Anda di halaman 1dari 13

1

PENDAHULUAN
Manusia yang hidup dimuka bumi ini pada dasarnya saling membutuhkan
satu dengan yang lainnya. Bukan hanya manusia dengan manusia, tetapi juga
manusia dengan makhluk hidup lainnya ataupun dengan benda mati yang
dihasilkan oleh alam itu sendiri. Alam akan memberikan dampak positif ataupun
manfaat bagi makhluk hidup apabila mereka memperlakukan alam dengan sebaik
mungkin salah satunya air laut. Air laut apabila dikelola secara maksimal akan
menghasilkan produk berupa garam. Garam yang dihasilkan dapat memiliki
kualitas yang rendah ataupun kualitas yang tinggi, hal ini bergantung pada proses
produksi garam itu sendiri. Kualitas garam dapat dilihat dari kadar NaClnya.
Semakin tinggi kadar NaClnya maka kualiatas garam semakin bagus.
Garam juga memberikan keuntungan utamanya bagi petambak garam.
Garam merupakan sektor utama dalam bidang industri baik pada industri pangan
ataupun industri lainnya. Bukan hanya itu saja, dengan adanya produksi garam
juga dapat mengurangi angka pengangguran yang semakin hari semakin tinggi,
meskipun upah yang diperoleh tidak seberapa besar dibandingkan dengan tenaga
yang dikeluarkan, namun ini sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari dan untuk kebutuhan industri.
Kesejahteraan memiliki arti yang menunjukkan pada keadaan sejahtera,
keamanan, keselamatan, ketentraman, kemakmuran dan sebagainya, sehingga
seimbang dalam hal apapun, baik secara ekonomi, sosial, dan budaya semuanya
terpenuhi tanpa adanya pertikaian masalah dalam keberlangsungan hidup. Namun
semua bisa diatasi berdasarkan kemauan baik dari diri sendiri ataupun bantuan
dari luar yang dilakukan secara maksimal dan selalu optimis untuk hasil
kedepannya.
Secara teoritis garam adalah mineral yang dapat membuat rasa asin karena
memiliki kandungan terbesar berupa Natrium klorida (NaCl) yang dihasilkan oleh
air laut. Bukan hanya itu pengolahan garam tidak semudah yang dikira. Pada
musim penghujan proses pembuatan garam akan lebih sulit karena produksi
garam membutuhkan suhu yang tinggi, selain itu pada musim penghujan dapat
mempengaruhi kualitas air laut yang digunakan sebagai bahan baku yaitu ketika
air hujan tercampur dengan air laut akan mengurangi salinitas serta menurunkan
derajat Be. Untuk mendapatkan garam yang berkualitas tinggi membutuhkan
beberapa cara tertentu.
Petambak garam sangat mengharapkan harga garam kembali seperti
semula dengan berbagai usaha yang mereka lakukan. Salah satunya mereka
menjual garamnya meskipun dalam keadaan harga garam yang anjlok untuk
kebutuhan ekonomi mereka. Ada juga yang menyimpan atau menimbun hasil
produksi garamnya ke gudang untuk dijual ditahun berikutnya. Petambak garam
sendiri sangat mengkhawatir kondisi perekonomiannya dikarenakan menurunnya
harga garam. Selain itu dan usaha apa saja yang dilakukan oleh perlindungan
2

hukum terhadap anjloknya harga garam saat ini tidak sesuai dengan tenaga yang
dikeluarkan oleh petambak garam tersebut.
Berbagai macam tujuan yang diinginkan dari petambak garam yaitu untuk
mengetahui gejela apa saja yang menyebabkan ditahun 2019 ini garam mengalami
penurunan harga dan bagaimana keadaan ekonomi para petambak garam terhadap
kondisi seperti sekarang ini serta bagaimana solusi perlindungan hukum terhadap
masalah yang dihadapi para petambak garam.

GAGASAN
Para petambak garam sudah sepuluh bulan terakhir pada tahun 2019
mengalami permasalahan dalam harga jual garam kepada perusahaan-perusahaan
besar, dimana harga jualnya sangat turun derastis (anjlok) sehingga hasil
penjualan garam tidak seimbang dengan upah yang akan diberikan. Para petambak
garam melakukan berbagai cara agar harga garam tetap dan tidak anjlok seperti
saat ini. Tetapi menurut mereka setiap usaha yang mereka lakukan untuk
mengembalikan kondisi seperti semula semuanya hanya sia-sia. Sehingga saat ini
mereka hanya menunggu tindakan tegas dari pemerintah yang dapat mengubah
nasib mereka.
Garam mempunyai dua jenis yakni garam dengan kualitas no. 1 dan garam
dengan kualitas no. 2. Untuk harga jual garam yang kualiatas no. 1 sebelumnya
sebesar Rp2.000.000.,00/ 1ton kepada perusahaan skala besar dan saat ini
harganya turun bahkan bisa dikatakan anjlok karena setengah hargapun tidak
sampai yaitu sebesar Rp200.000.,00/ 1 ton yaitu hanya sebesar 10% dari harga
sebelumnya. Dan untuk harga garam yang kualiatas no. 2 awalnya sebesar
Para perusahaan-perusahaan besar saat ini mencari garam yang berkualitas
no. 2 dibandingkan kualitas no. 1. Menurut dari hasil wawancara, perusahaan
skala besar khususnya perusahaan kosmetik memang lebih membutuhkan garam
dengan kualitas no. 2. Garam dengan kualitas no. 1 pengolahannya yaitu dengan
menggunakan geomembran sebagai lapisan dasar pada lahan atau tambak garam,
agar garam yang dihasilkan berukuran lebih besar daripada biasanya, warnanya
putih bersih dan rasanya sedikit pahit. Sedangkan, untuk garam dengan kualitas
no. 2 cara pembuatannya secara tradisional yaitu langsung menggunakan tanah
dan hanya memerlukan cahaya matahari yang cukup (metode maduris). Hasil
yang diperoleh dengan metode ini garamnya berukuran lebih kecil, warnanya
sedikit kuning kecoklatan dan rasanya asin seperti rasanya air laut.
Perusahaan skala besar yang membutuhkan garam untuk indusrtri tidak
mau rugi, oleh sebab itu mereka mengambil garam dengan kualitas no. 2. Selain
itu, harga garam kualitas No. 2 tiga kali lebih murah dibandingkan garam dengan
kualitas no. 1. Hal ini sangat merugikan para petambak garam, ketika mereka
tidak memproduksi garam dengan kualitas no. 1, kadang kala perusahaan
3

membutuhkan garam kualitas No.1. Maka dari itu, mereka akan kebingungan
mengenai stok garam yang sudah mereka hasilkan akan di sortirkan kemana.
Untuk produksi garam pada daerah Sampang, hasil garamnya kebanyakan
ditimbun oleh petambak garam ke dalam gudang penyimpanan garam. Namun,
mereka kewalahan akan tempat penyimpan karena terus melakukan produksi
sedangkan hasil yang mereka peroleh belum tentu ada perusahaan-perusahaan
yang ingin membelinya dan juga untuk menunggu harga garam menjadi stabil.
Sedangkan untuk daerah pamekasan, petambak garam kebingungan akan tempat
penjualan hasil produksi garam tersebut. Para pabrik banyak yang belum membeli
dengan alasan stok yang masih banyak.
Sejak harga garam anjlok para petambak garam saat ini banyak mengalami
kerugian. Dengan menurunnya harga garam maka para petambak garam yakin
bahwa garam lokal akan semakin tidak berharga dan menurun sehingga petambak
garam mengalami kerugian. Hal itu disebabkan karena banyaknya garam impor
yang sampai tembus kurang lebih 4 juta ton garam impor, sehingga stok garam
local yang tahun 2018 masih tersisa banyak. Banyaknya garam impor ini
disebabkan karena kebijakan pemerintah yang terkadang kurang memikirkan
rakyat dan hanya memikirkan keuntungan.
Tiga bupati di Madura mengusulkan pada pemerintah pusat agar garam
Madura kembali dibeli dengan harga mahal yaitu Samapang, Pamekasan,
Sumenep. Dan surat tersebut ditandai tangani dari tiga Bupati tersebut sudah
diserahkan kepada presiden dan menteri perdagangan dan macam-macam garam
yang diusulkan kepada pemerintah pusat diantaranya yaitu garam konsumsi,
industri dan garam farmasi.
Pemerintah menyebut, bahwa anjloknya harga garam di tingkat petani
disebabkan oleh kualitas garam yang dihasilkan petani garam bermutu rendah.
Garam yang diproduksi petani terdiri dari tiga level yaitu K1, K2, K3. Garam
tersebut nantinya diserap dua pihak, yakni PT Garam (Persero) dan industri
(perusahaan skala besar). Garam K1 merupakan garam dengan kualitas yang baik
dengan kadar NaaCI diatas 94% dimana garam ini sudah sesuai dengan SNI untuk
garam industri. Sementara , K2 dan K3 di bawah tersebut.
Adapun menurut para petambak garam anjloknya harga garam saat ini
disebabkan hasil panen di sejumlah daerah yang melimpah, selain di Madura,
terutama di Jawa Tengah, NTB, dan di beberapa daerah pengahasilan garam
lainnya. Sehingga pihak perusahaan pembeli garam rakyat mengalami stok
melimpah dan bahkan sebagian stok perusahaannya terpenuhi dan para petani
garam menyimpan hasil garamya di gudang, sambil menunggu harga garam
kembali stabil.
Menurut pengamat ekonomi garam rakyat asal sumenep (Haris Anshori),
mengatakan “persoalan baik turunnya harga garam rakyat tidak lepas dari Faktor
Demand and Supply saja. Karena harga garam mengalami pasang surut disaat
panen. Harga garam turun karena stoknya banyak lalu pada saat musim hujan,
4

harga garam melembung karena stoknya di perusahaan menipis.” Sementara itu


permintaan garam skala industri meningkat pesat, namun sudah dipenuhi garam
impor. Hal ini sebagai salah satu pemicu harga garam turun. Termasuk harga jual
PT Garam sendiri otomatis ikut terdistorsi dengan kondisi ini.
Salah satu pemicu turunnya harga garam lokal yaitu dari kualitasnya.
Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas garam lokal, diantaranya memperbaiki
sistem pengolahan lahan dengan membuat integrasi lahan minimum 15 hektare di
antara para petani garam. Selain itu, KKP telah memberikan geoisolator untuk
memperbaiki kualiatas garam. Perbaikan kualitas garam utamanya harus
perbaikan pada bahan bakunya yaitu air laut. Air laut yang digunakan dapat
dilakukan pemfilteran.
Harga garam seharusnya dapat dijamin oleh negara sekaligus dapat
mendorong petambak garam dalam upaya pembenahan tata kelola garam. Di sisi
lain, perlu ada upaya pendorong penyerapan garam rakyat oleh PT Garam.
Peraturan pemerintah Nomor 9 Tahun 2018 tentang cara pengendalian impor
komoditas perikanan dan pergaraman sebagai Bahan Baku dan Bahan Penolong
Industri. Pada tahun 2018 lalu, pemerintah mengimpor garam. Namun, impor
dilakukan tanpa pengawasan yang ketat. Akibatnya, garam impor merembas ke
berbagai sektor yang sebenarnya menjadi pangsa pasar bagi garam lokal. Garam
impor memang masih dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan industri. Namun,
kebijakan impor harus disertai dengan pengawasan yang ketat dalam
pelaksanaannya. “Pemerintah harus mencabut (izin) impotir-importir yang nakal”.
Menumpuknya garam sisa produksi 2018 dipastikan akan bertambah. Pasalnya,
saat ini para petambak garam sudah mulai masa panen garam ditahun 2019.
Berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan
Geofisika (BMKG), tahun ini dinilai menjanjikan untuk peningkatan produksi
garam tambak. Namun sayangnya kondisi tersebut tidak diimbangi dengan
tingginya penyerapan ataupun harga garam di tingkat petambak. Tidak hanya
stoknya yang menumpuk harga garam juga sangat jatuh. Pemerintah bisa
memperhatikan tata kelola garam, sehingga nasib petambak garam bisa
terlindungi. Hal ini sudah jelas diatur pada UU No.7 tahun 2016 tentang
Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya Ikan dan Petambak
Garam yang telah disahkan oleh Presiden Joko Widodo dan jika hal itu tidak
dilakukan, animo petambak untuk menjalankan usaha tambak garam bisa
menurun dan mungkin garam nasional akan semakin menurun.
Dijelaskan oleh Deputi Agung, untuk garam rakyat adalah garam yang
kadar NaClnya plus impuritiesnya mendekati garam industri, yakni garam dengan
kualitas Level 1 (K1). Harga garam yang anjlok saat ini adalah garam dengan
level K2 dan K3 yaitu kadar NaCl dibawah standar yang telah ditentukan.
Utamanya kita harus edukasi petani garam untuk tidak produksi garam saja, tetapi
agar diperhatikan juga kadar NaCl nya, itulah pentingnya edukasi. Kondisi saat
ini, sebagian besar garam yang diproduksi kurang berkualitas akan tetapi minta
5

harga tinggi. Bagaimana sebuah negara bisa maju, jika warga negaranya saja
masih merasakan kesenjangan khususnya dalam bidang ekonomi. Jika
permasalahan seperti ini masih terus berlanjut dan tidak segera ditangani dengan
gerak cepat oleh pemerintah, maka masyarakat bawah akan terkikis oleh keadaan
dan semakin tidak terlihat. Sehingga yang kuasa semakin yang berkuasa dan yang
mulai pudar semakin tidak tampak.

KESIMPULAN
Maka dari itu, pemerintah seharusnya membuat kebijakan dan peraturan
yang tegas dan khusus untuk bidang garam dengan menyesuaikan harga garam
berdasarkan kualitasnya yang disepakati oleh petambak garam, pemerintah dan
perusahaan sehingga tidak tercampur adukkan dengan aturan-aturan yang lain
agar tidak terjadi permasalahan yang sudah dipaparkan diatas yaitu tentang harga
jual garam yang selalu naik turun yang dapat merugikan banyak pihak khususnya
petambak garam. Para petambak garam juga sangat mengharapkan adanya
tindakan tegas dari pemerintah tentang adanya aturan baru khusus harga garam
yaitu dengan peraturan yang substansinya adanya patokan untuk harga garam.
Agar para perusahaan-perusahaan besar yang membeli garam kepada petambak
garam tidak mematok harga dengan seenaknya serta agar para petambak garam
merasa mendapatkan keadilan dari pemerintah.
6

DAFTAR PUSTAKA
Husna, N. 2014. Ilmu Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan
Sosial. Jurnal Al-Bayan. 20 (29):45-58.

Pratama, H. 2019. Awal Panen Musim 2019, Harga Garam di Sampang Turun

Drastis. URL:https://madura-tribunnews
com.cdn.ampproject.org/v/s/Madura. Diakses tanggal 21 Juni 2019.

Bisnis, M. 2019. Harga Garam di Sampang Anjlok.

URL:https://www.metrotvnews.com.Diakses tanggal 13 Agustus 2019.

Afriyadi, A. 2019. Pemerintah Jelaskan soal Harga Garam yang Anjlok hingga

Rp 300/Kg. URL:https://finance.detik.com. Diakses tanggal 12 Juli 2019.


7

LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
A. identitas diri
1 Nama Lengkap Aisyah Putri Amicitia Jamaluddin
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ilmu Hukum
4 NIM 190111100142
Tempat dan tanggal
5 Sampang, 05 Agustus 2000
lahir
6 Alamat E-mail aisyahputri0508@gmail.com
7 Nomor Telepon/ HP 081358024800
B. keigatan Mahasiswa Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
Pukul 19.00 dan
1. UKM IKHFADZ Anggota
Masjid

C. Penghargaan yang Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-GT.

Bangkalan, 18 Desember 2019


Ketua Tim

Tanda tangan
(Aisyah Putri Amicitia Jamaluddin)
8

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Aan Putri Nurjanah
2. Jenis kelamin Perempuan
3. Program Studi Ilmu Kelautan
4. NIM 170321100018
5. Tempat dan Tanggal Lahir Pamekasan dan 28 Agustus 1998
6. Almat E-mail aannurjanah0304@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 082333368240
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan

1. 10 Besar PKM-P Fakultas Fakultas Pertanian 2019


Pertanian

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-GT.

Bangkalan, 18 Desember 2019


Anggota Tim

Tanda tangan
(Aan Putri Nurjanah)

A. Identitas Diri
9

1 Nama Lengkap Rika Ayu Wulandari


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ilmu Hukum
4 NIM 190111100149
5 Tempat dan tanggal lahir Pamekasan, 11 Mei 2000
6 Alamat E-mail Rikaayuwulandari861@gamil.com
7 Nomor Telepon/ HP 083852479216

B. keigatan Mahasiswa Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat

C. Penghargaan yang Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-GT.

Bangkalan, 18 Desember 2019


Anggota Tim

Tanda tangan
(Rika Ayu Wulandari)

Lampiran 2. Biodata Dosen Pendamping


10

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Firman Arif Pribadi, S.H., M.H.
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Ilmu Hukum
4 NIP/NIDN 198309022015041002/0002098304o
5 Tempat dan tanggal lahir Trenggalek, 2 September 1983
6 Alamat E-mail arif.pribadi@trunojoyo.ac.id
7 Nomor Telepon/ HP 081332889558
B. Riwayat pendidikan
No Tingkat Nama Pendidikan Jurusan STTB/Tan Tempat
da
Lulus/Ijas
ah Tahun
1 SD SDN SUKOLILO 1995 BANGKALAN
BARAT 02
2 SLTP SLTPN 1 1998 BANGKALAN
LABANG
3 SLTA SMUN 1 KAMAL 2001 BANGKALAN

4 S1 UNIVERSITAS HUKUM 2008 BANGKALAN


TRUNOJOYO
MADURA
5 S2 UNIVERSITAS HUKUM 2013 SEMARANG
DIPONONEGORO

C. Rekam Jejak Tri dharma


Pendidikan /pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS

penelitian
Penyandang
No Judul Penelitian Tahun
Dana

Pengabdian Kepada Masyarakat


No Judul Pengabdian kepada Masyarakat Penyandang Tahun
11

Dana

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-GT

Bangkalan, 18 Desember 2019


Dosen Pendamping

Tanda tangan
(Firman Arif Pribadi, S.H., M.H.)

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


N Nama/NIM Program Bidang Alokasi Uraian
o Studi Ilmu Waktu Tugas
12

(jam/minggu
)
1 Aan Putri Ilmu Ilmu 2jam/minggu Mengecek
Nurjanah Kelautan Kelautan ulang hasil
(170321100018) laporan.
2 Aisyah Putri Ilmu Ilmu 2jam/minggu Merevisi
Amicitia Hukum Hukum dan
Jamaluddin mengedit
(190111100142) laporan.
3 Rika Ayu Ilmu Ilmu 2jam/minggu Menambah
Wulandari Hukum Hukum gagasan
(190111100149) yang
kurang
detail.

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana


13

SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PELAKSANA

Yang bertandatangan di bawah ini:


Nama : Aisyah Putri Amicitia Jamaluddin
NIM : 190111100142
Program Studi : Ilmu Hukum
Fakultas : Hukum
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-GT saya dengan judul
( MEREALISASIKAN KESEJAHTERAAN PETAMBAK GARAM DENGAN
MEMPERJUANGKAN ADANYA PATOKAN HARGA GARAM ) yang
diusulkan untuk tahun anggaran 2019/2020 adalah asli karya kami dan belum
pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara. Demikian
pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Bangkalan, 18-Desember-2019
Dosen Pendamping, Yang menyatakan,

Meterai Rp. 6.000


Tanda tangan
( Firman Arif Pribadi, S.H., M.H ) (Aisyah Putri Amicitia J)
NIDN.198309022015041002 NIM. 190111100142

Mengetahui,
Wakil Dekan 3 Fakultas Hukum
Universitas Trunojoyo Madura

Cap
Tanda tangan
(Mukhlis, S.H., M.H)
NIP. 197510282003121002

Anda mungkin juga menyukai