Anda di halaman 1dari 2

Nama : Martha Sevatania Pratiwi

NIM : 200612635288
OFF :D

Penentuan Prioritas Masalah


dengan Teknik Kriteria Matriks

Dalam teknik penentuan prioritas masalah ini kriteria yang paling banyak digunakan
adalah Pentingnya masalah, kelayakan teknologi dan Sumber daya yang tersedia.
a. Pentingnya masalah
Makin penting (importancy) masalah tersebut, makin diprioritaskan penyelesaiannya.
Beberapa ukuran pentingnya masalah sebagai berikut:
- Besarnya masalah (prevalence)
- Akibat yang ditimbulkan oleh masalah (severity)
- Kenaikan besarnya masalah (rate of increase)
- Derajat keinginan masyarakat yang tidak dipenuhi (degree of unmeet need)
- Keuntungan sosial karena selesainya masalah (social benefit)
- Rasa prihatin masyarakat terhadap masalah (public concern)
- Suasana politik (political climate)
b. Kelayakan teknologi
Makin layak teknologi yang tersedia dan yang dapat dipakai untuk mengatasi masalah
(technical feasibility), makin diprioritaskan masalah tersebut.
c. Sumber daya yang tersedia
Makin tersedia sumber daya yang dapat dipakai seperti tenaga, dana dan sarana untuk
mengatasi masalah (resource ability) makin diprioritaskan masalah tersebut.

Identifikasi Masalah
Berdasarkan identifikasi data yang bersumber dari Profil Kesehatan Kota Surabaya
Tahun 2019, maka beberapa permasalahan kesehatan yang ada diantaranya;
1. Jumlah dan angka kematian neonatal per 1.000 kelahiran hidup di kota Surabaya dari tahun
ke tahun mengalami penurunan tetapi mengalami kenaikan lagi di tahun 2019
2. Kasus TB di Kota Surabaya cenderung meningkat, yang 166 ditemukan kasus TBC baru
per 100.000 penduduk di tahun 2015 meningkat menjadi 274 kasus baru per 100.000
penduduk di Kota Surabaya pada tahun 2019.
3. Angka pneumonia balita tidak mengalami perkembangan berarti yaitu berkisar antara 10%-
30%. Peningkatan cakupan pada tahun 2015-2019 dikarenakan adanya perubahan angka
perkiraan kasus dari 10% menjadi 4,45%.
4. Jumlah kasus HIV pada tahun 2019 di Kota Surabaya terdapat sebanyak 334 kasus baru
AIDS dengan 233 (69,76%) kasus laki-laki dan 101 (30,24%) kasus perempuan.
5. Jumlah penderita diare semua umur mengalami peningkatan pada tahun 2019 yaitu
sebanyak 94.278 penderita atau 120,56% dari perkiraan jumlah penderita diare di sarana
kesehatan.
Perhitungan dengan Matriks

Masalah I Total Nilai


T R
Kesehatan P S RI DU SB PB PC I Total
Kematian Neonatal 2 4 2 4 4 4 4 24 4 4 384
Tuberkulosis (TB) 5 4 4 5 4 4 4 30 4 4 480
Pneumonia 5 4 5 5 4 4 4 31 4 3 372
HIV dan AIDS 5 5 5 5 4 4 5 32 4 3 384
Diare 3 2 4 4 3 3 2 21 4 5 420
*nilai skor 1 (tidak penting) sampai 5 (penting)

Hasil perhitungan Matriks

Total Nilai
No Masalah kesehatan Prioritas
IxTxR
1 Kematian Neonatal 384 III
2 Tuberkulosis (TB) 480 I
3 Pneumonia 372 IV
4 HIV dan AIDS 384 III
5 Diare 420 II

Dapat disimpukan bahwa, berdasarkan teknik kriteria matriks dalam upaya


menentukan prioritas masalah berdasarkan data yang bersumber dari Profil Kesehatan Kota
Surabaya Tahun 2019, permasalahan yang menjadi prioritas adalah masalah no. 2 yaitu
Tuberkulosis (TB). Jumlah kasus TB pada tahun 2019 sebanyak 274 kasus baru per 100.000
penduduk.

Anda mungkin juga menyukai