Anda di halaman 1dari 3

Anggota Kelompok:

1. Nurlina Magfiroh (2398010860)


2. Siti Khamdiyah (2398011004)
3. Dea Ainunnisa (2398010871)
4. Bekti Widiastuti (2398010954)

Rombel : PPG Prajabatan Sejarah

Makul : Pendidikan Berkelanjutan berbasis konservasi dan Teknologi

TOPIK 3_EKSPLORASI KONSEP

1. Salah satu permasalahan siswa saat ini adalah kemerosotan nilai dan karakter dan
lingkungan. Silakan ilustrasikan upaya yang dilakukan untuk mengatasi
permasalahan tersebut.
Permasalahan siswa saat ini adalah kemosotan nilai dan karakter lingkungan, permasalahan
tersebut akibat dari perkembangan teknologi yang semakin pesat. Banyak faktor lain yang
mempengaruhi degradasi nilai karakter dan lingkungan diantaranya faktor lingkungan
keluarga, social media, internet, hanphone, dan game onine. Teknologi harus bisa dikontrol
orang tua dengan baik sehingga tidak akan mempengaruhi hal negatif pada anak Seorang
anak akan cenderung ingin tahu dan meniru yang sedang populer meniru budaya barat.
Seorang anak akan menganggap budaya barat itu lebih baik baik dari budaya Indonesia
seperti cara berpakaian, gaya berbicara , dan tingkah laku pada lingkungan.
Bebarapa upaya yang dilakukan dalam mengatasi degradasi nilai, karakter dan
lingkungan diantara yaitu :
a. Tindakan preventif atau pencegahan yaitu menjauhkan anak dari pengaruh, dan
tekanan misalnya disekolah dengan adanya kegiatan keagamaan untuk
meningkatkan keimanaan dan ketaqwaan pada peserta didik.
b. Tindakan persuasif yaitu dengan komikaif mengubah kepercayaan, sikap perilaku
seseorang dengan pesan verbal dan non verbal yang sengaja ataupun tidak sengaja.
2. Apa yang menjadi alasan Anda memberikan jawaban di atas?
Menurut saya alasan adanya upaya untuk mengatasi kemorosotan nilai, karakter, dan
lingkungan adalah kontrol dan pengawasan dari orang tua. Orang tua harus memperhatikan
perkembangan anak. Alasannya orang tua adalah tempat pendidikan pertama, mereka
yang tahu perkembangan anak dirumah. Hal demikian orang tua adalah berperan penting
dalam mengatasi degradasi nilai dan karakter dan lingkungan pada siswa
3. Gambarkan secara ringkas bagaimana kaitan ketiga komponen tersebut (nilai,
karakter dan lingkungan!
Tiga komponen antara nilai, karakter dan lingkungan merupakan komponen yang sangat
keterkaitan. Nilai karakter dalam hubungannya dengan lingkungan peduli lingkungan.
Hal tersebut berupaya mencegah kerusakan pada lingkugan alam disekitarnya dan
mengembangkan upaya memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi. Sikap dan
tindakan untuk mencegah kerusakan pada lingkungan alam disekitarnya, dan
mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi dan
selalu ingin memberi bantuanbagi orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.
4. Salah satu upaya yang dilakukan agar konservasi dapat berkelanjutan adalah
adanya agen konservasi. Jelaskan bagaimana karakteristik profil agen konservasi
tersebut.
Agen Konservasi) adalah seseorang yang telah bersiap untuk meneruskan upaya menjaga
kelestarian alam yang memiliki pengetahuan, kemampuan, serta kesadaran mengenai
sumber daya konservasi dan mampu menyebarkannya kepada masyarakat. ciri-cirinya:
1) Berpikir sebelum bertindak
Cara berpikir seorang agen konservasi adalah berpikir sebelum bertindak. Jadi
sebelum melakukan sesuatu, mereka harus memikirkan apa akibat yang akan
ditimbulkan atas tindakan yang akan mereka lakukan. Jangan sampai hal tersebut
akan merusak kelestarian alam meskipun bisa dikatakan perbuatan itu dianggap
sepele oleh orang lain. Misalnya para agen koservasi pasti memungut sampah,
meskipun itu hanya sebuah bungkus permen kecil. Mereka berpikir, apabila
dibiarkan saja, lama kelamaan akan menumpuk dan menghasilkan bibit penyakit
serta akan mengurangi keindahan lingkungan tersebut.
2) Kebiasaan menerapkan nilai-nilai konservasi dalam kehidupan
Dalam kesehariannya, suatu agen konservasi lingkungan berperilaku dengan
menerapkan nilai-nilai konservasi yang ada. Selain itu, mereka juga aktif
berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan koservasi dan aksi menyelamatkan bumi
serta menyebarkan pengetahuan mengenai pentingnya konservasi kepada
masyarakat luas.
3) Berdampak pada orang-orang disekitarnya
Seorang agen konservasi akan menjadi contoh bagi teman-temannya. Perilaku
hidup yang bersih, jujur, berjiwa pemimpin, disiplin, suka membantu membuat
orang akan merasa nyaman. Orang disekitarnya pun akan terangsang untuk
mengikuti jejaknya.
5. Ceritakan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk membentuk agen konservasi
yang efektif.
Melakukan pembinaan terhadap agen-agen konservasi. Pembinaan tesrbut dilakukan
dengan dua metode, yakni metode langsung dan tidak langsung.
1) Metode langsung.
Dijalankan untuk membina agen konservasi dengan melibatkan secara langsung
kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan praktik-praktik konservasi
2) Metode tidak langsung
Digunakan dalam pembinaan agen konservasi melalui perantara, misalnya leaflet,
vidio, dsb.
Untuk mewujudkan peran agen konservasi maka perlu dilakukan pemberdayaan kepada
mahasiswa sebagai agen konservasi. Agar bisa menjadi agen konservasi yang andal,
pemberayaan dimaksud meliputi aspek pengetahuan, sikap, dan kebiasaan.
1) Tahu
Tahu artinya mahasiwa sebagai agen konservasi mengetahui, paham, dan sadar untuk
berperan nyata sebagai agen konservasi. Untuk memperkuat aspek pengetahuan ini,
mahasiswa diwajibkan mengikuti mata kuliah Pendidikan Konservasi.
2) Bisa
Bisa artinya mahasiswa dapat dan terampil mempraktikkan perilaku konservasi di
kampus maupun di luar kampus. Misalnya, mahasiswa diajari untuk mengolah sampah
secara benar, menemukan sumber energi berbasis biogas, menjadi teladan dalam
aktivitas heat energi, dan lainnya.
3) Terbiasa
Terbiasa dalam arti mahasiswa dikondisikan untuk terbiasa menunjukkan sikap dan
perilaku konservasi dalam diri mahasiswa, kapan pun, dimana pun, dan dalam suasana
apapun. Kebiasaan- kebiasaan yang perlu ditumbuhkan diantaranya membuang sampah
pada tempatnya, menjaga kebersihan kampus, biasa bersikap jujur dalam mengerjakan
tugas kuliah atau mengikuti ujian, dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai