NAMA : AMELIA
NIM :20123019
Pertama tama kami panjatkan puja & syuukur atas atas rahmat & ridho
Allah SWT. Karena tanpa rahmat dan ridhonya, kita tidak dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik dan tepat waku. Tidak lupa saya pribadi mengucapkan
terima kasih kepada DR.TUTI ANDRIYANI S.Ag. M.Pd.i selaku dosen
pengampu yang membimbing kami dalam pengerjaan tugas makalah ini. dalam
makalah ini saya menjelaskan tentang sejarah dan perkembangan islam di Negara
Malaysia.
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
kepentingan islam dan pan-melayu Islamic party (P.M.I.P) yang menjadi
juru bicara bagi permusuhan komunitas muslim terhadap warga cina dan
india. Orientasi keislaman P.M.I.P tidak hanya kepedulian ekonomi tetap
juga kepedulian terhadap perkembangan islam Malaysia dewasa ini
semakaain menunjukan adanya prulalitas keberagaman yang dapat
memberi perlindungan bagi masyarakat non melayu yang pada umumnya
menuntuut agama non islam, sehingga mereka hidup berdampingan satuu
sama lain tanpa menimbulkan gejolak.
1.2 Rumusan masalah
Adapun rumusan masalah yang akan di bahas oleh penulis adalah:
1. Bagaimana sejarah masuknya islam ke Malaysia?
2. Bagaimana islam pada masa kolonial di Malaysia?
3. Bagaimana kebangkitan islam di Malaysia?
4. Bagaimana islam sebagai identitas melayu?
5. Bagaimana islam pada masa Malaysia konterporer?
1.3 Tujuan
Agar pembaca dapat mengetahui bagaimana sejarah masuknya
islam ke Negara Malaysia dan bagaimana perkembagan islam di Malaysia
2
BAB II
PEMBAHASAN
Pendapat lain di kemukaan oleh S.Q fatimih dalam bukunya islam comes
to Malaysia menjelaskan bahwa islam masuk ke Malaysia sekitar abad ke 8 H ( 14
M.) ia bereperang pada penemuan batu bersurat di daerah tregganu yang
bertanggal 702 H ( 1303 M.) .Batu bersurat itu di tulis deangan aksara arab. Pada
sebuah sisinya memuat pernyataan yang memerintahkan para penguasa dan
pemerintah untuk berpegang teguh pada keyakinan islam dan ajaran rasulullah
saw. Dan pada sisi lainnya memuat 10 atuuran dan mereka yang melanggarnya
akan mendapat hukuman.
3
2.2 Perkembangan islam di Malaysia
4
Kedua struktur perkawinan itu merupakan faktor membantu dalam menyebarkan
islam di daerah ini.
Kegiatan perdagangan antara arab, fasih dan india dengan nusantara telat
di katakana berlaku sejak beberapa abad sebeluuum masehi lagi hingga ke zaman
kedatangan islam pada abad ke -17 dan ke-18 M. sejak zaman awal islam lagi
pedagang-pedagang arab-islam di samping menjalankan aktivitas perdaagangaan
di nuusantara di mana-mana sajaa pelabuhan yang mereka singgahi. Dari sifat
mulia dan kepribadian yang tinggi serta amalan-amalan agama islam yang di anut
oeleh mereka. Situasi tersebut menyebebkan mereka senantiasa di sanjuung tinggi
dan di percaayai oleh segenap lapisan masyarakat.
5
sebaagai sebuah kerajaan yang begitu aktif dalam bidang pengajian dan
pendidikan islam.
Oleh pelajaran Al-Qur’an merupakan mata pelajaran dasar atas asas salam
kurikulumnya, rata-rata masyarakat melayu menamakan nya sebagai “sekolah Al-
Qur’an” kesadaran untuk mengubah struktuur kerajinan tradisional melayu,
ketahaap yang lebih baik dan sempurna oleh penjajah inggris, telah terbayang
pada abad ke-19 masehi. Berkesempatan meninjau institusi berkenaan terutama
dengaan beliau membuat saran supaya pihak kerajaan menyediakan tempat belajar
yang lebih sesuai di samping membuat beberapa perubahan yang perlu
6
penddidikan. Orang-orang india di jadkan buruh pada ladang-ladang jatah paara
pemerintah inggris, juga tanpa peluang pendidikan. Sementara orang-orang china
yang kebanyaakan tinggal di kota meraih kemakmuran dan menonjol di bidang
ekonomi dan pendidikan. Sementara kaum muslim melayu, yang kebanyakan
tinggal di pedesaan dan bertani, meski menguasai politik dan pemerintahan,
namun tertinggal di bidang ekonomi dan pendidikan. Kenyataan ini lah kemudian
menyulut kerusuuhan antara etnis di Malaysia pada mei 1969.
Faktor lainya yang menyeebabkan kuatnya citra dan nuansa islam di dalam
masyarakat dan politik malaaysia adalah sikap dan respon UMNO dan
pemerintahan terhadap menguatnya etos dan kesadaraan islam dalam masyarakat
melayu dan menunjukan sikap dan kebijakan yang lebih berorientasi islam. Dalam
hal ini pemerintahan secara jelas telah memperlihatkan kebijakan akomodatif dan
pro-islam dan tidak hanya bersifat infrastructural, tetapi juga bersifat strukturaldan
kultural. Hal ini menemukan momentumnya pada masa pemerintah mahatir dan
berlanjut hingga masa pemerintahaan Abdullah ahmad badawi
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
8
pembaca juga banyak kedua, agar dapat mengembangkan pembahasaan yang di
bahas. Ketiga, dapat mencari referensi yang terbaru karna ilmu pengetahuan selalu
berkembang.
DAFTAR PUSTAKA
Ajid thohir, perkembangan peradaban di kawasan dunia islam, PT. raja grafindo
persada, jaakarta, 2004.
Helmiati, dinamika islam asia tenggaara, suska pres, pekan baru 2008.
Ira M lapidus, sejarah sosial umat islam bagian 3, PT raja grafindo persada.
Jakarta, 2000.