Anda di halaman 1dari 9

Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota

Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro

Kondisi Klaster
Melon Merah
di Kabupaten
Pekalongan
MKP- Perencanaan Partisipatif

Kelompok 3
MKP- Perencanaan Partisipatif

Anggota Kelompok

Syifa Kurnia P
Inayah Widya N 21040120140186
21040120130108

Shafilda P.
Jihan Husniyah 21040120140179
21040120120004

Kelompok 3
Outline
Mekanisme atau Proses Perencanaan
Bahan-bahan diskusi Partisipatif

Stakeholder yang Terlibat Pada Setiap Tahapan

Output yang Dihasilkan

Kelompok 3
Teori
Tahapan
Proses
Perencanaan
Mekanisme Perencanaan Partisipatif Klaster Melon Merah Kab. Pekalongan

IDENTIFIKASI PENETAPAN TUJUAN DAN PENGUMPULAN DATA PERSIAPAN RENCANA


PERMASALAHAN SASARAN
Pembahasan identifikasi Melakukan pengumpulan Penyusunan draft
Penetapan tujuan dan data untuk mendukung program berkaitan
masalah dilakukan di dalam
sasaran juga dilakukan di pengangkatan masalah dengan perumusan
forum yang dihadiri oleh
dalam forum tersebut agar pada forum bersama usulan-usulan
minimal 60% Kelompok Tani
menghasilkan pemecahan Komuniti Forestri selaku BDS program/ kegiatan kepada
dan Asosiasi Melon Tani
masalah yang mufakat pendamping. Pemerintah Kabupaten
Manunggal.

USULAN KEPADA PENENTUAN PRIORITAS IMPLEMENTASI DAN


PEMERINTAH KABUPATEN MONITORING-EVALUASI
Usulan kepada Pemerintah Data-data usulan Program dilaksanakan dan
Kabupaten dibahas dikumpulkan dan disusun selama pelaksanaan
dalam forum skala prioritas secara monitoring dan evaluasi juga
bersama-sama. dilakukan untuk mengamati
perkembangan peluang
keberhasilan program.
Stakeholder
TAHAP 1: MEMBUAT TUJUAN TAHAP 2: IDENTIFIKSI ISU DAN TAHAP 3: PENGUMPULAN DATA
MASALAH PRIMER DAN SEKUNDER

Kelompok tani Kelompok tani Kelompok tani


Asosiasi Melon Tani Asosiasi Melon Tani Asosiasi Melon Tani
Manunggal Manunggal Manunggal

TAHAP 4: PEMBUATAN RENCANA TAHAP 5: EVALUASI DAN TAHAP 6: IMPLEMENTASI


ALTERNATIF PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBANGUNAN PERENCANAAN

Perwakilan ketua Kelompok Tani


Kelompok Tani Asosiasi Melon Tani Manunggal
Asosiasi Melon Tani Manunggal
Asosiasi Melon Tani Manunggal Pelaku usaha
Komuniti Forestri
Komuniti Forestri FPESD Kabupaten Pekalongan
FPESD Kabupaten Pekalongan Dinas Pemerintahan
Anggota BAPPEDA BAPPEDA TAHAP 7: MONITORING DAN EVALUASI

FPESD Kabupaten
Pekalongan
OUTPUT SETIAP TAHAPAN
TAHAP 1: MEMBUAT TUJUAN TAHAP 2: IDENTIFIKSI ISU DAN TAHAP 3: PENGUMPULAN DATA
MASALAH PRIMER DAN SEKUNDER

Mendapatkan tujuan dari perencanaan Isu dan masalah yang terjadi di Validasi permasalahan yang terjadi di
partisipatif di klaster melon merah Kab. Kabupaten Pekalongan Kab. Pekalongan
Pekalongan

TAHAP 4: PEMBUATAN RENCANA TAHAP 5: EVALUASI DAN TAHAP 6: IMPLEMENTASI


ALTERNATIF PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBANGUNAN PERENCANAAN

Opsi rencana apabila rencana Evaluasi program diikuti dengan Pelaksanaan dari hasil
sebelumnya tidak/belum bisa penentuan kebijakan yang akan perencanaan partisipatif
dilakukan dijalankan

TAHAP 7: MONITORING DAN EVALUASI

Kesesuaian program dengan kebijakan yang telah ditentukan


Kesesuaian
Kesesuaian Mekanisme/
Mekanisme/Proses
Proses Partisipatif
Perencanaan Partisipatif
dengan Tangga
dengan Penggolangan
Partisipatif Arnstein
Partisipatif Dusseldrop

Tokenism: pelaku usaha tidak hanya sekedar


mengetahui informasi yang diumumkan oleh
Pemerintah namun juga bertukar pikiran untuk Dalam klaster melon merah, partisipasi
memecahkan masalah dan memberikan usulan. efektif terjadi karena kegiatan partisipatif
Partnership: Pelaku usaha berpartisipasi aktif dalam berhasil mencapai hampir semua tujuan
forum, menyatukan kepentingan, dan berkolaborasi yang ditetapkan. Hal ini menjadi nilai
dengan Pemerintah.
tambah karena partisipasi efektif jarang
Delegated Power: Pelaku usaha memiliki peran aktif
terjadi.
dalam pengambilan keputusan melalui musyawarah
mufakat dan terlibat dalam pelatihan serta
kolaborasi terbuka.
Kelompok 3

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai