Laporan Akhir

LAPORAN AKHIR
PENYUSUNAN DOKUMEN RP2PKPK

RENCANA PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS PERUMAHAN KUMUH DAN PERMUKIMAN KUMUH
KABUPATEN MAROS
LAPORAN AKHIR PENYUSUNAN DOKUMEN
RENCANA PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS
PERUMAHAN KUMUH DAN PERMUKIMAN KUMUH (RP2KPKPK)
KABUPATEN MAROS TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat-Nya sehingga laporan
Laporan Akhir penyusunan Penyusunan dokumen Rencana Pencegahan dan
Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh (RP2KPKPK)
Kabupaten Maros dapat tersusun dengan rencana yang telah di tetapkan.
Penyusunan Laporan Akhir RP2KPKPK terlaksana setelah melalui beberapa tahahapan,

di mulai tahapan sosialisasi tingkat Kabupaten, Konsolidasi hingga pembahasan
Laporan Akhir. Laporan ini sebagai wujud strategi dalam menyelesaikan permasalahan
perumahan dan permukiman kumuh perkotaan. Selain itu sebagai rencana aksi
pencegahan dan penanganan perumahan dan permukiman kumuh.
Dalam penyusnan Laporan Akhir ini kami menyadari masih terdapat kekurangan, maka
dari itu kami mengharapkan masukan dan saran dari berbagai pihak terkait, agar lebih
memudahkan untuk penyusunan dan penyempurnaan dokumen RP2KPKPK.
Kami , mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah terlibat dalam
membantu proses penyusunan Laporan Akhir ini.
Tim Penyusun
Laporan Akhir Dokumen RP2KPKPK
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................................. i
Daftar Isi ............................................................................................................................. ii
Daftar Tabel ....................................................................................................................... iv
Daftar Gambar................................................................................................................... vi
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran ............................................................. 6
1.2.1 Maksud .................................................................................... 6
1.2.2 Tujuan ...................................................................................... 7
1.2.3 Sasaran.................................................................................... 8
1.3 Ruang Lingkup ...................................................................................... 9
1.3.1 Ruang Lingkup Substansi ..................................................... 9
1.3.2 Ruang Lingkup Wilayah ......................................................... 10
1.4 Kedudukan dokumen RP2KPKPK dalam kerangka Perencanaan
Pembangunan ....................................................................................... 10
1.5 Sistematika Penyusunan ..................................................................... 17
BAB 2 KONSEP DAN STRATEGI PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH
KABUPATEN MAROS ................................................................................... 20
2.1 Konsep Penanganan Permukiman Kumuh Kabupaten Maros ....... 20
2.2 Strategi Penanganan Permukiman Kumuh Skala Kota ................... 26
ii
2.3 Konsep dan Strategi Pencegahan dan Peningkatan Kualitas

Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh Skala Kawasan
Boribellayya ........................................................................................... 46
2.4 Konsep dan Strategi Pencegahan dan Peningkatan Kualitas
Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh Skala Kawasan
Taroada .................................................................................................. 60
BAB 3 RENCANA AKSI DAN INVETASI PENANGANAN PERMUKIMAN
KUMUH KABUPATEN MAROS .................................................................... 77
3.1 Program Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan
Permukiman Kumuh ............................................................................ 78
3.2 Program Peningkatan Kualitas Kawasan Prioritas ........................... 84
3.3 Rencana Aksi Program Peningkatan Permukiman Kumuh Skala
Kota/Skala Kawasan ............................................................................. 87
3.4 Memorandum Program Peningkatan Kualitas Kawasan
Boribellayya ........................................................................................... 126
3.5 Memorandum Program Peningkatan Kualitas Kawasan Taroada .. 133
3.6 Rencana Aksi Masyarakat (Communty Action Plan)....................... 139
BAB 4 DAFTAR RENCANA KOMPONEN INFRASTRUKTUR PADA KAWASAN
PRIORITAS BORIBELLAYYA ........................................................................ 143
4.1 Rencana Investasi dan Pembiayaan Kawasan Prioritas
Boribellayya ........................................................................................... 143
BAB 5 DETAILED ENGINEERING DESIGN KAWASAN PRIORITAS ................... 153
5.1 Kawasan Boribellayya .......................................................................... 153
5.2 Kawasan Taroada ................................................................................. 159
5.3 Ploting/Pemetaan Kondisi Eksisting Kawasan Boribellayya ........... 163
iii
DAFTAR TABEL
No
Judul Tabel Halaman
Tabel
1.1 Deskripsi Prinsip – Prinsip Perkotaan 11

Strategi Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh
2.1 26
dan Permukiman Kumuh Skala Kota
Konsep dan Strategi Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan
2.2 46
Kumuh dan Permukiman Kumuh Skala Kawasan Boribellayya
Konsep dan Strategi Pencegahan dan peningkatan Kualitas Perumahann
2.3 60
Kumuh dan Permukiman Kumuh Skala Kawasan Taroada
Program Kegiatan Peningkatan Kualitas/ Penanganan Fisik
3.1 78
Infrastruktur
3.2 Kegiatan dan Pola Penanganan Kawasan Prioritas 84
3.3 Rencana aksi Program Peningkatan Kualitas Kawasan Boribellayya 88
3.4 Rencana aksi Program Peningkatan Kualitas Kawasan Taroada 97
3.5 Rencana aksi Program Peningkatan Kualitas Kelurahan Raya 104
3.6 Rencana aksi Program Peningkatan Kualitas Kelurahan Adatongeng 107
3.7 Rencana aksi Program Peningkatan Kualitas Kelurahan Allepolea 110
3.8 Rencana aksi Program Peningkatan Kualitas Kelurahan Maccini Baji 114
3.9 Rencana aksi Program Peningkatan Kualitas Kelurahan Mandai 117
3.10 Rencana aksi Program Peningkatan Kualitas Kelurahan Baju Bodoa 120
3.11 Rencana aksi Program Peningkatan Kualitas Kelurahan Pallantikang 123
3.12 Memorandum Program Peningkatan Kualitas Kawasan Boribellayya 126
iv
No
Judul Tabel Halaman
Tabel
3.13 Memorandum Program Peningkatan Kualitas Kawasan Taroada 133
3.14 Rencana Aksi Masyarakat (Community Action Plan) 139
v
DAFTAR GAMBAR
No
Judul Gambar Halaman
Gambar
1.1 Kedudukan dokumen RP2KPKPK dalam kerangka pembangunan 14
Skema Umum Perumusan Konsep dan Strategi Pencegahan dan

2.1 Peningkatan Kualitas terhadap Perumahan Kumuh dan 24
Permukiman Kumuh
5.1 Detailed Engineering Design Jalan dan Drainase Boribellayya 153
5.2 Detailed Engineering Design TPS3R Boribellayya 155
5.3 Detailed Engineering Design MCK Boribellayya 157
5.4 Detailed Engineering Design SR Boribellayya 158
5.5 Detailed Engineering Design Jalan dan Drainase Taroada 159
5.6 Master Plan Desain Rencana Kawasan 163
vi
1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN
1
Permukiman kumuh merupakan masalah kompleks di perkotaan yang
mencakup persoalan lingkungan, sosial, dan ekonomi. Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional 2020-2024 telah mengamanatkan target kawasan
permukiman kumuh yang ditangani secara terpadu seluas 10.000 ha dan 10
kawasan di permukiman kumuh perkotaan yang ditangani melalui peremajaan kota.
Untuk mencapai target tersebut, dibutuhkan upaya penanganan permukiman kumuh
secara holistik dan terintegrasi yang didukung dengan perencanaan penanganan
yang terpadu.
Daya tarik kehidupan perkotaan yang menarik semakin banyaknya
masyarakat untuk hidup di kota menjadi salah satu penyebab tingginya arus
urbanisasi. Terjadinya urbanisasi seringkali tidak diimbangi oleh kesiapan
masyarakat untuk hidup dalam kawasan perkotaan, baik kesiapan materil maupun
kesiapan psikologis. Kebutuhan paling pertama yang harus dipenuhi ketika
terjadinya urbanisasi adalah tersedianya hunian sebagai tempat tinggal masyarakat
di kota.
Perwujudan permukiman perkotaan menjadi layak huni dimulai dengan
penanganan permukiman kumuh perkotaan yang komprehensif dan kolaboratif.
Penanganan berbagai aspek permukiman kumuh sangat diperlukan untuk menjamin
penuntasan permasalahan yang terintegrasi dengan pengembangan mulai dari
skala lingkungan atau komunitas, skala kawasan, dan skala kabupaten/kota.
1
Penanganan permukiman kumuh perkotaan merupakan upaya bersama pelaku

pembangunan untuk mencapai perkembangan kota yang berkesinambungan.
Upaya Strategis Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman Direktorat
Jenderal Cipta Karya dalam rangka percepatan penanganan Kawasan kumuh dan
Gerakan 100-0-100 pada tahun 2015 – 2019 dan RPJMN 2020 – 2024. Kolaborasi
pemerintah, pemerintah daerah dan stakeholder lainnya terhadap penanganan
kumuh di Indonesia diharapkan mampu mencapai target penanganan kumuh pada
tahun 2020 – 2024 sebesar 10.000 Ha sesuai target RPJMN 2020 – 2024.
Timbulnya permukiman kumuh di Indonesia merupakan dampak dari
permasalahan kependudukan. Untuk mengatasi permasalahan permukiman kumuh
tersebut, dibutuhkan upaya pemerintah untuk merancang strategi dan rencana yang
efektif dan efisien untuk dapat menurunkan atau bahkan menumpas keseluruhan
permukiman kumuh di Indonesia. Strategi yang dilakukan untuk mengatasi
permukiman kumuh di Indonesia harus dimulai dari menganalisis akar permasalahan
mengapa permukiman kumuh tersebut dapat tercipta sehingga target nol persen
kawasan kumuh dapat tercapai.
Urbanisasi merupakan suatu fenomena perubahan karakteristik kawasan
perkotaan yang ditandai dengan semakin bertambahnya penduduk kota yang
dikarenakan oleh tiga hal yaitu: pertambahan penduduk alami di kota, perpindahan
penduduk dari desa ke kota, dan perubahan ciri dari desa menjadi kota. Kota lebih
dipahami tidak hanya sebatas administratif kota otonom, tetapi juga meliputi
kawasan yang bercirikan perkotaan sesuai dengan rencana tata ruang. Diperkirakan
persentase penduduk Indonesia yang tinggal di daerah perkotaan pada tahun 2025
adalah 60% dari total penduduk Indonesia (BPS, 2020). Tantangan yang timbul
sebagai implikasi urbanisasi ini harus mampu dijawab oleh para pemangku
2
kepentingan untuk dapat mewujudkan permukiman perkotaan menjadi layak huni

salah satunya dengan menyediakan infrastruktur permukiman yang memenuhi
Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan harus mampu diimbangi pula dengan
penyediaan prasarana, sarana dan utilitas permukiman yang tepat. Ketidakmampuan
para pemangku kepentingan dapat memicu terciptanya lingkungan permukiman
kumuh di kawasan perkotaan.
Perwujudan permukiman perkotaan menjadi layak huni dimulai dengan
penanganan permukiman kumuh perkotaan yang komprehensif dan kolaboratif.
Penanganan berbagai aspek permukiman kumuh sangat diperlukan untuk menjamin
penuntasan permasalahan yang terintegrasi dengan pengembangan mulai dari
skala lingkungan atau komunitas, skala kawasan, dan skala kabupaten/kota.
Penanganan permukiman kumuh perkotaan merupakan upaya bersama pelaku
pembangunan untuk mencapai perkembangan kota yang berkesinambungan
Untuk menangani masalah kawasan kumuh, melalui UU No. 1 tahun 2011
pemerintah diamanatkan untuk menyusun Rencana Pencegahan dan Peningkatan
Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh (RP2KPKPK) sebagai
instrumen utama dalam upaya penanganan permasalahan permukiman kumuh di
kawasan perkotaan.
Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan
Permukiman Kumuh (RP2KPKPK) merupakan dokumen rencana aksi penanganan
dan pencegahan permukiman kumuh perkotaan yang disusun oleh Pokja PKP yang
berisi rumusan strategi, kebutuhan program dan investasi untuk mewujudkan
permukiman yang bebas kumuh. dokumen perencanaan kegiatan penanganan
dengan lingkup/skala kota dan kawasan yang bersifat menyeluruh (komprehensif)
dan terpadu, tidak hanya berupa rencana kegiatan penanganan bersifat fisik namun
3
mencakup juga kegiatan-kegiatan yang bersifat non-fisik (peningkatan

kapasitas/pemberdayaan, sosial dan ekonomi).
Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan
Permukiman Kumuh (RP2KPKPK) diperlukan agar Pemerintah Daerah mampu
menyusun dokumen perencanaan yang komprehensif sebagai acuan dalam
pencapaian penanganan permukiman yang bebas kumuh.
Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan
Perumahan dan kawasan Permukiman Pasal 106 Ayat (3) telah mengamanatkan
pemerintah daerah untuk melakukan perencanaan penanganan perumahan kumuh
dan permukiman kumuh setelah proses penetapan lokasi. Amanat ini kembali
tertuang dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
14/PRT/M/2018 tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas terhadap
Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh Pasal 41, Pasal 42, dan Pasal 43 yang
menekankan perlu ditetapkan tata cara penyusunan perencanaan penanganan
perumahan kumuh dan permukiman kumuh.
Penanganan kumuh juga telah diamanatkan Pemerintah melalui penetapan
target nasional melalui Peraturan Presiden Nomor 18 tahun 2020 tentang Rencana
Pembangunan Rencana Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024
yaitu peremajaan pada 10 kawasan permukiman kumuh dan peningkatan kualitas
10.000 ha permukiman kumuh. Amanat tersebut diterjemahkan dalam Rencana
Strategis Kementerian PUPR tahun 2020 – 2024 yaitu pemenuhan akses 90% air
minum layak, pemenuhan akses 80% sanitasi dan persampahan layak serta
penanganan 10.000 ha permukiman kumuh dan peremajaan pada 10 kawasan
permukiman kumuh.
4
Selain dari amanat peraturan perundang-undangan di atas, penanganan

permukiman kumuh dilaksanakan dengan mengikuti berkembangnya isu strategis
saat ini, diantaranya;
a. Sustainable Development Goal’s / SDGs pada tujuan 11 sustainable cities and
communities beserta dengan target dan indikatornya. Dalam target dan
indikator, terdapat keterkaitan dengan semangat inklusifitas kota. Keterkaitan
inilah yeng mendorong berkembangnya visi/common vision kotakota dan
permukiman yang berkelanjutan di masa mendatang; dan
b. New Urban Agenda/NUA yang merupakan komitmen global sesuai dengan
kesepakatan untuk mewujudkan pembangunan perkotaan yang berkelanjutan
(sustainable urbanization). NUA memiliki prinsip pelaksanaan antara lain tidak
menelantarkan siapapun (no one left behind), pembangunan ekonomi perkotaan
yang inklusif dan berkelanjutan dan memastikan keberlanjutan lingkungan hidup
serta mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Prinsip-prinsip pelaksanaan ini
sangat terkait dengan penanganan permukiman kumuh dan selanjutnya dapat
diterjemahkan dalam rencana pembangunan masing-masing daerah.
Untuk mencapai target tersebut pemerintah Kabupaten Maros melalui Pokja
PKP (Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman) yang difasilitasi oleh
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) menyusun perencanaan
penanganan yang terpadu dalam suatu dokumen RP2KPKPK (Rencana Pencegahan
dan Peningkatan kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh).
Implikasi dari kedua isu di atas adalah penempatan muatan pencegahan dan
peningkatan kualitas permukiman kumuh sebagai suatu visi/common vision dalam
penanganan masalah kekumuhan secara berkelanjutan. Pencegahan dilakukan
secara berkelanjutan dengan membangun tata kelola pengawasan dan
5
pengendalian serta pemberdayaan masyarakat melalui perizinan, standar teknis,

dan kelaikan fungsi yang lebih advokatif (advocacy). Peningkatan kualitas terhadap
perumahan kumuh dan permukiman kumuh dilakukan dengan menyiapkan
perkuatan agenda-agenda ke depan bagi pemerintah kabupaten/kota dalam
perencanaan penanganan perumahan kumuh dan permukiman kumuh
(strengthening).
Dengan adanya acuan perencanaan penanganan permukiman kumuh di
Kabupaten Maros diharapkan terciptanya percepatan penanganan permukiman
kumuh secara menyeluruh dan tuntas serta berkelanjutan bagi perumahan kumuh
dan permukiman kumuh yang telah ditetapkan melalui SK Bupati Maros, terciptanya
keterpaduan program yang dapat menyelesaikan dan/atau menuntaskan
permasalahan permukiman kumuh melalui peran semua sektor, meningkatnya
kapasitas pemerintah kota melalui pelibatan aktif dalam proses penanganan
permukiman kumuh bersama Kelompok Swadaya Masyarakat/ Community Based
Organizations (KSM/CBO’s) dan kelompok Badan Usaha/ Corporate Social
Responsibility (CSR) serta terciptanya keberlanjutan program penanganan
permukiman kumuh sebagai bagian dari agenda pembangunan perkotaan yang
berkelanjutan (New Urban Agenda) sesuai dengan tujuan Sustainable
Development Goals (SDG’s).
1.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran
1.2.1 Maksud
Maksud dilaksanakannya penyusunan Rencana Pencegahan dan
Peningkatan Kualitas Perumahan kumuh dan Permukiman Kumuh (RP2KPKPK) ini
adalah untuk menghasilkan suatu dokumen rencana penyelenggaraan
pembangunan kawasan permukiman perkotaan sebagai bagian dari peningkatan
6
kualitas lingkungan permukiman bagi perumahan kumuh dan kawasan permukiman

kumuh di kabupaten Maros sebagai aksi sinergitas antar pemangku kepentingan dan
pendampingan pemerintah kota secara berkelanjutan serta sebagai dokumen
rencana yang mengintegrasikan program-program pencegahan dan peningkatan
kualitas perumahan kumuh dan permukiman kumuh (program penanganan
permukiman kumuh dari pemerintah kota, KOTAKU, program regular dari
APBN/Provinsi, dll) di kabupaten Maros
1.2.2 Tujuan
Tujuan dilakukannya Penyusunan Dokumen RP2KPKPK yaitu :

1. Memberikan pemahaman dasar mengenai Rencana Pencegahan dan
Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh;
2. Menjadi instrumen perencanaan teknis mengenai penyelenggaraan
penyusunan Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan
Kumuh dan Permukiman Kumuh baik secara proses maupun substansi;
3. Menjadi acuan stakeholder untuk menyiapkan Rencana Aksi strategis
pembangunan perkotaan yang berkelanjutan (New Urban Agenda) sesuai
dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDG’s).
4. Tersusunnya dokumen perencanaan yang berisikan identifikasi rumusan potensi
dan permasalahan perumahan kumuh dan permukiman kumuh, profil
perumahan kumuh dan permukiman kumuh, konsep pencegahan dan
peningkatan kualitas perumahan kumuh dan permukiman kumuh, rencana
pencegahan terhadap tumbuh dan berkembangnya perumahan kumuh dan
permukiman kumuh, rencana peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh
dan permukiman kumuh, perencanaan penyediaaan tanah, rencana investasi
dan pembiayaan serta peran pemangku kepentingan.
7
5. Tersusunnya rencana kegiatan aksi komunitas sebagai bentuk penguatan

kapasitas pemerintah kota dengan kelompok masyarakat.
6. Tersusunnya memorandum program antar pemangku kepentingan terkait
penanganan permukiman kumuh perkotaan dan rencana kegiatan tindak lanjut
pemerintah kota untuk agenda pembangunan perkotaan yang berkelanjutan
1.2.3 Sasaran
Sasaran penyusunan dokumen Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas

Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh (RP2KPKPK) Kabupaten Maros
antara lain :
1. Tersedianya dokumen Perencanaan Kawasan Kumuh Perkotaan sebagai acuan
pelaksanaan penanganan kawasan kumuh perkotaan bagi seluruh pelaku
(stakeholders) pelaksanaan penyelenggaran penanganan kawasan permukiman
kumuh perkotaan yang menyeluruh, tuntas, dan berkelanjutan (konsep delivery
system);
2. Tersedianya strategi penanganan kumuh secara spasial dan tipologi kawasan,
indikasi program dan kegiatan penanganan kawasan kumuh perkotaan oleh
seluruh pelaku, dan mendukung pencapaian target pencapaian Visi Indonesia
Emas 2045 “Negara Nusantara yang Berdaulat, Maju dan Berkelanjutan sesuai
target RPJPN 2025 – 2045 khususnya dalam rangka pemenuhan Bidang
Perumahan, Air Minum, Sanitasi dan Persampahan;
3. Tersedianya rencana kegiatan aksi komunitas sebagai bentuk penguatan
kapasitas pemerintah daerah dan kelompok masyarakat (komunitas masyarakat/
BKM/KSM/CBO’s) untuk dapat lebih aktif terlibat dalam menangani permukiman
kumuh di lingkungannya; dan
8
4. Tersedianya dokumen rencana aksi (Action Plan), peta perencanaan skala

1:1000 dan 1:5000, dokumentasi visual dan visualisasi 3 dimensi dokumen
Perencanaan, serta DED rencana penanganan kumuh kegiatan tahun pertama
(1:200, 1:100, 1:50).
1.3 Ruang Lingkup
1.3.1 Ruang Lingkup Substansi
Lingkup substansi penyusunan dokumen RP2KPKPK Kabupaten Maros meliputi :

1. Permukiman kumuh perkotaan yang menjadi wilayah studi tidak hanya dibatasi pada
permukiman yang berada pada guna lahan permukiman (sesuai tata ruang) namun
termasuk juga yang berada di luar guna lahan permukiman, termasuk
mempertimbangkan sumber permasalahan permukiman yang berada di luar delineasi
permukiman;
2. Cara pandang dalam merumuskan konsep, strategi, dan program penanganan
permukiman kumuh harus selalu terbagi atas aspek pencegahan dan aspek
peningkatan kualitas;
3. Data permukiman kumuh yang menjadi acuan analisis dan perumusan rencana tidak
hanya dibatasi pada baseline permukiman kumuh, namun dapat juga dari data statistik
permukiman lainnya yang dimiliki pemerintah Kabupaten Maros, namun harus
dipastikan data yang digunakan dapat menjadi acuan dalam menghasilkan profil
kumuh sebagaimana dipersyaratkan;
4. Tingkat kedalaman penanganan dalam RP2KPKPK terbagi atas skala kota, skala
kawasan,dan skala kawasan prioritas;
9
5. Penyusunan DED dilakukan terhadap komponen-komponen di seluruh kawasan

prioritas (bukan hanya pada 1 kawasan) yang dianggap telah memenuhi readiness
criteria/kriteria kesiapan untuk diimplementasikan pada tahun berikutnya.
1.3.2 Ruang Lingkup Wilayah
Penyusunan dokumen RP2KPKPK Kabupaten Maros dilakukan dalam lingkup

wilayah administrasi Kabupaten Maros yang meliputi seluruh kawasan permukiman
kumuh yang disebutkan dalam SK Bupati Maros Nomor: 1169/KPTS/050.13/XI/2020
tentang Penetapan Lokasi Permukiman Kumuh Kabupaten Maros Tahun 2020 untuk
merumuskan hasil kajian terhadap kebijakan Kabupaten Maros tentang penanganan
perumahan kumuh dan permukiman kumuh pada lokasi peningkatan kualitas permukiman
kumuh maupun pada lokasi pencegahan tumbuh dan berkembangnya permukiman
kumuh, profil kawasan permukiman dan permukiman kumuh, konsep, kebijakan, dan
strategi penanganan kawasan permukiman dan permukiman kumuh, program
penanganan kawasan permukiman dan permukiman kumuh, kawasan permukiman
prioritas
1.4 Kedudukan dokumen RP2KPKPK dalam Kerangka Perencanaan

Pembangunan
Berdasarkan kesepakatan di dalam NUA (New Urban Agenda), visi bersama
pembangunan kota yang ingin dicapai adalah kota untuk semua. Kota untuk semua tidak
hanya mencakup inklusif dan berkelanjutan, tetapi ada beberapa prinsip pembangunan
kota lainnya yang ingin diwujudkan.
Berikut adalah prinsip-prinsip pembangunan perkotaan yang ingin dicapai, sebagaimana
disebutkan dalam NUA (New Urban Agenda).
10
a. Leave no one behind (tidak menelantarkan seorangpun)

Dalam hal ini, tidak menelantarkan seorangpun dilakukan dengan mengakhiri segala
bentuk dan dimensi kemiskinan. Mengakhiri kemiskinan dapat dimulai dengan
memastikan bahwa setiap orang memiliki peluang yang sama dalam mengakses sarana
dan prasarana dasar di perkotaan.
b. Sustainable and inclusive urban economies (ekonomi perkotaan yang inklusif

dan berkelanjutan)
Memastikan ekonomi perkotaan yang inklusif dan berkelanjutan dapat dilakukan dengan
mengembangkan kegiatan perekonomian lokal serta memberikan peluang bagi setiap
orang untuk dapat memiliki pekerjaan yang layak.
c. Environmental sustainability (keberlanjutan lingkungan hidup)

Memastikan keberlanjutan lingkungan hidup tidak hanya melindungi ekosistem dan
keanekaragaman hayati, tetapi juga melakukan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim,
mengubah pola konsumsi dan produksi, serta menjalankan gaya hidup sehat yang selaras
dengan alam.
Prinsip pembangunan kota diatas dideskripsikan seperti tabel dibawah ini :
Tabel 1.1 : Deskripsi Prinsip – Prinsip Perkotaan
No Prinsip Interpretasi
Kota yang menyediakan layanan bagi seluruh
Inklusif kelompok masyarakat tanpa mengesampingkan
1 kebutuhan dari kelompok masyarakat tertentu
Kota yang dalam proses pembangunannya
Partisipatif
mengikutsertakan seluruh aktor pembangunan
Kota yang kebijakannya tanggap terhadap gender
2 Responsif Gender dan Usia dan usia, tercermin dari sarana dan prasarana
kota yang mampu memenuhi kebutuhan
11
penduduk berdasarkan gender dan usia
Kota yang memberikan pelayanan publik sesuai
Efektif
dengan yang dibutuhkan oleh masyarakatnya
Kota yang dapat memberikan pelayanan publik
Efisien semaksimal mungkin dengan sumber daya yang
3
ada
Kota sebagai tempat berkegiatan yang dapat
Produktif meningkatkan nilai tambah dan daya saing
ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat
Kota yang memudahkan masyarakatnya untuk
menggunakan
Mudah diakses pelayanan dasar dan infrastruktur perkotaan,
4 termasuk sistem pemerintahan
Kota yang memudahkan akses finansial bagi
Terjangkau masyarakat untuk mengakses pelayanan dasar
dan infrastruktur perkotaan
Kota yang rencana pembangunannya memiliki
5 Terpadu keterkaitan antar sektor, antar wilayah, antar
aktor, dan antar tingkatan pemerintahan.
Kota yang seluruh proses pembangunannya dapat
Transparan diketahui oleh banyak pihak dan terbuka dengan
masyarakatnya
6 Kota yang mampu menunjukkan capaiannya
sesuai dengan kebijakan dan rencana
Akuntabel
pembangunan yang sudah disepakati dan sesuai
dengan aturan dan standar yang ada
Kota yang dapat menjamin dan melindungi
Aman aktivitas masyarakatnya dari berbagai bahaya dan
gangguan
Kota yang mendorong kegiatan dan fungsi sosial
Nyaman dari bermasyarakat dalam suasana tenang dan
7
damai
Kota yang memiliki daya tahan dan kekuatan
dalam menghadapi berbagai ancaman (shock)
Berketahanan
dan tekanan (stress) serta dapat menjamin
kebutuhan masyarakatnya di masa sekarang dan
12
yang akan datang
Sumber: New Urban Agenda, 2016
Penyusunan Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh
dan Permukiman Kumuh (RP2KPKPK) telah diamanatkan di dalam Peraturan Pemerintah
Nomor 14 Tahun 2016, yang mana merupakan bagian dari Rencana Pembangunan dan
Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP) yang didalamnya
memuat Rencana Kawasan Permukiman (RKP) dan Rencana Pembangunan dan
Pengembangan Perumahan (RP3).
Rencana Kawasan Permukiman (RKP) merupakan dokumen yang akan memuat
tentang rencana penyelenggaraan kawasan permukiman baik di kawasan perkotaan
maupun dikawasan perdesaan sedangkan dokumen RP2KPKPK merupakan bagian dari
perencanaan kawasan permukiman perkotaan yang memuat tentang penanganan
kawasan permukiman kumuh perkotaan dan akan dijadikan pedoman bagi seluruh
pemangku kepentingan dalam pembangunan kawasan permukiman.
Konsep penyelenggaraan Pengembangan Kawasan Permukiman diatur dalam UU
Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Permukiman, pasal 56 Ayat 1 :
Penyelenggaraan Kawasan permukiman dilakukan untuk mewujudkan wilayah yang
berfungsi sebagai lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung
perikehidupan dan penghidupan yang terencana, menyeluruh, terpadu dan berkelanjutan
sesuai dengan rencana tata ruang.
Untuk mewujudkan konsep penyelenggaraan pengembangan kawasan
permukiman Kabupaten Maros, maka strategi yang dilakukan :
1. Pembangunan dan pengembangan permukiman dilakukan dengan membentuk
sistem yang terencana, menyeluruh, terpadu dan berkelanjutan sesuai dengan
13
rencana tata ruang

2. Pemerintah pusat memberikan fasilitasi kepada pemerintah kota/kabupaten sebagai
nakhoda pembangunan dan pengembangan permukiman di daerah
3. Pembangunan dan pengembangan permukiman dilakukan dengan peningkatan
kapasitas masyarakat dan pemangku kepentingan
Gambar 1.1 Kedudukan dokumen RP2KPKPK dalam kerangka pembangunan
Penyelenggaraan Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan

Kumuh dan Permukiman Kumuh (RP2KPKPK) tidak dapat dipisahkan dari kebijakan
pengembangan dan pembangunan kabupaten/kota secara keseluruhan. Berdasarkan
Undang-Undang (UU) No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional, tiap kabupaten/kota diamanatkan memiliki dokumen perencanaan
pembangunan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
14
(RPJPD) yang kemudian diterjemahkan dalam rencana 5 (lima) tahunan di dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).Kedudukan dokumen RP2KPKPK
dalam kerangka pembangunan selevel dengan rencana-rencana sektoral pembangunan
lainnya seperti RISPAM, SSK, Master Plan Jalan, Master Plan Drainase, dll. Alur
kedudukannya dapat dilihat pada bagan berikut ini :
Selanjutnya untuk menunjang pembangunan bidang permukiman khusunya
dalampenanganan dan pencegahaan kawasan permukiman kumuh sesuai amanah UU
No.1 Tahun 2011 tentang perumahan dan kawasan permukiman, pemerintah kabupaten/
kota perlu menyusun dan memiliki rencana aksi penanganan dan pencegahan
permukiman kumuh. Untuk mewujudkan rencana aksi penanganan dan pencegahan
permukiman kumuh tersebut diperlukan skenario, konsep dan strategi penaganan yang
akan diisi oleh substansi RP2KPKPK.
RP2KPKPK yang menjabarkan kebijakan makro terkait pencegahan
perkembangan permukiman kumuh kabupaten/kota serta konsep penanganan kawasan
permukiman kumuh prioritas, dalam implementasinya akan menjadi acuan bagi
penyusunan strategi sector dan rencana induk system komponen-komponen pembentuk
permukiman.
Kedudukan Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh
dan Permukiman Kumuh (RP2KPKPK) dalam dokumen perencanaan pembangunan
Kabupaten Maros, sebagai berikut :
1. Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman
Kumuh (RP2KPKPK) adalah produk Pemerintah Kabupaten Maros.
Kumuh (RP2KPKPK) bersumber dari produk hukum yang berlaku di Kabupaten
Maros.
15

Kumuh (RP2KPKPK) akan bersinergi dengan produk perencanaan, baik skala kota
maupun skala kawasan
Kumuh (RP2KPKPK) menjadi acuan perencanaan penanganan perumahan dan
permukiman kumuh perkotaan bagi seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten
Maros.
Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh dan
Permukiman Kumuh (RP2KPKPK) Kabupaten Maros memiliki fungsi sebagai berikut :
1. Sebagai acuan bagi masuknya program-program pembangunan permukiman kumuh
perkotaan, sehingga dapat terintegrasi dengan program-program pembangunan
lainnya yang telah ada;
2. Sebagai sarana untuk mengintegrasikan semua kebijakan dan strategi pembangunan
permukiman kumuh perkotaan yang tersebar pada beberapa dokumen perencanaan
lainnya; dan
3. Sebagai dokumen acuan bagi penyusunan kebijakan pembangunan permukiman
kumuh perkotaan.
Untuk mewujudkan rencana pembangunan permukiman kumuh perkotaan

Kabupaten Maros yang terencana, meyeluruh, terpadu dan berkelanjutan, oleh karena itu
dokumen RP2KPKPK yang disusun harus sesuai dengan RTRW Kabupaten Maros.
Mengacu pada amanah UU No. 26 Tahun 2007 tentang penataan ruang nasional. RTRW
Kabupaten Maros merupakan acuan spasial dalam perumusan kebijakan pokok, arah
pemanfaatan ruang dan sinergitasnya terhadap penyusunan rencana aksi penanganan
permukiman kumuh perkotaan Kabupaten Maros. Dalam hal ini zona permukiman akan
menjadi dasar penentuan strategi permukiman dalam lahan yang legal dan illegal. Hasil
16
acuan spasial tersebut menjadi arah pelaksanaan lintas sektor di Maros khususnya
pembangunan sarana dan prasarana perkotaan.
1.5 Sistematika Penyusunan
Untuk memudahkan dan memahami proses dan substansi penyusunan

RP2KPKPK Kabupaten Maros, maka RP2KPKPK ini dibagi kedalam 10 (sepuluh) bagian,
dan setiap bagian dibagi menjadi beberapa sub bagian yang lebih rinci, yaitu:
a. Bagian I Pendahuluan,
Terdiri dari Latar Belakang, Tujuan dan Sasaran, Ruang Lingkup, Kedudukan Dokumen
RP2KPKPK dalam Kerangka Pembangunan Kabupaten Maros dan Sistematika
Pembahasan.
b. Bagian II Kajian Kebijakan Pembangunan Perumahan dan Permukiman,

Pada bagian ini mencerminkan karakter dan kekhasan penanganan kawasan kumuh
Kabupaten Maros yang telah di overview. Rumusan bagian ini lebih menggambarkan
dan memaparkan secara jelas rumusan kebijakan penanganan kumuh Kabupaten
Maros, yaitu isu strategis pembangunan permukiman perkotaan, kebijakan
pembangunan perumahan dan permukiman dan kebijakan penanganan perumahan
kumuh dan permukiman kumuh.
c. Bagian III Profil Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh Kabupaten Maros,
Bagian ini berisi gambaran mengenai profil permukiman kumuh yang telah dilakukan
sinkronisasi dan verifikasi bersama stakeholder terkait, yaitu sebaran permukiman
kumuh, peta deliniasi kawasan kumuh, lokasi beserta luasan, Profil kawasan
permukiman kumuh Kabupaten Maros hasil verifikasi (dilengkapi peta masing masing
kawasan) dan gambaran kelembagaan lokal (BKM/KSM) dan bagaimana pola kontribusi
program penanganan permukiman kumuh perkotaan sesuai cakupan skala kota, skala
17
kawasan dan skala lingkungan.
d. Bagian IV Permasalahan Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh,

Pada bagian ini akan menjelaskan isu dan permasalahan perumahan kumuh dan
permukiman kumuh, Kriteria dan indikator penilaian penentuan klasifikasi dan skala
prioritas penanganan dan perumusan kebutuhan penanganan berdasarkan isu
permasalahan permukiman kumuh.
e. Bagian V Konsep Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan kumuh dan

Permukiman Kumuh,
Pada bagian ini akan menjelaskan alur dan arah penyusunan RP2KPKPK sebagai suatu
strategi pencapaian yang pada akhirnya berupa kota bebas kumuh, dengan sub bagian,
yaitu Konsep dan strategi pencegahan dan peningkatan kualitas perumahan kumuh dan
permukiman kumuh sampai dengan pencapaian kota bebas kumuh dalam skala kota
serta konsep dan strategi pencegahan dan peningkatan kualitas perumahan kumuh dan
permukiman kumuh skala kawasan.
f. Bagian VI Rencana Pencegahan terhadap tumbuh dan berkembangnya

perumahan kumuh dan permukiman kumuh
Merupakan bagian yang akan memuat program dan kegiatan penanganan kumuh
terkait pencegahan, berupa Program dan Kegiatan pencegahan terhadap tumbuh dan
berkembangnya perumahan kumuh dan permukiman kumuh, Rencana aksi program
Pencegahan terhadap tumbuh dan berkembangnya perumahan kumuh dan
permukiman kumuh skala Kota, Skala Kawasan dan Skala Lingkungan (Rencana Aksi
Masyarakat/CAP) serta Memorandum Program Pencegahan terhadap tumbuh dan
berkembangnya perumahan kumuh dan permukiman kumuh.
g. Bagian VII Rencana Peningkatan Kualitas perumahan kumuh dan permukiman

kumuh,
18
Merupakan bagian yang akan memuat program dan kegiatan penanganan kumuh
terkait peningkatan kualitas, berupa Program dan Kegiatan Peningkatan Kualitas
perumahan kumuh dan permukiman kumuh, Program peningkatan Kualitas kawasan
prioritas, Rencana aksi program Peningkatan Kualitas permukiman kumuh Skala Kota
dan Skala Kawasan, Memorandum Program Pembangunan Infrastruktur dalam
peningkatan Kualitas permukiman kumuh, Indikasi Program dan kegiatan peningkatan
Kualitas permukiman kumuh kawasan Prioritas dan penyusunan DED kawasan
Prioritas, Rencana aksi Masyarakat/ Community Action Plan (CAP) dan Prioritas
kebutuhan dalam Peningkatan Kualitas permukiman kumuh dan Rencana Detail
Konsep desain Kawasan penanganan Prioritas (DED dan RAB)
h. Bagian VIII Rencana Penyediaan Tanah,

Merupakan bagian yang akan memuat Rencana Penyediaan Tanah untuk pola
penanganan Peremajaan dan Pemukiman Kembali.
i. Bagian IX Rencana Investasi dan Pembiayaan Penanganan Kawasan Permukiman

Kumuh,
Merupakan bagian yang berisi Rencana investasi dan pembiayaan kawasan prioritas,
penyusunan rencana investasi pembangunan ini melibatkan semua sumber
pembiayaan dari Pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat dan swasta.
j. Bagian X Rumusan Peran Pemangku Kepentingan,

Merupakan hasil rumusan bagaimana Pendampingan pemangku kepentingan
(Pendekatan Peningkatan Kapasitas), baik peran pemda, stakeholder lainnya maupun
peran serta masyarakat dalam kontribusi penanganan permukiman kumuh sesuai
dengan cakupan skala penanganan permukiman kumuh, baik itu kontribusi program
untuk penanganan permukiman kumuh yang masif ataupun kontribusi program untuk
kategori kumuh sedang dan ringan.
19
KONSEP DAN STRATEGI PENANGANAN

PERMUKIMAN KUMUH KABUPATEN MAROS
2
2.1 Konsep Penanganan Permukiman Kumuh Kabupaten Maros
Konsep pemerintah dalam penganan penyelesaian persoalan perumahan kumuh
dan permukiman kumuh telah diatur dalam dalam beberapa regulasi kebijakan
diantaranya dengan dikeluarkannya UU No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan
Kawasan Permukiman dan Peraturan Menteri PUPR No. 14/PRT/M/2020 tentang
Pencegahan dan Peningkatan Kualitas terhadap perumahan kumuh dan permukiman
kumuh.
Dari regulasi yang telah dikeluarkan pemerintah baik melalui Undang – Undang
dan Peraturan Menteri PUPR menetapkan dua pola/konsep dalam penanganan
perumahan kumuh dan permukiman kumuh yaitu :
1. Pola Pencegahan terhadap tumbuh dan berkembangnya perumahan kumuh dan
permukiman kumuh; dan
2. Peningkatan kualitas bagi perumahan kumuh dan permukiman kumuh yang
mengalami penurunan kualitas terhadap infrastruktur permukiman dan utilitas umum.
Pencegahan terhadap tumbuh dan berkembangnya Perumahan Kumuh dan
Permukiman Kumuh dilaksanakan melalui dua pola :
a. Pengawasan dan pengendalian; dan
b. Pemberdayaan masyarakat
Pengawasan dan pengendalian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf a Peraturan
Materi PUPR No. 14/PRT/M/2020 dilakukan atas kesesuaian terhadap:
20
a. perizinan;
b. standar teknis; dan
c. kelaikan fungsi.
Kesesuaian terhadap perizinan dan standar teknis sebagaimana dimaksud
dilakukan pada tahap perencanaan dan tahap pembangunan Perumahan dan
Permukiman, sedangkan Kesesuaian terhadap kelaikan fungsi sebagaimana dimaksud
dilakukan pada tahap pemanfaatan Perumahan dan Permukiman berdasarkan perizinan.
Kesesuaian terhadap standar teknis dan kelaikan fungsi dilakukan terhadap pemenuhan
standar teknis:
1. bangunan gedung;
2. jalan lingkungan;
3. penyediaan air minum;
4. drainase lingkungan;
5. pengelolaan air limbah;
6. pengelolaan persampahan; dan
7. proteksi kebakaran.
Pengawasan dan pengendalian terhadap tumbuh dan berkembangnya
Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh baru :
a. Pemantauan;( Pemantauan dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dengan melibatkan
peran masyarakat);
b. Evaluasi (Evaluasi untuk Pencegahan tumbuh dan berkembangnya Perumahan
Kumuh dan Permukiman Kumuh baru merupakan kegiatan penilaian secara terukur
dan obyektif terhadap hasil pemantauan; dan
c. Pelaporan ( Pelaporan untuk Pencegahan tumbuh dan berkembangnya Perumahan
Kumuh dan Permukiman Kumuh baru merupakan kegiatan penyampaian hasil
21
pemantauan dan evaluasi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dengan

melibatkan peran masyarakat.
Pelaporan hasil pemantauan dan evaluasi dijadikan dasar bagi Pemerintah
Daerah untuk melaksanakan upaya Pencegahan tumbuh dan berkembangnya
Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh baru sesuai dengan kebutuhan
Pemberdayaan masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf b
berdasarkan Peraturan Materi PUPR No. 14/PRT/M/2020dilakukan oleh Pemerintah Pusat
dan/atau Pemerintah Daerah melalui :
a. pendampingan; dan
b. pelayanan informasi.
Pendampingan sebagaimana dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas
masyarakat melalui fasilitasi pembentukan dan fasilitasi peningkatan kapasitas Kelompok
Swadaya Masyarakat, dalam bentuk :
a. penyuluhan;
b. pembimbingan; dan
c. bantuan teknis.
Kegiatan peningkatan kualitas perumahan kumuh dan permukiman kumuh,
melalui 3 (tiga) pola penanganan, yaitu :
1. Pemugaran
Pemugaran adalah kegiatan yang dilakukan untuk perbaikan dan/atau pembangunan
kembali perumahan dan permukiman menjadi perumahan dan permukiman yang layak
huni
2. Peremajaan
Peremajaan adalah kegiatan perombakan dan penataan mendasar secara menyeluruh
meliputi rumah dan prasarana, sarana, dan utilitas umum perumahan dan permukiman
22
3. Pemukiman kembali.
Pemukiman Kembali adalah kegiatan memindahkan masyarakat terdampak dari lokasi
perumahan kumuh atau permukiman kumuh yang tidak mungkin dibangun kembali
karena tidak sesuai dengan rencana tata ruang dan/atau rawan bencana
Berdasarkan kebutuhan yang telah teridentifikasi pada bab sebelumnya, baik itu
dalam muatan pencegahan maupun peningkatan kualitas untuk permukiman kumuh legal
dan maupun permukiman kumuh ilegal maka perlu dirumuskan konsep dan strategi
pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh untuk skala kabupaten/kota,
skala kawasan, maupun skala lingkungan.
Berikut tujuan penentuan strategi berdasarkan skala penanganan :
a. Strategi skala kabupaten/kota diperlukan dalam hal menangani kondisi-kondisi
permukiman yang tidak sesuai dengan peruntukan rencana tata ruang. Rumusan
strategi diarahkan untuk mengembalikan fungsi ruang sesuai dengan peruntukannya.
b. Strategi skala kabupaten/kota dalam konteks pencegahan kualitas permukiman
diwujudkan melalui penegakan terhadap kesesuaian perizinan, kesesuaian tata ruang,
SPM, aturan dan standar teknis lainnya yang terkait dengan bidang permukiman.
c. Strategi skala kota dalam konteks pencegahan kualitas permukiman diwujudkan
melalui pemindahan masyarakat dari lokasi yang tidak mungkin dibangun kembali/
tidak sesuai dengan rencana tata ruang dan/ atau rawan bencana
(relokasi/resettlement).
d. Strategi skala kawasan dan atau lingkungan diperlukan dalam hal menangani kondisi
permukiman kumuh sesuai dengan profil yang telah dimutakhirkan dan terverifikasi
serta teridentifikasi kebutuhan penanganannya.
Perumusan konsep dan strategi pencegahan dan peningkatan kualitas
permukiman kumuh, dapat dilakukan dengan mengacu pada skema umum perumusan
23
konsep dan strategi pencegahan dan peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh
dan permukiman kumuh berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 tahun 2011, PP Nomor
14 Tahun 2016, dan Peraturan Menteri PUPR Nomor 14/PRT/M/2018 dapat dilihat pada
bagan berikut ini :
Gambar 2.1
Skema Umum Perumusan Konsep dan Strategi Pencegahan dan Peningkatan Kualitas
terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Dari skema umum diatas, muatan pencegahan dilakukan pada kondisi permukiman tidak
kumuh, dengan pola penanganan pengawasan dan pengendalian serta pemberdayaan
masyarakat. Sedangkan muatan peningkatan kualitas di lakukan pada permukiman
dengan kategori kekumuhan :
24
a. Kategori kumuh ringan dan memiliki kejelasan status penguasaan lahan (legal),
dengan pola penanganan Pemugaran.
b. Kategori kumuh sedang hingga berat dan memiliki kejelasan status penguasaan lahan
(legal) dengan Pola penanganan Peremajaan.
c. Kategori kumuh ringan hingga berat dan tidak memiliki kejelasan status penguasaan
lahan (ilegal), dengan pola penanganan Permukiman Kembali.
25
2.2 Strategi Penanganan Permukiman Kumuh Skala Kota

Tabel 2.1.
Strategi Pencegahan dan Peningkatan Kualitas
Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh Skala Kota
KONDISI
FAKTUAL DAN KEBIJAKAN KEBUTUHAN PENANGANAN KONSEP PENANGANAN STRATEGI PENANGANAN
ISU PENANGANAN
NO LOKASI
STRATEGIS KUMUH HASIL
KEBUPATEN / OVERVIEW PENCEGAHAN PENINGKATAN PENCEGAHAN PENINGKATAN PENCEGAHAN PENINGKATAN
KOTA
1 Rehabilitas dan Kec Meningkatkan Pendataan Pengawasan, Pembangunan Identifikasi
Pengembangan Turikale keterjangkauan Penyediaan dan Pengendalian Infrastruktur Perumahan di Lokasi
Kawasan kebutuhan dasar Rehabilitasi dan utama, Rawan Bencana atau
Potensi dan pelayanan Rumah Korban pemberdayaan pendukukung terkena Relokasi
Permukiman dasar secara Bencana dan dan Reahablitasi Program
inklusif Relokasi Program Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota
Identifikasi Lahan-
Lahan Potensial
sebagai Lokasi
Relokasi Perumahan
26
KONDISI
ISU PENANGANAN
NO LOKASI
KOTA
Pengumpulan Data
Rumah Korban
Bencana kejadian
sebelumnya yang
belum tertangani
Pendataan Tingkat
Kerusakan Rumah
Akibat Bencana
Pendataan dan
Verifikasi Penerima
Rumah bagi Korban
Bencana Alam atau
terkena Relokasi
Program
Kabupaten/Kota
Pendataan Rumah
sewa Milik
Masyarakat, Rumah
Susun dan Rumah
Khusus
27
KONDISI
ISU PENANGANAN
NO LOKASI
KOTA
Sosialisasi Standar
Tekhnis Penyediaan
dan Rehabilitasi
Rumah kepada
Masyarakat/Sukarel
awan Tanggap
Bencana
Sosialisasi tentang
Mekanisme
Penggantian Hak
atas Tanah dan
Bangunan
Sosialisasi
Pengembangan
Perumahan Baru
dan Mekanisame
Akses Perumahan
KPR-FLPP
Pembentukan dan
Pelatihan Tim Satgas,
Tim Pendamping dan
Fasilitator
28
KONDISI
ISU PENANGANAN
NO LOKASI
KOTA
Rembug Warga
untuk menentukan
Calon Penerima
Rumah bagi korban
bencana
Koordinasi untuk
menyepakati
Penerima dan Jenis
Pelayanan
Kec Pembangunan Penyusunan Site Rehabilitasi

Turikale dan Rehabilitasi Plan dan/atau Detail Rumah bagi
Rumah Korban Engineering Design Korban
Bencana atau (DED) bagi Rumah
Relokasi Korban Bencana
Program atau Relokasi Pembangunan
Kabupaten/Kota ProgramKabupaten/K Rumah bagi
ota Korban Bencana
29
KONDISI
ISU PENANGANAN
NO LOKASI
KOTA
Pembangunan
Rumah Khusus
beserta PSU bagi
Korban Bencana
atau Relokasi
Program
Kabupaten/Kota
Pengadaan Lahan
untuk
Pembangunan
Rumah bagi
Korban Bencana
Operasional dan
Pemeliharaan
Lingkungan
Perumahan pada
Relokasi Program
Kabupaten/Kota
30
KONDISI
ISU PENANGANAN
NO LOKASI
KOTA
Kec Pendistribusian Penatausahaan serah Pelaksanaan
Turikale dan Serah terima rumah bagi Pembagian
Terima Rumah Korban Bencana Rumah bagi
bagi /korban Kabupaten/Kota atau Korban Bencana
Korban Bencana Relokasi Program Kabupaten/Kota
atau Relokasi Kabupaten/Kota atau Relokasi
Program Program
Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota
Pembinaan Fasilitasi Pengelolaan
Pengelolaan Kelembagaan dan
Rumah Susun Pemilik/Penghuni
Umum dan/atau Rumah Susun
Rumah
Khusus
Penatausahaan
Pemanfaatan Rumah
Susun Umum
dan/atau
Rumah Khusus
31
KONDISI
ISU PENANGANAN
NO LOKASI
KOTA
Kec Penerbitan Izin Fasilitasi Pemenuhan
Turikale Pembangunan Komitmen Penerbitan
dan Izin Pembangunan
Pengembangan dan Pengembangan
Kawasan Kawasan
Permukiman Permukiman
Terintegrasi secara
Elektronik
Penyusunan dan/atau
review serta
legalisasi rencana
Pembangunan dan
Pengembangan
Kawasan
Permukiman dan
Permukiman Kumuh
32
KONDISI
ISU PENANGANAN
NO LOKASI
KOTA
Koordinasi dan
Sinkronisasi
Pengendalian
Pembangunan dan
Pengembangan
Kawasan
Permukiman dan
Permukiman Kumuh
Kec Penataan dan Survei dan Pelaksanaan

Turikale Peningkatan Penetapan Lokasi Pembagian
Kualitas Perumahan dan Rumah bagi
Kawasan Permukiman Kumuh Masyarakat
Permukiman terdampak
Kumuh dengan Program
Penyusunan
Luas di Bawah Pemugaran/Pere
Rencana
10 (sepuluh)Ha majaan
Pencegahan dan
Permukiman
Peningkatan Kualitas
Kumuh
Perumahan Kumuh
dan Permukiman
Kumuh
33
KONDISI
ISU PENANGANAN
NO LOKASI
KOTA
Pembentukan/Pembi
naan Kelompok
Swadaya Masyarakat
di Permukiman
Kumuh
Penyadaran Publik
Pencegahan Tumbuh
dan Berkembangnya
Permukiman Kumuh
Koordinasi dan
Sinkronisasi
Pengendalian
Penataan
Pemugaran/Peremaj
aan Permukiman
Kumuh
Penatausahaan serah
terima rumah bagi
Masyarakat
terdampak Program
Pemugaran/Peremaja
an Permukiman
34
KONDISI
ISU PENANGANAN
NO LOKASI
KOTA
Penyusunan/Review/
Legalisasi Kebijakan
Bidang PKP
Kec Peningkatan Penyusunan Perbaikan Rumah

Turikale Kualitas Rencana Tapak (Site Tidak Layak Huni
Kawasan Plan)dan Detail
Permukiman Engineering Design
Kumuh dengan (DED)
Luas di Bawah Peremajaan/Pemug
10 (sepuluh)Ha aran Permukiman
Kumuh
Kerja sama Pemberian
Perbaikan Rumah Bantuan Uang
Tidak Layak Huni Sewa Rumah
beserta PSU Tinggal
Sementara bagi
Masyarakat yang
terkena program
peremajaan
Permukiman
Kumuh
35
KONDISI
ISU PENANGANAN
NO LOKASI
KOTA
Koordinasi dan
Pelaksanaan
Sinkronisasi
Pembangunan
Pengendalian
Pemugaran/Pere
Penyelenggaraan
majaan
Pemugaran/Peremaja
Permukiman
an Permukiman
Kumuh
Kumuh
Pendataan dan
Verifikasi
Penyelenggaraan
Kawasan
Permukiman Kumuh
Kec Pencegahan Perbaikan Rumah
Turikale Perumahan dan Tidak Layak Huni
Kawasan untuk
Permukiman Pencegahan
Kumuh pada terhadap Tumbuh
Daerah dan
Kabupaten/Kota Berkembangnya
36
KONDISI
ISU PENANGANAN
NO LOKASI
KOTA
Kerja sama
Perbaikan Rumah
Tidak Layak Huni
beserta PSU di
Luar Kawasan
Permukiman
Kumuh dengan
Luas di bawah 10
(sepuluh) Ha
Pemberian
Bantuan Uang
Sewa Rumah
Tinggal
Sementara bagi
Masyarakat yang
terkena program
Kec Penyelenggaraa Pembangunan dan
Turikale n Infrastruktur Pengembangan
pada Infrastruktur Kawasan
Permukiman di Permukiman di
Kawasan Kawasan Strategis
Strategis Daerah Daerah
Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota
37
KONDISI
ISU PENANGANAN
NO LOKASI
KOTA
Kec Program Perencanaan Penyediaan
Turikale Peningkatan Penyediaan PSU Prasarana, Sarana
Prasarana, Perumahan dan Utilitas Umum
Sarana dan di Perumahan
Utilitas Umum untuk menunjang
(PSU) fungsi Hunian
Koordinasi dan Penyediaan
Sinkronisasi dalam Tenaga Listrik
rangka penyediaan untuk Masyarakat
Prasarana, Sarana
dan Utilitas Umum
Verifikasi dan
Penyerahan PSU
Permukiman dari
Pengembang
Kerja sama
Penyediaan/Pengelol
aan PSU
Permukiman
2 Mendorong Kec Penyelenggaraan Panjang Jalan Pengawasan, Pembangunan Penyusunan Pembangunan
Perwujudan Turikale Jalan Kabupaten Dalam Pengendalian Infrastruktur Rencana, Kebijakan, Jalan
Kabupaten/Kota Kondisi Baik utama, dan Strategi
38
KONDISI
ISU PENANGANAN
NO LOKASI
KOTA
Sistem Jaringan dan pendukukung Pengembangan Pelebaran Jalan
Transportasi pemberdayaan dan Reahablitasi Jaringan Jalan serta Menuju Standar
Perencanaan Teknis
Penyelenggaraan
Jalan dan Jembatan
Pembangunan
SPAM Jaringan
Perpipaan di
Kawasan
Perdesaan
Rehabilitasi Jalan
Pemeliharaan
Berkala Jalan
Pemeliharaan
Rutin Jalan
Pembangunan
Jembatan
Rehabilitasi
Jembatan
39
KONDISI
ISU PENANGANAN
NO LOKASI
KOTA
Pembangunan
Jalan Strategis
Desa
Pembangunan
Jembatan
Gantung
3 Mendorong Kec Penyediaan Air AksesTerhadap Pengawasan, Pembangunan Penyusunan Pembangunan

Perwujudan Turikale Minum (SPAM) di Air Minum Layak Pengendalian Infrastruktur Rencana, Kebijakan, SPAM Jaringan
Sistem Jaringan Daerah dan utama, Strategi dan Teknis Perpipaan di
Air Minum Kabupaten/Kota pemberdayaan pendukukung SPAM Kawasan
dan Reahablitasi perkotaan
Peningkatan
SPAM Jaringan
Perpipaan di
Kawasan
Perkotaan
Penyediaan Air
Minum (SPAM) di
Daerah
Kabupaten/Kota
40
KONDISI
ISU PENANGANAN
NO LOKASI
KOTA
4 Mendorong Kec Pengelolaan dan Pengelolaan dan Pengawasan, Pembangunan Penyusunan Pembangunan
Perwujudan Turikale Pengembangan Pengembangan Pengendalian Infrastruktur Rencana, Kebijakan, Sistem Drainase
Sistem Jaringan Sistem Drainase Sistem Drainase dan utama, Strategi dan Lingkungan
Drainase yang Terhubung pemberdayaan pendukukung Teknis Sistem
Langsung dengan dan Reahablitasi Drainase
Sungai dalam
Daerah
Kabupaten/Kota
5 Mendorong Kec Program Pembangunan Pengawasan, Pembangunan Penyusunan Pembangunan/Pe
Perwujudan Turikale Pengelolaan Dan SPAM Jaringan Pengendalian Infrastruktur Rencana, Kebijakan, nyediaan Sub
Sistem Pengembangan Perpipaan di dan utama, Strategi dan Teknis Sistem
Pengolahan Air Sistem Air Limbah Kawasan pemberdayaan pendukukung Sistem Pengelolaan Pengolahan
Limbah (SPAL) dan Reahablitasi Air Limbah Domestik Setempat
dalam Daerah
Kabupaten/Kota
Pembinaan Teknik Pembangunan/Pe

Pengelolaan Air nyediaan Sistem
Limbah Domestik Pengelolaan Air
Limbah Terpusat
Skala
Permukiman
41
KONDISI
ISU PENANGANAN
NO LOKASI
KOTA
Sosialisasi dan
pemberdayaan
masyarakat terkait
Penyediaan Sistem
Pengelolaan Air
Limbah Domestik
Pengembangan SDM
dan Kelembagaan
Pengelolaan Air
Limbah Domestik
6 Mendorong Kec Pengawasan, Program Pengawasan, Pembangunan Penyusunan Pengurangan

Perwujudan Turikale Pengendalian dan Pengelolaan Pengendalian Infrastruktur Kebijakan dan Sampah dengan
Sistem Jaringan pemberdayaan Persampahan dan utama, Strategi Daerah melakukan
Persampahan pemberdayaan pendukukung Pengelolaan Sampah Pembatasan,
dan Reahablitasi Kabupaten/Kota Pendauran Ulang
dan Pemanfaatan
Kembali
42
KONDISI
ISU PENANGANAN
NO LOKASI
KOTA
Peningkatan Peran Penanganan
Serta Masyarakat Sampah dengan
Dalam Pengelolaan melakukan
Persampahan Pemilahan,
Pengumpulan,
Pengangkutan,Pe
ngolahan, dan
Pemprosesan
Akhir Sampah di
TPA/TPST/SPA
Kabupaten/Kota
Pengembangan Koordinasi dan Pembangunan

Sistem dan Sinkronisasi TPA/TPST/SPA/T
Pengelolaan Penyediaan P S-3R/TPS
Persampahan di Prasarana dan
Daerah Sarana Pengelolaan
Kabupaten/Kota Persampahan Rehabilitasi
TPA/TPST/SPA/T
P S-3R/TPS
43
KONDISI
ISU PENANGANAN
NO LOKASI
KOTA
Penyediaan
Sarana dan
Prasarana
Pengelolaan
Persampahan di
TPA/TPST/SPA
Kabupaten/Kota
Penyediaan
Sarana
Persampahan
7 Mendorong Kec Meningkatnya Meningkatnya Pengawasan, Pembangunan Pemberdayaan Standarisasi

Pencegahan, Turikale Kualitas Kualitas Pengendalian Infrastruktur Masyarakat dalam Sarana dan
Penanggulanga Pelayanan Pelayanan dan utama, Pencegahan dan Prasarana
n Penyelematan Pencegahan dan Pencegahan dan pemberdayaan pendukukung Penanggulangan Pencegahan,
Kebakaran dan Penanganan Penanganan dan Reahablitasi Kebakaran melalui Penanggulangan
Penyelamatan Kebakaran Kebakaran Sosialisasi Kebakaran dan
Non Kebakaran dan Edukasi Alat Pelindung
Masyarakat Diri
44
KONDISI
ISU PENANGANAN
NO LOKASI
KOTA
Pembentukan dan Pengadaan
Pembinaan Relawan Sarana dan
Pemadam Kebakaran Prasarana
Pencegahan,
Penanggulangan
Kebakaran dan
Alat Pelindung
Diri
Dukungan
Pemberdayaan
Masyarakat/Relawan
Pemadam Kebakaran
melalui Penyediaan
Sarana
dan Prasarana
8 Pengembangan Kec Program Ruang terbuka Pengawasan, Pembangunan Penyusunan dan Pengelolaan Ruang
Pusat Turikale Pengelolaan Hijau Pengendalian Infrastruktur Penetapan Rencana Terbuka Hijau
Pelayanan Keanekaragaman dan utama, Pengelolaan (RTH)
Kawasan (PPK) Hayati (KEHATI) pemberdayaan pendukukung Keanekaragaman
dan Reahablitasi Hayati
45
2.3 Konsep dan Strategi Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Skala Kawasan Boribellayya
Tabel 2.2
Konsep dan Strategi Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Skala Kawasan Boribellayya
Kebutuhan Penanganan Konsep Penanganan Strategi Penanganan

Aspek yang
No Permasalahan
diamati Pencegahan Peningkatan Pencegahan Peningkatan Pencegahan Peningkatan
1 Bangunan Sebanyak 204 Sosialisasi dan Perubahan fungsi Pengawasan & Peremajaan Menggalakkan pengembangan KIP
Gedung unit bangunan edukasi mengenai dan massa pengendalian program (Kampung
hunian tidak aturan dan bangunan pencegahan melalui Improvement
memiliki ketentuan teknis kegiatan Program) melalui
keteraturan dan keteraturan sosialisasi,dan perbaikan rumah,
lingkungan bangunan penyuluhan pembangunan/pe
permukiman tidak lebaran akses jalan
memiliki akses Meningkatkan Pemugaran Pemberdayaan Melakukan Land Adjusment
jalan dan tidak peran serta antara bangunan masyarakat pendamping dan
menghadap ke pemerintah pelibatan aktif
jalan dengan pihak lain masyarakat
dalam
pengawasan dan
pengendalian
pembangunan
permukiman
46

Aspek yang
No Permasalahan
Sebanyak 203 Sosialisasi, Rehabilitasi Pengawasan & Pemugaran Menggalakkan pengembangan KIP
Unit bangunan edukasi, dan bangunan pengendalian program (Kampung
berada pada promosi rumah gedung sesuai pencegahan melalui Improvement
lokasi tidak dan lingkungan dengan standar kegiatan Program) melalui
memenuhi sehat lingkungan sosialisasi,dan perbaikan RTLH
persyaratan rumah sehat penyuluhan.
teknis
Pemberdayaan Melakukan
masyarakat pendamping dan
pelibatan aktif
masyarakat
2 Jalan kolektor Area memiliki Pengawasan dan Peningkatan Pengawasan & Pemugaran Menggalakkan Area memiliki
dan arteri kualitas pengendalian kualitas jaringan pengendalian program kualitas permukaan
permukaan jalan terhadap sebagian jalan koletor dan pencegahan melalui jalan yang buruk
yang buruk atau seluruh jalan arteri kegiatan sepanjang 6.115
sepanjang 6.115 koletor dan arteri sosialisasi,dan meter
meter pada lokasi penyuluhan.
perumahan atau
permukiman yang
mengalami
kerusakan
permukaan jalan.
47

Aspek yang
No Permasalahan
Pemberdayaan Pemberdayaan Melakukan

masyarakat dalam masyarakat pendamping dan
rehabilitasi dan pelibatan aktif
pemeliharaan jalan masyarakat
koletor dan arteri
3 Air Minum Ketersediaan Pengawasan dan Pembangunan Pengawasan & Pemugaran Menggalakkan Melakukan perbaikan
Akses Aman Air pengendalian akses air minum pengendalian program akses air minum
Minum 576 KK terhadap aman dan layak pencegahan melalui aman dan layak
masyarakat pada kegiatan
lokasi perumahan sosialisasi,dan
dan permukiman penyuluhan.
tidak dapat
mengakses air
minum yang
memiliki kualitas
tidak berwarna,
tidak berbau, dan
tidak berasa
48

Aspek yang
No Permasalahan
Memberikan Penyambungan Pemberdayaan Melakukan Penyambungan

sosialisasi/ perpipaan PDAM masyarakat pendamping dan perpipaan PDAM
penyadaran kritis pelibatan aktif
melalui masyarakat
penyuluhan dan
pelatihan tentang
Pola Lingkungan
Hidup Bersih dan
Sehat
Pemberdayaan
masyarakat dalam
pembangunan
akses air minum
Tidak Pengawasan dan Pembangunan Pengawasan & Pemugaran Menggalakkan Melakukan

terpenuhinya pengendalian reservoar 1000 pengendalian program pembangunan
Kebutuhan Air terhadap m3 pencegahan melalui reservoar 1000 m3
Minum 42 KK kebutuhan air kegiatan
minum masyarakat sosialisasi,dan
pada lokas i penyuluhan
perumahan atau
permukiman yang
tidak mencapai
minimal sebanyak
60 liter/ orang/ hari
49

Aspek yang
No Permasalahan
Pemberdayaan Peningkatan Pemberdayaan Melakukan Mengadakan hydrant

masyarakat dalam jaringan instalasi masyarakat pendamping dan
pembangunan air bersih pelibatan aktif
akses untuk termasuk sistem masyarakat
mencukupi sambungan
kebutuhan air rumah sehingga
minum dapat
menjangkau
permukiman
Pengadaan
Pengadaan SR
hidrant
4 Drainase Ketidaktersediaan Pengawasan dan Pembangunan Pengawasan & Peremajaan Menggalakkan Melakukan
sekunder dan Drainase 13.231 pengendalian drainase pengendalian program pembangunan
primer meter terhadap saluran sekunder dan pencegahan melalui drainase
sekunder dan primer dengan kegiatan
primer yang tidak model U-Ditch sosialisasi,dan
tersedia penyuluhan.
Pemberdayaan Pemberdayaan Melakukan Melakukan

masyarakat dalam masyarakat pendamping dan pembangunan
pembangunan pelibatan aktif gorong-gorong
drainase baru masyarakat
50

Aspek yang
No Permasalahan
Kualitas Pengawasan dan Peningkatan Pengawasan & Pemugaran Menggalakkan Melakukan perbaikan
Konstruksi pengendalian kualitas jaringan pengendalian program drainase
Drainase 1.963 terhadap kualitas drainase pencegahan melalui
meter konstruksi sekunder dan kegiatan
drainase sekunder primer sosialisasi,dan
dan primer yang penyuluhan.
buruk
Pemberdayaan Pemberdayaan Melakukan Melakukan
masyarakat dalam masyarakat pendamping dan pemeliharaan
pemeliharaan dan pelibatan aktif drainase
rehabilitasi masyarakat
drainase
Peningkatan Menormalisasi
kesadaran drainase
masyarakat untuk
tidak membuang
sampah disaluran
drainase.
Pemberdayaan
masyarakat dalam
pembersihan
saluran drainase
dari sedimentasi
dan sampah yang
ada
51

Aspek yang
No Permasalahan
5 Air Limbah Sistem Pengawasan dan Pembangunan Pengawasan & Pemugaran Menggalakkan Melakukan sistem
Pengelolaan Air pengendalian sistem pengendalian program pengolahan limbah
Limbah Tidak terhadap pengolahan pencegahan melalui setempat atau
Sesuai Standar pengelolaan air limbah setempat kegiatan terpusat berupa IPAL
Teknis 141 KK limbah pada lokasi atau terpusat sosialisasi,dan
perumahan atau berupa IPAL penyuluhan.
permukiman yang
tidak memiliki
sistem yang
memadai, yaitu
kakus/kloset yang
tidak terhubung
dengan tangki
septik baik secara
komunal maupun
terpusat.
Peningkatan Pemberdayaan Melakukan Melakukan

keterlibatan masyarakat pendamping dan pemeliharaan
masyarakat dalam pelibatan aktif septictank dan
pengelolaan masyarakat IPALkomunal
sanitasi
52

Aspek yang
No Permasalahan
Memberikan
sosialisasi/
penyadaran kritis
melalui
penyuluhan dan
pelatihan tentang
Pola Lingkungan
Hidup Bersih dan
Sehat terkait
perlunya
pengelolaan air
limbah
Prasarana dan Pengawasan dan Pembagunan dan Pengawasan & Pemugaran Menggalakkan Melakukan
Sarana pengendalian atau perbaikan pengendalian program pembangunan dan
Pengelolaan Air terhadap kondisi MCK Komunal pencegahan melalui perbaikan MCK
Limbah Tidak prasarana dan kegiatan
Sesuai dengan sarana sosialisasi,dan
Persyaratan pengelolaan air penyuluhan.
Teknis 135 KK limbah pada lokasi
perumahan atau
permukiman
53

Aspek yang
No Permasalahan
Peningkatan Pemberdayaan Melakukan Melakukan

keterlibatan masyarakat pendamping dan pemeliharaan MCK
masyarakat dalam pelibatan aktif
pemeliharaan masyarakat
sarana dan
prasarana sanitasi
6 Pegelolaan Prasarana dan Pengawasan dan Pembangunan Pengawasan & Peremajaan Menggalakkan Melakukan
Persampahan Sarana pengendalian TPS 3R (reduce, pengendalian program pembangunan TPS
Persampahan terhadap reuse, recycle) pencegahan melalui 3R
Tidak Sesuai prasarana dan pada skala kegiatan
dengan sarana kawasan sosialisasi,dan
ersyaratan Teknis persampahan penyuluhan.
282 KK pada lokasi
perumahan atau
permukiman yang
tidak sesuai
dengan
persyaratan teknis
Peningkatan Pemberdayaan Melakukan Pembangunan

keterlibatan masyarakat pendamping dan landasan dan
masyarakat dalam pelibatan aktif Mengadakan
pemeliharaan masyarakat kontainer sampah
sarana dan
prasarana
persampahan
54

Aspek yang
No Permasalahan
Memberikan
sosialisasi melalui
penyuluhan dan
pelatihan tentang
Pola Lingkungan
Hidup Bersih dan Melakukan
Sehat terkait pemeliharaan TPS
perlunya
membuang
sampah pada
tempatnya dan
tidak dibakar
Sistem Pengawasan dan Peningkatan Pengawasan & Peremajaan Menggalakkan Melakukan

Pengelolaan pengendalian sarana dan pengendalian program pemilahan dan
Persampahan terhadap prasarana pencegahan melalui pengolahan sampah
yang tidak sesuai pengelolaan pengelolaan kegiatan
Standar Teknis persampahan persampahan sosialisasi,dan
pada lingkungan penyuluhan.
perumahan atau
permukiman yang
tidak memenuhi
persyaratan
279 KK Peningkatan Melakukan Pemberdayaan Melakukan Mengadakan armada
kesadaran pengumpulan, masyarakat pendamping dan pengangkut sampah
masyarakat pewadahan dan pelibatan aktif
tentang perlunya pemilahan masyarakat
TPS3R sampah domestik
55

Aspek yang
No Permasalahan
Peningkatan Pengadaan dan Menambahkan rute /

partisipasi penambahan jalur pengangkutan
masyarakat dalam armada
mengurangi pengangkutan
volume sampah sampah dan
rumah tangga dan penambahan rute
sampah pasar pengangkutan
sampah untuk
mempercepat
pengangkutan
sampah dari TPS
ke TPA
Memberikan
sosialisasi/
penyadaran kritis
melalui
penyuluhan dan
pelatihan tentang
Pola Lingkungan
Hidup Bersih dan
Sehat terkait
perlunya
pengolahan
sampah untuk
mereduksi
timbulan sampah
sampai ke TPA.
56

Aspek yang
No Permasalahan
7 Sistem Ketidaktersediaan Pengawasan dan Pembangunan Pengawasan & Peremajaan Menggalakkan Melakukan
Proteksi Prasarana pengendalian dan penyediaan pengendalian program Pembangunan dan
Kebakaran Proteksi terhadap ketidak pasokan air serta pencegahan melalui pelebaran jalan
Kebakaran 224 tersediaan pengadaan kegiatan lingkungan dengan
unit bangunan prasarana proteksi hidrant sosialisasi,dan lebar > 3,5 meter
kebakaran pada penyuluhan.
lokasi perumahan
dan permukiman
dan di skala
kawasan
Memberikan Pembangunan Pemberdayaan Melakukan Melakukan
sosialisasi terkait jalan lingkungan masyarakat pendamping dan pembangunan kolam
informasi data dengan lebar > pelibatan aktif atau bak
sistem proteksi 3,5 meter masyarakat penampungan air
kebakaran
Pengadaan Penyambungan
sarana instalasi perpipaan
komunikasi dan ke hidrant
Penyediaan data Mengadakan alat
sistem proteksi komunikasi
kebakaran di
skala kawasan.
Menyediakan data
sistem proteksi
kebakaran di skala
kawasan
57

Aspek yang
No Permasalahan
Ketidaktersediaan Pengawasan dan Pengadaan/ Pengawasan & Peremajaan Menggalakkan Melakukan

Sarana Proteksi pengendalian penambahan pengendalian program Pengadaan/
Kebakaran 563 terhadap ketidak armada pencegahan melalui penambahan armada
unit Bangunan tersediaan sarana kendaraan kegiatan kendaraan pemadam
proteksi kebakaran pemadam sosialisasi,dan kebakaran yang
pada lokasi kebakaran yang penyuluhan. dapat masuk ke
perumahan dan dapat masuk ke permukiman
permukiman permukiman
Memberikan Pengadaan mobil Pemberdayaan Melakukan Pengadaan mobil
sosialisasi terkait tangga sesuai masyarakat pendamping dan tangga
cara penggunaan kebutuhan pelibatan aktif
Hidrant dan cara masyarakat
menangani
kebakaran.
8 Ruang Prasarana dan Penerapan RTH Pembangunan Pengawasan & Peremajaan Menggalakkan Melakukan
Terbuka Sarana minimal 20% Ruang Terbuka pengendalian program pembangunan Ruang
Publik pendukung Publik pencegahan melalui Terbuka Publik
permukiman kegiatan
sosialisasi,dan
penyuluhan.
Peningkatan Pemberdayaan Melakukan Pengadaan lahan
keterlibatan masyarakat pendamping dan parkir pasar/ terminal
masyarakat dalam pelibatan aktif
pemeliharaan RTP masyarakat
dan RTH
58

Aspek yang
No Permasalahan
Penerapan RTH peningkatan Melakukan

ramah anak dan kapasitas ekonomi rehabilitasi pada
inklusif (dapat di pada kawasan pasar buah
akses oleh semua kumuh melalui
baik penyandang peningkatan UMKM,
disabilitas, anak- Industri Kecil Rumah
anak, ibu hamil Tangga (IKRT) atau
dan lansia) jenis usaha
perdagangan lainnya
Peningkatan Melakukan
livelihood pembangunan
dermaga Cempae
Melakukan
pembangunan
tambatan perahu
Melakukan
pembangunan dan
perbaikan area
kuliner
59
2.4 Konsep dan Strategi Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman
Kumuh Skala Kawasan Taroada
Tabel 2.3
Konsep dan Strategi Pencegahan dan peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Skala Kawasan Taroada
Aspek yang
No Permasalahan
diamati
Pencegahan Peningkatan Pencegahan Peningkatan Pencegahan Peningkatan
pengembangan
Sosialisasi dan Menggalakkan
KIP (Kampung
edukasi program
Improvement
mengenai aturan Perubahan fungsi pencegahan
Pengawasan & Program) melalui
Sebanyak 204 dan ketentuan dan massa Peremajaan melalui
pengendalian perbaikan rumah,
unit bangunan teknis bangunan kegiatan
pembangunan/pe
hunian tidak keteraturan sosialisasi,dan
lebaran akses
memiliki bangunan penyuluhan
jalan
keteraturan dan
Bangunan Meningkatkan
1 lingkungan
Gedung peran serta
permukiman tidak
antara
memiliki akses Melakukan
pemerintah
jalan dan tidak pendamping
dengan pihak Pemugaran Pemberdayaan
menghadap ke dan pelibatan Land Adjusment
lain dalam bangunan masyarakat
jalan aktif
pengawasan dan
masyarakat
pengendalian
pembangunan
permukiman
60

Aspek yang
No Permasalahan
diamati
Menggalakkan
Rehabilitasi
Sosialisasi, program pengembangan
bangunan
edukasi, dan pencegahan KIP (Kampung
Sebanyak 203 gedung sesuai Pengawasan &
promosi rumah Pemugaran melalui Improvement
Unit bangunan dengan standar pengendalian
dan lingkungan kegiatan Program) melalui
berada pada lingkungan rumah
sehat sosialisasi,dan perbaikan RTLH
lokasi tidak sehat
penyuluhan.
memenuhi
Melakukan
persyaratan
pendamping
teknis Pemberdayaan
dan pelibatan
masyarakat
aktif
masyarakat
Pengawasan dan
pengendalian
terhadap
Menggalakkan
Area memiliki sebagian atau Area memiliki
program
kualitas seluruh jalan Peningkatan kualitas
pencegahan
Jalan kolektor permukaan jalan koletor dan arteri kualitas jaringan Pengawasan & permukaan jalan
2 Pemugaran melalui
dan arteri yang buruk pada lokasi jalan koletor dan pengendalian yang buruk
kegiatan
sepanjang 6.115 perumahan atau arteri sepanjang 6.115
sosialisasi,dan
meter permukiman meter
penyuluhan.
yang mengalami
kerusakan
permukaan jalan.
61

Aspek yang
No Permasalahan
diamati
Pemberdayaan
masyarakat Melakukan
dalam rehabilitasi pendamping
Pemberdayaan
dan dan pelibatan
masyarakat
pemeliharaan aktif
jalan koletor dan masyarakat
arteri
Pengawasan dan
pengendalian
terhadap
masyarakat pada
Menggalakkan
lokasi
program
perumahan dan Melakukan
Ketersediaan Pembangunan pencegahan
permukiman Pengawasan & perbaikan akses
3 Air Minum Akses Aman Air akses air minum Pemugaran melalui
tidak dapat pengendalian air minum aman
Minum 576 KK aman dan layak kegiatan
mengakses air dan layak
sosialisasi,dan
minum yang
penyuluhan.
memiliki kualitas
tidak berwarna,
tidak berbau, dan
tidak berasa
62

Aspek yang
No Permasalahan
diamati
Memberikan
sosialisasi/
penyadaran kritis Melakukan
melalui pendamping
· Penyambungan · Pemberdayaan Penyambungan
penyuluhan dan dan pelibatan
perpipaan PDAM masyarakat perpipaan PDAM
pelatihan tentang aktif
Pola Lingkungan masyarakat
Hidup Bersih dan
Sehat
Pemberdayaan
masyarakat
dalam
pembangunan
akses air minum
Pengawasan dan
pengendalian
Menggalakkan
terhadap
program
Tidak kebutuhan air Melakukan
Pembangunan pencegahan
terpenuhinya minum Pengawasan & pembangunan
reservoar 1000 Pemugaran melalui
Kebutuhan Air masyarakat pada pengendalian reservoar 1000
m3 kegiatan
Minum 42 KK lokas i m3
sosialisasi,dan
perumahan atau
penyuluhan
permukiman
yang tidak
63

Aspek yang
No Permasalahan
diamati
mencapai
minimal
sebanyak 60
liter/ orang/ hari
Peningkatan
Pemberdayaan
jaringan instalasi
masyarakat
air bersih Melakukan
dalam
termasuk sistem pendamping
pembangunan Pemberdayaan Mengadakan
sambungan dan pelibatan
akses untuk masyarakat hydrant
rumah sehingga aktif
mencukupi
dapat masyarakat
kebutuhan air
menjangkau
minum
permukiman
Pengadaan
Pengadaan SR
hidrant
64

Aspek yang
No Permasalahan
diamati
Menggalakkan
Pengawasan dan
Pembangunan program
pengendalian
drainase pencegahan Melakukan
terhadap saluran Pengawasan &
sekunder dan Peremajaan melalui pembangunan
sekunder dan pengendalian
primer dengan kegiatan drainase
primer yang tidak
Drainase Ketidaktersediaan model U-Ditch sosialisasi,dan
tersedia
4 sekunder dan Drainase 13.231 penyuluhan.
primer meter
Pemberdayaan Melakukan
masyarakat pendamping Melakukan
Pemberdayaan
dalam dan pelibatan pembangunan
masyarakat
pembangunan aktif gorong-gorong
drainase baru masyarakat
Pengawasan dan
Menggalakkan
pengendalian
Peningkatan program
terhadap kualitas
kualitas jaringan pencegahan Melakukan
konstruksi Pengawasan &
drainase Pemugaran melalui perbaikan
Kualitas drainase pengendalian
sekunder dan kegiatan drainase
Konstruksi sekunder dan
primer sosialisasi,dan
Drainase 1.963 primer yang
penyuluhan.
meter buruk
Pemberdayaan
Melakukan Melakukan
masyarakat Pemberdayaan
pendamping pemeliharaan
dalam masyarakat
dan pelibatan drainase
pemeliharaan
65

Aspek yang
No Permasalahan
diamati
dan rehabilitasi aktif
drainase masyarakat
Peningkatan
kesadaran
masyarakat
untuk tidak Menormalisasi
membuang drainase
sampah
disaluran
drainase.
Pemberdayaan
masyarakat
dalam
pembersihan
saluran drainase
dari sedimentasi
dan sampah
yang ada
66

Aspek yang
No Permasalahan
diamati
Pengawasan dan
pengendalian
terhadap
pengelolaan air
limbah pada
lokasi
perumahan atau Menggalakkan
Pembangunan
permukiman program Melakukan sistem
sistem
yang tidak pencegahan pengolahan
pengolahan Pengawasan &
memiliki sistem Pemugaran melalui limbah setempat
limbah setempat pengendalian
Sistem yang memadai, kegiatan atau terpusat
atau terpusat
Pengelolaan Air yaitu sosialisasi,dan berupa IPAL
berupa IPAL
5 Air Limbah Limbah Tidak kakus/kloset penyuluhan.
Sesuai Standar yang tidak
Teknis 141 KK terhubung
dengan tangki
septik baik
secara komunal
maupun terpusat.
Peningkatan
Melakukan
keterlibatan Melakukan
pendamping
masyarakat Pemberdayaan pemeliharaan
dan pelibatan
dalam masyarakat septictank dan
aktif
pengelolaan IPALkomunal
masyarakat
sanitasi
67

Aspek yang
No Permasalahan
diamati
Memberikan
sosialisasi/
penyadaran kritis
melalui
penyuluhan dan
pelatihan tentang
Pola Lingkungan
Hidup Bersih dan
Sehat terkait
perlunya
pengelolaan air
limbah
Pengawasan dan
pengendalian
Prasarana dan Menggalakkan
terhadap kondisi
Sarana program
prasarana dan Melakukan
Pengelolaan Air Pembagunan dan pencegahan
sarana Pengawasan & pembangunan
Limbah Tidak atau perbaikan Pemugaran melalui
pengelolaan air pengendalian dan perbaikan
Sesuai dengan MCK Komunal kegiatan
limbah pada MCK
Persyaratan sosialisasi,dan
lokasi
Teknis 135 KK penyuluhan.
perumahan atau
permukiman
68

Aspek yang
No Permasalahan
diamati
Peningkatan
keterlibatan
Melakukan
masyarakat
pendamping Melakukan
dalam Pemberdayaan
dan pelibatan pemeliharaan
pemeliharaan masyarakat
aktif MCK
sarana dan
masyarakat
prasarana
sanitasi
Pengawasan dan
pengendalian
terhadap
Prasarana dan prasarana dan Menggalakkan
Sarana sarana Pembangunan program
Persampahan persampahan TPS 3R (reduce, pencegahan Melakukan
Pegelolaan Pengawasan &
6 Tidak Sesuai pada lokasi reuse, recycle) Peremajaan melalui pembangunan
Persampahan pengendalian
dengan perumahan atau pada skala kegiatan TPS 3R
ersyaratan Teknis permukiman kawasan sosialisasi,dan
282 KK yang tidak sesuai penyuluhan.
dengan
persyaratan
teknis
69

Aspek yang
No Permasalahan
diamati
Peningkatan
keterlibatan
Melakukan
masyarakat Pembangunan
pendamping
dalam Pemberdayaan landasan dan
dan pelibatan
pemeliharaan masyarakat Mengadakan
aktif
sarana dan kontainer sampah
masyarakat
prasarana
persampahan
Memberikan
sosialisasi
melalui
penyuluhan dan
pelatihan tentang
Pola Lingkungan Melakukan
Hidup Bersih dan pemeliharaan
Sehat terkait TPS
perlunya
membuang
sampah pada
tempatnya dan
tidak dibakar
70

Aspek yang
No Permasalahan
diamati
Pengawasan dan
pengendalian
terhadap Menggalakkan
Sistem pengelolaan Peningkatan program
Melakukan
Pengelolaan persampahan sarana dan pencegahan
Pengawasan & pemilahan dan
Persampahan pada lingkungan prasarana Peremajaan melalui
pengendalian pengolahan
yang tidak sesuai perumahan atau pengelolaan kegiatan
sampah
Standar Teknis permukiman persampahan sosialisasi,dan
yang tidak penyuluhan.
memenuhi
persyaratan
Peningkatan Melakukan Melakukan
Mengadakan
kesadaran pengumpulan, pendamping
Pemberdayaan armada
masyarakat pewadahan dan dan pelibatan
masyarakat pengangkut
tentang perlunya pemilahan aktif
sampah
TPS3R sampah domestik masyarakat
71

Aspek yang
No Permasalahan
diamati
Pengadaan dan
penambahan
Peningkatan
armada
partisipasi
pengangkutan
masyarakat
sampah dan
dalam Menambahkan
penambahan rute
mengurangi rute / jalur
pengangkutan
volume sampah pengangkutan
sampah untuk
rumah tangga
mempercepat
dan sampah
pengangkutan
pasar
sampah dari TPS
ke TPA
Memberikan
sosialisasi/
penyadaran kritis
melalui
penyuluhan dan
pelatihan tentang
Pola Lingkungan
Hidup Bersih dan
Sehat terkait
perlunya
pengolahan
sampah untuk
mereduksi
72

Aspek yang
No Permasalahan
diamati
timbulan sampah
sampai ke TPA.
Pengawasan dan
pengendalian
terhadap ketidak Menggalakkan
Melakukan
tersediaan Pembangunan program
Pembangunan
prasarana dan penyediaan pencegahan
Pengawasan & dan pelebaran
proteksi pasokan air serta Peremajaan melalui
pengendalian jalan lingkungan
kebakaran pada pengadaan kegiatan
dengan lebar >
lokasi hidrant sosialisasi,dan
3,5 meter
Ketidaktersediaan perumahan dan penyuluhan.
Sistem Prasarana permukiman dan
7 Proteksi Proteksi di skala kawasan
Kebakaran Kebakaran 224
unit bangunan Memberikan Melakukan
Pembangunan Melakukan
sosialisasi terkait pendamping
jalan lingkungan Pemberdayaan pembangunan
informasi data dan pelibatan
dengan lebar > masyarakat kolam atau bak
sistem proteksi aktif
3,5 meter penampungan air
kebakaran masyarakat
Penyambungan
Pengadaan
instalasi
sarana
perpipaan ke
komunikasi dan
hidrant
73

Aspek yang
No Permasalahan
diamati
Penyediaan data
sistem proteksi Mengadakan alat
kebakaran di komunikasi
skala kawasan.
Menyediakan
data sistem
proteksi
kebakaran di
skala kawasan
Pengawasan dan Melakukan

Pengadaan/
pengendalian Menggalakkan Pengadaan/
penambahan
terhadap ketidak program penambahan
armada
tersediaan pencegahan armada
kendaraan Pengawasan &
sarana proteksi Peremajaan melalui kendaraan
pemadam pengendalian
Ketidaktersediaan kebakaran pada kegiatan pemadam
kebakaran yang
Sarana Proteksi lokasi sosialisasi,dan kebakaran yang
dapat masuk ke
Kebakaran 563 perumahan dan penyuluhan. dapat masuk ke
permukiman
unit Bangunan permukiman permukiman
Melakukan
Memberikan
Pengadaan mobil pendamping
sosialisasi terkait Pemberdayaan Pengadaan mobil
tangga sesuai dan pelibatan
cara penggunaan masyarakat tangga
kebutuhan aktif
Hidrant dan cara
masyarakat
74

Aspek yang
No Permasalahan
diamati
menangani
kebakaran.
Menggalakkan
program
Melakukan
Pembangunan pencegahan
Penerapan RTH Pengawasan & pembangunan
Ruang Terbuka Peremajaan melalui
minimal 20% pengendalian Ruang Terbuka
Publik kegiatan
Prasarana dan Publik
Ruang sosialisasi,dan
Sarana
8 Terbuka penyuluhan.
pendukung
Publik
permukiman Peningkatan
Melakukan
keterlibatan
pendamping Pengadaan lahan
masyarakat · Pemberdayaan
dan pelibatan parkir pasar/
dalam masyarakat
aktif terminal
pemeliharaan
masyarakat
RTP dan RTH
75

Aspek yang
No Permasalahan
diamati
peningkatan
kapasitas
ekonomi pada
Penerapan RTH
kawasan
ramah anak dan
kumuh melalui
inklusif (dapat di
peningkatan
akses oleh Melakukan
UMKM,
semua baik rehabilitasi pada
Industri Kecil
penyandang pasar buah
Rumah
disabilitas, anak-
Tangga (IKRT)
anak, ibu hamil
atau jenis
dan lansia)
usaha
perdagangan
lainnya
Melakukan
pembangunan
dermaga Cempae
Melakukan
Peningkatan pembangunan
livelihood tambatan perahu
Melakukan
pembangunan
dan perbaikan
area kuliner
76
RENCANA AKSI DAN INVESTASI PENANGANAN

PERMUKIMAN KUMUH KABUPATEN MAROS 3
Rencana peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh dan permukiman Kumuh merupakan kegiatan untuk merumuskan
program dan kegiatan peningkatan kualitas di Kabupaten Maros maupun di kawasan prioritas, merumuskan rencana aksi peningkatan
kualitas baik skala kota maupun skala kawasan, menyusun memorandum pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas
permukiman kumuh, penyusunan indikasi program dan kegiatan peningkatan Kualitas permukiman kumuh kawasan Prioritas dan
penyusunan DED kawasan Prioritas, penyusunan rencana aksi Masyarakat/ Community Action Plan (CAP) dan Prioritas kebutuhan
dalam Peningkatan Kualitas permukiman kumuh serta penyusunan rencana detail konsep desain kawasan prioritas berdasarkan pada
hasil perumusan kebutuhan peningkatan kualitas perumahan kumuh dan permukiman kumuh yang diterjemahkan ke dalam bentuk
rancangan/desain teknis untuk diimplementasikan.
77
3.1 Program Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh

Berdasarkan perencanaan kegiatan penanganan kumuh, maka perlu diidentifikasi jenis program dan kegiatan yang dapat
dilakukan pada tiap aspek kekumuhan, untuk muatan peningkatan kualitas perumahan kumuh dan permukiman kumuh dilakukan
penanganan fisik. Berikut tabel program kegiatan penanganan fisik infrastruktur
Tabel 3.1
Program Kegiatan Peningkatan Kualitas/ Penanganan Fisik Infrastruktur
Program
Penanganan Bentuk-Bentuk Permukiman
No Bentuk-Bentuk Pemugaran Bentuk-Bentuk Peremajaan
Fisik Kembali
Infrastruktur
1 Lahan Penyiapan Lahan Penyiapan Lahan Penyiapan Lahan

Rehabilitasi/ perbaikan Perubahan fungsi dan massa Pembangunan bangunan gedung
bangunan hunian melalui bangunan dan peningkatan pada lokasi baru yang sesuai
pemeliharaan rutin, kapasitas tampung dari arahan rencana tata ruang dan
Bangunan
2 pemeliharaan berkala dan bangunan gedung sesuai daya tampungnya
Gedung
melalui perbaikan bangunan
untuk menjaga bangunan
gedung sesuai fungsi dan
78
Program
Fisik Kembali
Infrastruktur
massa bangunan kembali
sesuai kondisi
saat awal dibangun
Rehabilitasi/ perbaikan jalan Perubahan fungsi jalan akibat Pembangunan jalan lingkungan
lingkungan dan/atau jalan adanya perubahan fungsi pada lokasi baru yang sesuai
kolektor melalui pemeliharaan kawasan yang dihubungkan arahan rencana tata ruang
rutin, pemeliharaan berkala dan dan melalui peningkatan
melalui perbaikan struktur jalan kapasitas jalan seperti
3 Jalan untuk menjaga jalan sesuai penambahan lajur dan /atau
fungsi dan kondisi kemantapan pelebaran badan jalan dan/
jalan atau menghubungkan jaringan
jalan yang pada lokasi yang
sama namun belum
tersambung
Rehabilitasi / perbaikan Peningkatan kapasitas akses Penyediaan air minum pada lokasi
penyediaan akses dan penyediaan air minum dengan baru yang sesuai arahan rencana
Penyediaan Air kebutuhan air minum melalui penambahan komponen pada tata ruang dan rencana induk
4
Minum pemeliharaan rutin, unit- unit air baku dan unit sektor air minum
pemeliharaan berkala dan produksi serta melalui
melalui penggantian komponen peningkatan jangkauan
79
Program
Fisik Kembali
Infrastruktur
pada unit-unit air baku, unit pelayanan dari unit penyediaan
produksi dan jaringan unit air minum dengan penambahan
distribusi untuk menjaga dan /perluasan jaringan unit
mengembalikan kondisi unit distribusi dan unit pelayanan
penyediaan air minum bekerja
sesuai dengan persyaratan
teknis
Rehabilitasi / perbaikan peningkatan kapasitas /jumlah Pembangunan drainase pada
drainase lingkungan (tersier) sarana dan prasarana drainase, lokasi baru yang sesuai arahan
dan/atau drainase sekunder seperti penambahan gorong- rencana tata ruang dan rencana
melalui pemeliharaan rutin, gorong, penambahan pompa, induk sektor drainase
pemeliharaan berkala dan penambahan kapasitas kolam
melalui perbaikan struktur tandon, dan lainnya yang
5 Drainase drainase serta penggantian sejenis serta peningkatan
komponen gorong- gorong jangkauan pelayanan dari
menjaga dan mengembalikan jaringan drainase, seperti
kondisi drainase sesuai pelebaran saluran atau dan/
persyaratan teknis atau menghubungkan jaringan
drainase pada lokasi yang sama
namun belum tersambung
80
Program
Fisik Kembali
Infrastruktur
Rehabilitasi / perbaikan sarana, Peningkatan kapasitas dari unit Pembangunan unit pengelolaan
prasarana dan pengelolaan air pengelolaan air limbah, seperti air limbah pada lokasi baru yang
limbah melalui pemeliharaan penambahan komponen pada sesuai arahan rencana tata ruang
rutin, pemeliharaan berkala dan SPAL-S dan peningkatan dan rencana induk sektor
melalui rehabilitasi MCK, jangkauan pelayanan dari pengelolaan air limbah
septictank dan IPAL komunal sistem pemipaan pada SPAL-T
serta melalui penggantian
komponen pada SPAL-T
6 Air Limbah
seperti komponen pemipaan,
penggantian komponen pada
SPAL-S seperti tangki septik,
cubluk, biofiter dan komponen
sejenis untuk dan
mengembalikan kondisi sesuai
dengan
persyaratan teknis
Rehabilitasi/ perbaikan sarana, Peningkatan kapasitas dari unit Pembangunan unit pengelolaan
prasarana dan pengelolaan pengelolaan persampahan, persampahan pada lokasi baru
7 Persampahan persampahan melalui seperti penambahan yang sesuai arahan rencana tata
pemeliharaan rutin, komponen pewadahan, ruang dan rencana induk sektor
pemeliharaan berkala dan pengumpulan, dan pengolahan pengelolaan persampahan
81
Program
Fisik Kembali
Infrastruktur
melalui rehabilitasi maupun serta peningkatan jangkauan
penggantian sarana dan pelayanan dari sistem
prasarana pemilahan, pengangkutan sampah
pengumpulan, pengangkutan,
dan pengolahan sampah untuk
dengan persyaratan teknis
Rehabilitasi/ perbaikan sarana Peningkatan kapasitas dari unit Pembangunan unit proteksi
dan prasarana proteksi proteksi kebakaran, seperti kebakaran pada lokasi baru yang
kebakaran melalui penambahan komponen sarana sesuai arahan rencana tata ruang
pemeliharaan rutin, dan prasarana proteksi dan rencana induk sektor proteksi
pemeliharaan berkala dan kebakaran, pelebaran jalan kebakaran
melalui rehabilitasi maupun agar armada pemadam
Proteksi
8 penggantian sarana dan kebakaran memiliki akses serta
Kebakaran
prasarana proteksi kebakaran peningkatan jangkauan
untuk mengembalikan kondisi pelayanan sarana proteksi
sesuai dengan persyaratan kebakaran seperti lingkup
teknis pelayanan dari alat dan
kendaraan
pemadam kebakaran
82
Program
Fisik Kembali
Infrastruktur
Rehabilitasi/ perbaikan sarana Peningkatan kapasitas dari unit Pembangunan unit RTH/ RTP
dan prasarana RTH/ RTP RTH/ RTP, seperti penambahan pada lokasi baru yang sesuai
melalui pemeliharaan rutin, komponen sarana dan arahan rencana tata ruang dan
pemeliharaan berkala dan prasarana RTH/ RTP, penataan rencana KHLS
9 RTH/RTP melalui rehabilitasi maupun RTH, pengadaan pohon dan
penggantian sarana dan bunga, penataan taman median
prasarana RTH/ RTP untuk jalan, penataan taman
dengan persyaratan teknis
83
3.2 Program Peningkatan Kualitas Kawasan Prioritas

Program dan kegiatan peningkatan kualitas pada Kawasan Boribellayya yang menjadi kawasan prioritas dibuat berdasarkan pola
penanganan yaitu dengan Pola pemugaran dan Peremajaan. Adapun program dan kegiatannya sebagai berikut :
Tabel 3.2
Kegiatan dan Pola Penanganan Kawasan Prioritas
Program Fisik
No Kegiatan Pola Penanganan
Infrastruktur
1 Lahan Pengadaan/ penyiapan lahan Pemugaran
a. Rehabilitasi/ Perbaikan Rumah Tidak teratur
b. Rehabilitasi/ Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni untuk Pencegahan terhadap
Tumbuh dan berkembangnya Permukiman Kumuh
2 Bangunan Hunian Pemugaran
c. Penyediaan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum di Perumahan untuk
menunjang fungsi Hunian
d. Rehabilitasi/ Perbaikan Rumah Tidak teratur
3 Jalan a. Rehabilitasi/ perbaikan jalan lingkungan dan/atau jalan kolektor melalui
pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala dan melalui perbaikan struktur jalan
untuk menjaga jalan sesuai fungsi dan kondisi kemantapan jalan
Pemugaran
b. Pelebaran Jalan Menuju Standar
c. Pembangunan dan Rehabilitasi Rehabilitasi dan Peningkatan Kualitas
Permukaan jalan
84
Program Fisik
Infrastruktur
d. Pengadaan lampu penerangan jalan
a. Peningkatan SPAM Jaringan Perpipaan di Kawasan perkotaan
b. Pembangunan SPAM Jaringan Perpipaan di Kawasan perkotaan
c. Pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala dan melalui penggantian komponen
pada unit-unit air baku, unit produksi dan jaringan unit distribusi untuk menjaga
4 Air Minum Pemugaran
dan mengembalikan kondisi unit penyediaan air minum bekerja sesuai dengan
persyaratan teknis
d. Sambungan Rumah
e. Pembangunan Hidrant Umum
a. Pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala drainase untuk menjaga dan
mengembalikan kondisi drainase sesuai persyaratan teknis
b. Pembangunan Sistem Drainase Lingkungan
5 Drainase c. Rehabilitasi/ perbaikan drainase Pemugaran
d. penggantian komponen gorong-gorong
e. Pembangunan gorong-gorong
f. Normalisasi saluran
a. Pembangunan IPAL Komunal
b. Peningkatan kapasitas unit pengelolaan air limbah dengan penambahan
komponen pada SPAL-S dan SPAL-T
6 Air Limbah Pemugaran
c. Peningkatan jangkauan pelayanan dari sistem pemipaan pada SPAL-T
d. rehabilitasi/ perbaikan MCK
e. rehabilitasi/ perbaikan septictank
7 Persampahan a. Pembangunan TPS3R Pemugaran
85
Program Fisik
Infrastruktur
b. Peningkatan kapasitas dari unit pengelolaan persampahan, seperti
penambahan komponen pewadahan, pengumpulan, dan pengolahan
c. Peningkatan jangkauan pelayanan dari sistem pengangkutan sampah
d. Rehabilitasi/ perbaikan Bank Sampah
e. Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Persampahan
f. Peningkatan Operasi & Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Persampahan
g. Pengembangan Teknologi Pengolahan Persampahan (pencacahan sampah
organik)
h. Pengelolaan Pengkomposan
i. Pengadaan Motor sampah
j. Pengadaan Mobil sampah
k. Penyediaan TPS/ Tong sampah
l. Pengadaan kontainer sampah
a. Peningkatan kapasitas atau Pembinaan Aparatur Pemadam Kebakaran
b. Pelebaran jalan agar armada pemadam kebakaran memiliki akses
c. Peningkatan jangkauan pelayanan sarana proteksi kebakaran seperti lingkup
pelayanan dari alat dan kendaraan pemadam kebakaran
Proteksi d. Standarisasi Sarana dan Prasarana Pencegahan, Penanggulangan Kebakaran
8 Pemugaran
Kebakaran dan Alat Pelindung diri
e. Pengadaan Sarana dan Prasarana Pencegahan, Penanggulangan Kebakaran
dan Alat Pelindung Diri
f. Pengadaan APAR
g. Pengadaan Mobil Pemadam Kebakaran dan mobil Pompa
86
Program Fisik
Infrastruktur
h. Penyelenggaraan Pemadaman kebakaran dan pengendalian Kebakaran
i. Pengadaan Hydrant kebakaran
j. Peningkatan kapasitas atau Pembinaan Aparatur Pemadam Kebakaran
a. Pembangunan RTH
b. Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
9 RTH/RTP c. Pengadaan Tanaman Penghijauan Pemugaran
d. Pengadaan Tanaman Hias
e. Pemeliharaan Taman Median Jalan
3.3 Rencana Aksi Program Peningkatan Permukiman Kumuh Skala Kota/Skala Kawasan
Dari program dan kegiatan penanganan peningkatan kualitas yang disepakati, selanjutnya dilakukan penyusunan rencana aksi
program peningkatan kualitas kumuh skala kota/kawasan. Berikut diurai dalam tabel rencana aksi program peningkatan kualitas.
87
Tabel 3.3
Rencana aksi Program Peningkatan Kualitas Kawasan Boribellayya
KAWASAN BORIBELLAYA
HARGA TAHUN PENANGANAN

PROGRAM DAN TOTAL BIAYA SUMBER
NO LOKASI VOLUME SATUAN SATUAN
KEGIATAN (Rp.) 2023 2024 2025 2026 2027 PENDANAAN
(Rp.)
PENINGKATAN KUALITAS DENGAN POLA PEMUGARAN

PENYIAPAN LAHAN
Sosialisasi
Kelurahan
a Penyiapan Lahan 1,00 Ls 10.000.000 10.000.000 √ Dinas PKPLH
Boribellaya
Lokasi Prioritas
Sosialisasi bagi
Masyarakat
terdampak
Kelurahan
b Program 1,00 Ls 20.000.000 20.000.000 √ Dinas PKPLH
Boribellaya
Pemugaran/Perem
ajaan Permukiman
Kumuh
Sosialisasi tentang
Mekanisme
Kelurahan
c Penggantian Hak 1,00 Ls 33.000.000 33.000.000 √ Dinas PKPLH
Boribellaya
atas Tanah dan
Bangunan
88
KAWASAN BORIBELLAYA

(Rp.)
Penyusunan
Rencana Tapak
(Site Plan) dan
Detail Engineering
Kelurahan
d Design (DED) 1,00 Ls 50.000.000 50.000.000 √ Dinas PKPLH
Boribellaya
Peremajaan/Pemu
g aran
Permukiman
Kumuh
113.000.000
REKONSTRUKSI DAN REHABILITASI
1 Bangunan
Rehabilitasi/
Kawasan Dinas PKPLH
a Perbaikan Rumah 45,00 unit 20.000.000 900.000.000 √ √
Boribellaya / BSPS / ADK
Tidak Layak Huni
Pembangunan/Reh
abilitasi Rumah Kawasan
b 10,00 unit 20.000.000 200.000.000 √ Dinas PKPLH
bagi Korban Boribellaya
Bencana
89
KAWASAN BORIBELLAYA

(Rp.)
Pemberian
Bantuan Uang
Sewa Rumah
Kawasan
c Tinggal Sementara 45,00 unit 5.000.000 225.000.000 √ √ Dinas PKPLH
Boribellaya
bagi Masyarakat
yang terkena
program
Penyediaan
Prasarana, Sarana
dan Utilitas Umum Kawasan
d 1,00 Ls 250.000.000 250.000.000 √ Dinas PKPLH
di Perumahan Boribellaya
untuk menunjang
fungsi Hunian
1.575.000.000
2 Jalan
Pemeliharaan
Berkala Jalan
melalui perbaikan Kawasan Dinas
a 2,00 Ls 150.000.000 300.000.000 √ √
struktur jalan untuk Boribellaya PUTRPP
menjaga jalan
sesuai fungsi dan
90
KAWASAN BORIBELLAYA

(Rp.)
kondisi
kemantapan jalan
Pemeliharaan Rutin
Jalan melalui
perbaikan struktur
jalan untuk Kawasan Dinas
b 2,00 Ls 150.000.000 300.000.000 √ √
menjaga jalan Boribellaya PUTRPP
sesuai fungsi dan
kondisi
kemantapan jalan
Pelebaran Jalan Kawasan Dinas
c 50 m 1.200.000 60.000.000 √
Menuju Standar Boribellaya PUTRPP
Rehabilitasi dan
Peningkatan Kawasan Dinas
d 1.761 m 950.000 1.672.950.000 √ √
Kualitas Boribellaya PUTRPP
Permukaan jalan
Dinas
Pengadaan lampu Kawasan
e 70,00 titik 6.500.000 455.000.000 √ √ PUTRPP dan
penerangan jalan Boribellaya
Dinas PKPLH
2.787.950.000
91
KAWASAN BORIBELLAYA

(Rp.)
3 Air minum
Peningkatan SPAM
Jaringan Perpipaan Kawasan Dinas
a 1 Ls 500.000.000 500.000.000 √
di Kawasan Boribellaya PUTRPP
perkotaan
Sambungan Kawasan Dinas

b 125 Unit 1.500.000 187.500.000 √
Rumah Boribellaya PUTRPP
Pemeliharaan rutin
Kawasan Dinas
c dan pemeliharaan 3 Ls 10.000.000 30.000.000 √ √ √
Boribellaya PUTRPP
berkala
717.500.000
4 Drainase
Pembangunan
Kawasan Dinas
a Sistem Drainase 1.729 m 1.200.000 2.074.800.000 √ √
Boribellaya PUTRPP
Lingkungan
Rehabilitasi/ Kawasan Dinas
b 1.827 m 1.000.000 1.827.300.000 √
perbaikan drainase Boribellaya PUTRPP
92
KAWASAN BORIBELLAYA

(Rp.)
Pembangunan Kawasan Dinas

c 16 m 700.000 11.200.000 √ √
gorong-gorong Boribellaya PUTRPP
3.913.300.000
5 Air limbah
Pembangunan/Peny
ediaan Sub Sistem
Kawasan Dinas
a Pengolahan 103 unit 21.500.000 2.214.500.000 √ √
Setempat ( Sanitasi
Boribellaya PUTRPP
Individual)
Pembangunan/Pen
yediaan Sistem
Kawasan Dinas
b Pengelolaan Air 1 Unit 640.000.000 640.000.000 √
Boribellaya PUTRPP
Limbah Terpusat
Skala Permukiman
2.854.500.000
6 Persampahan
Pembangunan TP Kawasan
a 1 unit 850.000.000 850.000.000 √ Dinas PKPLH
S-3R Boribellaya
Penyediaan Sarana Kawasan
b 1 Ls 75.000.000 75.000.000 √ Dinas PKPLH
dan Prasarana Boribellaya
93
KAWASAN BORIBELLAYA

(Rp.)
Pengelolaan
Persampahan di
TPA/TPST/SPA
Pengadaan Mobil Kawasan
c 1 unit 890.000.000 890.000.000 √ Dinas PKPLH
sampah Boribellaya
Pengadaan Motor Kawasan
d 3 unit 36.450.000 109.350.000 √ √ Dinas PKPLH
sampah Boribellaya
Pengadaan Kawasan
e 2 unit 37.000.000 74.000.000 √ √ Dinas PKPLH
kontainer sampah Boribellaya
Penyediaan TPS/
Kawasan
f Tong sampah 154 unit 1.200.000 184.800.000 √ √ √ Dinas PKPLH
Boribellaya
untuk 308 KK
2.183.150.000
PROTEKSI
7
KEBAKARAN
Pengadaan Sarana Satuan Polisi
dan Prasarana Pamong
Kawasan
a Pencegahan, 1 Ls 100.000.000 100.000.000 √ Praja dan
Boribellaya
Penanggulangan Pemadam
Kebakaran dan Kebakaran
94
KAWASAN BORIBELLAYA

(Rp.)
Alat Pelindung
Diri
Satuan Polisi
Pamong
Pengadaan APAR Kawasan
b 25 unit 3.500.000 87.500.000 √ Praja dan
50 Kg Boribellaya
Pemadam
Kebakaran
Satuan Polisi
Pengadaan Pamong
Kawasan
c Cadangan Pompa 1 Unit 105.000.000 105.000.000 √ Praja dan
Boribellaya
Air Pemadam
Kebakaran
Satuan Polisi
Pamong
Pengadaan Pompa Kawasan
d 1 Unit 175.000.000 175.000.000 √ Praja dan
Utama Boribellaya
Pemadam
Kebakaran
Satuan Polisi
Instalasi Perpiaan Kawasan
e 1 Set 182.000.000 182.000.000 √ Pamong
Pompa Air Boribellaya
Praja dan
95
KAWASAN BORIBELLAYA

(Rp.)
Pemadam
Kebakaran
Satuan Polisi
Pamong
Pengadaan Kawasan
c 4 unit 16.750.000 67.000.000 √ Praja dan
Hydrant kebakaran Boribellaya
Pemadam
Kebakaran
716.500.000
8 RTH/ RTP
Pengelolaan Ruang
Kawasan
a Terbuka Hijau 1 Ls 400.000.000 400.000.000 √ Dinas PKPLH
Boribellaya
(RTH)
Pengadaan
Kawasan
b Tanaman 1 Ls 60.000.000 60.000.000 √ Dinas PKPLH
Boribellaya
Penghijauan
Pengadaan Kawasan
c 1 Ls 90.000.000 90.000.000 √ Dinas PKPLH
Tanaman Hias Boribellaya
550.000.0000
TOTAL KAWASAN BORIBELLAYA 15.410.900.000
96
Tabel 3.4
Rencana aksi Program Peningkatan Kualitas Kawasan Taroada
KAWASAN TAROADA

KEGIATAN (Rp.,-) PENDANAAN
(Rp) 2023 2024 2025 2026 2027

PENYIAPAN LAHAN
Sosialisasi
Kawasan
a Penyiapan Lahan 1,00 Ls 10.000.000 10.000.000 √ Dinas PKPLH
Taroada
Lokasi Prioritas
Sosialisasi bagi
Masyarakat
terdampak Program Kawasan
b 1,00 Ls 20.000.000 20.000.000 √ Dinas PKPLH
Pemugaran/Peremaj Taroada
aan Permukiman
Kumuh
Sosialisasi tentang
Mekanisme
Kawasan
c Penggantian Hak 1,00 Ls 33.000.000 33.000.000 √ Dinas PKPLH
Taroada
atas Tanah dan
Bangunan
Penyusunan Kawasan
d 1,00 Ls 50.000.000 50.000.000 √ Dinas PKPLH
Rencana Tapak Taroada
97
KAWASAN TAROADA

(Rp) 2023 2024 2025 2026 2027
(Site Plan) dan

Detail Engineering
Design (DED)
Peremajaan/Pemug
aran Permukiman
Kumuh
113.000.000
1 Bangunan
Rehabilitasi/
Kawasan
a Perbaikan Rumah 126,00 unit 20.000.000 2.520.000.000 √ √ Dinas PKPLH
Taroada
Tidak Layak Huni
Pembangunan/Reha
Kawasan
b bilitasi Rumah bagi 10,00 unit 20.000.000 200.000.000 √ Dinas PKPLH
Taroada
Korban Bencana
Pemberian Bantuan
Uang Sewa Rumah
Tinggal Sementara Kawasan
c 126,00 unit 5.000.000 630.000.000 √ √ Dinas PKPLH
bagi Masyarakat Taroada
yang terkena
program
98
KAWASAN TAROADA

(Rp) 2023 2024 2025 2026 2027
Penyediaan
Prasarana, Sarana
dan Utilitas Umum Kawasan
d 1,00 Ls 250.000.000 250.000.000 √ Dinas PKPLH
di Perumahan untuk Taroada
menunjang fungsi
Hunian
3.600.000.000
2 Jalan
Pemeliharaan
Berkala Jalan
melalui perbaikan
struktur jalan untuk Kawasan Dinas
a 2 Ls 150.000.000 300.000.000 √ √
menjaga jalan Taroada PUTRPP
sesuai fungsi dan
kondisi kemantapan
jalan
Pemeliharaan Rutin
Jalan melalui
Kawasan Dinas
b perbaikan struktur 1 Ls 150.000.000 150.000.000 √ √
Taroada PUTRPP
jalan untuk menjaga
jalan sesuai fungsi
99
KAWASAN TAROADA

(Rp) 2023 2024 2025 2026 2027
dan kondisi
kemantapan jalan

c 236 m 1.200.000 283.200.000 √
Menuju Standar Taroada PUTRPP
Kawasan Dinas
d Rehabilitasi Jalan 1.986 m 950.000 1.886.700.000 √ √
Taroada PUTRPP
Cakupan Pelayanan Kawasan Dinas
e 52 m 2.500.000 130.000.000 √
Jalan Taroada PUTRPP
2.749.900.000
3 Air minum
Peningkatan SPAM
a 1,00 Ls 500.000.000 500.000.000 √
di Kawasan Taroada PUTRPP
perkotaan
Kawasan Dinas
b Sambungan Rumah 262,00 Unit 1.200.000 314.400.000 √ √
Taroada PUTRPP
100
KAWASAN TAROADA

(Rp) 2023 2024 2025 2026 2027
Pemeliharaan rutin
Kawasan Dinas
c dan pemeliharaan 2,00 Ls 10.000.000 20.000.000 √ √
Taroada PUTRPP
berkala
834.400.000
4 Drainase
Pembangunan
Kawasan Dinas
a Sistem Drainase 2.329 m 1.200.000 2.794.800.000 √ √
Taroada PUTRPP
Lingkungan
b 1.579 m 1.000.000 1.589.000.000 √
perbaikan drainase Taroada PUTRPP
c 12 m 700.000 8.400.000 √ √
gorong-gorong Taroada PUTRPP
4.382.200.000
5 Air limbah
Pembangunan/Peny Kawasan Dinas
a 25 unit 21.500.000 537.500.000 √ √
ediaan Sub Sistem Taroada PUTRPP
101
KAWASAN TAROADA

(Rp) 2023 2024 2025 2026 2027
Pengolahan
Setempat
537.500.000
6 Persampahan
Penyediaan Sarana
dan Prasarana
Kawasan
a Pengelolaan 1 Ls 75.000.000 75.000.000 √ Dinas PKPLH
Taroada
Persampahan di
TPA/TPST/SPA
b 2 unit 36.450.000 72.900.000 √ Dinas PKPLH
sampah Taroada
Pengadaan Kawasan
c 1 unit 37.000.000 37.000.000 √ Dinas PKPLH
kontainer sampah Taroada
Penyediaan TPS/
Kawasan
d Tong sampah untuk 196 unit 1.200.000 235.200.000 √ √ √ Dinas PKPLH
Taroada
392 KK
420.100.000
7 Proteksi Kebakaran
Pengadaan Sarana Kawasan Satuan Polisi
a 1 Ls 100.000.000 100.000.000 √
dan Prasarana Taroada Pamong
102
KAWASAN TAROADA

(Rp) 2023 2024 2025 2026 2027
Pencegahan, Praja dan

Penanggulangan Pemadam
Kebakaran dan Alat Kebakaran
Pelindung
Diri
100.000.000
8 RTH/ RTP
Pengelolaan Ruang Kawasan

a 1 Ls 400.000.000 400.000.000 √ Dinas PKPLH
Terbuka Hijau (RTH) Taroada
Pengadaan Tanaman Kawasan

b 1 Ls 60.000.000 60.000.000 √ Dinas PKPLH
Penghijauan Taroada
c 1 Ls 90.000.000 90.000.000 √ Dinas PKPLH
Hias Taroada
550.000.000
TOTAL KAWASAN TAROADA 13.287.100.000
103
Tabel 3.5
Rencana aksi Program Peningkatan Kualitas Kelurahan Raya
KAWASAN RAYA
TOTAL BIAYA (Rp.,-
NO PROGRAM DAN KEGIATAN LOKASI VOLUME SATUAN SATUAN OPD
) 2024 2025 2026 2027 2028
(Rp.,-)
PENYIAPAN LAHAN
a. Sosialisasi Penyiapan Lahan Lokasi Prioritas Kelurahan Raya 1.00 Ls 10,000,000 10,000,000 √ Dinas PKPLH
Sosialisasi bagi Masyarakat terdampak Program

b. Pemugaran/Peremajaan Permukiman Kelurahan Raya 1.00 Ls 20,000,000 20,000,000 √ Dinas PKPLH
Kumuh
Sosialisasi tentang Mekanisme Penggantian Hak
c. Kelurahan Raya 1.00 Ls 33,000,000 33,000,000 √ Dinas PKPLH
atas Tanah dan Bangunan
Penyusunan Rencana Tapak (Site Plan) dan Detail
d. Engineering Design (DED) Peremajaan/Pemug aran Kelurahan Raya 1.00 Ls 50,000,000 50,000,000 √ Dinas PKPLH
Permukiman Kumuh
113,000,000
1 Bangunan
Dinas PKPLH /
a) Rehabilitasi/ Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni Kawasan Raya 72.00 unit 20,000,000 1,440,000,000 √ √ √
BSPS / ADK
b) Pemberian Bantuan Uang Sewa Rumah Tinggal
Kawasan Raya 72.00 unit 5,000,000 360,000,000 √ √ √ Dinas PKPLH
Sementara bagi Masyarakat yang terkena program
c) Penyediaan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum
Kawasan Raya 1.00 Ls 250,000,000 250,000,000 √ Dinas PKPLH
di Perumahan untuk menunjang fungsi Hunian
2,050,000,000
104
KAWASAN RAYA
TOTAL BIAYA (Rp.,-
) 2024 2025 2026 2027 2028
(Rp.,-)
2 Jalan
a) Pemeliharaan Berkala Jalan melalui perbaikan
struktur jalan untuk menjaga jalan sesuai fungsi dan Kawasan Raya 1.00 Ls 150,000,000 150,000,000 √ Dinas PUTRPP
kondisi kemantapan jalan
b) Pemeliharaan Rutin Jalan melalui perbaikan
struktur jalan untuk menjaga jalan sesuai fungsi dan Kawasan Raya 1.00 Ls 150,000,000 150,000,000 √ Dinas PUTRPP
c) Rehabilitasi dan Peningkatan Kualitas Permukaan
Kawasan Raya 2,018 m 1,750,000 3,531,500,000 √ √ Dinas PUTRPP
jalan
Dinas PUTRPP dan
d) Pengadaan lampu penerangan jalan Kawasan Raya 40.00 titik 6,500,000 260,000,000 √ √
Dinas PKPLH
4,091,500,000
3 Air minum
a) Peningkatan SPAM Jaringan Perpipaan di
Kawasan Raya 1 Ls 500,000,000 500,000,000 √ Dinas PUTRPP
Kawasan perkotaan
b) Sambungan Rumah Kawasan Raya 99 Unit 2,750,000 272,250,000 √ √ Dinas PUTRPP
c) Pemeliharaan rutin dan pemeliharaan berkala Kawasan Raya 2.00 Ls 10,000,000 20,000,000 √ √ Dinas PUTRPP
792,250,000
4 Drainase
a) Pembangunan Sistem Drainase Lingkungan Kawasan Raya 1,914 m 1,200,000 2,296,800,000 √ √ Dinas PUTRPP
b) Rehabilitasi/ perbaikan drainase Kawasan Raya 254 m 1,000,000 254,000,000 √ Dinas PUTRPP
c) pembangunan gorong-gorong Kawasan Raya 10 m 700,000 7,000,000 √ √ Dinas PUTRPP
2,557,800,000
5 Air limbah
a) Pembangunan/Penyediaan Sub Sistem
Kawasan Raya 99 unit 9,000,000 891,000,000 √ √ √ Dinas PUTRPP
Pengolahan Setempat (MCK Individual)
b) Pembangunan/Penyediaan Sistem Pengelolaan
Kawasan Raya 1 Unit 640,000,000 640,000,000 √ Dinas PUTRPP
Air Limbah Terpusat Skala Permukiman
1,531,000,000
105
KAWASAN RAYA
TAHUN PENANGANAN
HARGA SATUAN TOTAL BIAYA (Rp.,-
NO PROGRAM DAN KEGIATAN LOKASI VOLUME SATUAN OPD
(Rp.,-) ) 2024 2025 2026 2027 2028
6 Persampahan
a) Pembangunan TP S-3R Kelurahan Raya 1 unit 750,000,000 750,000,000 √ Dinas PKPLH
b) Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan
Kelurahan Raya 1 Ls 75,000,000.00 75,000,000 √ Dinas PKPLH
Persampahan di TPA/TPST/SPA
c) Pengadaan Motor sampah Kawasan Raya 2 unit 47,000,000 94,000,000 √ √ Dinas PKPLH
d) Pengadaan kontainer sampah Kawasan Raya 2 unit 35,000,000 70,000,000 √ √ Dinas PKPLH
e) Penyediaan TPS/ Tong sampah untuk 96 KK Kawasan Raya 48 unit 1,200,000 57,600,000 √ √ Dinas PKPLH
1,046,600,000
a) Pengadaan Sarana dan Prasarana Pencegahan, Satuan Polisi Pamong
Penanggulangan Kebakaran dan Alat Pelindung Kawasan Raya 1 Ls 100,000,000.00 100,000,000 √ Praja dan Pemadam
Diri Kebakaran
Satuan Polisi Pamong

b) Pengadaan APAR Kawasan Raya 96 unit 1,500,000 144,000,000 √ √ √ Praja dan Pemadam
Kebakaran
c) Pengadaan Hydrant kebakaran Kawasan Raya 6 unit 13,500,000 81,000,000 √ Praja dan Pemadam
Kebakaran
325,000,000
8 RTH/ RTP
a) Pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kawasan Raya 1 Ls 1,000,000,000 1,000,000,000 √ Dinas PKPLH
b) Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kawasan Raya 1 Ls 400,000,001 400,000,001 √ Dinas PKPLH
c) Pengadaan Tanaman Penghijauan Kawasan Raya 1 Ls 60,000,000 60,000,000 √ Dinas PKPLH
d) Pengadaan Tanaman Hias Kawasan Raya 1 Ls 90,000,000 90,000,000 √ Dinas PKPLH
1,550,000,001
TOTAL KAWASAN RAYA 14,057,150,001
106
Tabel 3.6
Rencana aksi Program Peningkatan Kualitas Kelurahan Adatongeng
KAWASAN ADATONGENG
TOTAL BIAYA
(Rp.,-) 2024 2025 2026 2027 2028
(Rp.,-)
PENYIAPAN LAHAN
a. Sosialisasi Penyiapan Lahan Lokasi Prioritas Kelurahan Adatongeng 1.00 Ls 10,000,000 10,000,000 √ Dinas PKPLH

b. Pemugaran/Peremajaan Permukiman Kelurahan Adatongeng 1.00 Ls 20,000,000 20,000,000 √ Dinas PKPLH
Kumuh
Sosialisasi tentang Mekanisme Penggantian Hak atas
c. Kelurahan Adatongeng 1.00 Ls 33,000,000 33,000,000 √ Dinas PKPLH
Tanah dan Bangunan
d. Engineering Design (DED) Peremajaan/Pemug aran Kelurahan Adatongeng 1.00 Ls 50,000,000 50,000,000 √ Dinas PKPLH
Permukiman Kumuh
113,000,000
1 Bangunan
Dinas PKPLH /
a) Rehabilitasi/ Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni Kawasan Adatongeng 47.00 unit 20,000,000 940,000,000 √ √
BSPS / ADK
Kawasan Adatongeng 47.00 unit 5,000,000 235,000,000 √ √ Dinas PKPLH
Kawasan Adatongeng 1.00 Ls 250,000,000 250,000,000 √ Dinas PKPLH
1,425,000,000
2 Jalan
struktur jalan untuk menjaga jalan sesuai fungsi dan Kawasan Adatongeng 1.00 Ls 150,000,000 150,000,000 √ Dinas PUTRPP
b) Rehabilitasi dan Peningkatan Kualitas Permukaan
Kawasan Adatongeng 1,262 m 1,750,000 2,208,500,000 √ √ Dinas PUTRPP
jalan
Dinas PUTRPP dan
c) Pengadaan lampu penerangan jalan Kawasan Adatongeng 25.00 titik 6,500,000 162,500,000 √ √
Dinas PKPLH
2,521,000,000
107
KAWASAN ADATONGENG
TOTAL BIAYA
(Rp.,-) 2024 2025 2026 2027 2028
(Rp.,-)
3 Air minum
Kawasan Adatongeng 1 Ls 500,000,000 500,000,000 √ Dinas PUTRPP
Kawasan perkotaan
b) Sambungan Rumah Kawasan Adatongeng 64 Unit 2,750,000 176,000,000 √ √ Dinas PUTRPP
c) Pemeliharaan rutin dan pemeliharaan berkala Kawasan Adatongeng 1.00 Ls 10,000,000 10,000,000 √ Dinas PUTRPP
686,000,000
4 Drainase
a) Pembangunan Sistem Drainase Lingkungan Kawasan Adatongeng 716 m 1,200,000 859,200,000 √ √ Dinas PUTRPP
b) Rehabilitasi/ perbaikan drainase Kawasan Adatongeng 1,092 m 1,000,000 1,092,000,000 √ √ Dinas PUTRPP
c) pembangunan gorong-gorong Kawasan Adatongeng 9 m 700,000 6,300,000 √ √ Dinas PUTRPP
d) Pengerukan dan normalisasi saluran drainase Kawasan Adatongeng 450 m 250,000 112,500,000 √ √ Dinas PUTRPP
1,957,500,000
5 Air limbah
Kawasan Adatongeng 64 unit 9,000,000 576,000,000 √ √ Dinas PUTRPP
Kawasan Adatongeng 1 Unit 640,000,000 640,000,000 √ Dinas PUTRPP
1,216,000,000
6 Persampahan
a) Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan
Kelurahan Adatongeng 1 Ls 75,000,000 75,000,000 √ Dinas PKPLH
b) Pengadaan Motor sampah Kawasan Adatongeng 2 unit 47,000,000 94,000,000 √ √ Dinas PKPLH
c) Pengadaan kontainer sampah Kawasan Adatongeng 2 unit 35,000,000 70,000,000 √ √ Dinas PKPLH
d) Penyediaan TPS/ Tong sampah untuk 64 KK Kawasan Adatongeng 32 unit 1,200,000 38,400,000 √ Dinas PKPLH
277,400,000
108
KAWASAN ADATONGENG
TOTAL BIAYA
(Rp.,-) 2024 2025 2026 2027 2028
(Rp.,-)
Penanggulangan Kebakaran dan Alat Pelindung Kawasan Adatongeng 1 Ls 100,000,000 100,000,000 √ Praja dan Pemadam
Diri Kebakaran

b) Pengadaan APAR Kawasan Adatongeng 64 unit 1,500,000 96,000,000 √ √ Praja dan Pemadam
Kebakaran
c) Pengadaan Hydrant kebakaran Kawasan Adatongeng 3 unit 13,500,000 40,500,000 √ Praja dan Pemadam
Kebakaran
236,500,000
8 RTH/ RTP
a) Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kawasan Adatongeng 1 Ls 400,000,001 400,000,001 √ Dinas PKPLH
b) Pengadaan Tanaman Penghijauan Kawasan Adatongeng 1 Ls 60,000,000 60,000,000 √ Dinas PKPLH
c) Pengadaan Tanaman Hias Kawasan Adatongeng 1 Ls 90,000,000 90,000,000 √ Dinas PKPLH
550,000,001
TOTAL KAWASAN ADATONGENG 8,982,400,001
109
Tabel 3.7
Rencana aksi Program Peningkatan Kualitas Kelurahan Allepolea
KAWASAN LAU ALLEPOLEA

NO PROGRAM DAN KEGIATAN LOKASI VOLUME SATUAN SATUAN TOTAL BIAYA (Rp.,-) OPD
(Rp.,-) 2024 2025 2026 2027 2028
PENYIAPAN LAHAN
a. Sosialisasi Penyiapan Lahan Lokasi Prioritas Kelurahan Allepolea 1.00 Ls 10,000,000 10,000,000 √ Dinas PKPLH

b. Pemugaran/Peremajaan Permukiman Kelurahan Allepolea 1.00 Ls 20,000,000 20,000,000 √ Dinas PKPLH
Kumuh
c. Kelurahan Allepolea 1.00 Ls 33,000,000 33,000,000 √ Dinas PKPLH
Tanah dan Bangunan
d. Engineering Design (DED) Peremajaan/Pemug aran Kelurahan Allepolea 1.00 Ls 50,000,000 50,000,000 √ Dinas PKPLH
Permukiman Kumuh
113,000,000
1 Bangunan
Dinas PKPLH /
a) Rehabilitasi/ Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni Kawasan Lau Allepolea 95.00 unit 20,000,000 1,900,000,000 √ √ √
BSPS / ADK
Kawasan Lau Allepolea 95.00 unit 5,000,000 475,000,000 √ √ √ Dinas PKPLH
Kawasan Lau Allepolea 1.00 Ls 250,000,000 250,000,000 √ Dinas PKPLH
2,625,000,000
110

(Rp.,-) 2024 2025 2026 2027 2028
2 Jalan
struktur jalan untuk menjaga jalan sesuai fungsi dan Kawasan Lau Allepolea 2.00 Ls 150,000,000 300,000,000 √ √ Dinas PUTRPP
struktur jalan untuk menjaga jalan sesuai fungsi dan Kawasan Lau Allepolea 2.00 Ls 150,000,000 300,000,000 √ √ Dinas PUTRPP
Kawasan Lau Allepolea 958 m 1,750,000 1,676,500,000 √ √ Dinas PUTRPP
jalan
Dinas PUTRPP dan
d) Pengadaan lampu penerangan jalan Kawasan Lau Allepolea 19.00 titik 6,500,000 123,500,000 √ √
Dinas PKPLH
2,400,000,000
3 Air minum
Kawasan Lau Allepolea 1 Ls 500,000,000 500,000,000 √ Dinas PUTRPP
Kawasan Lau perkotaan
b) Sambungan Rumah Kawasan Lau Allepolea 198 Unit 2,750,000 544,500,000 √ √ √ Dinas PUTRPP
c) Pemeliharaan rutin dan pemeliharaan berkala Kawasan Lau Allepolea 3.00 Ls 10,000,000 30,000,000 √ √ √ Dinas PUTRPP
1,074,500,000
4 Drainase
a) Pembangunan Sistem Drainase Lingkungan Kawasan Lau Allepolea 2,276 m 1,200,000 2,731,200,000 √ √ √ Dinas PUTRPP
b) Rehabilitasi/ perbaikan drainase Kawasan Lau Allepolea 1,013 m 1,000,000 1,013,000,000 √ √ Dinas PUTRPP
c) pembangunan gorong-gorong Kawasan Lau Allepolea 15 m 700,000 10,500,000 √ √ Dinas PUTRPP
3,754,700,000
111

(Rp.,-) 2024 2025 2026 2027 2028
5 Air limbah
Kawasan Lau Allepolea 198 unit 9,000,000 1,782,000,000 √ √ √ Dinas PUTRPP
Kawasan Lau Allepolea 1 Unit 640,000,000 640,000,000 √ Dinas PUTRPP
2,422,000,000
6 Persampahan
a) Pembangunan TP S-3R Kelurahan Allepolea 1 unit 750,000,000 750,000,000 √ Dinas PKPLH
Kelurahan Allepolea 1 Ls 75,000,000 75,000,000 √ Dinas PKPLH
c) Pengadaan Motor sampah Kawasan Lau Allepolea 3 unit 47,000,000 141,000,000 √ √ Dinas PKPLH
d) Pengadaan kontainer sampah Kawasan Lau Allepolea 3 unit 35,000,000 105,000,000 √ √ Dinas PKPLH
e) Penyediaan TPS/ Tong sampah untuk 198 KK Kawasan Lau Allepolea 99 unit 1,200,000 118,800,000 √ √ √ Dinas PKPLH
1,189,800,000
Penanggulangan Kebakaran dan Alat Pelindung Kawasan Lau Allepolea 1 Ls 100,000,000.00 100,000,000 √ Praja dan Pemadam
Diri Kebakaran

b) Pengadaan APAR Kawasan Lau Allepolea 198 unit 1,500,000 297,000,000 √ √ √ Praja dan Pemadam
Kebakaran
c) Pengadaan Hydrant kebakaran Kawasan Lau Allepolea 15 unit 13,500,000 202,500,000 √ √ √ Praja dan Pemadam
Kebakaran
599,500,000
112

(Rp.,-) 2024 2025 2026 2027 2028
8 RTH/ RTP
a) Pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kawasan Raya 1 Ls 1,000,000,000 1,000,000,000 √ Dinas PKPLH
b) Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kawasan Raya 1 Ls 400,000,000 400,000,000 √
c) Pengadaan Tanaman Penghijauan Kawasan Raya 1 Ls 60,000,000 60,000,000 √ Dinas PKPLH
d) Pengadaan Tanaman Hias Kawasan Raya 1 Ls 90,000,000 90,000,000 √ Dinas PKPLH
1,550,000,000
TOTAL KAWASAN LAU ALLEPOLEA 15,728,500,000
113
Tabel 3.8
Rencana aksi Program Peningkatan Kualitas Kelurahan Maccini Baji
KAWASAN LAU MACCINI BAJI

TOTAL BIAYA (Rp.,-
) 2024 2025 2026 2027 2028
(Rp.,-)
PENYIAPAN LAHAN
a. Sosialisasi Penyiapan Lahan Lokasi Prioritas Kelurahan Maccini Baji 1.00 Ls 10,000,000 10,000,000 √ Dinas PKPLH

b. Pemugaran/Peremajaan Permukiman Kelurahan Maccini Baji 1.00 Ls 20,000,000 20,000,000 √ Dinas PKPLH
Kumuh
c. Kelurahan Maccini Baji 1.00 Ls 33,000,000 33,000,000 √ Dinas PKPLH
Tanah dan Bangunan
d. Engineering Design (DED) Peremajaan/Pemug aran Kelurahan Maccini Baji 1.00 Ls 50,000,000 50,000,000 √ Dinas PKPLH
Permukiman Kumuh
113,000,000
1 Bangunan
Dinas PKPLH / BSPS /
a) Rehabilitasi/ Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni Kawasan Lau Maccini Baji 52.00 unit 20,000,000 1,040,000,000 √ √
ADK
Kawasan Lau Maccini Baji 52.00 unit 5,000,000 260,000,000 √ √ Dinas PKPLH
Kawasan Lau Maccini Baji 1.00 Ls 250,000,000 250,000,000 √ Dinas PKPLH
1,550,000,000
2 Jalan
struktur jalan untuk menjaga jalan sesuai fungsi dan Kawasan Lau Maccini Baji 1.00 Ls 150,000,000 150,000,000 √ Dinas PUTRPP
struktur jalan untuk menjaga jalan sesuai fungsi dan Kawasan Lau Maccini Baji 1.00 Ls 150,000,000 150,000,000 √ Dinas PUTRPP
Kawasan Lau Maccini Baji 713 m 1,750,000 1,247,750,000 √ √ Dinas PUTRPP
jalan
Dinas PUTRPP dan
d) Pengadaan lampu penerangan jalan Kawasan Lau Maccini Baji 14.00 titik 6,500,000 91,000,000 √ √
Dinas PKPLH
1,638,750,000
114

TOTAL BIAYA (Rp.,-
) 2024 2025 2026 2027 2028
(Rp.,-)
3 Air minum
Kawasan Lau Maccini Baji 1 Ls 500,000,000 500,000,000 √ Dinas PUTRPP
Kawasan Lau perkotaan
b) Sambungan Rumah Kawasan Lau Maccini Baji 133 Unit 2,750,000 365,750,000 √ √ √ Dinas PUTRPP
c) Pemeliharaan rutin dan pemeliharaan berkala Kawasan Lau Maccini Baji 2.00 Ls 10,000,000 20,000,000 √ √ Dinas PUTRPP
885,750,000
4 Drainase
a) Pembangunan Sistem Drainase Lingkungan Kawasan Lau Maccini Baji 734 m 1,200,000 880,800,000 √ Dinas PUTRPP
b) Rehabilitasi/ perbaikan drainase Kawasan Lau Maccini Baji 1,336 m 1,000,000 1,336,000,000 √ √ Dinas PUTRPP
c) pembangunan gorong-gorong Kawasan Lau Maccini Baji 10 m 700,000 7,000,000 √ √ Dinas PUTRPP
2,223,800,000
5 Air limbah
Kawasan Lau Maccini Baji 133 unit 9,000,000 1,197,000,000 √ √ √ Dinas PUTRPP
Kawasan Lau Maccini Baji 1 Unit 640,000,000 640,000,000 √ Dinas PUTRPP
1,837,000,000
6 Persampahan
a) Pembangunan TP S-3R Kelurahan Maccini Baji 1 unit 750,000,000 750,000,000 √ Dinas PKPLH
Kelurahan Maccini Baji 1 Ls 75,000,000 75,000,000 √ Dinas PKPLH
c) Pengadaan Motor sampah Kawasan Lau Maccini Baji 3 unit 47,000,000 141,000,000 √ √ Dinas PKPLH
d) Pengadaan kontainer sampah Kawasan Lau Maccini Baji 3 unit 35,000,000 105,000,000 √ √ Dinas PKPLH
e) Penyediaan TPS/ Tong sampah untuk 68 KK Kawasan Lau Maccini Baji 34 unit 1,200,000 40,800,000 √ Dinas PKPLH
1,111,800,000
115

TOTAL BIAYA (Rp.,-
) 2024 2025 2026 2027 2028
(Rp.,-)
Penanggulangan Kebakaran dan Alat Pelindung Kawasan Lau Maccini Baji 1 Ls 100,000,000.00 100,000,000 √ Praja dan Pemadam
Diri Kebakaran
b) Pengadaan APAR Kawasan Lau Maccini Baji 133 unit 1,500,000 199,500,000 √ √ √ Praja dan Pemadam
Kebakaran
c) Pengadaan Hydrant kebakaran Kawasan Lau Maccini Baji 9 unit 13,500,000 121,500,000 √ Praja dan Pemadam
Kebakaran
421,000,000
8 RTH/ RTP
a) Pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kawasan Lau Maccini Baji 1 Ls 1,000,000,000 1,000,000,000 √ Dinas PKPLH
Masyarakat,swasta
b) Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kawasan Lau Maccini Baji 1 Ls 4,000,000,000 4,000,000,000 √
dan pemerintah
c) Pengadaan Tanaman Penghijauan Kawasan Lau Maccini Baji 1 Ls 60,000,000 60,000,000 √ Dinas PKPLH
d) Pengadaan Tanaman Hias Kawasan Lau Maccini Baji 1 Ls 90,000,000 90,000,000 √ Dinas PKPLH
5,150,000,000
TOTAL KAWASAN LAU MACCINI BAJI 14,931,100,000
116
Tabel 3.9
Rencana aksi Program Peningkatan Kualitas Kelurahan Mandai
KAWASAN MANDAI
TOTAL BIAYA (Rp.,-
) 2024 2025 2026 2027 2028
(Rp.,-)
PENYIAPAN LAHAN
a. Sosialisasi Penyiapan Lahan Lokasi Prioritas Kelurahan Bontoa 1.00 Ls 10,000,000 10,000,000 √ Dinas PKPLH

b. Pemugaran/Peremajaan Permukiman Kelurahan Bontoa 1.00 Ls 20,000,000 20,000,000 √ Dinas PKPLH
Kumuh
c. Kelurahan Bontoa 1.00 Ls 33,000,000 33,000,000 √ Dinas PKPLH
Tanah dan Bangunan
d. Engineering Design (DED) Peremajaan/Pemug aran Kelurahan Bontoa 1.00 Ls 50,000,000 50,000,000 √ Dinas PKPLH
Permukiman Kumuh
113,000,000
1 Bangunan
Dinas PKPLH / BSPS /
a) Rehabilitasi/ Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni Kawasan Bontoa 48.00 unit 20,000,000 960,000,000 √ √
ADK
Kawasan Bontoa 48.00 unit 5,000,000 240,000,000 √ √ Dinas PKPLH
Kawasan Bontoa 1.00 Ls 250,000,000 250,000,000 √ Dinas PKPLH
1,450,000,000
2 Jalan
struktur jalan untuk menjaga jalan sesuai fungsi dan Kawasan Bontoa 1.00 Ls 150,000,000 150,000,000 √ Dinas PUTRPP
b) Rehabilitasi dan Peningkatan Kualitas Permukaan
Kawasan Bontoa 1,377 m 1,750,000 2,409,750,000 √ √ Dinas PUTRPP
jalan
Dinas PUTRPP dan
c) Pengadaan lampu penerangan jalan Kawasan Bontoa 27.00 titik 6,500,000 175,500,000 √ √
Dinas PKPLH
2,735,250,000
117
KAWASAN MANDAI
TOTAL BIAYA (Rp.,-
) 2024 2025 2026 2027 2028
(Rp.,-)
3 Air minum
Kawasan Bontoa 1 Ls 500,000,000 500,000,000 √ Dinas PUTRPP
Kawasan perkotaan
b) Sambungan Rumah Kawasan Bontoa 93 Unit 2,750,000 255,750,000 √ √ Dinas PUTRPP
c) Pemeliharaan rutin dan pemeliharaan berkala Kawasan Bontoa 1.00 Ls 10,000,000 10,000,000 √ Dinas PUTRPP
765,750,000
4 Drainase
a) Pembangunan Sistem Drainase Lingkungan Kawasan Bontoa 1,377 m 1,200,000 1,652,400,000 √ √ Dinas PUTRPP
b) pembangunan gorong-gorong Kawasan Bontoa 8 m 700,000 5,600,000 √ Dinas PUTRPP
c) Pengerukan dan normalisasi saluran drainase Kawasan Bontoa 459 m 250,000 114,750,000 √ √ Dinas PUTRPP
1,658,000,000
5 Air limbah
Kawasan Bontoa 93 unit 9,000,000 837,000,000 √ √ Dinas PUTRPP
Kawasan Bontoa 1 Unit 640,000,000 640,000,000 √ Dinas PUTRPP
1,477,000,000
6 Persampahan
a) Pembangunan TP S-3R Kelurahan Bontoa 1 unit 750,000,000 750,000,000 √ Dinas PKPLH
Kelurahan Bontoa 1 Ls 75,000,000 75,000,000 √ Dinas PKPLH
c) Pengadaan Motor sampah Kawasan Bontoa 2 unit 47,000,000 94,000,000 √ √ Dinas PKPLH
d) Pengadaan kontainer sampah Kawasan Bontoa 2 unit 35,000,000 70,000,000 √ √ Dinas PKPLH
e) Penyediaan TPS/ Tong sampah untuk 93 KK Kawasan Bontoa 47 unit 1,200,000 56,400,000 √ √ Dinas PKPLH
1,045,400,000
118
KAWASAN MANDAI
TOTAL BIAYA (Rp.,-
) 2024 2025 2026 2027 2028
(Rp.,-)
Penanggulangan Kebakaran dan Alat Pelindung Kawasan Bontoa 1 Ls 100,000,000 100,000,000 √ Praja dan Pemadam
Diri Kebakaran
b) Pengadaan APAR Kawasan Bontoa 93 unit 1,500,000 139,500,000 √ √ Praja dan Pemadam
Kebakaran
c) Pengadaan Hydrant kebakaran Kawasan Bontoa 3 unit 13,500,000 40,500,000 √ Praja dan Pemadam
Kebakaran
280,000,000
8 RTH/ RTP
a) Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kawasan Bontoa 1 Ls 400,000,000 400,000,000 √ Dinas PKPLH
b) Pengadaan Tanaman Penghijauan Kawasan Bontoa 1 Ls 60,000,000 60,000,000 √ Dinas PKPLH
c) Pengadaan Tanaman Hias Kawasan Bontoa 1 Ls 90,000,000 90,000,000 √ Dinas PKPLH
550,000,000
TOTAL KAWASAN MANDAI 10,074,400,000
119
Tabel 3.10
Rencana aksi Program Peningkatan Kualitas Kelurahan Baju Bodoa
KAWASAN MAROS BARU BAJU BODOA

TOTAL BIAYA (Rp.,-
) 2024 2025 2026 2027 2028
(Rp.,-)
PENYIAPAN LAHAN
Kelurahan Maros Baru Baju
a. Sosialisasi Penyiapan Lahan Lokasi Prioritas 1.00 Ls 10,000,000 10,000,000 √ Dinas PKPLH
Bodoa
b. Pemugaran/Peremajaan Permukiman 1.00 Ls 20,000,000 20,000,000 √ Dinas PKPLH
Bodoa
Kumuh
Sosialisasi tentang Mekanisme Penggantian Hak atas Kelurahan Maros Baru Baju
c. 1.00 Ls 33,000,000 33,000,000 √ Dinas PKPLH
Tanah dan Bangunan Bodoa
d. Engineering Design (DED) Peremajaan/Pemug aran 1.00 Ls 50,000,000 50,000,000 √ Dinas PKPLH
Bodoa
Permukiman Kumuh
113,000,000
1 Bangunan
a) Rehab rekonstruksi/Peningkatan Kualitas Kawasan Maros Baru Baju Dinas PKPLH /
25.00 unit 20,000,000 500,000,000 √
Keteraturan Bangunan Bodoa BSPS / ADK
b) Pemberian Bantuan Uang Sewa Rumah Tinggal Kawasan Maros Baru Baju
25.00 unit 5,000,000 125,000,000 √ Dinas PKPLH
Sementara bagi Masyarakat yang terkena program Bodoa
c) Pemberian Bantuan Uang Sewa Rumah Tinggal Kawasan Maros Baru Baju
78.00 unit 15,000,000 1,170,000,000 √ √ Dinas PKPLH
Sementara bagi Masyarakat yang terkena program Bodoa
c) Penyediaan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum Kawasan Maros Baru Baju
1.00 Ls 250,000,000 250,000,000 √ Dinas PKPLH
di Perumahan untuk menunjang fungsi Hunian Bodoa
2,045,000,000
120

TOTAL BIAYA (Rp.,-
) 2024 2025 2026 2027 2028
(Rp.,-)
2 Jalan
Kawasan Maros Baru Baju
struktur jalan untuk menjaga jalan sesuai fungsi dan 1.00 Ls 150,000,000 150,000,000 √ Dinas PUTRPP
Bodoa
b) Pembangunan Jalan Untuk Memenuhi Cakupan Kawasan Maros Baru Baju
245 m 2,500,000 612,500,000 √ Dinas PUTRPP
Pelayanan Jalan Bodoa
c) Rehabilitasi dan Peningkatan Kualitas Permukaan Kawasan Maros Baru Baju
1,048 m 1,750,000 1,834,000,000 √ √ Dinas PUTRPP
jalan Bodoa
Kawasan Maros Baru Baju Dinas PUTRPP dan
d) Pengadaan lampu penerangan jalan 26.00 titik 6,500,000 169,000,000 √ √
Bodoa Dinas PKPLH
2,765,500,000
3 Air minum
a) Peningkatan SPAM Jaringan Perpipaan di Kawasan Maros Baru Baju
1 Ls 500,000,000 500,000,000 √ Dinas PUTRPP
Kawasan perkotaan Bodoa
b) Sambungan Rumah 118 Unit 2,750,000 324,500,000 √ √ √ Dinas PUTRPP
Bodoa
c) Pemeliharaan rutin dan pemeliharaan berkala 1.00 2 10,000,000 10,000,000 √ √ Dinas PUTRPP
Bodoa
834,500,000
4 Drainase
a) Pembangunan Sistem Drainase Lingkungan 1,700 m 1,200,000 2,040,000,000 √ √ Dinas PUTRPP
Bodoa
b) pembangunan gorong-gorong 9 m 700,000 6,300,000 √ Dinas PUTRPP
Bodoa
c) Pengerukan dan normalisasi saluran drainase 627 m 250,000 156,750,000 √ √ Dinas PUTRPP
Bodoa
2,046,300,000
121

TOTAL BIAYA (Rp.,-
) 2024 2025 2026 2027 2028
(Rp.,-)
5 Air limbah
a) Pembangunan/Penyediaan Sub Sistem Kawasan Maros Baru Baju
22 unit 9,000,000 198,000,000 √ Dinas PUTRPP
Pengolahan Setempat (MCK Individual) Bodoa
b) Pembangunan/Penyediaan Sistem Pengelolaan Kawasan Maros Baru Baju
1 Unit 640,000,000 640,000,000 √ Dinas PUTRPP
Air Limbah Terpusat Skala Permukiman Bodoa
838,000,000
6 Persampahan
a) Pembangunan TP S-3R 1 unit 750,000,000 750,000,000 √ Dinas PKPLH
Bodoa
b) Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Kelurahan Maros Baru Baju
1 Ls 75,000,000 75,000,000 √ Dinas PKPLH
Persampahan di TPA/TPST/SPA Bodoa
c) Pengadaan Motor sampah 2 unit 47,000,000 94,000,000 √ √ Dinas PKPLH
Bodoa
d) Pengadaan kontainer sampah 2 unit 35,000,000 70,000,000 √ √ Dinas PKPLH
Bodoa
e) Penyediaan TPS/ Tong sampah untuk 118 KK 59 unit 1,200,000 70,800,000 √ √ Dinas PKPLH
Bodoa
1,059,800,000
Penanggulangan Kebakaran dan Alat Pelindung 1 Ls 100,000,000 100,000,000 √ Praja dan Pemadam
Bodoa
Diri Kebakaran
b) Pengadaan APAR 118 unit 1,500,000 177,000,000 √ √ √ Praja dan Pemadam
Bodoa
Kebakaran
c) Pengadaan Hydrant kebakaran 6 unit 13,500,000 81,000,000 √ Praja dan Pemadam
Bodoa
Kebakaran
358,000,000
8 RTH/ RTP
a) Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) 1 Ls 400,000,000 400,000,000 √ Dinas PKPLH
Bodoa
b) Pengadaan Tanaman Penghijauan 1 Ls 60,000,000 60,000,000 √ Dinas PKPLH
Bodoa
c) Pengadaan Tanaman Hias 1 Ls 90,000,000 90,000,000 √ Dinas PKPLH
Bodoa
550,000,000
TOTAL KAWASAN MAROS BARU BAJU BODOA 10,610,100,000
122
Tabel 3.11
Rencana aksi Program Peningkatan Kualitas Kelurahan Pallantikang
KAWASAN MAROS BARU PALANTIKANG

TOTAL BIAYA
(Rp.,-) 2024 2025 2026 2027 2028
(Rp.,-)
PENYIAPAN LAHAN
Kelurahan Maros Baru
a. Sosialisasi Penyiapan Lahan Lokasi Prioritas 1.00 Ls 10,000,000 10,000,000 √ Dinas PKPLH
Palantikang
b. Pemugaran/Peremajaan Permukiman 1.00 Ls 20,000,000 20,000,000 √ Dinas PKPLH
Palantikang
Kumuh
Sosialisasi tentang Mekanisme Penggantian Hak atas Kelurahan Maros Baru
c. 1.00 Ls 33,000,000 33,000,000 √ Dinas PKPLH
Tanah dan Bangunan Palantikang
d. Engineering Design (DED) Peremajaan/Pemug aran 1.00 Ls 50,000,000 50,000,000 √ Dinas PKPLH
Palantikang
Permukiman Kumuh
113,000,000
1 Bangunan
a) Rehab rekonstruksi/Peningkatan Kualitas Kawasan Maros Baru Dinas PKPLH /
29.00 unit 20,000,000 580,000,000 √
Keteraturan Bangunan Palantikang BSPS / ADK
b) Pemberian Bantuan Uang Sewa Rumah Tinggal Kawasan Maros Baru
29.00 unit 5,000,000 145,000,000 √ Dinas PKPLH
Sementara bagi Masyarakat yang terkena program Palantikang
c) Pemberian Bantuan Uang Sewa Rumah Tinggal Kawasan Maros Baru
66.00 unit 15,000,000 990,000,000 √ √ Dinas PKPLH
Sementara bagi Masyarakat yang terkena program Palantikang
c) Penyediaan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum Kawasan Maros Baru
1.00 Ls 250,000,000 250,000,000 √ Dinas PKPLH
di Perumahan untuk menunjang fungsi Hunian Palantikang
1,965,000,000
123

TOTAL BIAYA
(Rp.,-) 2024 2025 2026 2027 2028
(Rp.,-)
2 Jalan
Kawasan Maros Baru
struktur jalan untuk menjaga jalan sesuai fungsi dan 1.00 Ls 150,000,000 150,000,000 √ Dinas PUTRPP
Palantikang
b) Pembangunan Jalan Untuk Memenuhi Cakupan Kawasan Maros Baru
95 m 2,500,000 237,500,000 √ Dinas PUTRPP
Pelayanan Jalan Palantikang
c) Rehabilitasi dan Peningkatan Kualitas Permukaan Kawasan Maros Baru
573 m 1,750,000 1,002,750,000 √ Dinas PUTRPP
jalan Palantikang
Kawasan Maros Baru Dinas PUTRPP dan
d) Pengadaan lampu penerangan jalan 13.00 titik 6,500,000 84,500,000 √
Palantikang Dinas PKPLH
1,474,750,000
3 Air minum
a) Peningkatan SPAM Jaringan Perpipaan di Kawasan Maros Baru
1 Ls 500,000,000 500,000,000 √ Dinas PUTRPP
Kawasan perkotaan Palantikang
Kawasan Maros Baru
b) Sambungan Rumah 68 Unit 2,750,000 187,000,000 √ √ Dinas PUTRPP
Palantikang
Kawasan Maros Baru
c) Pemeliharaan rutin dan pemeliharaan berkala 1.00 Ls 10,000,000 10,000,000 √ Dinas PUTRPP
Palantikang
697,000,000
4 Drainase
Kawasan Maros Baru
a) Pembangunan Sistem Drainase Lingkungan 1,250 m 1,200,000 1,500,000,000 √ √ Dinas PUTRPP
Palantikang
Kawasan Maros Baru
b) pembangunan gorong-gorong 7 m 700,000 4,900,000 √ Dinas PUTRPP
Palantikang
Kawasan Maros Baru
c) Pengerukan dan normalisasi saluran drainase 310 m 250,000 77,500,000 √ Dinas PUTRPP
Palantikang
1,504,900,000
5 Air limbah
a) Pembangunan/Penyediaan Sub Sistem Kawasan Maros Baru
27 unit 9,000,000 243,000,000 √ Dinas PUTRPP
Pengolahan Setempat (MCK Individual) Palantikang
b) Pembangunan/Penyediaan Sistem Pengelolaan Kawasan Maros Baru
1 Unit 640,000,000 640,000,000 √ Dinas PUTRPP
Air Limbah Terpusat Skala Permukiman Palantikang
883,000,000
124

TOTAL BIAYA
(Rp.,-) 2024 2025 2026 2027 2028
(Rp.,-)
6 Persampahan
a) Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Kelurahan Maros Baru
1 Ls 75,000,000 75,000,000 √ Dinas PKPLH
Persampahan di TPA/TPST/SPA Palantikang
Kawasan Maros Baru
b) Pengadaan Motor sampah 1 unit 47,000,000 47,000,000 √ Dinas PKPLH
Palantikang
Kawasan Maros Baru
c) Pengadaan kontainer sampah 1 unit 35,000,000 35,000,000 √ Dinas PKPLH
Palantikang
Kawasan Maros Baru
d) Penyediaan TPS/ Tong sampah untuk 68 KK 34 unit 1,200,000 40,800,000 √ Dinas PKPLH
Palantikang
197,800,000
Kawasan Maros Baru
Penanggulangan Kebakaran dan Alat Pelindung 1 Ls 100,000,000 100,000,000 √ Praja dan Pemadam
Palantikang Kebakaran
Diri
Kawasan Maros Baru
b) Pengadaan APAR 68 unit 1,500,000 102,000,000 √ √ Praja dan Pemadam
Kawasan Maros Baru
c) Pengadaan Hydrant kebakaran 3 unit 13,500,000 40,500,000 √ Praja dan Pemadam
242,500,000
8 RTH/ RTP
Kawasan Maros Baru
a) Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) 1 Ls 400,000,000 400,000,000 √ Dinas PKPLH
Palantikang
Kawasan Maros Baru
b) Pengadaan Tanaman Penghijauan 1 Ls 60,000,000 60,000,000 √ Dinas PKPLH
Palantikang
Kawasan Maros Baru
c) Pengadaan Tanaman Hias 1 Ls 90,000,000 90,000,000 √ Dinas PKPLH
Palantikang
550,000,000
TOTAL KAWASAN MAROS BARU PALANTIKANG 7,627,950,000
125
3.4 Memorandum Program Peningkatan Kualitas Kawasan Boribellayya
Tabel 3.12
Memorandum Program Peningkatan Kualitas Kawasan Boribellayya
KAWASAN BORIBELLAYA

PROGRAM DAN SATU TOTAL BIAYA SUMBER
NO LOKASI VOLUME SATUAN
KEGIATAN AN (Rp) 2023 2024 2025 2026 2027 PENDANAAN
(Rp)
1 Bangunan
Rehabilitasi/
Kawasan
a Perbaikan Rumah
Boribellaya
45,00 unit 20.000.000 900.000.000 580 320 Dinas PKPLH
Tidak Layak Huni
Pembangunan/Reh
abilitasi Rumah Kawasan
b
bagi Korban Boribellaya
10,00 unit 20.000.000 200.000.000 200 Dinas PKPLH
Bencana
Pemberian Bantuan
Uang Sewa Rumah
c
bagi Masyarakat Boribellaya
45,00 unit 5.000.000 225.000.000 125 100 Dinas PKPLH
yang terkena
program
Penyediaan
Prasarana, Sarana Kawasan
d
dan Utilitas Umum Boribellaya
1,00 Ls 250.000.000 250.000.000 250 Dinas PKPLH
di Perumahan
126
KAWASAN BORIBELLAYA

(Rp)
untuk menunjang
fungsi Hunian
1.575.000.000
2 Jalan
Pemeliharaan
Berkala Jalan
melalui perbaikan
struktur jalan untuk Kawasan Dinas
a 2,00 Ls 150.000.000 300.000.000 150 150
sesuai fungsi dan
kondisi
kemantapan jalan
Pemeliharaan Rutin
Jalan melalui
perbaikan struktur
jalan untuk Kawasan Dinas
b 2,00 Ls 150.000.000 300.000.000 150 150
sesuai fungsi dan
kondisi
kemantapan jalan
c 50 m 1.200.000 60.000.000 60
Menuju Standar Boribellaya PUTRPP
127
KAWASAN BORIBELLAYA

(Rp)
Rehabilitasi dan
Peningkatan Kawasan Dinas
d 1.761 m 950.000 1.672.950.000 1.007 665.95
Kualitas Permukaan Boribellaya PUTRPP
jalan
Dinas PKPLH
Pengadaan lampu Kawasan
e
penerangan jalan Boribellaya
70,00 titik 6.500.000 455.000.000 227 227 dan Dinas
PUTRPP
2.787.950.000
3 Air minum
Peningkatan SPAM
a 1 Ls 500.000.000 500.000.000 500
di Kawasan Boribellaya PUTRPP
perkotaan
Kawasan Dinas
b Sambungan Rumah 125 Unit 1.500.000 187.500.000 187.5
Boribellaya PUTRPP
Pemeliharaan rutin
Kawasan Dinas
c dan pemeliharaan 3,00 Ls 10.000.000 30.000.000 10 10 10
Boribellaya PUTRPP
berkala
717.500.000
4 Drainase
128
KAWASAN BORIBELLAYA

(Rp)
Pembangunan
Kawasan Dinas
a Sistem Drainase 1.729 m 1.200.000 2.074.800.000 1.121 1.058
Boribellaya PUTRPP
Lingkungan
b 1.827 m 1.000.000 1.827.300.000 1.827.3
perbaikan drainase Boribellaya PUTRPP
c 16 m 700.000 11.200.000 5,6 5,6
gorong-gorong Boribellaya PUTRPP
3.913.300.000
5 Air limbah
Pembangunan/Pen
yediaan Sub Kawasan Dinas
a 103 unit 21.500.000 2.214.500.000 1139.5 1075
Sistem Pengolahan Boribellaya PUTRPP
Setempat
Pembangunan/Pen
yediaan Sistem
Kawasan Dinas
b Pengelolaan Air 1 Unit 640.000.000 640.000.000 640
Boribellaya PUTRPP
Limbah Terpusat
Skala Permukiman
2.854.500.000
129
KAWASAN BORIBELLAYA

(Rp)
6 Persampahan
Pembangunan TP Kelurahan
a
S-3R Boribellaya
1 unit 850.000.000 850.000.000 850 Dinas PKPLH
Penyediaan Sarana
dan Prasarana
Kelurahan
b Pengelolaan 1 Ls 75.000.000 75.000.000 75 Dinas PKPLH
Boribellaya
Persampahan di
TPA/TPST/SPA
Pengadaan Mobil Kawasan
c
sampah Boribellaya
1 unit 890.000.000 890.000.000 890 Dinas PKPLH
d
sampah Boribellaya
3 unit 36.450.000 109.350.000 94 47 Dinas PKPLH
Pengadaan Kawasan
e
kontainer sampah Boribellaya
2 unit 37.000.000 74.000.000 74 Dinas PKPLH
Penyediaan TPS/
Kawasan
f Tong sampah
Boribellaya
154 unit 1.200.000 184.800.000 64,8 60 60 Dinas PKPLH
untuk 308 KK
2.183.150.000
Proteksi
7
Kebakaran
Pengadaan Sarana
Kawasan Satuan Polisi
a dan Prasarana 1 Ls 100.000.000 100.000.000 100
Boribellaya Pamong Praja
Pencegahan,
130
KAWASAN BORIBELLAYA

(Rp)
Penanggulangan dan
Kebakaran dan Alat Pemadam
Pelindung Kebakaran
Diri
Satuan Polisi
Pamong Praja
Pengadaan APAR Kawasan
b
50 Kg Boribellaya
25 unit 3.500.000 87.500.000 87,5 dan
Pemadam
Kebakaran
Satuan Polisi
Pengadaan Pamong Praja
Kawasan
c Cadangan Pompa
Boribellaya
1 unit 105.000.000 105.000.000 105 dan
Air Pemadam
Kebakaran
Satuan Polisi
Pamong Praja
Pengadaan Pompa Kawasan
d
Utama Boribellaya
1 unit 175.000.000 175.000.000 175 dan
Pemadam
Kebakaran
Satuan Polisi
Instalasi Perpipaan Kawasan
e
Pompa Air Boribellaya
1 set 182.000.000 182.000.000 182 Pamong Praja
dan
131
KAWASAN BORIBELLAYA

(Rp)
Pemadam
Kebakaran
Satuan Polisi
Pamong Praja
Pengadaan Kawasan
e
Hydrant kebakaran Boribellaya
4 unit 16.750.000 67.000.000 67 dan
Pemadam
Kebakaran
716.500.000
8 RTH/ RTP
Pengelolaan Ruang
Kawasan
a Terbuka Hijau
Boribellaya
1 Ls 400.000.000 400.000.000 400 Dinas PKPLH
(RTH)
Pengadaan
Kawasan
b Tanaman
Boribellaya
1 Ls 60.000.000 60.000.000 60 Dinas PKPLH
Penghijauan
Pengadaan Kawasan
c
Tanaman Hias Boribellaya
1 Ls 90.000.000 90.000.000 90 Dinas PKPLH
550.000.000
TOTAL KAWASAN BORIBELLAYA 15.297.900.000
132
3.5 Memorandum Program Peningkatan Kualitas Kawasan Taroada

Tabel 3.13
Memorandum Program Peningkatan Kualitas Kawasan Taroada
KAWASAN TAROADA

KEGIATAN (Rp) 2023 2024 2025 2026 2027 PENDANAAN
(Rp)
1 Bangunan
Rehabilitasi/
Kawasan
a Perbaikan Rumah 126,00 unit 20.000.000 2.520.000.000 1600 920 Dinas PKPLH
Taroada
Tidak Layak Huni
Pembangunan/Reha
Kawasan
b bilitasi Rumah bagi 10,00 unit 20.000.000 200.000.000 200 Dinas PKPLH
Taroada
Korban Bencana
Pemberian Bantuan
Uang Sewa Rumah
c 126,00 unit 5.000.000 630.000.000 400 230 Dinas PKPLH
bagi Masyarakat Taroada
yang terkena
program
Penyediaan
Prasarana, Sarana
dan Utilitas Umum di Kawasan
d 1,00 Ls 250.000.000 250.000.000 250 Dinas PKPLH
Perumahan untuk Taroada
menunjang fungsi
Hunian
133
KAWASAN TAROADA

(Rp)
3.600.000.000
2 Jalan
Pemeliharaan
Berkala Jalan melalui
perbaikan struktur
Kawasan
a jalan untuk menjaga 2 Ls 150.000.000 300.000.000 150 150 Dinas PUTRPP
Taroada
jalan sesuai fungsi
dan kondisi
kemantapan jalan
Pemeliharaan Rutin
Jalan melalui
perbaikan struktur
Kawasan
b jalan untuk menjaga 1 Ls 150.000.000 150.000.000 150 150 Dinas PUTRPP
Taroada
jalan sesuai fungsi
dan kondisi
kemantapan jalan
Pelebaran Jalan Kawasan
c 236 m 1.000.000 236.000.000 236 Dinas PUTRPP
Menuju Standar Taroada
Kawasan
d Rehabilitasi Jalan 1.986 m 950.000 1.886.700.000 950 936.7 Dinas PUTRPP
Taroada
Kawasan
e Pembangunan Jalan 52 m 2.500.000 130.000.000 130 Dinas PUTRPP
Taroada
134
KAWASAN TAROADA

(Rp)
2.702.700.000
3 Air minum
Peningkatan SPAM
Jaringan Perpipaan Kawasan
a 1,00 Ls 500.000.000 500.000.000 500 Dinas PUTRPP
di Kawasan Taroada
perkotaan
Kawasan
b Sambungan Rumah 262,00 Unit 1.500.000 393.000.000 198 195 Dinas PUTRPP
Taroada
Pemeliharaan rutin
Kawasan
c dan pemeliharaan 2,00 Ls 10.000.000 20.000.000 10 10 Dinas PUTRPP
Taroada
berkala
913.000.000
4 Drainase
Pembangunan
Kawasan
a Sistem Drainase 2.329 m 1.200.000 2.794.800.000 1800 994 Dinas PUTRPP
Taroada
Lingkungan
Rehabilitasi/ Kawasan
b 1.579 m 1.000.000 1.579.000.000 1579 Dinas PUTRPP
perbaikan drainase Taroada
135
KAWASAN TAROADA

(Rp)
Pembangunan Kawasan
c 12 m 700.000 8.400.000 4,2 4,2 Dinas PUTRPP
gorong-gorong Taroada
4.382.200.000
5 Air limbah
Pembangunan/Peny
ediaan Sub Sistem Kawasan
a 25 unit 21.500.000 537.500.000 322.5 215 Dinas PUTRPP
Pengolahan Taroada
Setempat
537.500.000
6 Persampahan
Penyediaan Sarana
dan Prasarana
Kawasan
a Pengelolaan 1 Ls 75.000.000 75.000.000 75 Dinas PKPLH
Taroada
Persampahan di
TPA/TPST/SPA
b 2 unit 36.450.000 72.900.000 36,45 Dinas PKPLH
sampah Taroada
Pengadaan kontainer Kawasan
c 1 unit 37.000.000 37.000.000 37 Dinas PKPLH
sampah Taroada
136
KAWASAN TAROADA

(Rp)
Penyediaan TPS/
Kawasan
d Tong sampah untuk 196 unit 1.200.000 235.200.000 84 84 67,2 Dinas PKPLH
Taroada
392 KK
420.100.000
Pengadaan Sarana
dan Prasarana Satuan Polisi
Pencegahan, Kawasan Pamong Praja
a 1 Ls 100.000.000 100.000.000 100
Penanggulangan Taroada dan Pemadam
Kebakaran dan Alat Kebakaran
Pelindung Diri
100.000.000
8 RTH/ RTP
Pengelolaan Ruang
Kawasan
a Terbuka Hijau 1 Ls 400.000.000 400.000.000 400 Dinas PKPLH
Taroada
(RTH)
b 1 Ls 60.000.000 60.000.000 60 Dinas PKPLH
Penghijauan Taroada
c 1 Ls 90.000.000 90.000.000 90 Dinas PKPLH
Hias Taroada
137
KAWASAN TAROADA

(Rp)
550.000.000
TOTAL KAWASAN TAROADA 13.205.500.000
138
3.6 Rencana Aksi Masyarakat / Community Action Plan (CAP) dan Prioritas Kebutuhan dalam Peningkatan Kualitas
CAP (Community Action Plan) peningkatan kualitas permukiman kumuh merupakan rencana aksi pada muatan peningkatan kualitas
berbasis masyarakat, merupakan sebuah metode perencanaan yang mendorong komunitas untuk mengimplementasikan dan
menyusun prioritas kebutuhan dalam peningkatan kualitas permukiman kumuh, berikut diurai pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.14
Rencana Aksi Masyarakat (Community Action Plan)
TAHUN PENANGANAN
PEMANGKU
NO PROGRAM DAN KEGIATAN
KEPENTINGAN
2023 2024 2025 2026 2027
PENINGKATAN KUALITAS INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

Melakukan pemeliharaan, perbaikan tempat tinggal Masyarakat, Dinas
1 dan lingkungan permukiman secara swadaya dan √ √ √ √ √ PKPLH dan Dinas
gotong royong dalam pembangunan rumah warga PUTRPP
Melakukan pemeliharaan jalan dan perbaikan
2 √ √ √ √ √ Dinas PUTRPP
konstruksi jalan yang rusak
139
TAHUN PENANGANAN
PEMANGKU
KEPENTINGAN
2023 2024 2025 2026 2027
Melakukan pemeliharaan sarana & prasarana air

3 minum dan perbaikan konstruksi/ komponen sarana √ √ √ √ √ Dinas PUTRPP
&prasarana air minum yang rusak
Melakukan pemeliharaan drainase dan perbaikan
konstruksi drainase yang rusak
Melakukan pemeliharaan sarana & prasarana
pengelolaan air limbah dan perbaikan konstruksi/
komponen sarana &prasarana pengelolaan air limbah
yang rusak
Masyarakat dan Dinas
6 persampahan dan perbaikan konstruksi/ komponen √ √ √ √ √
PKPLH
sarana &prasarana persampahan yang rusak
Masyarakat, Lembaga
komunitas, Satuan
proteksi kebakaran dan perbaikan konstruksi/
7 √ √ √ √ √ Polisi Pamong Praja
komponen sarana &prasarana proteksi kebakaran
dan Pemadam
yang rusak
Kebakaran
140
TAHUN PENANGANAN
PEMANGKU
KEPENTINGAN
2023 2024 2025 2026 2027
Melakukan pemeliharaan sarana & prasarana RTH/

Masyarakat, Lembaga
RTP dan perbaikan konstruksi/ komponen sarana
8 √ √ √ √ √ komunitas, dan Dinas
&prasarana RTH/ RTP yang rusak dan Pembangunan
PKPLH
Tambatan Perahu
PENINGKATAN KUALITAS USAHA EKONOMI UNTUK PENGHIDUPAN YANG LAYAK (LIVELIHOOD)
Masyarakat, Lembaga
Melakukan peningkatan Usaha Mikro Kecil dan
1 √ √ komunitas dan
Menengah (UMKM)
Disperindagem
Masyarakat, Lembaga
Mengembangkan Industri Kecil Rumah Tangga (IKRT)
atau jenis usaha perdagangan lainnya
Disperindagem
Masyarakat, Lembaga
Membentuk kelompok usaha dan mengajukan
proposal untuk mendapatkan bantuan modal usaha
Disperindagem
PENINGKATAN KUALITAS BIDANG SOSIAL BUDAYA
Melakukan pemeliharaan dan perbaikan pada
Masyarakat, Lembaga
1 sarana& prasarana umum (pendidikan, keagamaan, √ √ √ √ √
komunitas dan Dinsos
pos kambling, ruang pertemuan, dll)
141
TAHUN PENANGANAN
PEMANGKU
KEPENTINGAN
2023 2024 2025 2026 2027
Masyarakat, Lembaga
Mengikuti Lomba kebersihan antar lorong, lomba
2 √ √ √ √ komunitas, Dinas
pemilahan sampah, kreatifitas pemanfaatan limbah
Kesehatan dan Dinsos
Masyarakat, Lembaga
3 Penerapan PHBS dan aturan bersama √ √ √ √ komunitas, Dinas
Kesehatan dan Dinsos
Memberikan sumbangsih, pikiran, tenaga, biaya Masyarakat, Lembaga
4 √ √
dalam peningkatan kualitas permukiman komunitas
142
DAFTAR RENCANA KOMPONEN INFRASTRUKTUR

PADA KAWASAN PRIROTAS BOREBELLAYYA 4
4. 1 Rencana Investasi dan Pembiayaan Kawasan Prioritas
Rencana Investasi penanganan kawasan permukiman kumuh berisi rencana investasi dan pembiayaan pada kawasan
prioritas. Penyusunan rencana investasi pembangunan ini melibatkan semua sumber pembiayaan dari Pemerintah, Pemerintah
Daerah, masyarakat dan swasta. Rencana investasi merupakan rencana anggaran dan pembiayaan dari rencana implementasi
program kegiatan penanganan permukiman kumuh yang telah disusun melalui penyusunan memorandum program yang selanjutnya
disepakati dalam forum konsolidasi untuk mencegah terjadinya tumpang tindih/ overlaping terhadap usulan program dan kegiatan,
kerangka waktu pelaksanaan dan dana yang akan digunakan sebagai investasi pelaksanaan kegiatan. Berikut disajikan dalam tabel
di bawah ini :
143
Tabel ….
Rencana Investasi dan pembiayaan Kawasan Prioritas Boribellayya
KAWASAN BORIBELLAYA
HARGA SATUAN TOTAL BIAYA TAHUN PENANGANAN SUMBER PENDANAAN PEMBIAYAAN (x juta)
NO PROGRAM DAN KEGIATAN LOKASI VOLUME SATUAN APBN APBD APBD KPS/ MASYA LAIN OPD
(Rp.,-) (Rp.,-) 2024 2025 2026 2027 2028 APBN PHLN DAK PROV Kota BUMD SWASTA RAKAT NYA
1 Bangunan
Rehabilitasi/ Perbaikan Rumah Kawasan
a 45.00 unit 20,000,000 900,000,000 580 320 580 320 Dinas PKPLH
Tidak Layak Huni Boribellaya
Pembangunan/Rehabilitasi Rumah Kawasan
b 10.00 unit 20,000,000 200,000,000 200 200 Dinas PKPLH
bagi Korban Bencana Boribellaya
Pemberian Bantuan Uang Sewa
Kawasan
c Rumah Tinggal Sementara bagi 45.00 unit 5,000,000 225,000,000 125 100 225 Dinas PKPLH
Boribellaya
Masyarakat yang terkena program
Penyediaan Prasarana, Sarana dan
Kawasan
d Utilitas Umum di Perumahan untuk 1.00 Ls 250,000,000 250,000,000 250 250 Dinas PKPLH
Boribellaya
menunjang fungsi Hunian
1,575,000,000
2 Jalan
Pemeliharaan Berkala Jalan
melalui perbaikan struktur jalan Kawasan
a 2.00 Ls 150,000,000 300,000,000 150 150 300 Dinas PUTRPP
untuk menjaga jalan sesuai fungsi Boribellaya
dan kondisi kemantapan jalan
Pemeliharaan Rutin Jalan melalui
perbaikan struktur jalan untuk Kawasan
b 2.00 Ls 150,000,000 300,000,000 150 150 300 Dinas PUTRPP
menjaga jalan sesuai fungsi dan Boribellaya
Kawasan
c Pelebaran Jalan Menuju Standar 50 m 1,200,000 60,000,000 60 60 Dinas PUTRPP
Boribellaya
Rehabilitasi dan Peningkatan Kawasan
d 1,761 m 950,000 1,672,950,000 1007 666 1007 405 261 Dinas PUTRPP
Kualitas Permukaan jalan Boribellaya
Pengadaan lampu penerangan Kawasan Dinas PUTRPP dan
e 70.00 titik 6,500,000 455,000,000 227 227 227 227
jalan Boribellaya Dinas PKPLH
2,787,950,000
144
KAWASAN BORIBELLAYA
3 Air minum
Peningkatan SPAM Jaringan Kawasan
a 1 Ls 500,000,000 500,000,000 500 500 Dinas PUTRPP
Perpipaan di Kawasan perkotaan Boribellaya
Kawasan
b Sambungan Rumah 125.00 unit 1,500,000 187,500,000 188 188 Dinas PUTRPP
Boribellaya
Pemeliharaan rutin dan Kawasan
c 3.00 Ls 10,000,000 30,000,000 10 10 10 30 Dinas PUTRPP
pemeliharaan berkala Boribellaya
717,500,000
4 Drainase
Pembangunan Sistem Drainase
Kawasan
a Lingkungan drainase lingkungan 1,729 m 1,200,000 2,074,800,000 1224 851 1224 851 Dinas PUTRPP
Boribellaya
dan drainase Kota
Rehabilitasi/ perbaikan drainase Kawasan
b 1,827 m 1,000,000 1,827,300,000 1827 1827 Dinas PUTRPP
lingkungan dan Drainase Kota Boribellaya
Kawasan
c pembangunan gorong-gorong 16 m 700,000 11,200,000 5.6 5.6 11.2 Dinas PUTRPP
Boribellaya
3,913,300,000
5 Air limbah
Pembangunan/Penyediaan Sub
Kawasan
a Sistem Pengolahan Setempat ( 103 unit 21,500,000 2,214,500,000 1140 1075 1140 1075 Dinas PUTRPP
Boribellaya
Sanitasi Individual) + Bilik
Pembangunan/Penyediaan Sistem
Kawasan
b Pengelolaan Air Limbah Terpusat 1 Unit 640,000,000 640,000,000 640 640 Dinas PUTRPP
Boribellaya
Skala Permukiman
2,854,500,000
6 Persampahan
Kelurahan
a Pembangunan TP S-3R 1 unit 850,000,000 850,000,000 850 850 Dinas PKPLH
Boribellaya
Penyediaan Sarana dan Prasarana
Kelurahan
b Pengelolaan Persampahan di 1 Ls 75,000,000.00 75,000,000 75 75 Dinas PKPLH
Boribellaya
TPA/TPST/SPA
Kawasan
c Pengadaan Mobil sampah 1 unit 890,000,000 890,000,000 890 890 Dinas PKPLH
Boribellaya
Kawasan
d Pengadaan Motor sampah 3 unit 36,450,000 109,350,000 72.9 36.5 109 Dinas PKPLH
Boribellaya
Kawasan
e Pengadaan kontainer sampah 2 unit 37,000,000 74,000,000 74 74 Dinas PKPLH
Boribellaya
Penyediaan TPS/ Tong sampah Kawasan
f 154 unit 1,200,000 184,800,000 64.8 60 60 64.8 60 60 Dinas PKPLH
untuk 308 KK Boribellaya
2,183,150,000
145
KAWASAN BORIBELLAYA
Pengadaan Sarana dan Prasarana Satuan Polisi
Pencegahan, Penanggulangan Kawasan Pamong Praja dan
a 1 Ls 100,000,000.00 100,000,000 100 100
Kebakaran dan Alat Pelindung Boribellaya Pemadam
Diri Kebakaran
Kawasan
b Pengadaan APAR 50 Kg 25 unit 3,500,000 87,500,000 87.5 236 Praja dan Pemadam
Boribellaya Kebakaran
Pengadaan Cadangan Pompa Kawasan
c 1 unit 105,000,000 105,000,000 105 105 Praja dan Pemadam
Utama Boribellaya Kebakaran
Kawasan
d Pengadaan Pompa Utama 1 unit 175,000,000 175,000,000 175 175 Praja dan Pemadam
Kawasan
e Instalasi Perpipaan Pompa Utama 1 set 182,000,000 182,000,000 182 182 Praja dan Pemadam
Kawasan
f Pengadaan Hydrant kebakaran 4 unit 16,750,000 67,000,000 67 54 Praja dan Pemadam
716,500,000
8 RTH/ RTP
Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Kawasan
a 1 Ls 400,000,000 400,000,000 400 400 Dinas PKPLH
(RTH) Boribellaya
Kawasan
b Pengadaan Tanaman Penghijauan 1 Ls 60,000,000 60,000,000 60 60 Dinas PKPLH
Boribellaya
Kawasan
c Pengadaan Tanaman Hias 1 Ls 90,000,000 90,000,000 90 90 Dinas PKPLH
Boribellaya
550,000,000
TOTAL KAWASAN BORIBELLAYA 15,297,900,000
146
Tabel …
Kebijakan Penanganan Permukiman Hasil Overview
Kebijakan Strategi Penanganan

Kondisi
Penanganan Volume Target %
Faktual dan Kegiatan Biaya Tahun
Permukiman (unit, pengurangan
Isu Strategis penanganan (x1jtRp) Perencanaan
Kumuh Hasil Konsep m, ls) kumuh Aspek
kota Penanganan
Overview Penanganan
Sebanyak 81 Unit
Bangunan pada
lokasi tidak
memiliki Pemeliharaan rutin,
Rehabilitasi/
keteraturan pemeliharaan
Perbaikan
hunian dan Peremajaan berkala dan melalui 81 Unit 1.620 2024-2026 25,31%
Rumah Tidak
permukiman perbaikan
teratur
tidakmemiliki bangunan
Bangunan akses jalan dan
Gedung tidak menghadap
ke jalan
Sebanyak 45 Unit
Bangunan pada Perbaikan rumah Rehabilitasi/
lokasi tidak tidak layak huni Perbaikan
Pemugaran 45 Unit 900 2024-2025 14,06%
memenuhi dan Rumah Tidak
persyaratan Rehabilitasi rumah Layak Huni
teknis
147

Kondisi
kota Penanganan
Overview Penanganan
Sepanjang 1.761
Meter Area Rehabilitasi dan
Jalan kolektor Melakukan 1761
memiliki kualitas Pemugaran Peningkatan Kualitas 1.540.87 2024-2025 60,39%
dan arteri perbaikan jalan Meter
permukaan jalan Permukaan jalan
yang buruk
• Melakukan
perbaikan akses
Sejumlah 125 KK air minum aman
Populasi tidak dan layak Peningkatan SPAM
dapat mengakses Pemugaran • Penambahan Jaringan Perpipaan di 1 Ls 150,00 2024 40,58%
air minum yang /perluasan Kawasan perkotaan
Kondisi aman jaringan unit
Penyediaan distribusi dan unit
Air Minum pelayanan
Sejumlah 125 KK
Populasi tidak Sambungan
terpenuhi Rumah (SR)
Pemugaran Pengadaan SR 125 Unit 343,75 2024 7,79%
kebutuhan air Penyambungan
minum PDAM
minimalnya
148

Kondisi
kota Penanganan
Overview Penanganan
Melakukan
Sepanjang 1.729
Pembangunan
Meter Area tidak 1.369
Peremajaan drainase Pembangunan Drainase 2.074,80 2024-2025 42,11%
tersedia drainase Meter
sekunder dan
lingkungan
primer
Kondisi
Drainase • Melakukan
Lingkungan perbaikan
Rehabilitasi/perbaikan
drainase
Sepanjang 1.822 drainase dan Pengerukan
• Melakukan 1.465
kualitas drainase Peremajaan sedimentasi/ 1.827 2024-2025 39,11%
pemeliharaan Meter
lingkungan normalisasi
drainase
saluran
• Normalisasi
drainase
Sebayak 103 KK Melakukan sistem

Pembangunan/Penyediaan
Kondisi memiliki sistem pengolahan
Sistem Pengelolaan Air
Pengelolaan air limbah yang Peremajaan limbah setempat 1 lS 640 2024 33,44%
Limbah Terpusat Skala
Air Limbah tidak sesuai atau terpusat
Permukiman
standar teknis berupa IPAL
149

Kondisi
kota Penanganan
Overview Penanganan
Sebanyak 103
KK memiliki
Pembangunan/Penyediaan
sarpras air
Rehabilitasi/ Sub Sistem Pengolahan
limbah tidak Peremajaan 103 KK 2.215 2024-2025 33,44%
perbaikan MCK Setempat, Rehab MCK
sesuai dengan
dan Septictank
persyaratan
teknis
• Melakukan
Sebanyak 308 pembangunan
KK memiliki TPS 3R
Pembangunan TPS 3R,
sarpras • Pembangunan
Rehab TPS3R, Pengadaan
Kondisi pengelolaan landasan dan
Kontainer sampah,
Pengelolaan persampahan Peremajaan Mengadakan 1 Ls 850 2024 100,00%
Penyediaan Sarana dan
Persampahan yang tidak kontainer sampah
Prasarana Pengelolaan
memenuhi • Melakukan
Persampahan
persyaratan Pengadaan alat
teknis pencacah
sampah
150

Kondisi
kota Penanganan
Overview Penanganan
• Melakukan
Sebanyak 298 pemilahan dan
KK memiliki pengolahan
sistem sampah
Peremajaan Pengadaan motor sampah 3 unit 109.35 2024-2025 96,75%
persampahan • Mengadakan
tidak sesuai armada
standar pengangkut
sampah
Sejumlah 157
Melakukan
Unit area tidak
Kondisi Pembangunan dan
memiliki Pengadaan
Proteksi Peremajaan pelebaran jalan 157 Unit 88 2024 49,06%
prasarana APAR
Kebakaran lingkungan dengan
proteksi
lebar > 3,5 meter
kebakaran
151

Kondisi
kota Penanganan
Overview Penanganan
• Melakukan
Pengadaan/
penambahan
armada
Sejumlah 4 Unit
kendaraan
area tidak
pemadam
memiliki sarana Peremajaan Pengadaan Hidrant 4 Unit 67 2024 93,75%
kebakaran yang
proteksi
dapat
kebakaran
masuk ke
permukiman
• Pengadaan mobil
tangga
Melakukan
pembangunan Pengelolaan Ruang
Prasarana dan Peremajaan 1 Ls 400 2024 -
Ruang Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Sarana
Terbuka Terbuka Publik
pendukung
Publik
permukiman Pengadaan
Peremajaan Pengadaan Tanaman Hias 1 Ls 90 2024 -
Tanaman Hias
152
DETAILED ENGEINEERING DESIGN

KAWASAN PRIROTAS
5
5.1 Kawasan Boribellayya
Gambar 5.1
Detailed Engineering Design Jalan dan Drainase
153
154
Gambar 5.1
Detailed Engineering Design TPS3R
155
156
Gambar 5.3
Detailed Engineering Design MCK
157
Gambar 5.4
Detailed Engineering Design SR
158
5.2 Kawasan Taroada

Gambar 5.5
Detailed Engineering Design Jalan dan Drainase
159
160
161
162
5.3 Ploting /Pemetaan Kondisi Eksisting Kawasan Proritas 1 (Boribellayya)

Gambar 5.6 Master Plan Desain Rencana Kawasan
163
164
165
166
167
168
169
170

Laporan Akhir

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Akhir

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN AKHIR

PENYUSUNAN DOKUMEN RP2PKPK

Penyusunan Laporan Akhir RP2KPKPK terlaksana setelah melalui beberapa tahahapan,

2.3 Konsep dan Strategi Pencegahan dan Peningkatan Kualitas

1.1 Deskripsi Prinsip – Prinsip Perkotaan 11

3.3 Rencana aksi Program Peningkatan Kualitas Kawasan Boribellayya 88

3.4 Rencana aksi Program Peningkatan Kualitas Kawasan Taroada 97

3.5 Rencana aksi Program Peningkatan Kualitas Kelurahan Raya 104

3.6 Rencana aksi Program Peningkatan Kualitas Kelurahan Adatongeng 107

3.7 Rencana aksi Program Peningkatan Kualitas Kelurahan Allepolea 110

3.9 Rencana aksi Program Peningkatan Kualitas Kelurahan Mandai 117

3.11 Rencana aksi Program Peningkatan Kualitas Kelurahan Pallantikang 123

3.12 Memorandum Program Peningkatan Kualitas Kawasan Boribellayya 126

3.13 Memorandum Program Peningkatan Kualitas Kawasan Taroada 133

3.14 Rencana Aksi Masyarakat (Community Action Plan) 139

1.1 Kedudukan dokumen RP2KPKPK dalam kerangka pembangunan 14

Skema Umum Perumusan Konsep dan Strategi Pencegahan dan

5.1 Detailed Engineering Design Jalan dan Drainase Boribellayya 153

5.2 Detailed Engineering Design TPS3R Boribellayya 155

5.3 Detailed Engineering Design MCK Boribellayya 157

5.4 Detailed Engineering Design SR Boribellayya 158

5.5 Detailed Engineering Design Jalan dan Drainase Taroada 159

5.6 Master Plan Desain Rencana Kawasan 163

1.1 Latar Belakang

Penanganan permukiman kumuh perkotaan merupakan upaya bersama pelaku

kepentingan untuk dapat mewujudkan permukiman perkotaan menjadi layak huni

mencakup juga kegiatan-kegiatan yang bersifat non-fisik (peningkatan

Selain dari amanat peraturan perundang-undangan di atas, penanganan

pengendalian serta pemberdayaan masyarakat melalui perizinan, standar teknis,

1.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran

kualitas lingkungan permukiman bagi perumahan kumuh dan kawasan permukiman

Tujuan dilakukannya Penyusunan Dokumen RP2KPKPK yaitu :

5. Tersusunnya rencana kegiatan aksi komunitas sebagai bentuk penguatan

Sasaran penyusunan dokumen Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas

4. Tersedianya dokumen rencana aksi (Action Plan), peta perencanaan skala

1.3 Ruang Lingkup

1.3.1 Ruang Lingkup Substansi

Lingkup substansi penyusunan dokumen RP2KPKPK Kabupaten Maros meliputi :

5. Penyusunan DED dilakukan terhadap komponen-komponen di seluruh kawasan

1.3.2 Ruang Lingkup Wilayah

Penyusunan dokumen RP2KPKPK Kabupaten Maros dilakukan dalam lingkup

1.4 Kedudukan dokumen RP2KPKPK dalam Kerangka Perencanaan

a. Leave no one behind (tidak menelantarkan seorangpun)

b. Sustainable and inclusive urban economies (ekonomi perkotaan yang inklusif

c. Environmental sustainability (keberlanjutan lingkungan hidup)

Prinsip pembangunan kota diatas dideskripsikan seperti tabel dibawah ini :

Tabel 1.1 : Deskripsi Prinsip – Prinsip Perkotaan

rencana tata ruang

Gambar 1.1 Kedudukan dokumen RP2KPKPK dalam kerangka pembangunan

Penyelenggaraan Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan

3. Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman

Untuk mewujudkan rencana pembangunan permukiman kumuh perkotaan

1.5 Sistematika Penyusunan

Untuk memudahkan dan memahami proses dan substansi penyusunan

b. Bagian II Kajian Kebijakan Pembangunan Perumahan dan Permukiman,

kawasan dan skala lingkungan.

d. Bagian IV Permasalahan Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh,

e. Bagian V Konsep Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan kumuh dan

f. Bagian VI Rencana Pencegahan terhadap tumbuh dan berkembangnya

g. Bagian VII Rencana Peningkatan Kualitas perumahan kumuh dan permukiman

h. Bagian VIII Rencana Penyediaan Tanah,

i. Bagian IX Rencana Investasi dan Pembiayaan Penanganan Kawasan Permukiman

j. Bagian X Rumusan Peran Pemangku Kepentingan,