Belajar Mandiri PBL 1-7 (Su, Arti - 029 - A1)
Belajar Mandiri PBL 1-7 (Su, Arti - 029 - A1)
FARMASI PRAKTIS
SUMARTI
70100120029
A1
DOSEN apt. Alwiyah Nur Syarif, S.Farm., M.Farm
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM
NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR 2023
PBL 1
PARADIGMA FARMASI
SKENARIO
Seorang Wanita berusia 59 tahun memasuki Klinik Mapal dengan membawa sebuah resep
yang bertuliskan Amaryl® 2 mg (1 tablet sebelum sarapan), Glucophage® (1 tablet dua kali
sehari) dan Neurodex® (1 tablet dua kali sehari). Pasien tidak patuh terhadap program
pengobatan. Dokter tidak menjelaskan tentang obat-obatan. Usulkan rencan
‘pharmacy care’ di rumah!
1) Langkah-langkah pharmacy care yang diberikan kepada pasien
2) Ketepatan obat, indikasi, dosis dan aturan pakai Konseling dan
Edukasi kepada pasien
Home Care oleh apoteker adalah pendampingan pasien oleh apoteker dalam
pelayanan kefarmasian di rumah terutama untuk pasien yang tidak atau belum dapat
menggunakan obat dan atau alat kesehatan secara mandiri, yaitu pasien yang
memiliki kemungkinan mendapatkan risiko masalah terkait obat misalnya
komorbiditas, lanjut usia, lingkungan sosial, karateristik obat, kompleksitas
pengobatan, kompleksitas penggunaan obat, kebingungan atau kurangnya
pengetahuan dan keterampilan tentang bagaimana menggunakan obat dan atau alat
kesehatan.
2. Berdasarkan scenario aturan pakai yang di berikan kepada pasien yaitu untuk
1. Amaryl 1x1 sebelum makanan
Merupakan salah satu merek dagang dari glimepiride yang bekerja dengan
merangsang sel-sel beta di pancreas untuk melepaskan insulin
2. Glucopaghe 2x1 sehari
Bekerja dengan cara menghambat produksi glukosa di hati
3. Neurodex 2x1
Neurodex merupakan obat yang berisi kombinasi vitamin b1 b6 dan b12 yang
digunakan untuk mengatASI Gangguang neurologis dan gejala-gejala terkait
dengan definisi vitamin B obat ini bekerja dengan cara mengurangi prostaglandin
sehinggah membantu pengencceran darah dan mencegah pembekuan darah
PBL 2
PHARMACEUTICAL CARE (IBU HAMIL DAN MENYUSUI SERTA PEDIATRIK)
SKENARIO
Ny. TL, 22 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut. Usia kehamilan 7 minggu 4 hari. Rasa
sakit tiba-tiba dirasakan dua malam yang lalu dan terlokalisasi pada pinggul kanan (fossa iliaka
kanan). Pasien tidak mencoba obat apapaun karena tidak yakin apakah aman untuk bayinya. Pasien
juga mengalami mual muntah sejak 3 hari yang lalu dengan frekuensi muntah sekitar 8 -10 kali
sehari. Pasien mengalami konstipasi dan semakin parah sejak hamil. Dia memiliki frekuensi buang air
kecil tetapi tidak ada disuria atau hematuria. Nafsu makan yang sedikit berkurang tetapi tidak merasa
demam atau berkeringat. Dia melahirkan normal pervagina pada 18 bulan yang lalu. Haidnya
biasanya teratur setiap 27 hari, selama 3-5 hari. Tidak memiliki riwayat ginekologi sebelumnya.
Memiliki riwayat medis asma ringan dan dua episode sistitis USG menunjukkan kehamilan intrauterin
tunggal dan perdarahan akibat kista pada korpus luteum yang disertai dengan hyperemesis
gravidarum. Sehingga dokter meresepkan Paracetamol 4 x 500 mg, metoclopramide 3 x 10 mg dan
Vitamin B6
1. Untuk mengetahui Informasi dan edukasi yang bisa diberikan kepada pasien
2. Untuk mengetahui Terapi Nonfarmakologi
3. Untuk mengetahui Kerasionalan pengobatan
‘’jawaban’’
2. Non farmakologi
Buah-buahan segar sangat penting untuk ibu hamil karena mengandung vitamin serta
mineral alami yang membantu ibu tetap sehat selama kehamilan dan mendukung tumbuh
kembang janin dalam kandungan. Buah juga bermanfaat karena mengandung serat sehingga
dapat membantu melancarkan sistem pencernaan ibu hamil. Berikut adalah beberapa jenis
buah yang bagus untuk ibu hamil beserta manfaatnya masing-masing:
1. Pisang: Buah kuning manis ini menyediakan cukup serat dan kalori sebagai energi untuk
mencegah kelelahan. Selain itu, kalium di dalam pisang dapat membantu menjaga tekanan
darah ibu tetap normal. Kandungan zat besi yang ada di dalam pisang juga menjadikan buah
ini bagus buat ibu hamil. Asupan zat besi yang mencukupi dapat membantu mencegah
anemia saat hamil. Kelebihan lainnya, buah ini juga mudah untuk dicerna sehingga bisa
menjadi alternatif makanan penghilang mual saat hamil.
2. Jeruk dan lemon: Hampir 90% kandungan di dalam jeruk adalah air. Makan jeruk saat hamil
membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh ibu. Ini penting karena dehidrasi saat hamil
bisa membahayakan kesehatan ibu dan janin. Jeruk termasuk buah yang bagus untuk ibu
hamil karena mengandung tinggi folat. Folat dapat membantu perkembangan otak dan
sumsum tulang belakang pada janin serta mencegah janin mengalami cacat lahir. Selain itu,
kandungan vitamin C yang tinggi pada jeruk dapat membantu meningkatkan daya tahan
tubuh Anda agar tidak mudah capek dan sakit. Lemon juga termasuk buah yang baik untuk
ibu hamil karena bisa melawan rasa mual di pagi hari. Keduanya ini termasuk golongan buah
dengan cita rasa asam yang khas. Lemon juga termasuk buah yang bagus buat ibu hamil
karena bermanfaat guna mencegah dehidrasi dan membersihkan sistem pencernaan. Buah
ini mengandung vitamin C guna mencegah sembelit pada ibu hamil yang sering terjadi pada
masa kehamilan.
3. Alpukat: Pilihan buah lainnya yang baik dimakan saat hamil adalah alpukat. Buah ini
mengandung lemak sehat yang baik untuk ibu hamil dan janin. Selain itu, alpukat juga
mengandung vitamin K, folat, vitamin C, dan kalium. Vitamin K sangat penting untuk
membantu pembekuan darah, sedangkan folat membantu perkembangan otak dan sumsum
tulang belakang pada janin. Vitamin C dan kalium juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan
ibu dan janin.
4. Mangga: Mangga baik dikonsumsi ibu hamil karena mengandung tinggi kalium, vitamin C,
dan vitamin A. Kalium membantu menjaga tekanan darah ibu tetap normal, sedangkan
vitamin C dan vitamin A bermanfaat untuk menjaga kesehatan ibu dan janin. Selain itu,
mangga juga mengandung serat yang bermanfaat untuk melancarkan sistem pencernaan ibu
hamil.
5. Blueberry dan stroberi: Buah-buahan ini mengandung antioksidan yang tinggi dan
bermanfaat untuk menjaga kesehatan ibu dan janin. Selain itu, kandungan serat pada
blueberry dan stroberi juga bermanfaat untuk melancarkan sistem pencernaan ibu hamil.
6. Jambu biji: Buah ini mengandung vitamin C yang tinggi dan bermanfaat untuk menjaga
kesehatan ibu dan janin. Selain itu, jambu biji juga mengandung serat yang bermanfaat
untuk melancarkan sistem pencernaan ibu hamil.
7. Pir: Buah ini mengandung serat yang tinggi dan bermanfaat untuk melancarkan sistem
pencernaan ibu hamil. Selain itu, pir juga mengandung vitamin C dan vitamin K yang
bermanfaat untuk menjaga kesehatan ibu dan janin. Dan sedikit berolahraga seperti berjalan
kaki di pagi hari
3. Kerasionalan obat
Jawaban;
1. Vitamin B6
Vitamin B6, juga rasional dalam penggunaan Ibu hamil dan dikenal sebagai
piridoksin, memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan ibu hamil dan janin.
Vitamin B6 membantu dalam pembentukan organ tubuh dan tumbuh kembang
janin, mencegah anemia saat hamil, hingga meningkatkan energi
1.Berikut adalah beberapa manfaat vitamin B6 untuk ibu hamil
Meredakan mual akibat morning sickness.
Menunjang pertumbuhan otak dan saraf janin.
Mencegah preeklampsia.
Mencegah bayi lahir dengan berat badan rendah.
Menjaga kadar gula darah.
Sumber makanan yang kaya akan vitamin B6 meliputi daging sapi, hati sapi,
ikan tuna, salmon, sereal,
2. Metoclopramide adalah obat yang digunakan untuk meredakan mual dan muntah.
Obat ini dapat digunakan pada penderita penyakit asam lambung atau pada pasien
yang menjalani operasi, kemoterapi, atau radioterapi. Metoclopramide bekerja
dengan cara meningkatkan gerakan lambung dalam mengolah makanan sehingga
mempercepat pengosongan lambung. Dengan begitu, rasa mual dan muntah dapat
dicegah. Namun, penggunaan metoclopramide pada ibu hamil dan menyusui harus
dilakukan dengan hati-hati dan hanya sesuai dengan resep dokter. Studi pada
binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi
belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
penggunaan obat paracetamol untuk ibu hamil tidak boleh berlangsung lama, dan
disarankan untuk minum paracetamol dalam dosis yang paling rendah dalam masa
kehamilan dosis paracetamol yang cenderung aman selama kehamilan adalah satu
dua tablet sehari dengan total 500 mg atau 1000 mg.
PBL 3
KONSEP SEHAT
SKENARIO
Tn. L 58 tahun mengalami gangguan flu batuk selama 2 hari terakhir. Karena kepala mulai
terasa sakit dan muncul febris maka tuan L mendatangi Apoteker dan meminta obat untuk
gejala yang dikeluhkan. Tuan L tidak ada riwayat pneumonia, asma maupun infeksi
pernafasan berat serta tidak ada riwayAT t alergi. Tn. L melakukan swamedikasi dengan
menggunakan obat yang diberikan oleh dokter 1 bulan yang lalu dengan keluhan penyakit
yang sama yaitu, Asam mefenamat. Apoteker melakukan assessment lebih jauh dan
menyimpulkan pasien mengalami keluhan demam, sakit kepala serta nyeri badan sebulan
yang lalu dan untuk sekarang pasien mengalami flu batuk ringan. Maka Apoteker
memberikan saran untuk mengkonsumsi obat denga kandungan Parasetamol
dekstrometorfan HBr, klorfeniramin maleat, fenilpropanolamin HCl. Dan menyarankan untuk
menghentikan penggunaan asam mefenamat
1, Ketetapan obat, indikasi, dosis dan aturan pakai
2, Untuk mengetahui terapi nonfarmakologi dari flu dan batuk
‘JAWABAN’
‘’JAWABAN’’
1. Indikasi obat
- Aspirin
Berikut beberapa efek yang dihasilkan dari penggunaan obat ini. Analgesik: meredakan rasa nyeri i inflamasi:
meredakan peradangan. Antipiretik: menurunkan suhu tubuh saat demam. Antiplatelet: mencegah sel darah
(trombosit) menempel pada dinding pembuluh darah sehingga pembekuan darah dapat dihambat.
- Enalapril
Enalapril adalah obat yang digunakan untuk mengobati hipertensi (tekanan darah tinggi), nefropati diabetik,
dan beberapa jenis gagal jantung kronis. Obat ini adalah obat anti hipertensi yang termasuk kelas
angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor.
- Oxybutynin
xybutynin adalah obat yang digunakan untuk mengobati gejala kandung kemih yang
terlalu aktif
- Ibu profen
buprofen adalah obat untuk untuk meredakan nyeri dan menurunkan deman. Obat ini
juga memiliki efek antiradang. Ibuprofen bisa digunakan untuk meredakan nyeri haid,
sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, atau nyeri sendi akibat radang sendi
2. Edukasi
Edukasi yang tepat dan tepat diberikan untuk pasien yaitu mengedukasikan penggunaan
obat yang tepat dan dengan aturan pakai yang tepat. Adapun aturan pakai yang diberikan
kepada pasien yaitu pct 500mg 3x1sesudah makan untuk mengatasi nyeri dan
dememnya; ctm 4mg 3x1sesudah makan untuk flu yang dirasakan pasien;
dextromethorphan hbr 10mg 3x1 setelah makan untuk batuk pasien; dan fenilpropanolamin
HCl 25 mg 3x1setelah makanuntuk gejala flu
juga dianjurkan untuk menghindari segala sesuatu yang bisa menyebabkan
pasien mengalami penyakit tersebut
3. Non farmakologi
1. Berpartisipasilah dalam aktivitas fisik secara teratur
2. Makan yang sehat
3. Cobalah untuk mempertahankan berat badan normal
4. Terlibat dalam kegiatan sosial
5. Tantang otak Anda dengan permainan, teka-teki, dan aktivitas baru, seperti kelas seni
atau mendengarkan musik baru
6. Batasi jumlah alkohol yang Anda minum
1. Mengatasi dan mendukung Orang dengan segala jenis demensia dan pengasuhnya – baik
itu demensia vaskular atau penyakit Alzheimer – mengalami berbagai emosi, termasuk
kebingungan, frustrasi, kemarahan, ketakutan, ketidakpastian, kesedihan, dan depresi.
2. Merawat seseorang dengan demensia Carilah dukungan. Banyak penderita demensia
dan keluarganya mendapat manfaat dari konseling atau layanan dukungan lokal. Hubungi
afiliasi Asosiasi Alzheimer setempat Anda untuk terhubung dengan kelompok dukungan,
sumber daya dan rujukan, lembaga perawatan di rumah, fasilitas perawatan di rumah,
saluran bantuan telepon, dan seminar pendidikan.
3. Rencanakan masa depan. Saat orang yang Anda kasihi berada pada tahap awal
penyakitnya, bicarakan dengan pengacara tentang jenis dokumen hukum yang Anda
perlukan di masa depan, seperti surat kuasa, surat kuasa layanan kesehatan, dan
petunjuk lanjutan.
4. Berikan dorongan. Mitra perawatan dapat membantu seseorang mengatasi demensia
vaskular dengan hadir untuk mendengarkan, meyakinkan orang tersebut bahwa hidup
masih dapat dinikmati, memberikan dorongan, dan melakukan yang terbaik untuk
membantu orang tersebut mempertahankan martabat dan harga diri.
5. Sediakan lingkungan yang tenang. Lingkungan yang tenang dan dapat diprediksi dapat
membantu mengurangi kekhawatiran dan kegelisahan. Tetapkan rutinitas harian yang
mencakup aktivitas menyenangkan dalam zona nyaman penderita demensia vaskular.
6. Lakukan aktivitas bersama. Daripada memikirkan apa yang akan terjadi, cobalah mencari
aktivitas yang Anda berdua sukai, seperti kelas melukis atau berjalan-jalan Hormati
independensi sesering yang aman. Mungkin butuh waktu lama sebelum orang
PBL 5
COMPLIANCE, ADHERENCE, DAN CONCORDANCE
SKENARIO
Ny. LST mengeluh batuk selama beberapa bulan. Dokter memberikan antibiotik merek C yang
diminum 2x1 kaplet sehari selama 3 bulan. Saat di apotek Ny. LST meminta untuk diberikan ½ dari
jumlah yang diresepkan dokter karena keterbatasan ekonomi. Diketahui bahwa antibiotik merek C
memiliki harga yang 3 kali lebih mahal dari generiknya. Apoteker memberikan rekomendasi kepada
pasien terkait terapi farmakologi agar Ny. LST patuh meminum obat hingga terapi berakhir
1. Apa saja terapi non farmakologi yang dapat diberikan kepada pasien?
2. Edukasi yang diberikan kepada pasien batuk
‘’JAWABAN’’
1. Non farmakologi
2. Edukasi Etika
- Pastikan untuk tidak batuk ke tangan atau udara terbuka.
- Selalu palingkan atau menjauhkan wajah dari orang-orang sekitar saat batuk atau bersin.
- jika menggunakan tisu, buanglah bekasnya segera di tempat sampah.
- Pastikan untuk mencuci tangan setelahnya dengan sabun dan air atau hand sanitizer
MODUL TUTORIAL VI
Praktik Profesional dan Etis (Integritas)
SKENARIO
Pria 49 tahun, 59 kg, 160 cm MRS dengan keluhan mual muntah hebat selama 3 hari, Mengaku
memiliki riwayat DM 10 tahun dengan obat terakhir yang diminum glimepiride 4 mg 1 tab/24 jam.
Pemeriksaan tanda-tanda vital menunjukkan TD 160/90 mmHg. Hasil lab menunjukkan kadar gula
darah sewaktu 312 mg/dl. Selanjutnya pasien didiagnosis dengan DM hiperglikemia dan mendapat
terapi novorapid 3x 6 iu s.c. Bioneuron 2x1 tablet, lisinopril 1x5 mg. Apoteker kemudian melakukan
assesment dengan metode evaluasi problem list dan penilaian indeks ketepatan obat, serta
membuat rencana pelayanan kefarmasian terhadap pasien. Apoteker ahli membaca berbagai sumber
guideline farmakoterapi. Hasil assesment dari Apoteker tersebut bahwa dosis glimepirid belum
cukup sehingga kadar gula belum terkontrol, karena pemakaian lama.
1. untuk mengetahui terkait terapi non farmakologi yang dapat diberikan pasien
didalam scenario
2. Kerasionalan obat pada scenario
3. Patofisiologi terjadinya diabetes melitus
‘’JAWABAN’’
2. Terapi yang diberikan kepada pasien dikatakan rasional dikarenakan terapi insulin pada DM
tipe 2 dapat dimulai antara lain untuk pasien dengan kegagalan terapi oral. Novorapid
merupakan tipe insulin yang bekerja cepat (rapid acting), insulin ini memungkinkan
penggantian insulin pada waktu makan secara fisiologis karena mula kerjanya yang cepat.
Untuk mmonoterapi antidiabetik oral (ADO), pasien biasanya diberikan metformin. Selain itu,
pasien juga menerima terapi kombinasi insulin dengan ADO untuk pasien DM tipe 2 yang
tidak merespon secara maksimal terapi oral, insulin dapat dikombinasi dengan sulfonilurea
(glimepiri gliclazid glibenclamid), maupun dengan biguanida (metformin). Jadi kesimpulannya
yaitu, pasien boleh diberikan obat antidiabetik oralnya glimepirid dikombinasikan dengan
insulin novorapid
3. Diabetes melitus adalah kondisi kesehatan kronis yang terjadi karena tubuh gagal
menghasilkan hormon insulin dalam jumlah cukup atau adanya abnormalitas. Kurangnya
hormon insulin menyebabkan glukosa dalam tubuh tidak diproses dengan sempurna dan
bisa mengakibatkan penderitanya mengalami kelebihan gula darah. Patofisiologi dari semua
jenis diabetes ada kaitannya dengan hormon insulin yang disekresikan oleh sel-sel beta
pankreas. Pada orang sehat, insulin diproduksi sebagai respons terhadap peningkatan kadar
glukosa dalam aliran darah dan peran utamanya adalah untuk mengontrol konsentrasi
glukosa dalam darah. Saat glukosa tinggi, maka hormon insulin bertugas untuk menetralkan
kembali.
PBL 7
Praktik Profesional dan Etis
(Komunikasi)
Seorang ibu datang ke apotek, untuk membelikan suaminya (umur 47 tahun) obat pilek. Apoteker
tanpa melakukan komunikasi yang baik dengan ibu tersebut langsung memberikan obat dekongestan
tablet yang mengandung pseudoefedrin 35 mg. Setelah ibu tiba dirumah, langsung meminumkan
obat tersebut kepada suaminya. Ibu tersebut terkejut, karena tak lama setelah meminum obat
tersebut sang suami mengalami gejala mual dan pusing hingga akhirnya jatuh pingsan dan segera
dibawa ke RS untuk diopname. Kepada pasien dokter mengatakan bahwa kejadian tersebut
dikarenakan interaksi obat antara MAOI yang rutin dikonsumsi untuk mengatasi depresinya dengan
pseudoefedrin. 2 hari kemudian, ibu tersebut kembali ke apotek meminta pertanggungjawaban
Apoteker. Ibu tersebut meminta penjelasan Apoteker tersebut.
‘’JAWAWAN’’
Farmakodinamik
Pseudoephedrine terutama bekerja sebagai agonis reseptor α-adrenergik dan memiliki efek
lebih lemah sebagai agonis reseptor β-adrenergik. Sifat agonis tersebut menyebabkan
pseudoephedrine memiliki efek vasokonstriksi, sehingga mampu mengurangi gejala kongesti
nasal dan sinus. Obat ini umum digunakan pada kasus infeksi saluran pernapasan atas
Farmakokinetik
Pseudoephedrine diabsorpsi dengan cepat dari saluran cerna. Waktu untuk mencapai
konsentrasi puncak di plasma berkisar 1–3 jam.
Absorpsi
Pseudoephedrine diabsorpsi dengan cepat dari saluran cerna. Waktu untuk mencapai
konsentrasi puncak di plasma mencapai 1–3 jam. Awitan kerja pseudoephedrine yang
diberikan secara oral sekitar 30 menit Pseudoephedrine diekskresikan terutama melalui
urin. Sebesar 43–96% pseudoefedrin oral terdeteksi di urin dalam bentuk utuh dan 1–6%
dalam bentuk norpseudoephedrine
Distribusi
Eliminasi
Efek samping
Efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi pseudoephedrine adalah:
Mual atau muntah
Sakit kepala atau pusing
Mulut kering
Gelisah atau gugu