Anda di halaman 1dari 7

PEMULANGAN PASIEN DAN

TINDAK LANJUT
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Tgl. Mulai berlaku :
Halaman :1

FKTP KLINIK URKES


POLRESTA dr. Jefri Aditiya Saragih
TANJUNGPINANG IPDA NRP. 95051315
Jl. Rumah Sakit

Pengertian Dilaksanakan dalam asuhan pasien yang akan pulang kerumah atau pindah ketingkat
asuhan lain dari rumah sakit yang sama atau rumah sakit yang lain untuk
terlaksananya pemberian asuhan yang berkesinambungan (continuity
of care)
Tujuan Untuk mempersiapkan pasien pulang kerumah atau pindah dari satu tingkat asuhan
ketingkat asuhan lainnya di dalam atau diluar puskesmas, sehingga
terlaksananya pemberian asuhan yang berkesinambungan (continuity of care)

Kebijakan SK Klinik Urkes Polresta Tanjungpinang Tentang Kebijakan Layanan Klinis


Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat
Alat dan bahan
Langkah-langkah 1. Petugas mencuci tangan dan menggunakan APD.
2. Mengidentifikasi kebutuhan pasien untuk pulang
3. Mengumpulkan resume pasien (mencakup usia, situasi, kehidupan atau dukungan
social, status fungsional, kesadaran/ pengertian, polaperilaku, mobilitas, deficit
sensori, jumlah kunjungan sebelumnya, jumlah masalah medis, jumlah indikasi).
4. Mengidentifikasi kondisi pasien mencakup :
5. Tingkat berfungsi pasien dan kemandirian untuk mencapai tujuan
6. Ketersediaan sumber-sumber komunitas dan motivasi keluarga/pember asuhan
untuk menggunakan sumber-sumber
7. Menetapkan transisi pasien diantara tatanan pelayanan kesehatan: dari rumah
sakit atau dari rumah ke fasilitas asuhan jangka panjang
8. Menetapkan asuhan berkesinambungan (cotinuinity of care)

Merencanakan pasien pulang


1. Mengembangkan semua tujuan pasien dan tindakan keperawatan berdasarkan
perspektif bahwa respon manusia terhadap kesehatan dan penyakit terjadi tanpa
melihat tatanan.
2. Menetapkan tingkat perencanaan kepulangan pasien berdasarkan pada
kompleksitastransisipasien.
3. Membahas kepulangan pasien bersama pasien dan keluarga.
4. Melaksanakan persiapan pemulangan pasien
5. Mengkoordinasikan kebutuhan pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial pasien
setelah pulang berfokus pada asuhan individual pasien, melalui pertemuan tim
asuhan dan keluarga.
6. Mempertimbangkan transisi pasien difasilitasi dengan tatanan yang berbeda,
keutuhan pasien dan ketersediaan sumberdaya.
7. Menegosiasikan consensus tentang tanggung jawab tertulis untuk asuhan
pasien selanjutnya setelah pulang diantara tim pemberi asuhan.
8. Memberikan penyuluhan kesehatan dalam rangka self-care diberikan
kepadapasien yang tingkat kepulangannya termasuk dalam basic discharge plan.
9. Merujuk pelayanan/asuhan pasien diluar lingkup professional perawat ke
community resources, dilakukan untuk pasien yang tingkat kepulangannya perlu
simple referral.
10. Berkoordinasi dan kolaborasi dilakukan dengan tim interdisiplin pada pasien
dengan resiko tinggi setelah kepulangannya perlu complex referral.
11. Mengevaluasi hasil tindakan
12. Mengevaluasi kondisi fisik pasien
13. Mengevaluasi respon psikologik menghadapi kepulangan / pindah
14. Mengevaluasi respon psikologik menghadapi kepulangan / pindah
15. Melakukan documentasi hasil tindakan
16. Mencatat data tindakan keperawatan
17. Mencatat respon fisik dan psikologis
18. Membuat dokumen tdak lanjut untuk continuity of care

Diagram Alir
Unit Terkait Seluruh Unit Terkait
Dokumen Terkait Rekam Medik
PEMULANGAN PASIEN DAN TINDAK
LANJUT
No. Dokumen :
No. Revisi :
DAFTAR
Tanggal Terbit :
TILIK
Tgl. Mulai berlaku :
Halaman :1

FKTP KLINIK URKES


POLRESTA dr. Jefri Aditiya Saragih
TANJUNGPINANG IPDA NRP. 95051315
Jl. Rumah Sakit

NO URAIAN YA TIDAK

1. Apakah petugas Mengidentifikasi kebutuhan pasien untuk pulang?

2. Apakah petugas Mengumpulkan resume pasien (mencakup usia, situasi,


kehidupan atau dukungan social, status fungsional, kesadaran/
pengertian, polaperilaku, mobilitas, deficit sensori, jumlah kunjungan
sebelumnya, jumlah masalah medis, jumlah indikasi)?

3. Apakah petugas Mengidentifikasi kondisi pasien mencakup :

4. Tingkat berfungsi pasien dan kemandirian untuk mencapai tujuan?

5. Ketersediaan sumber-sumber komunitas dan motivasi keluarga/pember


asuhan untuk menggunakan sumber-sumber?

6. Menetapkan transisi pasien diantara tatanan pelayanan kesehatan: dari


rumah sakit atau dari rumah ke fasilitas asuhan jangka panjang?

7. Menetapkan asuhan berkesinambungan (cotinuinity of care)?

Merencanakan pasien pulang

1. Apakah petugas Mengembangkan semua tujuan pasien dan tindakan


keperawatan berdasarkan perspektif bahwa respon manusia terhadap
kesehatan dan penyakit terjadi tanpa melihat tatanan?

2. Apakah petugas Menetapkan tingkat perencanaan kepulangan pasien


berdasarkan pada komplek tastransisi pasien?

3. Apakah petugas Membahas kepulangan pasien bersama pasien dan


keluarga

4. Apakah petugas Melaksanakan persiapan pemulangan pasien?


5. Apakah petugas Mengkoordinasikan kebutuhan pelayanan kesehatan
dan pelayanan sosial pasien setelah pulang berfokus pada asuhan
individual pasien, melalui pertemuan tim asuhan dan keluarga?

6. Apakah petugas Mempertimbangkan transisi pasien difasilitasi dengan


tatanan yang berbeda, keutuhan pasien dan ketersediaan sumberdaya?

7. Apakah petugas Menegosiasikan consensus tentang tanggung jawab


tertulis untuk asuhan pasien selanjutnya setelah pulang diantara tim
pemberi asuhan?

8. Apakah petugas Memberikan penyuluhan kesehatan dalam rangka self-


care diberikan kepadapasien yang tingkat kepulangannya termasuk
dalam basic discharge plan?

9. Apakah petugas Merujuk pelayanan/asuhan pasien diluar lingkup


professional perawat ke community resources, dilakukan untuk pasien
yang tingkat kepulangannya perlu simple referral?

10. Apakah petugas Berkoordinasi dan kolaborasi dilakukan dengan tim


interdisiplin pada pasien dengan resiko tinggi setelah kepulangannya
perlu complex referral?

11. Apakah petugas Mengevaluasi hasil tindakan?

12. Apakah petugas Mengevaluasi kondisi fisik pasien/

13. Apakah petugas Mengevaluasi respon psikologik menghadapi kepulangan


/ pindah?

14. Apakah petugas Mengevaluasi respon psikologik menghadapi


kepulangan / pindah?

15. Apakah petugas Melakukan documentasi hasil tindakan?

16. Apakah petugas Mencatat data tindakan keperawatan?

17. Apakah petugas Mencatat respon fisik dan psikologis?

18. Apakah petugas membuat dokumen tindak lanjut continuity of care?

Rekaman historis perubahan :

No Yang dirubah Isi perubahan Tgl mulai diberlakukan


FMEA PEMULANGAN PASIEN DAN TINDAK LANJUT

NO TAHAPAN PROSES FAIRULE MODES


1.
2
3
4
5

Anda mungkin juga menyukai