Anda di halaman 1dari 33

BLOK

NEFROUROLOGI
By: dr. Elvira Miranda
Presented By:
1 Diagnosa Banding SGD

Today's 2 Aspek Farmakologi Pada ISK

Agenda
3 Batu Saluran Kemih
Diagnosa Banding SGD

SGD
Skenario SGD 2 Angkatan 2021

Doctor.tobe
Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke IGD dibawa
oleh keluarganya dengan keluhan nyeri pinggang kiri

ISK (Pielonefritis) BSK (Nefrolitiasis)

Low Back Pain Hidronefrosis


ASPEK FARMAKOLOGI PADA ISK

Farmakologi
Penatalaksanaan ISK

Docto.tobe
Antiseptik saluran kemih
Antimikroba dengan
mempunyai kadar yang cukup
tinggi pada saluran kemih ->
bekerja lokal
sifat

Indikasi: ISK tanpa komplikasi


Antimikroba sistemik
Antimikroba dengan sifat
mempunyai kadar yang cukup
tinggi di seluruh tubuh ->
bekerja sistemik
Indikasi: ISK dengan tanda
sistemik
1.Kombinasi Trimetoprim-
sulfametoksazol (Co-trimoxazole)
2.Quinolon: Fluoroquinolon
3.Golongan Betalactam:
ANTIMIKROBA SISTEMIK Penisillin dan cephalosporin,
aminoampisilin + beta lactam
inhibitor
4.Aminoglikosida
5.Carbapenem
6.Fosfomycin
Trimetropim sulfametoksazol

Doctor.tobe
Spektrum: luas, terutama bakteri gram negatif
Sifat: Bakterisid
Farmakodinamik: žBlokade reaksi enzimatis pada sintesa asam folat.
Trimetropim sulfametoksazol

Doctor.tobe
Farmakokinetik:
Absorbsi: žTrimetoprim diabsorpsi lebih cepat dibanding sulfametoksazol.
žKonsentrasi puncak trimetoprim 2 jam dan Sulfametoksazol 4 jam.
Distribusi: Trimetoprim didistribusikan secara cepat dan terkonsentrasi di jaringan
Metabolisme: di hepar
Eksresi: melalui urin. (Trimetropim juga di ekskresikan melalui ASI)

Indikasi: ISK, demam typoid, shigellosis, Infeksi saluran pernapasan bawah.

Efek samping: Reaksi hipersensitivitas, Stevens-Johnson syndrome, Depresi tulang


belakang, Anemia, Mual, muntah

Sediaan: Tab 480 mg, 960 mg (Perbandingan Trimetropim : Sulfametoksazole (1 : 5))


Quinolon

Doctor.tobe
Generasi pertama Generasi kedua
(Quinolon) (Fluoroquinolon)

Berfungsi sebagai antiseptik Ciprofloksasin


saluran kemih Ofloksasin
contoh: Pefloksasin
Asam pipemidat Norfloksasin
Asam nalidiksat Levofloksasin
Moxifloksasin

Golongan quinolon dan fluoroquinolon bekerja dengan menghambat kerja enzim DNA
pada kuman dan bersifat bakterisidal
Generasi kedua (Fluoroquinolon)

Doctor.tobe
Spektrum:
Luas, terutama bakteri gram (-), bbrp gram (+)
P.aeruginosa (hanya ciprofloxacin)
Kurang aktif terhadap Gram (+) (kecuali moksifloksasin)
Aktif terhadap anaerob
Klasifikasi: Antiseptik saluran kemih
Mekanisme: menghambat aktivitas enzim topoisomerase tipe II (DNA gyrase), dan
Menghambat topoisomerase IV
Interaksi:
Antasida : Penyerapan melalui saluran pencernaan menurun
Teofilin: Fluroquinolon menghambat metabolisme teofilin
Efek samping: Gastro-intestinal dan SSP, phototoxicity, perpanjangan interval QT,
hepatotoksisitas
Kontraindikasi: wanita hamil dan anak-anak
Beta laktam

Doctor.tobe
Penisilin Cephalosporin
(Amoksisilin) (Cephalexin dan cefixime))
Spektrum: luas Cephalosporin generasi I (Cephalexin)
Sifat: Bakterisid Spektrum: Luas , terutama gram +
Mekanisme: menghambat biosintesis Mekanisme: Reaksi silang antara N-acetyl muramicacid dan
dinding sel dan akhirnya N-acetylglucosamine pada dinding sel bakteri yang
menyebabkan lisis bakteri menyebabkan sel menjadi lisis.
Indikasi: Infeksi saluran kemih (Aman
pada ibu hamil) Cephalosporin generasi III (Cefixime)
Spektrum: Luas, terutama gram -
Mekanisme: menghambat sintesis dinding sel dengan
berikatan pada satu atau lebih PBPs (penicilin-binding
proteins), sehingga menghambat proses trans peptidasi pada
sintesis peptidoglikan di dinding sel.
1.Nitrofurantoin
2.Asam Pipemidat
ANTISEPTIK SALURAN 3.Asam Nalidiksat
KEMIH
4.Phenazopyridine HCl
5.Methenamin
Nitrofurantoin

Doctor.tobe
Spektrum: Luas, tetapi tidak efektif terhadap pseudomonas aeruginosa
Klasifikasi: Antiseptik saluran kemih
Mekanisme: Merusak DNA bakteri, bakterisid
Fakmakokinetik: Baik diserap melalui saluran pencernaan, metabolisme dan
eksresi sangat cepat -> tidak cocok untuk sistemik, bekerja optimal pada PH urin
5-6
Indikasi: ISK tanpa komplikasi, profilaksis ISK eksaserbasi kronis
Kontraindikasi: gagal ginjal
Efek samping: Iritasi lambung, neuropati, anemia hemolitik (pada pasien
defisiensi G6PD), fibrosis paru (jarang)
Dosis: 4 x 50-100 mg (3-5 hari) maksimal 400 mg, dimakan bersama makanan.
Profilaksis: 50-100 mg pada malam hari, menahun 3 x 50 mg

Interaksi: Antagonis dari asam nalidiksat


Quinolon Generasi Pertama

Doctor.tobe
Asam nalidiksat Asam pipemidat

Spektrum: Bakteri gram negatif Spektrum: Bakteri gram negatif


Klasifikasi: Antiseptik saluran Klasifikasi: Antiseptik saluran
kemih kemih
Mekanisme: menghambat Mekanisme: menghambat
aktivitas enzim topoisomerase aktivitas enzim topoisomerase IV
tipe II (DNA gyrase) dan DNA gyrase.
Indikasi: ISK tanpa komplikasi Indikasi: ISK tanpa komplikasi
Dosis: 1 gram tiap 6 jam (7 hari), Dosis: ž400mg, 2 kali sehari (7-10
untuk infeksi kronis : 500mg tiap hari)
6 jam

Penting: Hindari paparan sinar matahari langsung, karena terdapat efeksamping fotosensitif
Kontraindikasi: Gagal ginjal, kehamilan trimester awal dan akhir, epilepsi dan insufisiensi hepar
Phenazopyridine HCl Methenamin

Doctor.tobe
Bukan merupakan antibiotik, Aktivitas antiseptik saluran kemih
penggunaan dengan antibiotik dapat karena adanya formaldehid.
mempercepat masa penyembuhan Mikroorganisme tidak mengalami
(penggunaan jangka pendek, 2 hari) resistensi terhadap formaldehid.
Memberikan efek analgetik lokal Efek samping: Distress gastrointestinal
disaluran kemih, mengobati iritasi (pada dosis> 500mg 4x sehari), Urinasi
saluran kemih nyeri dan sering, albuminuria,
Efek samping: warna urin berwarna hematuria dan ruam (pada dosis 4-8 gr
merah kejinggan atau cokelat, pusing, sehari selama3-4 minggu)
sakit kepala menghasilkan amonia -> tidak boleh pada
pasien inufisiensi heoar
Methenamin Mandelat

Doctor.tobe
Nama lain: Heksamin mandelat
Bersifat bakterisid, gram (+) dan (-)
Setelah resorpsi, zat ini dikeluarkan oleh ginjal dalam bentuk
utuh
Dalam urin asam (pH<5,5) terurai dalam formaldehid dan asam
mandelat
Tidak memberikan efek sistemik
Dosis: 4 x 2 tablet (0,5 gram) atau pagi 1,5 gram dan malam 2,5
gram)
Batu Saluran Kemih

Urologi
Etiologi/faktor resiko

Herediter (keturunan)

Doctor.tobe
Batu Saluran Kemih Faktor Intrinsik
Umur (30-50 tahun)

Gender (Laki>perempuan)

Geografi

Iklim dan Cuaca


Suatu kondisi dimana
terbentuk batu berupa kristal Asupan Cairan (kurang asupan cairan,

yang mengendap dari urin berlebihan kadar mineral kalsium pada air)

dalam saluran kemih individu. Faktor Ekstrinsik

Diet (tinggi purin, oksalat, kalsium, vit C


dosis tinggi)

Pekerjaan (pekerjaan kurang aktifitas/


sedentary life), jarang olahraga, obesitas,
kebiasaan menahan BAK
Jenis Batu Saluran Kemih

Doctor.tobe
Berdasarkan Radioopasitas Berdasarkan komposisi batu

Radioopak Semiradioopak Radiolusen Kalsium Magnesium Ammonium Asam Urat


Phospate
Manifestasi klinis

Doctor.tobe
Nyeri (Sesuai lokasi anatomis batu)
1. Nefrolitiasis - Nyeri pinggang
2. Ureterolitiasis - Nyeri pinggang dan menjalar
Gangguan BAK
BAK dipengaruhi perubahan posisi
(Vesikolitiasis)
Benjolan pada kemaluan (uretrolitiasis)
Hematuri
Doctor.tobe
Patofisiolog Batu Saluran Kemih

Riwayat infeksi saluran kemih Hiperurisemia Hiperkalsemia

Doctor.tobe
Batu struvit Batu asam urat Batu kalsium

Batu Saluran Kemih Faktor resiko lainnya

Hambatan aliran urin Peristaltik berusaha


Mengiritasi mukosa
mengeluarkan batu

Gangguan BAK
Aktivasi nosiseptif Hematuria

Nyeri sesuai lokasi anatomis batu


Docto.tobe
Diagnosis
Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang

Faktor resiko Tanda batu saluran kemih Pemeriksaan urin


Vital Sign: Normal Fungsi Ginjal
Gejala klinis #3
Head to toe: nyeri lokasi BNO
anatomi batu BNO IVP
USG
CT SCAN NON KONTRAS
Pemeriksaan Penunjang

Doctor.tobe
1. Pemeriksaan urin: Urinalisa -
Hematuria (Eritrosit >5/LPB)
2. BNO (Foto polos abdomen):
Tampak bayangan radioopak
pada batu yang radioopak
3. BNO IVP (+kontras): Dapat
melihat batu radiolusen
4. USGL Accoustic shadow
5. CT SCAN Non Kontras
Doctor.tobe
Tatalaksana

Doctor.tobe
Non Farmakologi Farmakologi Tindakan
Analgetik ESWL
Spasmolitik (alpha blocker) URS
PCNL
Operasi terbuka
Doctor.tobe
Doctor.tobe
Doctor.tobe
Komplikasi Prognosis

Doctor.tobe
Ruptur pelvis renal Prognosis kasus BSK dipengaruhi oleh lokasi
dan ukuran batu. Batu ginjal dengan
Infeksi saluran kemih
diameter < 10 mm dapat keluar secara
Hidronefrosis spontan. Batu ginjal dengan ukuran > 10
Gagal ginjal akut mm membutuhkan tindakan medis (harus
segera apabila menyebabkan obstruksi total
Gagal ginjal kronis
atau terjadi infeksi). Sekitar 67% batu dapat
Keganasan keluar secara spontan dalam 4 (empat)
minggu sejak gejala dirasakan. Batu yang
tidak keluar selama lebih dari 1– 2 bulan
hampir tidak mungkin keluar secara
spontan.
Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan berkemih tidak lampias sejak 2 bulan yang lalu.
Keluhan hilang timbul disertai nyeri saat berkemih dan kadang terkadang terdapat darah saat berkemih. Pemeriksaan fisik

Doctor.tobe
ditemukan nyeri tekan pada regio suprapubik. Pemeriksaan RT didapatkan pole atas tidak teraba, permukaan licin, dan
tidak nyeri. Apakah diagnosis yang paling mungkin ?
A. Urolitiasis
B. Nefrolitiasis
C. Ureterolitiasis
D. Uretrolitiasis
E. Vesikolitiasis

Seorang perempuan usia 26 tahun datang dengan keluhan nyeri pada pinggang kanan sejak 3 hari yang lalu. Nyeri dirasakan
hilang timbul dan menjalar hingga ke lipat paha kanan. Pasiein juga mengatakan sempat BAK keruh dan sedikit kemerahan.
Pada pemeriksaan didapatkan TD 120/80 mmhg, HR 98 x/i, RR 20 x/i, suhu 36,5. Pada PF didapatkan nyeri ketok CVA kanan
positif. Apakah diagnosis yang paling mungkin ?
A. Nefrolitiasis
B. Urethritis
C. Ureterolitiasis
D. Pielonefritis
E. Vesikolitiasis
Doctor.tobe

Anda mungkin juga menyukai