Anda di halaman 1dari 2

PEMULANGAN PASIEN DAN TINDAK

LANJUT PASIEN

No. :
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal : 12 Januari 2021
Terbit
Halaman : 3 halaman

WALUYO, S.KM,
UPT MM
PUSKESMAS
WANARAYA

Dilaksanakan dalam asuhan pasien yang akan pulang ke rumah atau


1. Pengertian pindah ketingkat asuhan lain dari puskesmas untuk terlaksananya
pemberian asuhan yang berkesinambungan (continuity of care)
Untuk mempersiapkan pasien pulang ke rumah atau pindah dari satu
tingkat asuhan ke tingkat asuhan lainnya yang lebih tinggi, sehingga
2. Tujuan
terlaksananya pemberian asuhan yang berkesinambungan (continuity of
care)
Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Wanaraya No …….tentang
3. Kebijakan Kebijakan Pelayanan Klinis di UPT Puskesmas Wanaraya

4. Referensi

5. Prosedur / 1. Mengidentifikasi kebutuhan pasien untuk pulang


langkah -
a. Mengumpulkan resume pasien (mencakup usia, situasi,
langkah
kehidupan atau dukungan social, status fungsional,
kesadaran/pengertian, pola perilaku, mobilitas, deficit sensori,
jumlah kunjungan rumah sakit sebelumnya, jumlah masalah
medis, jumlah indikasi).
b. Mengidentifikasi kondisi pasien mencakup :
• Tingkat berfungsi pasien dan kemandirian untuk mencapai
tujuan
• Ketersediaan sumber-sumber komunitas dan motivasi
keluarga/ pemberi asuhan untuk menggunakan sumber-
sumber
c. Menetapkan transisi pasien di antara tatanan pelayanan
kesehatan: dari puskesmas ke fasilitas asuhan jangka paanjang
d. Menetapkan asuha berkesinambungan (cotiunity of care)
2. Merencanakan pasien pulang
a. Mengembangkan semua tujuan pasien dan tindakan
keperawatan berdasarkan perspektif bahwa respon manusia
terhadap kesehatan dan penyakit terjadi tanpa melihat tatanan.
b. Menetapkan tingkat perencanaan kepulangan pasien
berdasarkan pada kompleksitas transisi pasien.
c. Membahas kepulangan pasien bersama pasien dan keluarga.
3. Melaksanakan persiapan pemulangan pasien
a. Mengkoordinasikan kebutuhan pelayanan kesehatan dan
pelayanan social pasien setelah pulang berfokus pada asuhan
individual pasien, melalui pertemuan tim asuhan dan keluarga.
b. Mempertimbangan transisi pasien di fasilitasi dengan tatanan
yang berbeda, keutuhan pasien dan ketersediaan sumber daya.
c. Menegosiasikan consensus tentang tanggung jawab tertulis
untuk asuhan pasien selanjutnya setelah pulang diantara tim
pemberi asuhan.
d. Memberikan penyuluhan kesehatan dalam rangka self-care
diberikan kepada pasien yang tingkat kepulangannya termasuk
dalam basic discharge plan.
e. Merujuk pelayanan/asuhan pasieen diluar lingkup professional
perawat ke community resources, dilakukan untuk pasien yang
tingkat kepulangannya perlu simple referral.
f. Berkoordinasi dan kolaborasi dilakukan dengan tim interdisiplin
pada pasien dengan resiko tinggi setelah kepulangannya perlu
complex referral.
4. Mengevaluasi hasil tindakan
a. Mengevaluasi kondisi fisik pasien
b. Mengevaluasi respon psikologik menghadapi kepulangan
/pindah
c. Mempersiapkan rencana tindak lanjut (continuity of care)
sessuai kebutuhan.
5. Melakukan dokumentsi hasil tindakan
a. Mencatat data tindakan keperawatan
b. Mencatat respon fisik dan psikologis
6. Membuat dokumen tindak lanjut untuk continuity of care

6. Dokumen Buku Register Rawat Inap


Terkait

7. Unit terkait Petugas Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai