Anda di halaman 1dari 22

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROGRAM UKM FARMASI


GERAKAN MASYARAKAT CERDAS
MENGGUNAKAN OBAT (GEMA CERMAT)
TENTANG ANGKA KEMATIAN IBU

UPT. PUSKESMAS KELOMPOK A


KELOMPOK A Angkatan 20

• apt. Agytesa Ficri Septian, S. Farm


• apt. Anggi Fahmi Luckyama, S. Farm
• apt. Dian Pratiwi, S. Si
• apt. Dianah Rosikhoh, S. Farm
• apt. Elok Faikoh, S. Farm
• apt. Faza Dinazad, S. Farm
LATAR BELAKANG
• Dalam upaya pembangunan kesehatan pada tahun 2020,
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melakukan
lima (5) strategi prioritas di bidang kesehatan yaitu :
Eliminasi Penyakit Tuberkulosis, Penurunan Angka
Kematian Ibu – Angka Kematian Neonatal, Penurunan
dan Pencegahan Stunting, Perluasan cakupan Imunisasi,
dan Pencegahan serta Penanggulangan Penyakit Tidak
Menular.
Angka kematian ibu (AKI)
• Kematian ibu adalah kematian seorang wanita saat hamil atau dalam
42 hari pengakhiran kehamilan, terlepas dari durasi dan tempat
kehamilan, dari setiap penyebab yang berhubungan dengan atau
diperburuk oleh kehamilan atau penanganannya tetapi bukan dari
penyebab kecelakaan atau insidental (WHO, 2015).
• Kematian dan kesakitan pada ibu hamil dan bersalin serta bayi baru
lahir sejak lama telah menjadi masalah, khususnya di negara-negara
berkembang. Sekitar 25-50% kematian perempuan usia subur
disebabkan oleh hal yang berkaitan dengan kehamilan. Kematian saat
melahirkan menjadi faktor utama mortalitas perempuan pada masa
puncak produktivitasnya.
Penyebab AKI tinggi apa?

Untuk meningkatkan
Kurangnya
pengetahuan pasien
pemahaman tentang
Peran apoteker mengenai
pentingnya Tablet
dibutuhkan penggunaan obat
Tambah Darah
yang tepat dan
(TTD)
rasional
Pelayanan kefarmasian
• Merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan
upaya kesehatan, yang berperan penting dalam meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan bagi masyarakat
• Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas harus mendukung tiga fungsi
pokok Puskesmas, yaitu:
1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan,
2. Pusat pemberdayaan masyarakat
3. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama yang meliputi
pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan
masyarakat.
Apa yang bisa kita lakukan para apoteker hebat?
• Melakukan penyuluhan Gema Cermat melalui rangkaian
kegiatan dalam rangka mewujudkan kepedulian,
kesadaran, pemahaman dan keterampilan masyarakat
secara umum dan khususnya pada wanita hamil dalam
menggunakan obat secara tepat dan benar
Tujuan dari kegiatan ini :
• Umum : Membangun kesadaran dan tanggung jawab warga satu
desa/kelurahan/RT/RW, untuk menjaga kualitas hidup untuk perempuan,
ibu hamil, dan anak demi kualitas generasi pembangunan masa depan
guna
• Khusus :
1. Ibu Hamil dan Wanita Usia Subur menyadari pentingnya konsumsi Tablet
Tambah Darah dan Multivitamin lainnya
2. Ibu Hamil memiliki kesadaran untuk rutin melakukan kontrol ke puskesmas
selama kehamilan dan melengkapi imunisasi setelah melahirkan
3. Meningkatnya penggunaan obat Tablet tambah darah secara benar dan
tepat
Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
2. Home pharmacy 3. Pembuatan dan
1. Penyuluhan 4. Telefarmasi
care penyebaran leaflet
• Penyuluhan • Melakukan • Seluruh pasien ibu • Menyediakan
dengan tema kunjungan kepada hamil yang datang layanan konsultasi
‘Pentingnya Minum ibu hamil dengan ke puskesmas dan telefarmasi bagi ibu
Vitamin Tablet resiko tinggi di 8 pada saat hamil
Tambah Darah, desa pada wilayah penyuluhan kelas
asam folat dan kerja Puskesmas ibu hamil
multivitamin selama Kelompok A
masa kehamilan dengan target 3
• Sasaran : ibu hamil, orang setiap
kader posyandu, bulannya
dan wanita usia
subur.
• Target sasaran : 8
kelompok kelas ibu
hamil di 8 desa
wilayah kerja
Puskesmas
Kelompok A
Cara dan tempat pelaksanaan kegiatan
• Metode : Partisipatif, interaktif, dan Tanya Jawab
• Dilakukan di Balai Desa untuk kegiatan kelompok dan di
rumah warga untuk kegiatan Home Pharmacy Care
Siapa sasaran kegiatan?
1. Penyuluhan di balai desa sasaran setiap desa nya 25
orang (Ibu Hamil, kader, dan Wanita Usia Subur) di
Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kelompok A
2. Home Pharmacy care sasarannya 3 orang ibu hamil
yang beresiko tinggi setiap bulannya
3. Pembagian leaflet sasarannya ibu hamil yang periksa ke
Puskesmas.
4. Telefarmasi bagi ibu hamil dan kader yang membutuhkan
informasi
Jadwal pelaksanaan kegiatan
1. Penyuluhan Dilakukan 1 bulan sekali selama 8 bulan
(untuk 8 desa) setiap tanggal 15.
2. Home pharmacy care dilakukan setiap awal bulan.
3. Pembuatan dan penyebaran leaflet dilakukan setiap ada
kunjungan ibu hamil di Puskesmas dan pada kelas ibu
hamil
4. Telefarmasi dilakukan setiap jam kerja
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN
PELAPORAN
• Waktu : selesai pelaksanaan kegiatan
• Dokumen laporan yang berisi : laporan disertai
dokumentasi hasil kegiatan ditujukan kepada Kepala
Puskesmas
PENCATATAN, PELAPORAN
DAN EVALUASI KEGIATAN

1. • Undangan, daftar absensi kehadiran setiap kegiatan,


Pencatata notulensi setiap acara, dan okumentasi.
• Data Ibu Hamil

n
2. • Laporan kegiatan oleh Apoteker/ pelaksana pertemuan

Pelaporan
Gema cermat setelah selesai pelaksanaan

3. Evaluasi • Meningkatnya penggunaan Tablet Tambah Darah dan


Multivitain secara benar dan tepat
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)
PROGRAM UKM FARMASI
GERAKAN MASYARAKAT CERDAS
MENGGUNAKAN OBAT (GEMA CERMAT)
TENTANG ANGKA KEMATIAN IBU
• Waktu pelaksanaan : setiap bulan
• Sumber Dana : BOK
No Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target PJ Kebutuhan Kebutuhan Indikator
Kesehatan sasaran Sumber anggaran Kinerja
daya

1. Program Penyuluhan Meningkatkan Ibu 8 kelompok Bidan Desa, leaflet Transport Menurunkan
Farmasi dan 'Pentingnya minum pengetahuan ibu hamil,Kade kelas ibu Apoteker penggunaan Petugas = Ratio
AKI vitamin tablet hamil akan r Posyandu hamil obat tablet 75000x2x8 = kematian Ibu
tambah darah, asam pentingnya tambah darah 1.200.000 -
folat, dan minum tablet (SNACK 30
multivitamin dalam tambah darah ORANG
masa kehamilan' dan multivitamin X15.000=
lainnya beserta 450.000/kegiata
cara minum obat nx8=
yang benar 3.600.000)
2. Home Pharmacy Meningkatnya ibu hamil 10 bumil Bidan Desa, Tensi Meter, 'Transport Menurunkan
Care Apoteker pengetahuan ibu dengan Apoteker Timbangan, Petugas = Ratio
kepada ibu hamil hamil resiko resiko Dopler, leaflet 75000x2x3 = kematian Ibu
resiko tinggi tinggi akan obat tinggi obat yang 450000/ bulan x
obat yang harus boleh 12 Bulan=
dikonsumsi dan dikonsumsi 5.400.000
obat yang dalam ibu hamil dan
penggunaannya yang tidak
harus boleh
diperhatikan/dihi dikonsumsi
ndari selama
kehamilan
No Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target PJ Kebutuhan Kebutuhan Indikator
Kesehatan sasaran Sumber anggaran Kinerja
daya
Rp 866.250
3. Program Pembuatan Meningkatkan Ibu hamil Pasien bumil Apoteker, Leaflet, ATK, (1 rim = 500 lembar) Menurunkan
Farmasi dan leaflet /media pengetahuan ibu Bidan desa Laptop Ratio
AKI Pelayanan hamil tentang obat- kematian Ibu
Informasi Obat obatan, cara
bagi ibu hamil penggunaan, dan
cara
penyimpanannya
melalui leaflet yang
dibuat
4. Telefarmasi bagi Meningkatkan Ibu Hamil, Pasien Bumil Apoteker Handphone, 100.000/bulan x Menurunkan
ibu hamil pengetahuan ibu Kader Pulsa, Kuota 2 petugas Ratio
hamil tentang obat- Posyandu =200.000 /bulan kematian Ibu
obat yang (2.400.000/
dikosumsinya serta tahun)
meningkatkan
hubungan apoteker
dengan ibu hamil
dan meningatkan
peran apoteker di
masyarakat melalui
fasilitas teknologi
informasi dan
komunikasi.
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN GERAKAN
MASYARAKAT CERDAS MENGGUNAKAN OBAT (GEMA
CERMAT) TENTANG ANGKA KEMATIAN IBU
No Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target PJ Volu Rincian Loka Biay
Kesehatan sasaran me pelaksanaan si a
kegi Pela
atan ksan
aan
1. KESGA Penyuluhan Meningkatkan Ibu 8 kelompok Bidan 1 Membuat Ruang Ikut
'Pentingnya minum pengetahuan ibu hamil,Kader kelas ibu Desa, kelom undangan, Perte progra
vitamin tablet tambah hamil akan Posyandu hamil Apoteker pok Menyiapkan muan/ m KIA
darah, asam folat, dan pentingnya minum materi, Balai
multivitamin dalam tablet tambah Menyiapakan Desa
masa kehamilan' darah dan tempat
multivitamin
lainnya beserta
cara minum obat
yang benar
2. Home Pharmacy Care Meningkatnya ibu hamil 10 bumil Bidan 3 Menyiapkan Ruma Ikut
Apoteker kepada ibu pengetahuan ibu dengan Desa, bumil materi, h Ibu progra
hamil resiko tinggi hamil resiko tinggi resiko tinggi Apoteker menyiapkan hamil m KIA
akan obat obat dokumentasi resiko
yang harus konseling tinggi
dikonsumsi dan
obat yang dalam
penggunaannya
harus
diperhatikan/dihin
dari selama
kehamilan
No Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target PJ Volu Rinci Lokas Kebutuhan
Kesehatan sasaran me na i anggaran
Pelak Pelak
sanaa sanaa
n n
Rp 866.250
3. KESGA Pembuatan Meningkatkan Ibu hamil Pasien bumil Apotek 500 Membu Puskes
leaflet pengetahuan ibu er, at mas
/media hamil tentang obat- Bidan desain dan
Pelayanan obatan, cara desa leaflet, Penyul
Informasi penggunaan, dan mencet uhan di
Obat bagi cara ak Balai
ibu hamil penyimpanannya leaflet, desa
melalui leaflet yang memba
dibuat gikan
leaflet
4. Telefarmasi Meningkatkan Ibu Hamil, Pasien Bumil Apotek Handp Puskes Ikut progam KIA
bagi ibu pengetahuan ibu Kader er hone, mas
hamil hamil tentang obat- Posyandu Pulsa,
obat yang Kuota
dikosumsinya serta
meningkatkan
hubungan apoteker
dengan ibu hamil
dan meningatkan
peran apoteker di
masyarakat melalui
fasilitas teknologi
informasi dan
komunikasi.
INDIKATOR MUTU

NO KEGIATAN INDIKATOR TARGET

1 Penyuluhan Jumlah Ibu hamil yang memahami materi 90%

2 Home Pharmacy Care Jumlah Ibu hamil yang memahami materi 90%

3 Pembuatan Leaflet Jumlah Leaflet yang diterima oleh Ibu hamil 100%

4 Telefarmasi Jumlah Ibu Hamil yang berkonsultasi via telepon, SMS, WA 90%
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai