digunakan untuk
dalam pembinaan dan pemberian bantuan menjadi pertimbangan dalam pembinaan dan
kepada satuan pendidikan dalam upaya pemberian bantuan kepada satuan pendidikan
meningkatkan mutu pendidikan.
7.11.42 Hasil UN digunakan sebagai salah s atu Hasil UN belum digunakan sebagai salahsatu
pertimbangan dalam menentukan kelulusan pertimbangan dalam menentukan kelulusan p ad a
peserta didik pada seleksi masuk jenjang seleksi jenjang pendidikan berikutnya
pendidikan berikutnya
7.11.43 Hasil UN digunakan sebagai salah satu Hasil UN telah digunakan sebagai salah satu penentu
penentu kelulusan peserta di di k dari kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan
satuan pendidikan yang kriteria sesuai dengan kriteria dari BSNP
kelulusannya ditetapkan setiap tahun oleh
Menteri berdasarkan rekomendasi BSNP.
7.12 Analisis Dilakukan analisis daya serap Belum setiap hasil dilakukan analisis tes optimalisasi pelaksanaan hasil analisis tes
8 Kondisi Lingkungan 8.1 Komite sekolah 8.1.1 Komite Sekolah berperan sebagai : • Komite Sekolah yang ada, belum berperan • Komite sekolah belum berperan sesuai dengan peran • Mengundang unsur komite sekolah yang
Eksternal Satuan Pendidikan 1. Pemberi pertimbangan sebagaimana mestinya. dan fungsinya berpotensi sebagai narasumber dalam peningkatan
2. Pendukung finansial dan pemikiran • Komite sekolah belum optimal melakukan sosialisasi • Komite sekolah belum berperan secara maksimal mutu sekolah, (Juli 2011, WKS Urusan Kurikulum).
3. Pengontrol transparansi dan akuntabilitas sebagaimana yang diharapkan. • Komite sekolah belum memahami peran dan • Melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan
4. Mediator antara pemerintah dan masyarakat • Komite sekolah sepenuhnya memahami peran dan fungsinya. anggota komite lainnya serta pihak sekolah (Juli
fungsinya. • Komite sekolah belum menyadari potensi yang 2011, WKS Urusan Saprashum).
Fungsi Komite Sekolah : • Komite sekolah belum menyadari potensi yang dimilikinya • Melakukan sosialisasi tentang peran dan fungsi
1. Komitmen mutu pendidikan dimilikinya. • Sekolah butuh dana dan komite sekolah dapat komite sekolah (Agustus 2011, WKS Bidang
2. Melakukan kerja sama • Sekolah butuh dana dan komite sekolah dapat menggalang dana masyarakat namun kebijakan daerah Urusan Saprashum).
3. Menampung aspirasi menggalang dana masyarakat namun kebijakan daerah mengharapkan yang berbeda • Melakukan konsolidasi dan komunikasi internal
4. Memberikan masukan dan rekomendasi mengharapkan yang berbeda. • Kepedulian yang tinggi tanpa didukung komunikasi dan eksternal (Agustus 2011, WKS Urusan
5. Mendorong partisipasi • Kepedulian yang tinggi tanpa didukung komunikasi yang baik seringkali menimbulkan kesalahpahaman Saprashum).
6. Menggalang dana yang baik seringkali menimbulkan kesalahpahaman • Sekolah mengharapkan evaluasi dapat dilakukan • Mengundang Pemerintah Daerah untuk duduk
7. Melakukan evaluasi • Sekolah mengharapkan evaluasi dapat dilakukan rutin dan terjadwal sedangkan komite belum dapat bersama dalam menyukseskan program sekolah
rutin dan terjadwal sedangkan komite belum dapat melakukan penjadwalan evaluasi kegiatan sekolah. yang membutuhkan dana dari masyarakat (Agustus
melakukan penjadwalan evaluasi kegiatan sekolah 2011, WKS Urusan Saprashum).
• Melakukan pertemuan yang intensif melalui rapat
orang tua, pihak sekolah dan komite sekolah.
• Diagendakan 6 kali pertemuan dalam satu tahun
(Oktober 2011, WKS Urusan Sarprashum).
• Melakukan rapat koordinasi dengan pihak sekolah
mengenai rencana pelaksanaan program kegiatan
sekolah beserta evaluasinya (Juli 2011).
NO KOMPONEN SUB KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TANTANGAN NYATA RENCANA TINDAK LANJUT
8.2 Dunia Usaha/Dunia Kerja 8.2.1 Setiap Dunia Usaha harus memiliki kepedulian • Perusahaan memiliki tanggung jawab social terhadap • Perusahaan memiliki tanggung jawab social terhadap • Menjalin kerja-sama dengan DU/DK untuk
terhadap lingkungan sekitarnya termasuk sekolah yang ada di lingkungannya sekolah yang ada di lingkungannya mendukung program sekolah dengan perusahaan
institusi pendidikan atau sekolah melalui • Kemampuan dan pemberdayaan belum optimal. • Kemampuan dan pemberdayaan belum optimal. yang ada (September 2011, Wakil kepala Sekolah
program Coorporate Soscial Responsibillite Sarprashum).
(CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan.
• Menjalin kerja sama dengan untuk mendukung
program sekolah dengan perusahaan yang ada.
8.3 Dewan Pendidikan 8.3.1 Dewan Pendidikan berperan sebagai : Dewan Pendidikan belum berperan sebagaimana Peran dan Fungsi Dewan Pendidikan belum dirasakan Mengundang salah satu unsur Dewan Pendidikan
1. Pemberi pertimbangan mestinya. secara langsung oleh sekolah untuk dijadikan narasumber dalam kegiatan IHT
2. Pendukung financial dan pemikiran atau bintek di sekolah.
3. Pengontrol transparansi dan akuntabilitas
4. Mediator antara pemerintah dan masyarakat
8.4 Dinas Pendidikan 8.4.1 Peran Dinas pendidikan: Isu dan peraturan daerah tentang kebijakan pendidikan • Dinas Pendidikan belum berperan sepenuhnya sesuai Mengundang unsur Dinas Pendidikan yang
1. Melakukan monitoring gratis. dengan peran dan fungsinya. kompenten sebagai narasumber dalam peningkatan
2. Melakukan evaluasi • Adanya isu dan peraturan daerah tentang kebijakan mutu sekolah melalui:
3. Memfasilitasi jaringan kerja sama pendidikan gratis - IHT
4. Memberikan layanan tenaga ahli - BIMTEK
5. Mendukung pendanaan - Dst.
8.5 Asosiasi Profesi 8.5.1 Peran Asosiasi Profesi: Asosiasi profesi belum berperan sebagaimana Peranan Asosiasi profesi belum dirasakan secara Mengundang unsur Asosiasi Profesi untuk dijadikan
1. Menegakkan kode etik mestinya langsung, terutama oleh sekolah-sekolah yang berada narasumber dalam peningkatan mutu sekolah
2. Memberikan bantuan hukum jauh di luar kota kabupaten atau berada di kecamatan- melalui kegiatan IHT,BIMTEK dll.
3. Memberikan perlindungan profesi kecamatan di daerah pinggiran.
4. Pembinaan dan pengembangan profesi
5. Memajukan Pendidikan Nasional.
8.6 Sumber Daya Alam 8.6.1 Setiap satuan pendidikan memiliki lingkungan Sekolah belum dapat memanfaatkan kondisi Sekolah memiliki wewenang untuk memanfatkan Merencanakan KTSP untuk memanfaatkan
dan sumber daya alam lingkungan dan sumber daya alam yang ada dengan lingkungan sekolah dan sumber daya alam yang ada lingkungan sekolah dan sumber daya alam yang ada
yang dapat dimanfaatkan dan dikembangkan maksimal. untuk meningkatkan mutu pendidikan. sebagai muatan lokal dalam kegiatan belajar
untuk meningkatkan mutu pendidikan sesuai mengajar.
dengan harapan masyarakat setempat.
RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH 4 TAHUNAN
PELAKSANAAN TH
SUMBER ANGGARAN
KE: PERSON IN CHARGED INDIKATOR
NO KOMPONEN SUB KOMPONEN KEGIATAN
YAYASA (PENANGGUNGJAWAB) KEBERHASILAN
2019 2020 2021 2022 BANTAH BOS KOMSEK BPMU
N
1 Standar Isi dan standar 1.1 Penyempurnaan Dokumen KTSP 1,1.1 Bimtek KTSP V V V V V Tim Pengembang Terlaksananya Bimtek
Kompetensi Lulusan Kurikulum KTSP
1.1.2 Penyusunan V V V V V Tim Pengembang Tersusunnya Dokumen
/Penyempurnaan Dokumen
KTSP Kurikulum KTSP
1.2 Penyempurnaan Komponen KTSP 1.2.1 Diskusi Penyempurnaan dan V V V V V Wakasek Kurikulum Terlaksannanya Diskusi
validasi internal Dokumen
KTSP mengacu pada penyempurnaan
panduan atau rambu rambu
operasional Dokumen
1.3 Penyusunan / Pengembangan Silabus 1.3.1 Penugasan Guru
Penyusunan /
Pengembangan Silabus
a. Analisis SI / SK/ KD V V V V V Wakasek Kurikulum Adanya hasil Analisis
SI/SK/KD
b. Pengembangan Silabus V V V V V Wakasek Kurikulum Adanya Silabus yang
dikembangkan dari hasil
Analisis SI/SK/KD
1.4 Penyiapam Dokumen SKL 1.4.1 Pengadaan Bahan, dan V V V V V Wakasek Kurikulum Adanya Kriteria
Pelaksanaan Diskusi
Ketuntasan Minimal,
Penetapan Standar
Kelululusan Standar Kelulusan
2 Standar Proses 2.1 Penyiapan Perangkat Pembelajaran 2.1.1 IHT / Workshop V V V Tim Pengembang Terlaksananya Bimtek
Kurikulum KTSP
2.1.2 Pengadan Perangkat
2,1,3 Pembuatan Bahan Ajar : V V V V V Tim Pengembang Tersusunnya Dokumen
Kurikulum KTSP
a. Cetak Modul V V V V V Wakasek Kurikulum Terlaksannanya Diskusi
penyempurnaan
Dokumen
b, Hand out V V V V
c. LKS dll V V V V V Wakasek Kurikulum Adanya hasil Analisis
SI/SK/KD
2.1.4 c. Bahan Ajar Berbasis TIK V V V V V Wakasek Kurikulum Adanya Silabus yang
dikembangkan dari hasil
Analisis SI/SK/KD
3 Standar Pendidik dan 3.1 Pemenuhan Kualifikasi dan Spesipikasi 3.1.1 Peningkatan kemampuan V V V V V Wakasek Kurikulum Meningkatnya
Kependidikan Pendidik Guru Mata Pelajaran dalam Kemampuan Guru
penyusunan Program
Pembelajaran
3.1.2 V V V V V Wakasek Kurikulum Meningkatnya
Peningkatan kemampuan Kemampuan Guru
Guru Bimbingan Konseling
dalam penyusunan Program
Konseling
4.1.5 Lab. Biologi 4.1.5.1 Pembangunan Lab. Biologi Memiliki Lab. Bio yang
baik dan sesuai standar
4.1.6 Lab. Kimia 4.1.6.1 Pembangunan Lab. Kimia Memiliki Lab. Kimia
yang baik dan sesuai
standar
4.1.6.2 Pengadaan alat-alat Lab. Memiliki kelengkapan
alat-alat pratikum yg
lengkap
4.1.6.3 Pengadaaan bahan-bahan V V Memiliki kelengkapan
lab. Habis pakai alat-alat pratikum yg
lengkap
4.1.6.4 Pengadaan alat-alat V V V Memiliki Lab. Kimia
kebersihan yang baik dan sesuai
standar
4.1.6.5 Pengadaan mebelair V V Memiliki Lab. Kimia
yang baik dan sesuai
standar
4.1.6.6 Pengadaan lemari V V Memiliki Lab. Kimia
penyimpanan/lemari asam yang baik dan sesuai
standar
PELAKSANAAN TH
SUMBER ANGGARAN
KE: PERSON IN CHARGED INDIKATOR
NO KOMPONEN SUB KOMPONEN KEGIATAN
YAYASA (PENANGGUNGJAWAB) KEBERHASILAN
2019 2020 2021 2022 BANTAH BOS KOMSEK BPMU
N
4.1.6.7 Pengadaan pemadam V V Memiliki Lab. Kimia
kebakaran yang baik dan sesuai
standar
4.1.6.8 Pengadaan media V V V Menunjang KBM
pembelajaran /praktikum siswa
4.1.7 Lab. Fisika 4.1.7.1 Pembangunan Lab. Fisika V V Memiliki Lab. Fisika
yang baik dan sesuai
standar
4.1.7.2 Pengadaan alat-alat Lab. Memiliki kelengkapan
alat-alat pratikum yg
lengkap
4.1.7.3 Pengadaaan bahan-bahan V V Memiliki kelengkapan
lab. Habis pakai alat-alat pratikum yg
lengkap
4.1.7.4 Pengadaan alat-alat V V V Memiliki Lab. Fisika
kebersihan yang baik dan sesuai
standar
4.1.7.5 Pengadaan mebelair Memiliki Lab. Fisika
yang baik dan sesuai
standar
4.1.7.6 Pengadaan lemari Memiliki Lab. Fisika
penyimpanan yang baik dan sesuai
standar
4.1.7.7 Pengadaan pemadam Memiliki Lab. Fisika
kebakaran yang baik dan sesuai
standar
4.1.7.8 Pengadaan media V V Menunjang KBM
pembelajaran /praktikum siswa
4.1.9 Lab. Bahasa 4.1.9.1 Pembangunan Lab. Bahasa Memiliki Lab. Bahasa
yang baik dan sesuai
standar
PELAKSANAAN TH
SUMBER ANGGARAN
KE: PERSON IN CHARGED INDIKATOR
NO KOMPONEN SUB KOMPONEN KEGIATAN
YAYASA (PENANGGUNGJAWAB) KEBERHASILAN
2019 2020 2021 2022 BANTAH BOS KOMSEK BPMU
N
4.1.9.2 Pengadaan komputer Memiliki Lab. Bahasa
yang baik dan sesuai
standar
4.1.9.3 Pengadaaan printer Memiliki Lab. Bahasa
yang baik dan sesuai
standar
4.1.9.4 Pengadaan internet dan Memiliki Lab. Bahasa
jaringan yang terkoneksi dengan
internet
4.1.9.5 Pengadaan mebelair Memiliki Lab. Bahasa
yang baik dan sesuai
standar
4.1.9.6 Pengadaan media Memiliki Lab. Bahasa
pembelajaran yang baik dan sesuai
standar
4.1.9.7 Pengadaan soft ware dan Memiliki Lab. Bahasa
hard ware yang baik dan sesuai
standar
4.1.20 Tempat bermain/Lap. OLAH RAGA 4.1.20.1 Pemenuhan /Penambahan V V V Memiliki tempat
tempat bermain/ bermain/lap. OR yang
baik dan sesuai standar
4.1.20.2 Pengadaan alat-alat olah V V
raga
4.1.22 Kebersihan dan keindahan 4.1.22.1 Pengadaan taman /tanaman V V V V V Memiliki taman sekolah
keindahan
PELAKSANAAN TH
SUMBER ANGGARAN
KE: PERSON IN CHARGED INDIKATOR
NO KOMPONEN SUB KOMPONEN KEGIATAN
YAYASA (PENANGGUNGJAWAB) KEBERHASILAN
2019 2020 2021 2022 BANTAH BOS KOMSEK BPMU
N
4.1.22.2 Pengadaan penunjang V V V V V Memiliki penunjang
pertamanan taman
4.1.22.3 Pengadaan tong sampah V V V V V Memiliki tong sampah
yang lengkap
4.1.22.4 Pengadaan alat kebersihan V V V V V Memiliki alat
keberesihan
4.1.23 Jaringan Telkom dan internet 4.1.23.1 Pengadaan jaringan telepon Memperluas jaringan
sekolah dan menunjang
KBM
4.1.23.2 Pengadaan jaringan internet V V Memperluas jaringan
sekolah dan menunjang
KBM
4.1.23.3 Pengadaan hot spot Memperluas jaringan
sekolah dan menunjang
KBM
4.1.23.4 Pengadaan server V V Terpenuhinya
Pengembaangan IT
sekolah
4.1.23.5 Pengadaaan/penambahan Terpenuhinya
bandwith Pengembaangan IT
sekolah
4.1.23.6 Pengadaan komputer V V V Terpenuhinya
Pengembaangan IT
sekolah
4.2.19 Tempat bermain/Lap. OLAH RAGA 4.2.19.1 Pemeliharaan tempat V V V V V V Terpelihara dengan baik
bermain/lap. Olah Raga tempat bermain/lap. OR
yang baik dan standar
4.2.22 Jaringan Telkom dan internet 4.2.22.1 Pemeliharaan jaringan dan V V V V V Terpenuhinya
internet Pengembaangan IT
sekolah
4.2.22.2 Pemeliharaan alat elektronik V V V V V V Terpenuhinya
yg berhub dg Pengembaangan IT
sekolah
4.2.22.3 jaringan atau internet V V V V V V
4.2.25 Koperasi guru 4.2.25.1 Pemeliharaan Koperasi guru Terpelihara dengan baik
koperasi siswa dan sesuai
standar
Wk.dan Kep.Sekolah
5.3.2 Penyusunan pengelolaan dan RKAS
pemanfaatan dana dari V V V V V
berbagai sumber Wk.dan Kep.Sekolah
5.3.3 Penyusunan program Program beasiswa
pembiayaan personal V V V V V V V V
peserta didik
5.3.4 Laporan pertanggung- dokumen laporan
jawaban secara akuntabel V V V V V lengkap
dan transparan
SUB TOTAL STANDAR 5
6 Standar Pengelolaan 6.1 Penyusunan Perencanaan dan Pedoman 6.1.1 Penyusunan Rencana Kerja
Program Sekolah Sekolah V V V V V
6.1.2 Penyusunan Peraturan
Akademik V V V V V
6.1.3 Penyusunan Pemilihan mata
pelajaran yang sesuai
dengan potensi dan minat V V V V V
6.1.4 Penyusunan Pedoman
Penilaian V V V V V
6.1.5 Penyusunan program
supervisi V V V V V
6.1.6 Penyusunan program
layanan Konseling V V V V V
6.1.7 Penyusunan Program
pengembangan diri V V V V V
6.1.8 Penyusunan program
pendataan alumni V V V V V
6.1.9 Penyusunan Pedoman
Pelaksanaan Sistem
informasi manajemen V V V V V V
Pelaksanaan Program dan Pengembangan 6.2.1 Pelaksanaan dan
Sekolah pengembangan Stuktur
6.2. Organisasi satuan
Pendidikan
V V V V V V
6.2.2 Pelaksanaan Rencana Kerja
Bidang Kesiswaan V V V V V
6.2.3 Pelaksanaan Rencana kerja
Kurikulum dan Kegiatan
Pembelajaran V V V V V
6.2.4 Pelaksanaan kerja bidang
pendidik dan tenaga
Kependidikan V V V V V
PELAKSANAAN TH
SUMBER ANGGARAN
KE: PERSON IN CHARGED INDIKATOR
NO KOMPONEN SUB KOMPONEN KEGIATAN
YAYASA (PENANGGUNGJAWAB) KEBERHASILAN
2019 2020 2021 2022 BANTAH BOS KOMSEK BPMU
N
6.2.5 Pelaksanaan Kerja Bidang
Sarana dan Prasarana V V V V V
6.2.6 Pelaksanaan Kerja peran
serta masyarakat dan
kemitraan sekolah
6.2.7 Pelaksanaan Sistem
informasi manajemen V V V V V
7 Standar Penilain 7.1 Penyusunan Perangkat Penilaian 7.1.1 Penyiapan Perangkat Tim Pengembang Tersedianya format-
Penilaian ( berupa Format V V V Kurikulum format
)
7.1.2 Penyipan Bahan Ujian / Tim Pengembang Adanya dokumen
Ulangan V V V V V Kurikulum perangkat
7.1.3 Penyipan Perangkat Analisis Wakasek Kurikulum Tersedianya perangkat
V V V V V analisis
7.1.4 Penyiapan Dokumen Wakasek Kurikulum Tersedianya perangkat
Laporan Hasil Belajar V V V V V analisis
7.2 Pelaksanaan Penilaian 7.2.1 Pelaksanaan Penilaian Wakasek Kurikulum Tersedianya dokumen
dengan teknik observasi, tes penilaian
praktek, penugasan, selain V V V V V
mapel iptek
7.2.2 Pelaksanaan Ulangan Harian Wakasek Kurikulum Tersedianya dokumen
V V V V V penilaian
7.2.3 elaksanaan Tes Remedial / Wakasek Kurikulum Tercapainya KKM
pengayaan V V V V V
7.2.4 Pelaksanaan UTS Tersedianya dokumen
V V V V V V penilaian
7.2.5 UAS / UKK Tersedianya dokumen
V V V V V V penilaian
7.2.6 Try Out Tersedianya dokumen
V V V V V V penilaian
7.2.7 UN . US Tersedianya dokumen
V V V V V V penilaian
7.2.8 Kinerja Sekolah / Akreditasi
Tercapainya nilai A
V V
8 Kondisi Lingkungan Eksternal 8.1.1 Sosialisasi Program, Koordinasi, dan 8.1.1.1 Rapat Rencana dan Evaluasi V V V V WKS Bid. Kur. dan Sarprashum Tersedianya RKS
Satuan Pendidikan Konsolidasi Kegiatan V
8.1 Komite Sekolah 8.1.1.2 Rapat Koordinasi Pengurus V V V V WKS Bid. Kur. dan Sarprashum
V Tersedianya Prog.
Komite
Sekolah
8.1.1.3 Rapat Pengurus Komite V V V V WKS Bid. Kur. dan Sarprashum Prog. Sekolah/Komite
dengan Orang Tua V tersosialisasi
8.1.1.4 Rapat Guru dengan Komite V V V V
V
Kepala Sekolah Tercipta Koordinasi
8.2 Dunia Usaha/Dunia Kerja 8.2.1 Koordinasi dan Sinkronisasi 8.2.1.1 Jalinan Kerja Sama dengan WKS Bid. Kur. dan Sarprashum
DU/DK V V V V V
Terjalin Kerja Sama
8.3 Asosiasi Profesi 8.3.1 Koordinasi dan Sinkronisasi 8.3.1.1 Pelaksanaan IHT WKS Bid. Kur. dan Sarprashum Tercapainya Peningkatan
Peningkatan Mutu V V V V V
Mutu
8.4 Dewan Pendidikan 8.4.1 Koordinasi dan Sinkronisasi 8.4.1.1 Pelaksanaan IHT WKS Bid. Kur. dan Sarprashum Tercapainya Peningkatan
Peningkatan Mutu V V V V V
Mutu
8.5 Dinas Pendidikan 8.5.1 Koordinasi dan Sinkronisasi 8.5.1.1 Pelaksanaan IHT WKS Bid. Kur. dan Sarprashum Tercapainya Peningkatan
Peningkatan Mutu V V V V V
Mutu
8.6 Sumber Daya Alam 8.6.1 Perencanaan Pemanfaatan Lingkungan 8.6.1.1 Perencanaan dan WKS Bid. Kur. dan Sarprashum Optimalisasi Sumber
dalan KTSP Pelaksanaan Mulok V V V V V Daya Alam
PELAKSANAAN TH
SUMBER ANGGARAN
KE: PERSON IN CHARGED INDIKATOR
NO KOMPONEN SUB KOMPONEN KEGIATAN
YAYASA (PENANGGUNGJAWAB) KEBERHASILAN
2019 2020 2021 2022 BANTAH BOS KOMSEK BPMU
N
8 Kondisi Lingkungan Eksternal 8.1.1 Sosialisasi Program, Koordinasi, dan 8.1.1.1 Rapat Rencana dan Evaluasi V V V V WKS Bid. Kur. dan Sarprashum Tersedianya RKS
Satuan Pendidikan Konsolidasi Kegiatan V
8.1 Komite Sekolah 8.1.1.2 Rapat Koordinasi Pengurus V V V V WKS Bid. Kur. dan Sarprashum
V Tersedianya Prog.
Komite
Sekolah
8.1.1.3 Rapat Pengurus Komite V V V V WKS Bid. Kur. dan Sarprashum Prog. Sekolah/Komite
dengan Orang Tua V tersosialisasi
8.1.1.4 Rapat Guru dengan Komite V V V V V Kepala Sekolah Tercipta Koordinasi
8.2 Dunia Usaha/Dunia Kerja 8.2.1 Koordinasi dan Sinkronisasi 8.2.1.1 Jalinan Kerja Sama dengan WKS Bid. Kur. dan Sarprashum
DU/DK V V V V V
Terjalin Kerja Sama
8.3 Asosiasi Profesi 8.3.1 Koordinasi dan Sinkronisasi 8.3.1.1 Pelaksanaan IHT WKS Bid. Kur. dan Sarprashum Tercapainya Peningkatan
Peningkatan Mutu V V V V V
V Mutu
8.4 Dewan Pendidikan 8.4.1 Koordinasi dan Sinkronisasi 8.4.1.1 Pelaksanaan IHT WKS Bid. Kur. dan Sarprashum Tercapainya Peningkatan
Peningkatan Mutu V V V V V
Mutu
8.5 Dinas Pendidikan 8.5.1 Koordinasi dan Sinkronisasi 8.5.1.1 Pelaksanaan IHT WKS Bid. Kur. dan Sarprashum Tercapainya Peningkatan
Peningkatan Mutu V V V V V
Mutu
8.6 Sumber Daya Alam 8.6.1 Perencanaan Pemanfaatan Lingkungan 8.6.1.1 Perencanaan dan WKS Bid. Kur. dan Sarprashum Optimalisasi Sumber
dalan KTSP Pelaksanaan Mulok V V V V V Daya Alam
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH
SMA BERBASIS PESANTREN FAI UMJ
TAHUN ANGGARAN 2022
SUMBER DANA
KOMPONE KEGIATAN / URAIAN
No. KOMP YG DIBIAYAI Sat. Biaya Jumlah KOMITE /ORANG TUA
N KEGIATAN Uraian Biaya Vol Sat. BANTAH BOS PUSAT BPMU YAYASAN DU / DI
(Rp.) (Rp.) DIKS/DAT DIT DIB
I. Standar Kompetensi Lulusan
1.1 Bimtek Penentuan
5,700,000 - - - 5,700,000 - - - -
standar kelulusan
1. ATK 2 nsk x 19 mp x 1 keg 38 set 5,000 190,000 190,000
2. Akomodasi 2 nsk x 19 org x 1 keg 38 org 20,000 760,000 760,000
3. Konsumsi 35 org x 2 hari x 1 keg 70 org 35,000 2,450,000 2,450,000
4. Dokumentasi 2 dok x 1 keg x 1 set 2 set 250,000 500,000 500,000
5' Fasilitator 2 keg x 2 org x 1 hr 4 org 300,000 1,200,000 1,200,000
6. Kepanitiaan 2 org x 1 kep x 2 keg 4 keg 150,000 600,000 600,000
1.2 Bimtek penentuan KKM 7,100,000 - - - 7,100,000 - - - -
4.1.15. Pengadaan pemeriksaan Pelaksanaan keg 100 set x 1 th x 1 kl 5,000 500,000 500,000
5 rutin kesehatan pemeriksaan rutin
kerja sama dengan 100
dokter
4.1.16 Ruang OSIS 9,500,000 - - - 9,500,000 - - - -
4.1.16. Pemenuhan /Perluasan R. Pembangunan Ruang 0 set 1 1 th x 1 kl 81,000,000 - -
1 OSIS 0
osis
4.1.16. Pengadaan komputer Pengadaan komputer 1 set x 1 th x 1 kl 5,000,000 5,000,000 5,000,000
2 1
4.1.16. Pengadaan papan data Pengadaan papan data 1 set x 1 th x 1 kl 300,000 300,000 300,000
3 1
Pemasangan Teralis Pemasangan Teralis 6 m x 1 th x 1 kl 6 400,000 2,400,000 2,400,000
4.1.16. Pengadaan mebelair Pembelian Lemari 1 set x 1 th x 1 kl 1,800,000 1,800,000 1,800,000
4 1
4.1.17 Jamban/Toilet 8,500,000 - - - 8,500,000 - - - -
SUMBER DANA
KOMPONE KEGIATAN / URAIAN
No. KOMP YG DIBIAYAI Sat. Biaya Jumlah KOMITE /ORANG TUA
N KEGIATAN Uraian Biaya Vol Sat. BANTAH BOS PUSAT BPMU YAYASAN DU / DI
(Rp.) (Rp.) DIKS/DAT DIT DIB
4.1.17. Pemenuhan /Penambahan Renovasi/ 5 set x 1 th x 1 kl 1,500,000 7,500,000 7,500,000
1 toilet siswa/guru 5
pemeliharaan
4.1.17. Pengadaan alat-alat Pengadaan alat-alat 2 set x 1 th x 1 kl 500,000 1,000,000 1,000,000
2 kebersihan 2
kebersihan
4.1.18 Dapur - - - - - - - - -
4.1.18. Pengadaan Dapur Pembangunan Dapur 0 set x 1 th x 1 kl 20,000,000 - -
1 0
4.1.19 Tempat bermain/Lap. 3,000,000 - - - 3,000,000 - - - -
OLAH RAGA
4.1.19. Pemenuhan /Penambahan Penataan taman 1 set 1 1 th x 1 kl 1,000,000 1,000,000 1,000,000
1 tempat bermain/ 1
4.1.19. Pengadaan alat-alat olah Pengadaan Alat Olah 1 set 1 1 th x 1 kl 2,000,000 2,000,000 2,000,000
2 raga 1
raga
4.1.20 Ruang sirkulasi - - - - - - - - -
4.1.20. Pengadaan alat-alat Pemasangan Alat 0 set x 1 th x 1 kl 450,000 -
1 SIRKULASI 0
Sirkulasi
4.1.21 Kebersihan dan keindahan 9,250,000 - - - 9,250,000 - - - -
-
6.2.2.10. Pesantren kilat Kegiatan Pesantren 1 keg x 1 x 1 1 5,000,000 5,000,000 5,000,000
Kilat
-
6.2.2.11. Kunjungan Kegiatan kunjungan ke 2 keg x 50 org x 1 100 50,000 5,000,000 5,000,000
musium
-
6.2.2.12. Pentas Seni Kegiatan Pentas seni 1 keg x 1 x 1 1 10,000,000 10,000,000 10,000,000
-
6.2.2.13. Bea siswa Kegiatan Pemilihan 1 keg x 1 x 1 1 500,000 500,000 500,000
siswa berprestasi
Pemberian Bea Siswa 50 org x 1 bln x 1 th 50 org 500,000 25,000,000 25,000,000
miskin
-
-
6.2.2.13. UKS Kegiatan lomba 1 keg x 1 keg x 1 th 1 10,000,000 10,000,000 10,000,000
sekolah Sehat
-
6.2.2.14. LKBB Kegiatan Lomba 1 kl x 1 keg x 1 1 5,000,000 5,000,000 5,000,000
LKBB
6.2.2.15. PTA PTA 0 kl x 1 keg 1 0 15,000,000 0 0
6.2.2.16. Moitivasi LDKS 6 org x 1 keg 1 th 6 250,000 1,500,000 1,500,000
ATK 1 x 1 keg x 1 1 10,000 10,000 10,000
SUMBER DANA
KOMPONE KEGIATAN / URAIAN
No. KOMP YG DIBIAYAI Sat. Biaya Jumlah KOMITE /ORANG TUA
N KEGIATAN Uraian Biaya Vol Sat. BANTAH BOS PUSAT BPMU YAYASAN DU / DI
(Rp.) (Rp.) DIKS/DAT DIT DIB
6.2.3 Pelaksanaan Rencana kerja 27,630,000 0 0 0 27,630,000 0 0 0 0
Kurikulum dan Kegiatan
Pembelajaran
IHT Guru MP :
- ATK 37 set x 1 keg x 2 keg 74 set 5,000 370,000 370,000
- Jilid 37 bk x 1 bk x 2 keg 74 bk 10,000 740,000 740,000
- Konsumsi 37 org x 2 keg x 2 keg 148 pkt 15,000 2,220,000 2,220,000
- Insentif Pasilitator 2 jam x 3 org x 2 keg 12 jam 100,000 1,200,000 1,200,000