Baum
Baum
Kompetensi Utama:
Mahasiswa mampu menjelaskan
Tes Baum dalam hal sejarah
dan latar belakang teori,
manfaat tes Grafis, falsafah dan
prinsip2 interpretasi dan
mampu menerapkannya dalam
latihan penggunaan dan
penulisan laporannya
MATERI
Adminstrasi dan
Orientasi Tes
Pengertian tes dasar interpretasi
Grafis secara
Grafis tes Grafis (WZT,
umum
Baum, DAP)
KARYA GRAFIS
Segala macam bentuk
~ coretan
~ tulisan tangan
~ gambar
~ dan lukisan
yang digarap dan dihasilkan
manusia atas dasar intensionalitas
maupun pengaruh tidak sadar
terhadap dirinya.
Pengertian tersebut menunjuk
pada adanya
Basic Needs
Membangkitan Experience
Persepsi Aktif
20
DEFINISI PROYEKSI MENURUT RAPPAPORT :
21
KONSEKUENSINYA :
22
PROSES TEKNIK PROYEKSI
PEMERIKSA/TESTER
Interpretasi hasil
PROYEKSI (HASIL)
SUBYEK : TESTEE
23
PROSES TEKNIK PROYEKSI
TES POHON
SUMBER: C.KOCH (Der Baum
Test)
Disusun: Hanna Widjaja
Penerapan dan penggunaan tes pohon untuk
membantu diagnosis mula-mula digunakan seorang
konsultan pemilihan jurusan EMIL JUCKER.
Setelah mempelajari sejarah berbagai kebudayaan dan
dongeng, Jucker memilih pohon sebagai bahan tes.
Ia menganggap bahwa gambaran pohon yang dibuat
seseorang sebagai pernyataan dari “the being of the
person”.
Tes ini kemudian dikembangkan oleh Charles Koch.
29
Pohon dan Manusia
Tanaman: merupakan sistem yang terbuka.
1. Segala sesuatu menuju keluar
2. Segala sesuatu terjadi di permukaan
3. Dibentuk di bawah kulitnya dan pada ujung-ujung
tunasnya
4. “Keberadaan” tanaman berarti gerakan hidup keluar,
suatu usaha menjauhi zone- zone pertumbuhan pusat,
yang tidak berguna dan bersifat lebih simbolis
5. Tanaman tidak pernah berkembang/tumbuh
sempurna, selalu muda dan sampai mati akan
berbunga dan dapat menjadi buah.
6. Pohon tidak pernah berhenti berkembang, tetap
tumbuh walaupun sudah tua dan bila kita tidak lagi
melihat suatu pertumbuhan ke atas maupun menjadi
lebih besar, pohon itu masih tetap hidup, ada pucuk-
pucuk baru dan selalu berganti daun setiap tahun.
30
• Berbeda dengan manusia atau binatang
yang merupakan sistem yang tertutup.
Hidup fisik diarahkan kedalam. Semua
organ sudah ada sejak awal dan dalam
tubuh semua organ diberi makanan
(darah) oleh kekuatan yang sama, seumur
hidup.
• Dalam eksistensi manusia segala sesuatu
bergerak ke dalam dan dikendalikan
organ-organ pusat.
31
Konstitusi tubuh manusia dan hewan:
merupakan suatu sistem yang tertutup.
1. Segala sesuatu bergerak ke dalam
2. Diberi makan
3. Dikendalikan organ-organ pusat.
4. Kehidupan hewan berarti hidup fisik
diarahkan ke dalam
5. Berkonsentrasi dalam tubuh dan
dalam tubuh semua bagian dan organ
tubuh diberi darah oleh kekuatan yang
sama seumur hidup.
6. Semua organ sudah ada sejak awal
dan harus diselesaikan agar
tumbuh/berkembang menjadi
sempurna.
32
Max Pulver (ahli grafologi)
mengemukakan adanya simbolik
ruang, yaitu: zone kiri – kanan – atas –
bawah – muka – belakang.
Simbolik Ruang
34
• Bagian luar mahkota, ujung-ujung,
membentuk zone hubungan dengan
lingkungan, zone hubungan dan
pertukaran antara yang di dalam dan di
luar, zone metabolisme, bernafas.
• Disini cabang-cabang menjadi lebih halus.
• Mahkota merupakan “pembawa” daun-
daun, bunga-bunga dan buah-buahan dan
karena itu sangat berkesan dalam
penampilan.
35
Instruksi
Semula instruksi sederhana, yaitu “Gambarlah Pohon”.
Dengan instruksi ini didapatkan gambar berbagai pohon,
yang secara psikologis sangat menarik, namun
menimbulkan kesukaran untuk meneliti bentuk pernyataan
ini secara sistematis.
Oki dipilih satu tema saja yang ada hubungan dengan
struktur gaya menulis yang normal dalam grafologi.
Semula ada 3 instruksi, yaitu:
1. Gambarlah pohon daun-daunan
2. Gambarlah pohon tetapi jangan pohon pinus
3. Gambarlah pohon buah-buahan (karena tidak ada
instruksi khusus untuk menggambar buah namun
disamping itu tidak menghilangkan kemungkinan
digambarnya buah).
36
Instruksi :
• ”Gambarlah pohon”
”Kecuali : pohon cemara, randu,
kelompok palma, bambu” (untuk
klasikal)
• Apabila ada kesan bahwa gambar
yang dibuat tidak memenuhi
persyaratan, maka subyek diberi
kertas baru dan diberi instruksi:
• ”Gambarlah pohon lain dari yang
telah anda gambar”.
37
Persyaratan
38
Perkembangan
Hasil Tes
Menggambar Pohon
39
Dasar Batang (Stambasis)
pada Pinggir Kertas
• Anak usia pra-sekolah : 75-80%
• Anak usia 7-8 tahun : rata2 - 45%
• Setelah itu prosentasi menurun menjadi
4,5%
• Setelah menamatkan sekolah menurun
menjadi 1-2%
40
Penempatan Batang pada Garis
Dasar:
• Anak usia 5 tahun : 2%
• Anak usia 6-7 tahun : 15%
• Anak usia 8 tahun : 31%
• Usia 9 tahun ke atas : 85%
41
Adanya embel-embel
(burung, orang-orang kecil, sarang
burung, rumah burung, hati)
• Usia 7 tahun 12%
• Usia 8 tahun 11%
• Usia 9 tahun 20%
• Prosentasi menurun dengan meningkatnya
usia namun naik lagi pada
usia pubertas antara 1 – 4,5%.
42
Batang Digambar Satu Garis
43
Cabang Digambar Satu Garis
44
Batang Digambar Dua Garis
45
Buah yang Bergantungan
46
Stereotipi biasanya dihasilkan
47
Interpretasi Tes
Pohon
Tahap Interpretasi :
1. Pengamatan
terhadap kesan dasar :
2. Pengamatan & Interpretasi Ciri-ciri :
Gerak interpretasi
berdasarkan
bentuk ruang PSIKODINAMIKA
Tes Pohon mencerminkan “Self projection
from deep, unconcious levels of personality’
dari seseorang.
52
INTERPRETASI BAGIAN POHON.
1. CABANG.
Mencerminkan jangkauan keluar untuk memasuki
lingkungan.
Cabang yang terdiferensiasi dan terorganisasi
mengindikasikan penyesuaian yang adekuat ke
lingkungan.
Apabila cabang disertai mahkota yang terdiferensiasi
yang ditandai dengan mahkota yang terbuka,
menggambarkan motif berprestasi, dominan dan
kompetitif
Mahkota yang tertutup, dengan cabang yang pendek
→ dependency kurang ekspansi dan kurang
kopetitif.
53
PERHATIKAN :
54
2. BATANG mencerminkan Ego Strength.
Perhatikan !
• Batang Besar → energi besar.
• Batang kecil → energi kecil
• Bantang kecil dengan banyak cabang → motif berprestasi tinggi
sebagai kompensasi dari
ketidakmampuan
• Batang besar dengan cabang kecil → kecewa karena tidak
memperoleh kepuasan dalam relasi sosial
• Batang putus-putus → impulsivitas
• Batang melebar ke bawah → dependensi
• Batang tumbuh kecil dengan mahkota kecil → perkembangan
terhambat
55
3. AKAR
Menunjukkan kesan kokoh atau tidak
kokohnya pohon, sedangkan garis
tanah mencirikan realitas berpijak.
PERHATIKAN !.
• Pohon yang kokoh → simbol dari
stabilitas
• Akar kokoh berpegang tanah →
berpegang pada realitas
• Garis tanah hilang, bertumpu pada
sisi bawah kertas → perasaan tidak
aman
56
Demo interpretasi tes
Baum
TAHAPAN : HASIL INTERPRETASI :
Tahap ❑ Kesan Gerak : Kesan gerak :
Interpretasi : - vitalitas
Vitalitas : kuat → batang kokoh
Energi psikis : besar → pohon besar
- energi psikis Proses psikis : lancar →tarikan garis lancar
1. - corak-corak kelancaran
proses psikis
Kesan ruang :
Perilaku social : aktif di lingk → gambar besar
Pengamatan ❑ Kesan Ruang : Kemampuan adaptasi : cepat → ruang penuh
Penempatan diri : kurang mampu menempatakan diri
terhadap - perilaku sosial → penuh hampir keluar kertas, mahkota terpotong
- kemampuan adaptasi Kesan bentuk :
kesan dasar : - penempatan diri Bentuk kepribadian : percaya diri → batang besar
Ada kesan tiga dimensi → pandai
❑ Kesan Bentuk :
- Bentuk kepribadian yang Jadi : kesan dasar :
ditampilkan secara sadar Hipotesis : Percaya diri, terkesan ingin menunjukkan
atau tidak sadar diri di lingkungan, aktif tidak melihat situasi
lingkungan
2. Pengamatan & Interpretasi Ciri-ciri :
TAHAPAN :
• HASIL INTERPRETASI :
Elemen gerak,
elemen • Elemen gerak, ruang dan bentuk :
ruang, kesan besar, percaya diri , penuh
elemen
bentuk • Konsisten/tidak :
tidak konsisten, karena mahkota
terpotong, tidak memperhatikan ruang
• Kesan dasar :
Konsisten Disesuaikan
Percaya diri, aktif, terkesan ingin
atau tidak dengan kesan menunjukkan diri di lingkungan, TAPI
? dasar kurang bisa menempatkan diri →
Hipotesis ? Butuh lingkungan ?
3. Kombinasi dari semua ciri yang Berperan :
integrasi :
• HASIL INTERPRETASI:
• Ada ketidak konsistenan dari gerak,
bentuk dan ruang → besar tapi tidak
memperhatikan ruang
• Subjek lebih didominasi gerak, dari
Gerak bentuk
pada bentuk dan ruang
interpretasi
berdasarkan →subjek sibuk dengan dirinya sendiri,
ruang PSIKODINAMIKA gerak/dorongan lebih dominan,
sehingga tidak memperhatikan
lingkungannya
→Ego berusaha mengatur id nya yg
besar, namun tidak berhasil
→Hipotesis → lingkungan penting
utknya ? Cemas ?
INTERPRETASI BAGIAN POHON.
ARTI MASING_MASING : • HASIL INTERPRETASI :
1. CABANG. • Ada cabang, dan terdiferensiasi →
Mencerminkan jangkauan keluar untuk Berusaha melakukan penyesuaian yang
memasuki lingkungan. adekuat ke lingkungan. ditandai dengan
mahkota yang terbuka, menggambarkan motif
Cabang yang terdiferensiasi dan berprestasi, dominan dan kompetitif
terorganisasi mengindikasikan
penyesuaian yang adekuat ke lingkungan. • Mahkota terbuka dan memenuhi kertas,
bahkan terpotong bagian atas dan samping2
Apabila cabang disertai mahkota yang nya→
terdiferensiasi yang ditandai dengan
mahkota yang terbuka, menggambarkan Ingin tampil, ingin dominan dan kompetitif tapi
motif berprestasi, dominan dan kompetitif tidak memperhatikan lingkungan
Mahkota yang tertutup, dengan cabang
yang pendek → dependency kurang • Jadi → hipotesisnya ? Lingkungan penting ?
ekspansi dan kurang kompetitif. Ingin tampil ? Untuk apa ? Fantasi ?
Lanjutannya…..
2. BATANG mencerminkan Ego Strength. • Batang besar : energi besar
Perhatikan !
• Ada lekuk-lekuk di batang : ada
• Batang Besar → energi besar.
hambatan energi/repressi , barangkali
• Batang kecil → energi kecil tidak lancar penyaluran energinya
• Bantang kecil dengan banyak cabang → motif
berprestasi tinggi sebagai kompensasi dari • Ada arsiran di batang → ada
ketidak mampuan kecemasan terhadap dorongan-
• Batang besar dengan cabang kecil → dorongannya
kecewa karena tidak memperoleh kepuasan
dalam relasi sosial
• Batang putus-putus → impulsivitas
• Batang melebar ke bawah→ dependensi
• Batang tumbuh kecil dengan mahkota yang kecil
→ perkembangan terhambat
Lanjutannya….
3. AKAR
Menunjukkan kesan kokoh atau tidak • Akar besar berpegang tanah
kokohnya pohon, sedangkan garis tanah
mencirikan realitas berpijak. → dorongan/energi besar
dan berpegang pada realitas
PERHATIKAN !.
• Pohon yang kokoh → simbol dari stabilitas
• Akar kokoh berpegang tanah →
berpegang pada realitas
• Garis tanah hilang, bertumpu pada sisi
bawah kertas → perasaan tidak aman
Kesimpulan / core kepribadian
Besarnya pohon menunjukkan bahwa S cukup percaya diri, terkesan ingin
menunjukkan dirinya di lingkungan (ruang), tetapi adanya mahkota yang
terpotong pada sisi atas dan samping menunjukkan adanya keinginan-
keinginan pada diri S, seperti ingin tampil baik, ingin dipandang aktif, ingin
dominan yang tidak terpenuhi.
Adanya lekukan-lekukan pada batang menunjukkan repressi terhadap
dorongan, supaya bisa dianggap baik, lingkungan penting bagi subjek,
sehingga keinginan-keinginan tersebut akhirnya diselesaikan melalui
fantasi.
Arsiran di batang dan cabang menunjukkan adanya kecemasan terhadap
dorongan tersebut.
Gambar pohon yang tiga dimensi dan cabang serta ranting yang
terdiferensiasi menunjukkan bahwa S seorang yang pandai.
• Alhamdulillah…..