Anda di halaman 1dari 2

Judul

Kebaya Kutu Baru : The Youth Interest in Indonesia Traditional Costume

Genre

Documentary

Premis

Pengenalan kembali baju tradisional asli Indonesia yang sudah mulai ditinggalkan dan dilupakan oleh
pemuda indonesia melalui akulturasi zaman dengan menggunakan gabungan trend tie dye

Sinopsis Internal

Budaya memiliki berbagai macam bentuk : Tradisi, Bangunan, dan salah satunya fashion. Fashion
tradisional semakin lama semakin ditinggalkan oleh pemuda Indonesia. Oleh karena itu, adanya
pengakulturasian antara budaya yang dipahami oleh pemuda zaman sekarang dengan zaman tradisional
bisa menjadi alternatif agar dapat popiler kembali fashion tradisional. Contoh akulturasi yang terpikirkan
ialah gabungan antara Kebaya Kutu Baru asal Jawa Tengah dengan Kain Tie Dye yang merupakan trend
waktu pandemi Covid 19. Dalam documenter ini, kita akan menjelaskan kembali Kebaya Kutu Baru dan
diakulturasikan dengan kain Tie Dye dan bagaimana tanggapan pegiat fashion dengan adanya ide
tersebut.

Struktur

- Act 1 : Pengenalan pakaian Kebaya Kutu Baru


- Act 2 : Permasalahan mengenai pemuda yang sudah meninggalkan pakaian adat dan tradisional
- Act 3 : Memberikan solusi dari permasalahan berupa akulturasi budaya

Outline

1. Scene 1: Memperlihatkan alam Indonesia. Sawah, gunung, hutan,dan pantai. Lalu


memperlihatkan kak Yusi the Mantra berbicara menjelaskan tentang kebudayaan Indonesia
terus dihubungkan ke fashion (pakaian adat). Lalu memperlihatkan beberapa pakaian adat
secara cepet. Terus Cut ke Title
2. Scene 2 : Menampilkan Kak Yusi The Mantra menjelaskan mengapa fashion merupakan bagian
dari kebudayaan.
3. Scene 3 : Menampilkan pemilik toko butik kebaya di Malang memperkenalkan diri lalu memberi
tahu kenapa suka sama pakaian adat kebaya. Dan memberikan contoh salah satu pakaian
tradisional di Indonesia itu Kebaya Kutu Baru. Di scene ini juga ditampilkan berbagai macam
gambar pakaian adat sama toko butik kebayanya.
4. Scene 4 : Pemilik toko menjelaskan kebaya Kutu Baru. Di layar ditampilkan Kebaya Kutu Baru
yang ada di toko tersebut.
5. Scene 5 : Menampilkan Kak Yusi The Mantra menjelaskan apa yang dia ketahui tentang Kebaya
Kutu Baru (Pembuatan, filosofi sejarah, penghargaan, ). Di layar sambil ditampilkan foto – foto
model zaman dulu orang yang memakai Kebaya Kutu Baru dan gambar yang dijelaskan secara
urut sesuai sama yang dijelasin kak Yusi.
6. Scene 6 : Memperlihatkan salah satu anak muda fashion menjawab pertanyaan apa yang dia
ketahui tentang kebaya kutu baru. Di sini juga ditampilkan dia bersama dengan hasil karya
kebayanya.
7. Scene 7 : Memperlihatkan pemilik toko kebaya menjawab pertanyaan mengenai bagaimana
tanggapannya tentang baju tradisional yang sudah mulai ditinggalkan pemuda di Indonesia
karena mereka lebih memilih fashion dengan pakaian zaman sekarang.
8. Scene 8 : Memperlihatkan Kak Yusi The Mantra menjelaskan tentang ketertarikan pemuda di
Indonesia yang lebih mengikuti fashion luar negeri
9. Scene 9 : Memperlihatkan wawancara dengan 2 anak muda tentang apa yang mereka ketahui
tentang pakaian adat. Dan apakah mereka bersedia memakainya jika misalnya ketika ada acara
besar.
10. Scene 10 : Memperlihatkan anak muda fashion memjelaskan hasil karyanya yang berupa
perpaduan antara Kebaya Kutu Baru dengan Kain Tie Dye
11. Scene 11 : Kak Yusi The Mantra menjelaskan mengenai kain Tie Dye yang semakin meningkat di
generasi pemuda ketika pandemic Covid 19.
12. Scene 12 : Memperlihatkan pendapat pemilik toko kebaya tentang apakah dengan akulturasi
budaya seperti itu bisa meningkatkan peminat di generasi pemuda Indonesia mengenai
penggunaan pakaian adat.
13. Scene 13 : Memperlihatkan anak fashion memakai kebaya yang dibuat kemudian
memperagakan dengan berjalan”
14. Scene 14 : Memperlihatkan pendapat Kak Yusi The Mantra mengenai akulturasi tersebut
15. Scene 15 : Memperlihatkan pendapat beberapa anak muda mengenai akulturasi tersebut.
16. Scene 16 : Memperlihatkan anak fashion memakai kebaya yang dibuat kemudian membuat
konten” estetik dan sinematik di tempat yang bagus.

References:

https://www.goodnewsfromindonesia.id/2017/03/04/benarkah-kebaya-adalah-pakaian-asli-
indonesia#:~:text=Kebaya%20kutubaru%20diyakini%20berasal%20dari,sebut%20sebagai%20pakaian
%20asli%20Indonesia.

Narasumber :

1. Kak Yusi The Mantra


2. Beberapa mahasiswa
3. Satu anak muda fashion
4. Pemilik toko kebaya di Malang
5. Produser : kak ela

Lokasi

1. Wilayah pegunungan dan kebun teh


2. Rumah Kak Yusi
3. daerah wisata lokal
4. toko pemilik kebaya
5. Café dan tempat berkumpulnya anak muda

Anda mungkin juga menyukai