Anda di halaman 1dari 3

Catatann Wawancara

Owner/Pemilik : Bapak Toto Ismanto (lotun)

Marketing/Jubir : Bapak Jumaeri

Karyawan/Anggota : Bapak Arif

Nama Perusahan : CGM (Ciptarasa Garam Madasari)

Tahun Berdiri : Tahun 2018

Ciptarasa Garam Madasari ini dibuat dengan sistem tunnel atau penguapan,

pembuatan garam pada Ciptarasa Garam Madasari dibuat dari bahan baku air laut saja dan

tidak menggunakan bahan baku campuran lainnya. Menurut Profesor Garam se-Indonesia

dari Madura Garam Madasari paling bagus se-Indonesia, bahkan setelah diuji laboratorium

beberapa kali Ciptarasa Garam Madasari mampu mengalahkan garam Australia yang dimana

garam Australia merupakan garam terbaik se-Dunia, karena garam Madasari ini bisa

digunakan untuk berbagai hal seperti kosmetik, obat-obatan dan lainnya. Bahan yodium yang

digunakan dalam pembuatan garam ini alami dari proses pengendapan. Pada Perusahaan

Ciptarasa Garam Madasari ini terdapat 8 tunnel, satu tunnel ada 4 kotak dan satu kotaknya itu

berukuran panjangnya 21 M dan lebarnya 4 M, diantaranya ada kotak yang kesatu dan kedua

merupakan kotak pengendapan dimana didalamnya terdapat kotoran atau pasir dan lain-lain,

lalu dipengendapan ketiga yaitu pembinihan dalam proses pembinihan ini kadar garam untuk

air lautnya sudah mencapai 20 atau 25 kadar garam, lalu pada kotak keempat disebut kotak

kristal karena pada kotak keempat ini air laut sudah menjadi garam.

Pada awal peoses pembuatan garam membutuhkan waktu sekitar 2-3 bulan sebelum

panen, panen dilakukan biasanya setiap dua bulan sekali, dan biasanya setelah panen proses
pembuatan garam hanya memerlukan waktu 10-15 hari saja tergantung cuaca. Pengendapan 1

itu 3,5% bahu meter kadar garamnya lalu dikotak 2 harus mencapai 8/10 kadar garamnya.

Krosok saja karena dari professor garam Indonesia mau bikin SNI bahan baku, pada tahun

2019 mengajukan SNI, kata dinas kabupaten pangandaran Cuma satu yang dapat gratis dalam

pembuatan SNI akan tetapi sampai sekarang belum terealisasi. Sudah beryodium karena

sistemnya tunnel (penguapan), yodium alami yang dihasilkan dari proses penguapan.

Budidaya air laut sistem tunnel jelas yodiumnya ada dan alami asli dari laut. Ditahun pertama

manual mengambil; air laut dengan ember, lalu dapat bantuan dari desa, kabupaten bahkan

dari bajnas, bikin 1 tunnel, bikin bor dan beli mesin. Terdapat perbedaan antara langsung dari

laut 4% kadar garam dan kalo dari bor 3,5% kadar garam dan untuk hasilnya juga berbeda,

kalua langsung dari laut itu hasilnya kuning karena ada kotoran-kotoran laut, kalua dari bor

itu sudah bersih karena terdapat saringan didalamnya.

Fenomena atau permasalahan yang terjadi atau yang di alami oleh perusahaan

Ciptarasa Garam Madasari yaitu belum mempunyai kendaraan roda 4 dan tempat

penampungan garam/posko untuk pengeringan garam, maka datanglah dari poltek ada alat

untuk mendeteksi suhu panas dan angin, 1 kotak berapa liter air laut dan sudah jadi garam

berapa kwintal. Untuk pengiriman garam dari Ciptasara Garam Madasari ini dikirim kepada

pengusaha, toko-toko dan langsung ke pemakai/konsumen. Pengiriman garam selain

dikirimkan ke toko-toko daerah Pangandaran juga sudah ke berbagai kota salah satunya yaitu

Jakarta, Ciamis, Sukabumi. Untuk daerah Pangandaran itu langsung dikirimkan dengan

menggunakan kendaraan roda dua, lalu untuk yang diluar kota seperti Jakarta dan Ciamis

itu garam diantar dengan menggunakan kendaraan roda 4 yang dimana kendaraan tersebut

masih menyewa dari orang lain. Lalu untuk konsumen Sukabumi langsung diambil ke tempat

pembuatan garam. Untuk pengirimannya tergantung situasi dimana jika ada pesanan masuk

lalu langsung dikirimkan, belum ada target dalam penjualannya.


Biaya tambahan yang dikeluarkan dalam proses pengiriman yaitu terdapat biaya atau

ongkos pengiriman, 1 karung 25 kg harga 50 ribu. Produksi garam madasari seharusnya

mencukupi wilayah Kabupaten Pangandaran kata komisi 2, tapi harga 1500/kg, kalua keluar

2500-4000/kg. Belum ada pesaing untuk di daerah Pangandaran.

Anda mungkin juga menyukai