1. Xxx
2. Hasil Uji Validitas
Berdasarkan tabel yang telah terlampir dapat diketahui :
- Item 1 (kk 1) untuk nilai R hitung sebesar 0,882 lebih besar dari R tabel sebesar 0,04973
sehingga item pertanyaan 1 variabel kepuasan kerja dinyatakan valid.
- Item 2 (kk 2) untuk nilai R hitung sebesar 0,811 lebih besar dari R tabel sebesar 0,04973
sehingga item pertanyaan 2 variabel kepuasan kerja dinyatakan valid.
- Item 3 (kk 3) untuk nilai R hitung sebesar 0,820 lebih besar dari R tabel sebesar 0,04973
sehingga item pertanyaan 3 variabel kepuasan kerja dinyatakan valid.
- Item 4 (kk 4) untuk nilai R hitung sebesar 0,827 lebih besar dari R tabel sebesar 0,04973
sehingga item pertanyaan 4 variabel kepuasan kerja dinyatakan valid.
- Item 5 (kk 5) untuk nilai R hitung sebesar 0,815 lebih besar dari R tabel sebesar 0,04973
sehingga item pertanyaan 5 variabel kepuasan kerja dinyatakan valid.
- Item 6 (kk 7) untuk nilai R hitung sebesar 0,822 lebih besar dari R tabel sebesar 0,04973
sehingga item pertanyaan 6 variabel kepuasan kerja dinyatakan valid.
- Item 7 (kk 8) untuk nilai R hitung sebesar 0,829 lebih besar dari R tabel sebesar 0,04973
sehingga item pertanyaan 7 variabel kepuasan kerja dinyatakan valid.
- Item 8 (kk 9) untuk nilai R hitung sebesar 0,809 lebih besar dari R tabel sebesar 0,04973
sehingga item pertanyaan 8 variabel kepuasan kerja dinyatakan valid.
- Item 9 (kk 11) untuk nilai R hitung sebesar 0,823 lebih besar dari R tabel sebesar 0,04973
sehingga item pertanyaan 9 variabel kepuasan kerja dinyatakan valid.
- Item 10 (kk 12) untuk nilai R hitung sebesar 0,810lebih besar dari R tabel sebesar 0,04973
sehingga item pertanyaan 10 variabel kepuasan kerja dinyatakan valid.
- Item 11 (kk 13) untuk nilai R hitung sebesar 0,802 lebih besar dari R tabel sebesar 0,04973
sehingga item pertanyaan 11 variabel kepuasan kerja dinyatakan valid.
- Item 12 (kk 14) untuk nilai R hitung sebesar 0,810 lebih besar dari R tabel sebesar 0,04973
sehingga item pertanyaan 12 variabel kepuasan kerja dinyatakan valid.
- Item 13 (kk 15) untuk nilai R hitung sebesar 0,823 lebih besar dari R tabel sebesar 0,04973
sehingga item pertanyaan 13 variabel kepuasan kerja dinyatakan valid.
- Item 14 (kk 15) untuk nilai R hitung sebesar 0,013 lebih besar dari R tabel sebesar 0,04973
sehingga item pertanyaan 14 variabel kepuasan kerja dinyatakan valid.
Keterangan :
R Tabel di dapatkan dari tabel hitung dengan Kriteria 0.05 dengan jumlah 14 pertanyaan.
Uji Hipotesis
A. Uji t (Parsial)
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui hasil uji t untuk mengetahui pengaruh parsial
variabel kepuasan kerja (puas) dan Komitmen Afektif (Komaff) terhadap motivasi kerja
karyawan (motiv). Untuk variabel kepuasan kerja (Puas) nilai signifikansi ≥ 0.05 yaitu
sebesar 0.300, maka H1 ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kepuasan
kerja (puas) tidak berpengaruh signifikan secara persial terhadap motivasi kerja
karyawan (motiv). Sedangkan variabel Komitmen Afektif (Komaff) memiliki nilai
signifikansi ≤ 0.05 yaitu sebesar 0.001, maka H2 diterima. Maka dapat disimpulkan
bahwa variabel Komitmen Afektif (komaff) berpengaruh signifikan secara parsial
terhadap motivasi kerja karyawan (motiv).
B. Uji F (Simultan)
Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui hasil uji nilai signifikansi 0.000
≤0.05, maka H3 diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa Kepuasan kerja (puas) dan
Komitmen Sfektif (Komaff) berpengaruh signifikan secara simultan terhadap Motivasi
kerja karyawan (motiv).
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai Koefisien Korelasi (R) diperoleh sebesar
0.494 yang artinya derajat hubungan antara bahwa Kepuasan kerja (puas) dan
Komitmen Afektif (Komaff) pada Motivasi kerja karyawan (motiv) menghasilkan kategori
sedang.
Hasil uji determinasi dapat dilihat dari tabel diatas yang diketahui bahwa nilai R square sebesar 0.244
atau 24,4%. Nilai tersebut menunjukan bahwa sebesar 24,4 % motivasi kerja karyawan dipengaruhi oleh
variabel kepuasan kerja dan komitneb Afektif, sedangkan 75,6 sisanya dipengaruhi oleh variabel lain
yang tidak diteliti pada penelitian ini.
2.