Anda di halaman 1dari 11

Perjuangan Sunan Terboyo Dalam Menyebarkan Agama Islam Di

Semarang

Dosen Pengampu: Muhammad Dliya' Ulami' S.Pd.I. M.Pd.I


Di susun oleh kelompok 7:
1. Aziz Muadin : 40040223650095
2. Fadholi Ahmad Linangkung Slamet : 40040223650087
3. Faiq Rahadian : 40040223630046
4. Fakhri Muhammad : 40040223630050
5. Muhammad Hafidz Firdaus : 40040223630033
6. Nabil Taufiqul Hakim : 40040223620005
7. Naufal Luqman Hakim : 40040223650076
8. Rifqi Istanto : 40040223650078
9. Taufiq ‘Afif Irza Pawita : 40040223650094
10. Rifqi Ghozi Zulhusni : 40040223650089

Sekolah Vokasi
Universitas Diponegoro
Semarang
Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Studi Lapangan
tentang Perjuangan Sunan Terboyo Dalam Menyebarkan Agama Islam Di Semarang

Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembautan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah
ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah Studi lapangan tentang Perjuangan Sunan
Terboyo Dalam Menyebarkan Agama Islam Di Semarang ini dapat menambah pengetahuan
dan wawasan pembaca.

Semarang, 30 November 2023

Kelompok 7

i
Daftar Isi

Kata Pengantar...........................................................................................................i

Daftar isi.....................................................................................................................ii

Bab I Pendahuluan.....................................................................................................1

1.1......................................................................................................................... Latar
Belakang.........................................................................................................
1.2.........................................................................................................................Rumusan
masalah...........................................................................................................
1.3.........................................................................................................................Tujuan
Makalah..........................................................................................................

Bab II Pembahasan.....................................................................................................

2.1......................................................................................................................... Asal Usul


Sunan Terboyo...............................................................................................
2.2.........................................................................................................................Strategi
Sunan Terboyo Menyebarkan Agama Islam di Semarang.............................
2.3.........................................................................................................................Silsilah
Sunan Terboyo...............................................................................................
2.4.........................................................................................................................Peninggala
n Sunan terboyo..............................................................................................

Bab III Penutup..........................................................................................................

3.1 Kesimpulan....................................................................................................

Daftar Pustaka............................................................................................................

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Rumusan masalah


1. Bagaimana cara Sunan Terboyo menyebarkan agama islam di Semarang?
2. Bagaimanakah silsilah Sunan Terboyo?
3. Apa saja peninggalan Sunan terboyo yang masih ada sampai saat ini?

1.3. Tujuan Makalah


1. Untuk mengetahui sejarah penyebaran islam di Semarang
2. Untuk mengetahui peninggalan Sunan Terboyo yang masih ada sampai saat ini

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Asal Usul Sunan Terboyo


Adipati Suro Hadimenggolo V atau lebih dikenal dengan sebutan Kanjeng
Adipati Terboyo atau juga disebut Pangeran Terboyo. Dialah Bupati Semarang yang
ke-23 yang menjabat pada tahun 1807 sampai 1821. Pangeran Terboyo meninggalkan
jejak peninggalan berupa Masjid megah di jalan Kyai Terboyo, Kelurahan Kaligawe,
Kecamatan Gayamsari, kota Semarang.

Nama besar beliau tidak bisa dipisahkan dengan nama besar Ki Bustam yang menjadi
kakeknya. Ki Bustam adalah Sayid Abdullah Muhammad Bustam, ayahnya benama
sayid Husen yang nama Jawanya Wangsa Naya. Ia hidup sekitar tahun 1675 M, istri
Husen adalah cucu wanita Raja Mataram II, putra Sayid Husen ( Wangsa Naya) ini
kemudian memainkan peranan penting dalam sejarah politik di Jawa Tengah.

Ki Bustam adalah orang pertama yang memberikan gagasan untuk mendirikan dua
kerajaan yaitu Surakarta dan Yogyakarta, di juga yang merancang sebagian besar dari
persetujuan terakhir antara Mangkubumi dan Belanda. Karena pemberontak sudah
berada di sekitar Semarang, tiada yang berani membawa surat ke Mangkubumi,

pemimimpin pemberontak itu. Banyak Bupati yang diminta untuk membawa surat ke
Mangkubumi, namun kebanyakan lebih suka meletakkan jabatan daripada
melaksanakan tugas berbahaya itu, tetapi Ki Bustam bersedia melaksanakan tugas itu
seorang diri. Dengan menyamar sebagai pemotong rumput, setelah melewati berbagai
bahaya, ia dapat bertemu Mangkubumi. Semula ia diperlakukan sebagai tawanan,
tetapi setelah Ki Bustam

memperlihatkan surat yang dibawanya, ia diperlakukan dengan segala kehormatan.


Dijelaskan bahwa pemberontkan Mangkubumi adalah akibat dari kesalahan politik
Belanda terhadap Mangkubumi. Ki Bustam mengatakan pada Belanda, bahwa
Mangkubumi yang berhak menjadi Sultan Yogyakarta. Karena ia adalah putra Sultan
sebelumnya dan adik Sultan yang baru meninggal dunia. Dengan demikian dengan

2
perantaraan dari nasihat Ki Bustam, peperangan antara Mangkubumi dan Belanda
dapat diakhiri pada tahun 1755 dengan memberi kepuasan kepada Mangkubumi

2.2. Strategi Sunan Terboyo Menyebarkan Agama Islam Di Semarang


Pangeran surohadi monggolo yang biasa disebut Sunan Terboyo merupakan
seorang ulama besar di daerah Terboyo, beliau menyebarkan ajaran agama Islam
dengan cara berdakwah dan mendirikan masjid besar Terboyo. Di samping itu beliau
juga berperan dalam meningkatkan perekonomian di daerah tersebut. Strategi dakwah
Sunan terboyo sama seperti dengan wali songo dengan pendekatan tradisi dapat
dilihat dari struktur masjid dan mimbar di dalam masjid tersebut. Sunan Terboyo
berhasil menyadarkan bajak laut dan menjadi orang sholeh bahkan ikut menjadi
pengawalnya dan wilayah Semarang menjadi wilayah makmur

2.3. Silsilah Sunan Terboyo


Pangeran Terboyo adalah salah satu putra kraton Surakarta, dia anak dari Kiai
Soerodirjo dan merupakan cucu dari Kiai bustam. Pangeran Terboyo menikah dengan
RA Sotji Satiyah putri dari Raden Mas Sahid atau akrab dengan sebutan Pangeran
Sambernyawa. Adipati Soerohadimenggolo V dan RA Sotji Satiyah dikaruniai 10
orang anak. berikut silsilah anak keturunan dari Pangeran Terboyo dan RA Sotji
Satiyah:
1. RA Notodiwiryo atau Soeminah, Pekalongan
2. RM Haji Moh Sudjak, Semarang
3. RMAA Noto Diningrat atau Moh Saleh. Lasem
4. RA Graco atau Raden Adi Soemilah
5. RMTA Soeryonagoro, Sumenep
6. RMP Joedoamidarmo atau Soekoer
7. RA Soerjowinoto, Banyumas
8. RMAA Tjondrodiningrat, Rembang
9. RMAP Soerjokoesoemo, Semarang
10. RMTP Soerjomidjojo, Salatiga

3
2.4. Peninggalan Sunan terboyo
1. Masjid
Masjid Terboyo dibangun Adipati Terboyo pada tahun 1821, Saat ini masjid
kebanggaan warga Terboyo tersebut sudah ditinggikan beberapa kali karena
sering terendam banjir dan rob. Masjid Terboyo telah di renovasi sebanyak 3 kali
yaitu pada tahun 1970,1980 dan 2010. Masjid terboyo memiliki ciri khas yaitu
pada mimbar kayu jati dengan ukiran yang demikian menarik, pada sandaran
tempat duduk Khatib terdapat prasasti yang menyakinkan bahwa masjid ini benar-
benar dibangun oleh Kanjeng Terboyo

2. Sumur
Pangeran Terboyo juga konon meninggalkan sumur tua. meskipun sumur
tersebut terletak tidak jauh dari laut, yang biasanya rasa airnya asin, namun air
sumur peninggalan Kanjeng Terboyo tersebut rasanya justru seperti air yang
mengalir dari sumber mata air pegunungan. Konon katanya pernah ada orang
warga Berok yang sakit parah dan sudah divonis oleh dokter tidak akan mampu
disembuhkan dengan obat, namun setelah minum beberapa kali penyakitnya
sembuh total. Sumur tersebut selain dipecaya mampu untuk menyembuhkan
berbagai macam penyakit juga dipercaya memiliki kekuatan ghaib.

4
3. Makam
Seperti halnya kebanyakan makam dari seorang tokoh, makam Adipati
Terboyo juga dikeramatkan oleh banyak orang. Terutama bagi mereka yang
mempercayai supranatural, makam Kanjeng Terboyo dipercaya memiliki sawab
atau pancaran aura mistik.
Sampai sekarang makam yang terletak di belakang Masjid Besar Terboyo
tersebut tidak pernah sepi pengunjung yang datang dari berbagai daerah.
Kedatangan mereka biasanya ingin ngalap berkah di makam tersebut, misalnya
ingin mendapatkan jodoh, pekerjaan dan juga kedudukan. Kuncen makam tersebut
mengatakan bahwa, bagi orang-orang yang berniat jahat atau punya pikiran yang
kotor dan melenceng dari ajaran agama Islam, janganlah masuk ke makam karena
pasti akan ketahuan. Karena menurutnya di makam tersebut di jaga seekor macan
putih gaib yang akan mengusir siapa saja yang ingin berbuat tidak benar yang
melenceng dari ajaran agama

5
6
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

7
Daftar Pustaka

Pemerintah Daerah Kotamadya Dati 11 Semarang (1979), Sejarah Kota Semarang, Semarang

Mr. Hamdi Al-Gadri (1998), Politik Belanda terhadap Islam dan keturunan Arab di indonesia, CV
Haji Mas Agung, Jakarta

H.M Ngadiono, kutipan dari dokumen asal, Oesoel Terboyo

M. H. M. (2020) Sejarah dan Perjalanan Pangeran Terboyo, Bupati Semarang ke-23, Sejarah dan
Perjalanan Pangeran Terboyo, Bupati Semarang ke-23 - TIMES Indonesia. Available at:
https://timesindonesia.co.id/wisata/270478/sejarah-dan-perjalanan-pangeran-terboyo-bupati-
semarang-ke23(Accessed: 30 November 2023

Anda mungkin juga menyukai