Anda di halaman 1dari 27

Oleh

NANDA EARLIA
Respon terhadap obat yang merugikan atau tidak
diharapkan, yang terjadi pada dosis yang digunakan pada
manusia untuk tujuan profilaksis, diagnosis dan terapi

MONITORING EFEK SAMPING OBAT


    1. Efektivitas
    2. Keamanan
    3. Mutu
    4. Rasional
    5. Harga
REAKSI AKIBAT KELAINAN BAWAAN
    1. Alergi
         Reaksi terjadi akibat mekanisne imunologi

    2. Kelainan genetik


          - Reaksi akibat perubahan farmakokinetik obat
          - Reaksi akibat perubahan respons jaringan

KELAINAN YANG DIDAPAT PADA PASIEN


    Reaksi akibat penyakit yang ada pada penderita

    - Reaksi akibat respons yang berlebihan
    - Reaksi akibat perubahan bioavailability
    - Reaksi akibat cara pemberian yang  kurang tepat
 Tidak diketahui
 Non imunologis
 Imunologis
 Respon imun (immune response)
terhadap
obat
metabolit
kontaminan
 Human Leukocyte Antigen (HLA)
 Kondisi klinis
 Abnormalitas metabolisme obat
Respon imun  reaksi hipersensitivitas

 sensitisasi o.k. paparan obat sebelumnya


 reaksi silang
Tanyakan Riwayat alergi obat pada
penderita

Berikan penjelasan tentang :


 Lama pengobatan
 Cara minum obat dan kepatuhan
 Bila ada keluhan selama masa
pengobatan, periksa ke puskesmas
 Penderita yang sudah cacat, jelaskan
pengobatan tidak untuk menyembuhkan cacat
yang sudah terjadi
Untuk Pausi-basiler
 Rifampisin 600 mg/ bulan (diawasi)
 Dapson 100 mg/hari (swakelola)  6 bln
(dosis 1 – 2 mg/kgBB/hari)
Untuk Multi-basiler
 Rifampisin 600 mg/ bulan (diawasi)
 Dapson 100 mg/ hari (swakelola)
 Lamprene 50 mg/ hari atau 100 mg/3x
seminggu atau 300 mg/ bulan (diawasi)
Rifampisin
Derivat semisintetik rifamisin B, anggota
kelompok antibiotik makrosiklik dihasilkan
oleh Strptomyces mediterranei
Bakteriostatik kuat utk BTA
Hambat enzim polimerase RNA dengan ikatan
ireversibel, harga mahal
Dosis:
600 mg/ hari (5 – 15 mg/ kgBB/hari)
900 – 1200 mg/ minggu  flu like syndrome
600 atau 1200/ bulan  efek & toleransi baik
Sebelum pemberian Rifampisin:
Tes fungsi hati (SGOT-SGPT)
Tes fungsi ginjal (Ureum-Creatinin)
Efek samping Penanganan
v
Gangguan Gastroinstetinal Edukasi (Obat diminum bersamaan
dengan makanan)
Warna kencing, feces, ludah, air mata, Edukasi (bersifat sementara)
keringat menjadi merah
Demam, Menggigil , Sakit tulang Penanganan Simptomatik

Sindroma Pernafasan (sesak-shock) Pemberian cairan, adrenalin, &


antihistamin
Tidak teratasi Rujuk

Ikterus (Kuning) Hentikan Rifampicin Rujuk

Reaksi alergi, Urtikaria, Flushing, gatal Hentikan Rifampicin Rujuk


Obat DDS
(4,4 diamino-difenil-sulfon, Dapson)
 Bakteriostatik menghambat enzim dihidrofolat
sintetase, sbg antimetabolit PABA (para-aminobezoic
acid )
 Fisik berupa serbuk kristal berwarna putih dan tidak
berbau yang memiliki efek bakteriostatik maupun
bakterisidal
 Dosis tunggal (sampai 6 bulan):
50 – 100 mg/ hari  utk dewasa
2 mg/ kgBB untuk anak-anak
Sebelum pemberian Dapson:
Tes fungsi hati (SGOT-SGPT)
Tes fungsi ginjal (Ureum-Creatinin)
Skin Test (Pemberian secara Injeksi)
Efek samping Penanganan

Anemia Asam folat, Tablet Fe

Tidak teratasi Rujuk

Reaksi alergi pada kulit Hentikan Dapson Rujuk

Ikterus (Kuning) Hentikan Dapson Rujuk

Nefritis Hentikan Dapson Rujuk

Overdosis Aspirasi lambung & Bilas lambung


Efek samping
Erupsi obat 
dapson syndrome
nekrolisis epidermal toksika !!
Reaksi Alergi Segera Dapson

Reaksi Alergi Ringan (1 jam pertama)


 Rasa gatal
 Terbakar
 Mata berair
 Ruam kemerahan

Reaksi Alergi Berat (24 - 28 jam)


 Eritroderma
 Merasa dingin & menggigil tetapi suhu
tidak tinggi
Reaksi Alergi Lambat Dapson

• Reaksi Timbul 24 Jam


 Rasa gatal
 Terbakar
 Mata & hidung berair
 Eritema menyeluruh

Reaksi Timbul 48-36 Jam


 Demam, Nyeri sendi, Lemah
 Ikterus, Anemia
 Ulserasi pada permukaan mukosa
 Limfadenopati menyeluruh
 Pembesaran hepar & limpa
Klofazimine (B-663, Lamprene)

Merupakan derivat zat warna iminofenazin


dengan efek bakteriostatik, menggangu
metabolisme radikal oksigen
Efek anti-inflamasi berguna utk reaksi
lepra, harga relatif mahal
Dosis:
50 mg/ hari atau 100 mg/ 3x seminggu (1
mg/ kgBB sehari)
300 mg/ bulan utk cegah reaksi lepra
Efek samping Penanganan

Gangguan saluran cerna Hentikan Clofazimine dan ulangi


kembali setelah beberapa minggu

Hiperpigmentasi kulit & mukosa, Hentikan Clofazimine (Reaksi


Ichtyosis, Pruritus, erupsi ackneiformis, menghilang 6 - 12 bln)
dan reaksi fotosensitivitas

Keringat & air mata berkurang Edukasi (Menghilang setelah


pengobatan selesai)

Alergi Clofazimine tidak harus dihentikan


(Kontrol Hipokalemia dan efeknya)
OFLOKSASIN
Merupakan obat turunan fluorokuinolon
yang paling efektif thd M.leprae
Kerja melalui hambatan thdp enzim
girase DNA mikobakterium
Dosis percobaan: 400 mg/ hari selama 1
bulan
MINOSIKLIN
 Merupakan turunan tetrasiklin yang aktif thdp M.lepra
karena sifat lipofiliknya mampu menembus dinding sel
kuman
 Cara kerjanya menghambat sintesis protein
 Obat ini dapat menembus kulit dan mencapai jaringan
saraf yang mengandung banyak kuman
 Dosis uji klinis: 100 mg/ hari selama 2 bulan
KLARITROMISIN
Merupakan obat golongan makrolid (spt
eritromisin & roksitromisin)
Mempunyai efek bakterisidal setara
dengan ofloksasin & minosiklin ada
mencit
Bekerja dengan menghambat sintesis
protein
Dosis uji klinis: 500 mg/ hari

Anda mungkin juga menyukai