INSTRUMEN EVALUASI)
Oleh
Nama : Darman Sanusi Harahap
NIP : 198001052022211006
PPKn
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.2. Menghargai kebersamaan dalam 1.2.1 Menunjukkan sikap saling
keberagaman sebagai anugerah menghargai dengan teman satu
Tuhan Tuhan Yang Maha Esa di kelompok tanpa membedakan agama.
lingkungan rumah dan sekolah (A3)
2.2. Menunjukkan perilaku patuh pada 2.2.1Membangun sikap disiplin selama
tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kegiatan pembelajaran.(A5)
kehidupan sehari-hari di rumah sekolah
dan masyarakat sekitar
3.2. Mengidentifikasi pelaksanaan 3.2.1 Menemukan contoh pelaksanaan
kewajiban dan hak sebagai warga hak dalam penggunaan
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari sumber energi listrik. (C4)
3.2.2Menemukan contoh pelaksanaan
kewajiban dalam penggunaan
sumber energi listrik (C4)
4.2. Menyajikan hasil identifikasi 4.2.1Menyajikan contoh pelaksanaaan
pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai hak dan kewajiban dalam bentuk tabel
warga masyarakat dalam kehidupan penggunaan sumber energi listrik (P5)
sehari-hari . 4.2. 2Mempresentasikan tabel
pelaksanaan hak dan kewajiban terkait
penggunaan sumber energi listrik (P5)
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui tayangan video siswa dapat menganalisis perubahan bentuk energi pada benda
– benda yang ada disekitar dengan tepat (C4)
2. Melalui tayangan video siswa dapat membandingkan perubahan bentuk energi pada
benda-benda yang ada di sekitar dengan tepat. (C5)
3. Melalui hasil diskusi, siiswa membuat laporan tentang perubahanbentuk energ
dengan tepat.
4. Melalui hasil diskusi kelompok siswa dapat mempresentasikan laporan perubahan
bentuk energi dengan baik. (C6)
5. Dengan mengamati video, siswa dapat menemukan tiga contoh pelaksanaan hak
dalam penggunaan sumber energi listrik dengan tepat. (C4)
6. Dengan mengamati video, siswa dapat menemukan tiga contoh pelaksanaan
kewajiban dalam penggunaan sumber energi listrik dengan tepat. (C4)
D. Materi Pembelajaran (Terlampir)
.
1. Perubahan bentuk energi
2. Kewajiban dan hak dalam penggunaan sumber energi
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Siswa saling memberi dan menjawab 10 Menit
salam serta
menyampaikan kabarnya
masing-masing.
(Communication)
2. Siswa dicek kehadiran dengan melakukan
presensi oleh guru. Kemudian dilanjutkan
dengan berdoa, doa dipimpin oleh peserta
didik yang datang paling awal.
(Communication)
3. Kelas dilanjutkan dengan berdoa. Doa dipimpin
oleh siswa yang datang paling awal (Religious)
4. Salah satu siswa memimpin teman-
temannya membacakan Pancasila.
(Comunication, Nasionalis)
5. Siswa menyiapkan diri agar siap untuk
belajar serta memeriksa kerapihan diridan
bersikap disiplin dalam setiap kegiatan
pembelajaran.(Mandiri,Disiplin)
6. Siswa menyanyikan lagu “Halo-Halo
Bandung” dan mengucapkan yel-yel
semangat. (Comunication, Nasionalis)
7. Siswa diajak ice breaking untuk
membangkitkan semangat dalam belajar.
8. Siswa menyimak apersepsi dari guru tentang
pelajaran yang sebelumnya yaitutentang
jenis sumber energi. (Creativity);
9. Siswa menyimak tentang kegiatan yang
akan dilakukan dan tujuan kegiatan
pembelajaran hari ini. (Creativity)
10. Setiap jawaban siswa direspon oleh guru
sehingga terjadi suasana tanya jawab yang
aktiv.
11. Siswa menyimak penjelasan guru tentang
materi dan tujuan pembelajaran
Inti 50 Menit
Fase 1. Orientasi Siswa Terhadap Masalah
1. Melalui tayangan video siswa dapat
menganalisis perubahan bentuk energi pada
benda – benda yang ada disekitar dengan tepat
(Saintifik/TPACK)
2. Siswa bersama guru bertanya jawab
tentang permasalahan yang ada dalam
video. (Collaboration/4C)
3. Siswa menyimak suatu permasalahan yang
disajikan guru lewat video tentang“polemik
bengkaknya tagihan listrik” (Saintifik/TPACK)
Penutup 10 Menit
1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan yang
telah dipelajari hari ini (Creative/4C)
2. Peserta didik mengerjakan lembar evaluasi
yang diberikan oleh guru
3. Sebelum pembelajaran ditutup peserta didik
melakukan refleksi kesimpulan kegiatanhari
ini.
2. Pengetahuan (Terlampir)
Kisi-Kisi Penulisan Soal
Indikator
Kompetensi Materi Indikator Bentuk Nomor
No Pencapaian Level
Dasar pokok soal soal soal
Kompetensi
1 IPA
3.5. Memban- Peruba- Disajikan C4 Isian 1
Mengidentif dingkan han gambar 4
ikasi perubahan bentuk benda. Peserta
berbagai bentuk energi energi didik dapat
sumber pada benda- menentukan 2
energi, benda yang benda yang
perubahan ada di sekitar. mengalami
bentuk perubahan
energi, dan bentuk energi
sumber yang sama
energi Disajikan 3 C5 Isian 2
alternatif pernyataan
(angin, air, tentang
matahari, perubahan
panas bumi, bentuk energi.
bahan bakar Peserta didik
organik dan menilai
nuklir) Apakah
dalam pernyataan
kehidupan tersebut benar
sehari-hari atau salah
2 PPKn
3.2. Memberi- Kewa- Disajikan C4 Isian 3
sehari-hari memilih
pernyataan
yang
melaksanakan
kewajiban.
1. Keterampilan
Perlu
Aspek yang Dinilai Baik Sekali Baik Cukup
Bimbingan
IPA
• Laporan dibuat dengan Memenuhi Memenuhi Memenuhi Belum
sistematis 3 poin 2 poin 1 poin memenuhi
• Isi laporan menjelaskan kriteria
perubahan bentuk energi
dengan tepat
• Laporan disajikan
dengan baik
PPKn
• Menyajikan hak yang Memenuhi Memenuhi Memenuhi Belum
didapat dari 2 poin 2 poin 2 poin memenuhi
menggunakan listrik dengan dengan dengan kriteria
• Menyajikan kewajiban sangat tepat tepat cukup tepat
yang sudah dilaksanakan
H. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar
Media : laptop, proyektor, lampu, kompor, setrika
Alat dan bahan : kertas, lilin, jarum, korek api, gunting
Sumber belajar :
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas IV Tema 2
"Selalu Berhemat Energi", Sub Tema 1 "Sumber Energi", Jakart : 2017.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Buku Guru Kurikulum 2013 Kelas IV Tema 2
"Selalu Berhemat Energi", Sub Tema 1"Sumber Energi", Jakart : 2017.
Santika. Perubahan energi https://www.youtube.com/watch?v=S5YbLmsRj9M. 2020
Risma Ris. Perubahan bentuk energi. hwttps://ww.youtube.com/watch?v=BzzmrVm-kks.
2020.
KompasTV. Penjelasan PLN Terkait Tagihan Listrik Naik.
https://www.youtube.com/watch?v=xqR4wY4ia-U&t=173s. 2020.
https://www.youtube.com/watch?v=EjFu-bONOFc HAK DAN KEWAJIBAN ENERGI LISTRIK
Kelas : IV (Empat)
Tema : 2. Selalu Berhemat Energi
Sub Tema : 1. Sumber Energi
Tujuan Pembelajaran :
1. Melalui tayangan video siswa dapat menganalisis perubahan bentuk energi pada benda
– benda yang ada disekitar dengan tepat (C4)
2. Melalui tayangan video siswa dapat membandingkan perubahan bentuk energi pada
benda-benda yang ada di sekitar dengan tepat. (C5)
3. Melalui hasil diskusi, siiswa membuat laporan tentang perubahanbentuk energ
dengan tepat.
4. Melalui hasil diskusi kelompok siswa dapat mempresentasikan laporan perubahan
bentuk energi dengan baik. (C6)
5. Dengan mengamati video, siswa dapat menemukan tiga contoh pelaksanaan hak
dalam penggunaan sumber energi listrik dengan tepat. (C4)
6. Dengan mengamati video, siswa dapat menemukan tiga contoh pelaksanaan
kewajiban dalam penggunaan sumber energi listrik dengan tepat. (C4)
Indikator
Jenis Bahan
No Kompetensi Dasar Pencapaian Materi
Ajar
Kompetensi
1 IPA
3.5. Mengidentifikasi berbagai Membandingkan Perubahan bentuk Uraian materi
sumber energi, perubahan bentuk perubahan bentuk energi
energi, dan sumber energi energi pada
alternatif (angin, air, matahari, benda-benda
panas bumi, bahan bakar organik yang ada di
dan nuklir) dalam kehidupan sekitar.
sehari-hari
4.5. Menyajikan laporan hasil Membuat
pengamatan dan penelusuran laporan tentang
informasi tentang berbagai perubahan
perubahan bentuk energi bentuk energi.
2 PPKn
3.2. Mengidentifikasi Memberikan Hak dan Uraian materi
pelaksanaan kewajiban dan hak contoh kewajiban dalam
sebagai warga masyarakat dalam pelaksanaan penggunaan
kehidupan sehari-hari kewajiban dan sumber energi
hak dalam
penggunaan
sumber energi
listrik
Kelas : IV (Empat)
Tema : 2. Selalu Berhemat Energi
Sub Tema : 1. Sumber Energi
Tujuan Pembelajaran :
1. Melalui tayangan video siswa dapat menganalisis perubahan bentuk energi pada benda
– benda yang ada disekitar dengan tepat (C4)
2. Melalui tayangan video siswa dapat membandingkan perubahan bentuk energi pada
benda-benda yang ada di sekitar dengan tepat. (C5)
3. Melalui hasil diskusi, siiswa membuat laporan tentang perubahanbentuk energ
dengan tepat.
4. Melalui hasil diskusi kelompok siswa dapat mempresentasikan laporan perubahan
bentuk energi dengan baik. (C6)
6. Melalui tayangan video, siswa dapat membangun sikap disiplin selama kegiatan
pembelajaran dengan baik.(A5)
7. Dengan mengamati video, siswa dapat menemukan tiga contoh pelaksanaan hak
dalam penggunaan sumber energi listrik dengan tepat. (C4)
8. Dengan mengamati video, siswa dapat menemukan tiga contoh pelaksanaan
kewajiban dalam penggunaan sumber energi listrik dengan tepat. (C4)
9. Dengan mengamati video, siswa dapat menyajikan contoh pelaksanaaan hak dan
kewajiban dalam bentuk tabel penggunaan sumber energi listrik dengan tepat.(P5)
10. Melalui diskusi kelompok, siswa mempresentasikan tabel pelaksanaan hak dan
kewajiban terkait penggunaan sumber energi listrik dengan tepat. (P5
No Media Penggunaan
1 Laptop dan Digunakan untuk menyajikan video permasalahan tentang
proyektor tagihan listrik yang membengkak. Link video :
https://www.youtube.com/watch?v=xqR4wY4ia-U&t=173s
2 Setrika Setrika dinyalakan dan peserta didik meneliti perubahan
energi yang terjadi pada setrika.
3 Lampu Lampu dinyalakan dan peserta didik meneliti perubahan
energi yang terjadi pada lampu.
4 Kipas angin Kipas angin dinyalakan dan peserta didik meneliti perubahan
energi yang terjadi pada kipas angin.
5 Kompor Kompor dinyalakan dan peserta didik meneliti perubahan
energi yang terjadi pada kompor.
6 Kertas, lilin, jarum, Untuk melakukan percobaan perubahan bentuk energi panas
gunting, pensil, menjadi energi gerak.
korek api
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
KELAS : IV (EMPAT)
HARI/TANGGAL : ………………..
KELOMPOK : ……………….
ANGGOTA KELOMPOK
1. ………………………..
2. ………………………..
3. ………………………..
4. ………………………..
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui tayangan video siswa dapat menganalisis perubahan bentuk energi pada benda –
benda yang ada disekitar dengan tepat (C4)
2. Melalui tayangan video siswa dapat membandingkan perubahan bentuk energi pada
benda-benda yang ada di sekitar dengan tepat. (C5)
3. Melalui hasil diskusi, siiswa membuat laporan tentang perubahanbentuk energ
dengan tepat.
4. Melalui hasil diskusi kelompok siswa dapat mempresentasikan laporan perubahan bentuk
energi dengan baik. (C6)
5. Dengan mengamati video, siswa dapat menemukan tiga contoh pelaksanaan hak
dalam penggunaan sumber energi listrik dengan tepat. (C4)
6. Dengan mengamati video, siswa dapat menemukan tiga contoh pelaksanaan
kewajiban dalam penggunaan sumber energi listrik dengan tepat. (C4)
B. PETUNJUK KEGIATAN
Salah satu sumber energi yang banyak digunakan di sekitar kita adalah listrik. Sumber
energi listrik digunakan manusia sehari-hari untuk membantu aktivitasnya.
Diskusikan dengan kelompokmu, perubahan energi apa saja yang terjadi pada benda-
benda yang menggunakan energi listrik berikut!
Kamu bisa mencoba menyelidikinya dengan langsung memegang dan menyalakan
peralatan listrik yang disediakan oleh guru!
Ikuti petunjuk yang sudah disajikan!
Benda Petunjuk
1. Masukkan steker setrika ke stop kontak
2. Putar pengatur suhu pada setrika
3. Amati apa yang terjadi pada setrika (ketika
mengamati, hati-hati jangan memegang langsung
bagian setrika)
4. Pada setrika terjadi perubahan energi yaitu dari
energi … menjadi energi ….
1. Pijit sakelar lampu yang ada di kelas
2. Apa yang terjadi pada lampunya?
3. Pada lampu terjadi perubahan energi yaitu dari
energi … menjadi energi ….
Pernahkan kalian melihat televisi?
Ketika televisi dinyalakan, terjadi perubahan energi
yaitu dari energi … menjadi energi … dan
….
1. Masukan steker kipas angin pada stop kontak
2. Pijjit tombol 1 atau 2 pada kipas angin.
3. Apa yang terjadi pada kipas angin tersebut?
4. Pada kipas angin terjadi perubahan bentuk energi,
yaitu dari energi … menjadi energi ….
1. Pastikan kompor sudah tersambung dengan tabung
gas elpiji
2. Tekan dan putar tombol yang ada di kompor. Amati
apa yang terjadi?
3. Pada kompor gas, terjadi perubahan bentuk energi
yaitu dari energi … menjadi energi ….
Sesudah kalian berdiskusi tentang perubahan bentuk energi yang terjadi pada benda-
benda yang ada di sekitar, sekarang kalian akan melakukan percobaan tentang perubahan
energi yang lain. Yuk, ikuti langkah-langkah berikut!
Hasil percobaan :
Kesimpulan :
Apakah kalian sudah menikmati peralatan-peralatan listrik yang ada di rumah atau di
sekolah?
Manakah yang sudah kalian nikmati? Tuliskan pada kotak di bawah ini ya!
Menghemat energi listrik adalah kewajiban kita dalam penggunaan sumber energi.
Diskusikan dengan temanmu, kegiatan apa saja yang bisa kalian lakukan untuk
menghemat energi listrik! Tuliskan hasil diskusimu dalam kotak berikut!
C. KESIMPULAN
Dari hasil diskusi kalian, agar tagihan listrik tidak membengkak, makPa kita harus ….
KISI-KISI DAN BUTIR SOAL EVALUASI PEMBELAJARAN
Indikator Kunci
Muatan Kompetensi Bentuk Bobot Nomor
Pencapaian Butir Soal Jawaban
Pelajaran Dasar Soal Soal Soal
Kompetensi
IPA 3.5. Membandingkan Isian 2 1 Perhatikan gambar benda-benda berikut! Nomor 1 dan
Mengidentifikasi perubahan 1. 2. 3. 4. 4
berbagai sumber bentuk energi
energi, pada benda-
perubahan benda yang ada
bentuk energi, di sekitar. Jika keempat benda tersebut dinyalakan, maka pada
dan sumber benda tersebut terjadi perubahan bentuk energi.
energi alternatif Perubahan bentuk energi yang sama terjadi pada benda
(angin, air, nomor … dan ….
matahari, panas Isian 3 2 Berilah tanda ceklis (√) jika pernyataannya benar, dan Benar
bumi, bahan berilah tanda silang (X) jika pernyataannya salah! Benar
bakar organik Pernyataan Tanda Salah
dan nuklir) Ketika kita menjemur pakaian yang basah,
dalam terjadi perubahan energi matahari menjadi
kehidupan energi panas.
sehari-hari Pada senter yang dinyalakan, terjadi
perubahan energi kimia menjadi energi
cahaya.
Contoh perubahan energi kimia menjadi
energi gerak adalah pada kompor gas.
PPKn 3.2. Membedakan Isian 3 3 Perhatikan gambar berikut! Mematikan
Mengidentifikasi kewajiban dan alat
pelaksanaan hak dalam elektronik
kewajiban dan penggunaan jika tidak
hak sebagai sumber energi. digunakan,
warga mematikan
masyarakat televisi jika
dalam tidak
kehidupan ditonton
sehari-hari
Kewajiban apa yang seharusnya dilakukan oleh anak
dalam gambar tersebut tentang penggunaan sumber
energi listrik?
Isian 2 4 Berilah tanda ceklist untuk kegiatan yang melaksanakan Ceklist
kewajiban dalam penggunaan sumber energi listrik! Tidak
Kegiatan Tanda Ceklist
Mematikan lampu pada siang hari Tidak
Menyalakan kipas angin dan AC secara
Bersamaan
Mencabut charger HP jika baterai HP sudah
terisi penuh
Membiarkan televisi menyala ketika kita
sedang tidur
LATIHAN SOAL TEMA 2 SUB TEMA 1 PEMBELAJARAN 1
SDN No.071172 Fabaliwa
NAMA : ……………………..
KELAS : …………………….
Jika keempat benda tersebut dinyalakan, maka pada benda tersebut terjadi perubahan
bentuk energi. Perubahan bentuk energi yang sama terjadi pada benda nomor … dan ….
2. Berilah tanda ceklis (√) jika pernyataannya benar, dan berilah tanda silang (X) jika
pernyataannya salah!
Pernyataan Tanda
Ketika kita menjemur pakaian yang basah, terjadi perubahan energi matahari
menjadi energi panas.
Pada senter yang dinyalakan, terjadi perubahan energi kimia menjadi energi
cahaya.
Contoh perubahan energi kimia menjadi energi gerak adalah pada kompor
gas.
3. Perhatikan gambar berikut!
Kewajiban apa yang seharusnya dilakukan oleh anak dalam gambar tersebut tentang
penggunaan sumber energi listrik?
4. Berilah tanda ceklist untuk kegiatan yang melaksanakan kewajiban dalam penggunaan
sumber energi listrik!
Kegiatan Tanda
Mematikan lampu pada siang hari
Menyalakan kipas angin dan AC secara bersamaan
Mencabut charger HP jika baterai HP sudah terisi penuh
Membiarkan televisi menyala ketika kita sedang tidur
Kunci Pedoman Penskoran
No Kunci jawaban Penskoran
1 Nomor 2 dan 3 2
2 Benar, benar, salah 3
3 Mematikan alat elektronik jika tidak digunakan, mematikan 3
televisi jika tidak ditonton
4 Ceklist, tidak, ceklist, tidak 2
Jumlah skor 10
Nilai akhir = jumlah skor x 10 100
LAMPIRAN
KAJIAN LITERATUR
Finkle and Torp (1995) dalam Aris Shoimin (2014:130) menyatakan bahwa:
PBM merupakan pengembangan kurikulum dan sistem pengajaran yang mengembangkan secara
stimulan strategi pemecahan masalah dan dasardasar pengetahuan dan keterampilan dengan
menempatkan para peserta didik dalam peran aktif sebagai pemecah permasalahan sehari-hari
yang tidak terstruktur dengan baik.
Dua definisi diatas mengandung arti bahwa PBL atau PBM merupakan suasana pembelajaran
yang diarahkan oleh suatu permasalahan sehari-hari.
Sedangkan menurut Kamdi (2007:77) berpendapat bahwa:
Model Problem Based Learning diartikan sebagai sebuah model pembelajaran yang didalamnya
melibatkan siswa untuk berusaha memecahkan masalah dengan melalui beberapa tahap metode
ilmiah sehingga siswa diharapkan mampu mempelajari pengetahuan yang berkaitan dengan
masalah tersebut dan sekaligus siswa diharapkan akan memilki keterampilan dalam
memecahkan masalah.
Dari beberapa definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem
Based Learning menjadi sebuah pendekatan pembelajaran yang berusaha menerapkan masalah
yang terjadi dalam dunia nyata sebagai sebuah konteks bagi para siswa dalam berlatih bagaimana
cara berfikir kritis dan mendapatkan keterampilan dalam pemecahan masalah, serta tak
terlupakan untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus konsep yang penting dari materi ajar yang
dibicarakan.
Karakteristik Problem Based Learning
Berdasarkan teori yang dikembangkan Barrow, Min Liu (2005) dalam Aris Shoimin
(2014:130) menjelaskan karakteristik dari PBM, yaitu:
1. Learning is student-centered
Proses pembelajaran dalam PBL lebih menitikberatkan kepada siswa sebagai orang belajar.
Oleh karena itu, PBL didukung juga oleh teori konstruktivisme dimana siswa didorong untuk
dapat mengembangkan pengetahuannya sendiri.
2. Autenthic problems from the organizing focus for learning
Masalah yang disajikan kepada siswa adalah masalah yang autentik sehingga siswa mampu
dengan mudah memahami masalah tersebut serta dapat menerapkannya dalam kehidupan
profesionalnya nanti.
3. New information is acquired through self-directed learning
Dalam proses pemecahan masalah mungkin saja belum mengetahui dan memahami
semua pengetahuan prasayaratnya sehingga siswa berusaha untuk mencari sendiri melalui
sumbernya, baik dari buku atau informasi lainnya.
4. Learning occurs in small group
Agar terjadi interaksi ilmiah dan tukar pemikiran dalam usaha mengembangkan
pengetahuan secara kolaboratif, PBM dilaksanakan dalam kelompok kecil. Kelompok
yang dibuat menuntut pembagian tugas yang jelas dan penerapan tujuan yang jelas.
5. Teachers act as facilitators
Pada pelaksanaan PBM, guru hanya berperan sebagai fasilitator. Meskipun begitu guru
harus selalu memantau perkembangan aktivitas siswa dan mendorong mereke agar
mencapai target yang hendak dicapai.
1. PBL dirancang utamanya untuk membantu pebelajar dalam membangun kemampuan berfikir
kritis, pemecahan masalah, dan intelektual mereka, dan mengembangkan kemampuan mereka
untuk menyelesaikan dengan pengetahuan baru.
2. Membuat mereka menjadi pebelajar yang mandiri dan bebas.
3. Pemecahan masalah merupakan teknik yang cukup bagus untuk memahami isi pelajaran,
dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa.
4. Dapat memberikan kesempatan pada siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan yang mereka
miliki dalam dunia nyata.
5. Membantu siswa mengembangkan pengetahuan barunya dan bertanggung jawab dalam
pembelajaran yang mereka lakukan, juga dapat mendorong untuk melakukan evaluasi sendiri
baik terhadap hasil maupun proses belajarnya.
6. Melalui PBL bisa memperlihatkan kepada siswa bahwa setiap mata pelajaran pada dasarnya
merupakan cara berfikir, dan sesuatu yang harus dimengerti siswa, bukan hanya sekedar
belajar dari guru atau dari buku-buku.
7. Dapat mengembangkan minat siswa untuk terus-menerus belajar sekalipun belajar pada
pendidikan formal berakhir.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kelebihan dengan menggunakannya model
pembelajaran Problem Based Learning yaitu:
1. Melatih siswa memiliki kemampuan berfikir kritis, kemampuan memecahkan masalah, dan
membangun pengetahuannya sendiri.
2. Terjadinya peningkatan dalam aktivitas ilmiah siswa.
3. Mendorong siswa melakukan evaluasi atau menilai kemajuan belajarnya sendiri.
4. Siswa terbiasa belajar melalui berbagai sumber-sumber pengetahuan yang relevan.
5. Siswa lebih mudah memahami suatu konsep jika saling mendiskusikan masalah yang
dihadapi dengan temannya.
Kelemahan Model Problem Based Learning (PBL)
Aris Shoimin (2014:132) berpendapat bahwa selain memiliki kelebihan, model Problem Based
Learning juga memilki kelemahan, diantaranya sebagai berikut:
1. PBM tidak dapat diterapkan untuk setiap materi pelajaran, ada bagian guru berperan aktif
dalam menyajikan materi. PBM lebih cocok untuk pembelajaran yang menuntut kemampuan
tertentu yang kaitannya dengan pemecahan masalah.
2. Dalam suatu kelas yang memiliki tingkat keragaman siswa yang tinggi akan terjadi kesulitan
dalam pembagian tugas.
Sedangkan menurut Suyanti (2010) kelemahan dalam penerapan model Problem Based
Learning diantaranya adalah:
1. Manakala siswa tidak memilki minat atau tidak mempunyai kepercayaan bahwa masalah
yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka akan merasa enggan untuk mencoba.
2. Keberhasilan strategi pembelajaran melalui Problem Based learning membutuhkan cukup
waktu untuk persiapan.
3. Tanpa pemahaman mengapa mereka berusaha untuk memecahkan masalah yang sedang
dipelajari, maka mereka tidak akan belajar apa yang mereka ingin pelajari.
Kesimpulan yang dapat diambil dari beberapa pendapat di atas adalah model Problem Based
Learning ini memerlukan waktu yang tidak sedikit, Pembelajaran dengan model ini
membutuhkan minat dari siswa untuk memecahkan masalah, jika siswa tidak memiliki minat
tersebut maka siswa cenderung bersikap enggan untuk mencoba, dan model pembelajaran ini
cocok untuk pembelajaran yang menuntut kemampuan pemecahan masalah.
https://www.silabus.web.id/problem-based-learning/