190
ADI WIDYA: Jurnal Pendidikan Dasar Volume. 4, Nomor 2 Oktober 2019
FAKULTAS DHARMA ACARYA ISSN: 2685-8312 (online)
INSTITUT HINDU DHARMA NEGERI ISSN: 2527-5445 (cetak
DENPASAR http://ejournal.ihdn.ac.id/index.php/AW
PENDAHULUAN
Lingkungan merupakan tempat Kemudian di SD N Tukangan
hidup dan tempat manusia untuk Yogyakarta mengimplementasikan nilai
berinteraksi. Menurut Mundiatun dan peduli lingkungan untuk mewujudkan
Dariyanto (2015:42-43) mengatakan sekolah adhiwiyata yaitu menetapkan visi
bahwa lingkungan merupakan pemukiman sekolah, penetapan program pendukung,
tempat hidup dan segala keadaan serta penyediaan srana pendukung, kebiasaan,
kondisi yang ada di dalamnya yang secara pembiasaan berbasis partisipasi,
langsung maupun tidak langsung dapat keteladanan, hukuman, dan penghargaan
mempengaruhi tingkat kehidupan. (Ngalawiyah, 2014).
Lingkungan yang sehat dapat mendukung Adapun perbedaan dengan kedua
tingkat kehidupan organisme termasuk penelitian diatas baik dari Trahati maupun
manusia. Menurut Mundiatun dan Ngalawiyah dengan penelitian ini adalah
Dariyanto (2015:16) (dalam Rokhmani, pada fokus penelitian dan seting tempat
2016) lingkungan yang dikatakan sehat penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di
terjadi apabila adanya keseimbangan SD Negeri 55/I Sridadi sejak agustus tahun
ekologi antara manusia dan lingkungan. 2019.
Kondisi pengembangan karakter peduli Salah satu yang menjadi perhatian
lingkungan di sekolah belum terlaksana di lingkungan sekitar terutama di
dengan baik ((Dewi P.F. & Budimansyah, lingkungan sekolah yaitu masalah sampah.
2016). Di beberapa sekolah, telah Dengan adanya masalah tersebut perlu
dikembangkan strategi untuk memenuhi adanya perhatian khusus terhadap
kebutuhan dalam upaya mengembangkan lingkungan. Fakta di atas memberitahukan
kepedulian siswa terhadap lingkungan. bahwa perlu adanya kesadaran dari diri
Pada Sekolah Dasar Negeri Tritih setiap individu untuk menjaga lingkungan.
Wetan 05 Jeruk Legi Cilacap dilaksanakan Maka dari itu gerakan peduli lingkungan
pengembangan karakter peduli lingkungan sangat dibutuhkan untuk menjaga
dengan cara: (1) Pengembangan kurikulum lingkungan agar tetap sehat. Sebagaimana
sekolah meliputi program pengembangan dalam 5 nilai utama karakter prioritas PPK
diri, pengintegrasian dalam mata pelajaran (penguatan pendidikan karakter) di
dan budaya sekolah. (2) Pengembangan Sekolah Dasar. Pendidikan karakter
proses pembelajaran kelas dengan praktek merupakan suatu tindakan atau upaya yang
dan pengamatan langsung, sekolah dengan didalamnya memiliki unsur mendidik.
pengarahan dan lomba, dan luar sekolah Pendidikan karakter mempunyai peran
dengan pramuka, kunjungan keluar yang penting untuk memperkuat mental
sekolah. (3) Pengembangan kesehatan dan karakter generasi penerus agar sejalan
sekolah meliputi pemeliharaan ruang dan dengan tujuan pendidikan yakni
bangunan, pencahayaan dan pentilasi membentuk karakter yang baik (Aria
udara ruang kelas yang memadai, Prima Dewi PF, 2017).
pengelolaan fasilitas sanitasi, pengelolaan Di dalam modul pelatihan
kantin, pencegahan lingkungan dari jentik penguatan pendidikan karakter (PPK)
nyamuk, laragan dan penyuluhan rokok, menjelaskan 5 nilai menjadi fokus PPK
dan promosi hygienedan sanitasi dengan yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotong
poster serta himbauan atau ajakan. Sejalan royong, dan integritas. Dimana gerakan
dengan penelitian yang dilakukan oleh peduli lingkungan termasuk didalam nilai
(Trahati, 2015). karakter nasionalis. Nilai nasionalis
merupakan bagaimana cara kita besikap,
191
ADI WIDYA: Jurnal Pendidikan Dasar Volume. 4, Nomor 2 Oktober 2019
FAKULTAS DHARMA ACARYA ISSN: 2685-8312 (online)
INSTITUT HINDU DHARMA NEGERI ISSN: 2527-5445 (cetak
DENPASAR http://ejournal.ihdn.ac.id/index.php/AW
berfikir dan berbuat yang menunjukan jiwa membersihkan lingkungan sekolah, hal ini
kepedulian, kesetian, penghargaan tidak hanya dilakukan oleh siswa saja
terhadap lingkungan, sosial, budaya, melainkan guru dan bahkan kepala sekolah
ekonomi, politik dan bangsa di atas ikut serta dalam membersihkan
kepentingan diri maupun kelompok. Nilai lingkungan.
yang terkandung di dalam karakter Setelah tampak di lapangan peneliti
nasionalis antara lain menjaga lingkungan, sedikit melakukan wawancara terhadap
menjaga kekayaan alam, cinta tanah air, Kepala sekolah dan guru, dari wawancara
dan disiplin. tersebut dapat disimpulkan bahwasanya
Menurut Nenggala (2007:173) peran kepala sekolah ikut serta dalam
seseorang bisa dikatakan memiliki sikap adanya gerakan peduli lingkungan. Tidak
peduli lingkungan apabila : (1) menjaga hanya baru diterapkan melainkan sudah
atau memelihara kelestarian lingkungan terlaksana program Sagusapo ( satu guru
yang ada sekitar (2) tidak menebang, satu pohon ) dan program lainnya.
mencabut atau mengambil tumbuhan yang Dengan adanya permasalahan
berada dilingkungan sekitar (3) tidak tersebut peneliti tertarik mengangkat
mencoret-coret, muliskan tuisan di pohon, permaslahan tersebut dalam penelitian
batu, jalan atau dinding dilingkungan guna memperdalam kajian mengenai
sekitar (4) selalu membuang sampah pada gerakan peduli lingkungan tersebut. Dan
tempatnya (5) tidak membakar sampah di peneliti mengambil Judul “Penerapan
lingkungan sekitar (6) melakukan atau Gerakan Lingkungan di SDN 55/I
melaksanakan kegiatan membersihkan Sridadi”.
lingkungan yang ada di sekitar (7)
menimbun atau mengubur barang-barang METODE
bekas (8) Membersihkan sampah-sampah Tempat dan Waktu Penelitian
yang menyumbat saluran air. Pembentukan Penelitian ini dilaksanakan pada
karakter peduli lingkungan di Sekolah semester Ganjil TA 2019/2020 di SD
Dasar dapat dilaksanakan memalui Negeri 55/I Sridadi, Kec.Muara Bulian,
berbagai hal. Kegiatan tersebut dapat Kab.Batanghari, Provinsi Jambi.
dilakukan secara bertahap dan melibatkan Dilaksanakan kurang lebih 2 bulan yaitu
siswa dan warga sekolah lainnya, sehingga dari tanggal 4 Juli sampai 9 September
menjadi suatu kebiasaan (Widyaningrum, 2019.
2016). Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pendidikan karakter melibatkan Pendekatan yang digunakan dalam
semua kepentingan dalam pendidikan, baik penelitian ini adalah pendekatan kualitatif
pihak keluarga, sekolah, lingkungan deskriptif karena dalam penelitian ini
sekolah, dan juga masyarakat luas. menghasilkan kesimpulan berupa data
Pembentukan dan pendidikan karakter yang menggambarkan secara rinci, bukan
tidak akan berhasil jika antara lingkungan data yang berupa angka-angka. Hal ini
pendidikan tidak ada kesinambungan dan karena pendekatan kualitatif sebagai
keharmonisan (Sukiningsih, 2019). Setelah prosedur penelitian yang menghasilkan
melakukan observasi awal di SDN 55/I data deskriptif berupa kata-kata tertulis
Sridadi peneliti menemukan bahwa di maupun lisan dari orang-orang maupun
sekolah tersebut telah melakukan gerakan perilaku yang diamati. Penelitian kualitatif
peduli lingkungan dimana tampak semua adalah suatu pendekatan ilmiah yang
siswa pada pagi hari sebelum memulai mengungkapkan situasi sosial tertentu
kegiatan pembelajaran siswa dengan mendeskripsikan kenyataan secara
192
ADI WIDYA: Jurnal Pendidikan Dasar Volume. 4, Nomor 2 Oktober 2019
FAKULTAS DHARMA ACARYA ISSN: 2685-8312 (online)
INSTITUT HINDU DHARMA NEGERI ISSN: 2527-5445 (cetak
DENPASAR http://ejournal.ihdn.ac.id/index.php/AW
193
ADI WIDYA: Jurnal Pendidikan Dasar Volume. 4, Nomor 2 Oktober 2019
FAKULTAS DHARMA ACARYA ISSN: 2685-8312 (online)
INSTITUT HINDU DHARMA NEGERI ISSN: 2527-5445 (cetak
DENPASAR http://ejournal.ihdn.ac.id/index.php/AW
3 Apakah warga lingkungan sekolah tidak mencoret-coret, lingkungan dan fasilitas yang
ada di sekolah?
194
ADI WIDYA: Jurnal Pendidikan Dasar Volume. 4, Nomor 2 Oktober 2019
FAKULTAS DHARMA ACARYA ISSN: 2685-8312 (online)
INSTITUT HINDU DHARMA NEGERI ISSN: 2527-5445 (cetak
DENPASAR http://ejournal.ihdn.ac.id/index.php/AW
195
ADI WIDYA: Jurnal Pendidikan Dasar Volume. 4, Nomor 2 Oktober 2019
FAKULTAS DHARMA ACARYA ISSN: 2685-8312 (online)
INSTITUT HINDU DHARMA NEGERI ISSN: 2527-5445 (cetak
DENPASAR http://ejournal.ihdn.ac.id/index.php/AW
196
ADI WIDYA: Jurnal Pendidikan Dasar Volume. 4, Nomor 2 Oktober 2019
FAKULTAS DHARMA ACARYA ISSN: 2685-8312 (online)
INSTITUT HINDU DHARMA NEGERI ISSN: 2527-5445 (cetak
DENPASAR http://ejournal.ihdn.ac.id/index.php/AW
197