Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 1 - BIOTEKNOLOGI

SOAL:

1. Terdapat 3 fungsi utama DNA pada suatu organisme. Jelaskan 3 fungsi tersebut!
2. Kultur sel merupakan upaya menumbuhkan sel hewan. Jelaskan tujuan kloning sel hewan
dalam rangka pengobatan penyakit tertentu.
3. Ekspresi gen meupakan aliran informasi genetik yang turut menentukan aktivitas enzym.
Kemukakan monomer yang terlibat dalam proses transripsi RNA dan translasi mRNA!
4. Prosfat dapat berfusi secara spontan. Jelaskan mekanisme fusi membran sel dari
protoplast!
5. Penggunaan mikroba sebagai produk akhir adalah untuk pembuatan pupuk hayati.
Jelaskan proses pembuatan pupuk hayati dengan memanfaatkan jasa mikroba!

JAWAB:

1. DNA memiliki tiga fungsi utama pada suatu organisme:


 Penyimpanan Informasi Genetik: DNA mengandung informasi genetik yang
diturunkan dari generasi ke generasi. Ini mengodekan instruksi untuk sintesis
protein dan pengaturan berbagai proses seluler.
 Replikasi: DNA memungkinkan dirinya sendiri untuk direplikasi atau disalin
selama pembelahan sel. Ini memastikan bahwa informasi genetik ditransmisikan
ke sel-sel anak.
 Ekspresi Genetik: DNA berperan dalam mengatur ekspresi genetik, yaitu
bagaimana informasi genetik diubah menjadi produk protein. Proses ini
melibatkan transkripsi DNA menjadi RNA dan translasi RNA menjadi protein.

2. Kultur sel hewan dalam rangka kloning sel hewan memiliki tujuan pengobatan penyakit
tertentu, seperti berikut:
 Produksi Sel untuk Terapi Sel: Kultur sel digunakan untuk menghasilkan jumlah
besar sel yang digunakan dalam terapi sel. Contohnya, terapi sel induksi
pluripoten (iPS) menggunakan kultur sel untuk menghasilkan sel-sel pluripoten
yang dapat digunakan dalam pengobatan penyakit.

3. Monomer yang terlibat dalam proses transkripsi RNA dan translasi mRNA adalah
sebagai berikut:
 Transkripsi: Monomer yang terlibat adalah nukleotida RNA, yang terdiri dari basa
nitrogen adenin (A), sitosin (C), guanin (G), dan urasil (U), serta gula ribosa dan
gugus fosfat.
 Translasi: Monomer yang terlibat adalah asam amino, yang membentuk rantai
polipeptida yang kemudian membentuk protein.
4. Mekanisme fusi membran sel dari protoplast melibatkan beberapa langkah, seperti:
 Penciptaan protoplast: Protoplast adalah sel tanpa dinding sel yang dihasilkan
dengan menghilangkan dinding sel melalui enzim pektinase dan selulase.
 Pemrosesan protoplast: Protoplast dari dua sel yang berbeda diisolasi dan
ditempatkan bersama dalam medium yang mengandung garam kalsium. Kalsium
membantu memicu fusi protoplast.
 Fusi protoplast: Dalam lingkungan kalsium, membran protoplast bersatu dan
membentuk satu sel dengan materi genetik yang berasal dari kedua sel asal.

5. Proses pembuatan pupuk hayati dengan memanfaatkan mikroba melibatkan beberapa


langkah, seperti:
 Isolasi Mikroba: Mikroba yang memiliki kemampuan untuk mengikat nitrogen
atau menghasilkan senyawa-senyawa yang berguna bagi tumbuhan diisolasi.
 Kultivasi Mikroba: Mikroba ini dibiakkan dalam lingkungan yang sesuai, seperti
media yang mengandung nutrisi yang mereka butuhkan.
 Produksi Senyawa Pupuk: Selama pertumbuhan mikroba, mereka menghasilkan
senyawa-senyawa seperti nitrogen yang dapat digunakan sebagai pupuk oleh
tanaman.
 Penggunaan Pupuk: Pupuk yang dihasilkan dari mikroba digunakan untuk
meningkatkan produktivitas tanaman. Pupuk hayati ini memperbaiki kualitas
tanah dan meningkatkan serapan nutrisi oleh tanaman.

Anda mungkin juga menyukai