Anda di halaman 1dari 6

POA (Planning of Action)

Penanggung Jawab :
1. Alviona Widasmara
2. Gita Wulandari
3. Siti Intan Permatasari

No Masalah Kegiatan Tujuan Waktu dan Sasaran Metode Keluaran/Hasil Indikator Keberhasil Sumber Bi
Tempat an aya

1. Kondisi cuaca wilayah Penyuluhan Mengedukasi Sabtu, 02 Penjamah Pemberian Poster dan data ● Terlaksananya pe Swadana/
Bogor yang ekstrem mengenai pen pentingnya m Desember makanan materi pre t hasil pre test da nyuluhan mengen biaya priba
tingnya menj enjaga keseha 2023 est dan post n post test ai pentingnya me di
Sumber : BMKG 2023 aga kesehatan tan di tengah test njaga kesehatan d
di tengah cua cuaca yang ek i tengah cuaca es
ca yang ekstr strem ktrem
em ● Penyuluhan dihad
iri oleh seluruh pe
njamah makanan
di RSUD Kota B
ogor
● Penjelasan materi
dapat dipahami ol
eh seluruh audien
s yang berada di t
empat penyuluha
n
● Adanya peningka
tan nilai post test
setelah diberikan
penyuluhan

2. Kurangnya kesadaran d Penyuluhan Mengedukasi Sabtu, 02 Penjamah Pemberian Poster dan data ● Terlaksananya pe Swadana/
iri penjamah makanan t mengenai sya pentingnya m Desember makanan materi pre t hasil pre test da nyuluhan mengen biaya priba
erhadap kebersihan dan rat higiene sa enjalankan hi 2023 est dan post n post test ai higiene sanitasi di
kesehatan diri sendiri d nitasi penjam giene sanitasi test bagi penjamah m
engan syarat higiene sa ah makanan bagi penjama akanan
nitasi penjamah makan h makanan ● Penyuluhan dihad
an menurut Pedoman G iri oleh penjamah
izi Rumah Sakit (PGR makanan
S) 2013 ● Penjelasan materi
dapat dipahami ol
eh seluruh audien
s yang berada di t
empat penyuluha
n
● Adanya peningka
tan nilai post test
setelah diberikan
penyuluhan

Kondisi cuaca yang esktrem dapat mempengaruhi kesehatan diri penjamah makanan, oleh karena itu penting sekali untuk menjaga kes
ehatan dan kebersihan diri serta melaksanakan higiene sanitasi bagi penjamah makanan sesuai dengan PGRS 2013.

Dampak Cuaca Ekstrem bagi Kesehatan :


● Diare. Perubahan iklim yang berdampak pada banjir dan kekeringan sama-sama bisa menyebabkan diare. Kebersihan lingkungan yang m

enurun dan minimnya ketersediaan air bersih saat banjir membuat orang lebih rentan terkena diare. Sementara itu, kekeringan bisa menye
babkan kelangkaan air bersih dan membuat konsentrasi patogen atau kuman seperti biang diare meningkat.
● Cuaca yang ekstrem dapat menyebabkan daya tahan tubuh menurun. Selain panas yang ekstrim, cuaca dingin yang berlebihan juga bisa

mengakibatkan daya imun tubuh menurun sehingga mudah terserang penyakit. Pada masa pancaroba ini bukan hanya manusia yang tidak
bisa selalu keluar rumah, akan tetapi bakteri-bakteri dalam tubuh juga akan terperangkap dan menyebabkan daya imun menurun.
● Demam Berdarah Dengue dan Malaria. Perubahan iklim yang berdampak pada cuaca ekstrim bisa menyebabkan peningkatan intensitas h

ujan disertai angin kencang dan banjir. Kondisi ini bisa menyebabkan lingkungan jadi tempat ideal untuk nyamuk berkembang biak, term
asuk nyamuk penyebab demam berdarah dengue (DBD) dan malaria. Dengan kondisi perubahan iklim ini, wabah penyakit malaria dan D
BD semakin banyak.
● Kesehatan Mental. Bahaya perubahan iklim bagi kesehatan manusia yang terakhir dapat mempengaruhi kondisi mental. Perubahan iklim

dapat meningkatkan risiko terjadinya cuaca ekstrem dan bencana alam yang terjadi di berbagai daerah di dunia. Frekuensi cuaca ekstrem
dan bencana alam yang semakin sering terjadi, tentu akan menimbulkan trauma dan stres bagi korban yang terkena dampak.

Pentingnya Menjaga Kesehatan di Tengah Cuaca Ekstrem :

1. Cuci tangan secara teratur. Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengurangi risiko penyebaran infeksi. Ini terutama penting di
musim hujan ketika ada risiko infeksi lebih tinggi.
2. Konsumsi makanan bergizi. Konsumsi makanan yang kaya nutrisi, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein tanpa lemak, da
pat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan memberikan energi yang diperlukan untuk menghadapi cuaca ekstrem.
3. Minum air yang cukup. Meskipun mungkin tidak merasa haus pada cuaca yang dingin dan basah, penting untuk tetap minum air yang cu
kup untuk menjaga tubuh terhidrasi dan membantu menghilangkan toksin dari tubuh.
4. Tetap aktif. Berolahraga teratur meningkatkan kebugaran tubuh dan juga membantu meningkatkan kesehatan mental. Meskipun cuaca bu
ruk, cobalah untuk tetap aktif dengan berjalan-jalan singkat atau melakukan olahraga di dalam ruangan.
5. Hindari mengkonsumsi makanan atau minuman dingin. Makanan atau minuman dingin dapat memperburuk kondisi pada saat cuaca ding
in, karena dapat menurunkan suhu tubuh. Sebaiknya hindari konsumsi minuman dingin, terutama saat cuaca dingin dan basah
6. Gunakan pakaian yang sesuai. Kenakan pakaian yang sesuai dengan cuaca agar tetap hangat dan nyaman. Pastikan untuk memakai lapisa
n pakaian yang cukup, termasuk jaket tebal, topi, sarung tangan, dan kaus kaki yang hangat.
7. Hindari berada di tempat yang lembab dan lembab. Tempat seperti kamar mandi atau ruangan yang lembab dapat memperburuk gejala p
enyakit dan menyebar penyakit. Pastikan ruangan Anda terawat dengan baik dan mempertahankan kelembapan yang sehat.
8. Tidur yang cukup . Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan tubuh dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh Anda. Cobal
ah untuk tidur minimal 7-8 jam sehari.
9. Jangan merokok. Merokok dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh Anda dan meningkatkan risiko terkena penyakit. Hindari merokok
atau terpapar asap rokok di lingkungan Anda.

Syarat higiene sanitasi penjamah makanan :

No Parameter Syarat

1. Kondisi Kesehatan ● Tidak menderita penyakit menular : batuk, pilek, dll


● Menutup luka (luka terbuka, bisul, luka lainnya)

2. Menjaga Kebersihan Diri ● Kebersihan kuku : kuku dipotong pendek, kuku tidak d
i cat atau kutek, bebas luka.
● Mandi teratur dengan sabun dan air bersih
● Menggosok gigi secara teratur, paling sedikit dua kali
dalam sehari, yaitu setelah makan dan sebelum tidur.
3. Kebiasaan Mencuci Tangan ● Sebelum menjamah atau memegang makanan
● Setelah mengerjakan pekerjaan lain seperti bersalama
n, memegang uang, keluar dari wc atau kamar kecil.
● Setelah memegang peralatan makanan

4. Perilaku Penjamah Makanan dalam ● Tidak menggaruk-garuk rambut, lubang hidung.


Melakukan Kegiatan Pelayanan Penanga ● Tidak merokok
nan Makanan. ● Menutup mulut saat bersin atau batuk.
● Tidak memegang, mengambil, memindahkan, dan men
cicipi makanan langsung dengan tangan (tanpa alat)
● Tidak memakan permen atau sejenisnya saat mengolah
makanan.

5. Penampilan Penjamah Makanan ● Selalu bersih dan rapi memakai celemek.


● Memakai tutup kepala
● Memakai alas kaki yang tidak licin
● Tidak memakai perhiasan
● Memakai sarung tangan, bila diperlukan.

DAFTAR PUSTAKA

Rumah Sakit Paru Respira. (2023) Dampak Perubahan Iklim bagi kesehatan – RSP respira, Rumah Sakit Paru Respira. Available at: https://rspr
espira.jogjaprov.go.id/dampak-perubahan-iklim-bagi-kesehatan/ (Accessed: 27 November 2023).
Dinkes Kota Tegal. (2023) 10 Tips Menjaga Kesehatan di Musim Hujan Dan Cuaca Ekstrim, Dinas Kesehatan Kota Tegal. Available at: https://
dinkes.tegalkota.go.id/berita/detail/10-tips-menjaga-kesehatan-di-musim-hujan-dan-cuaca-ekstrim (Accessed: 27 November 2023).

Pedoman Gizi Rumah Sakit 2013

Anda mungkin juga menyukai