Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif dengan pendekatan

deskriptif dan teknik pengumpulan data secara retrospektif yang diambil melalui

wawancara dan observasi dengan data sekunder berupa laporan rekapitulasi

garfik barber jhonson dan sensus harian rawat inap.

Metode Penelitian Kuantitatif, menurut Sugiyono (2017:8) adalah Metode

penelitian yang berlandaskan pada filsafat positifisme, digunakan untuk meneliti

pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen

penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk

menguji hipotesis yang ditetapkan. Retrospektif merupakan suatu penelitian yang

berusaha melihat ke belakang (backward looking), artinya pengumpulan data

dimulai dari efek atau akibat yang telah terjadi (Notoatmodjo, 2018).

Dalam penelitian ini peneliti akan mengambil data dari rekapitulasi sensus

harian rawat inap 3 bulan diawal tahun 2022.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan

Malangy yang beralamatkan di jl.Panji No.111, krajan, Panggungrejo

Kec.Kepanjen Kabupaten Malang,Jawa Timur

38
3.3 Variabel dan Pengukuran

1. Karakteristik Kelas perawatan yaitu ciri yang menunjukkan

bangsalperawatan yang ditinjau berdasarkan:

• Kapasitas Tempat Tidur

2. Rekapitulasi Rawat Inap adalah kegiatan pencatatan atau

perhitunganpasien rawat inap, seperti:

a. Jumlah Pasien Keluar Hidup dan Mati

b. Jumlah Hari Perawatan

c. Jumlah Hari Dalam Periode Waktu

3. Indikator Rawat Inap adalah gambaran untuk mengetahui tingkat

pemanfaatan, mutu dan efisiensi pelayanan rawat inap. Indikatornya adalah:

a. BOR (Bed Occupancy Rate)

b. LOS (Length Of Stay)

c. TOI (Turn Over Interval)

d. BTO (Bed Turn Over)

4. Efisiensi Pengelolaan Bangsal Rawat Inap adalah ukuran

tingkat pencapaian suatu pelayanan yang sesuai dengan standar

Barber Jhonson.

a. BOR (Bed Occupancy Rate)

b. LOS (Length Of Stay)

39
c. TOI (Turn Over Interval)

d. BTO (Bed Turn Over)

3.4 Populasi dan Sampel Peneltian

1. Populasi

a. Objek Penelitian

Objek Penenlitian ini adalah rekapitulasi laporan sensus

harian rawat inapdi RSUD Kanjuruhan pada tahun 2022

b. Subjek Penelitian

Subjek penelitian yang digunakan yaitu berupa informasi tambahan

tentang

Karakteristik bangal perawatan berdasarkan wawancara dengan 1

petugas rekam medis dan 1 petugas bagian pelaporan.

2. Sampel

Sampel yang digunakan adalah data data dasar dari data indikator

rawat inap berupa kapasitas tempat tidur, hari perawatan, jumlah pasien

keluar hidup dan mati, dan periode

3.5 Teknik Pengumpulan Data

1. Jenis dan Sumber Data

a. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif.

Data kuantitatif merupakan data yang dinyatakan dalam bentuk angka.

40
b. Sumber Data

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari

subjek penelitian dengan menggunakan alat pengukur atau alat

pengambil data, langsung pada subjek sebagai sumber informasi

yang dicari (Notoatmodjo, 2010). Data primer dalam penelitian ini

berupa segala bentuk data yang diperoleh peneliti sendiri waktu

melakukan penelitian. Bentuk datanya berupa catatan tentang

kecepatan waktu pembuatan grafik Barber Johnson dan data

yang didapatkan dari hasil observasi langsung.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah sumber bahkan kajian yang

digambarkan oleh bukan yang ikut mengalami atau yang hadir

pada waktu kejadian (Notoatmodjo, 2010). Data sekunder dalam

penelitian ini berupa data yang diperoleh dari pihak lain atau

sumber yang sudah ada. Bentuk datanya berupa data sensus

harian rawat inap bulanan dan atau tahunan

2. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yang digunakan

adalah dengan metode observasi dan wawancara Pengumpulan data

dilakukan dengan cara melihat langsung dari rekapitulasi laporan rawat

inap (RL.3.1).

41
a. Observasi

Observasi merupakan metode dengan prosedur yang

terencana, meliputi melihat, mendengar, mencatat sejumlah

aktivitas tertentu atau situasi tertentu yang berhubungan dengan

masalah yang diteliti (Notoadmojo, 2010 : 131). Observasi

dilakukan untuk mendapatkan data yang lebih valid terkait

kecepatan pembuatan grafik Barber Johnson.

b. Wawancara

Menurut Moleong (2013:186), wawancara adalah

percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan dilakukan oleh

dua pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan

dengan terwawancara yang memberikan jawaban atas

pertanyaan.

Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah

wawancara terstruktur. Wawancara terstruktur digunakan sebagai

teknik pengumpulan data, bila peneliti atau pengumpul data telah

mengetahui dengan pasti informasi apa yang akan diperoleh

(Sugiyono, 2011:138). Oleh karena itu, peneliti telah menyiapkan

instrumen penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis dan

menyiapkan alat bantu berupa alat tulis untuk mencatan jawaban

informan serta hand phone sebagai alat untuk merekam hasil

wawancara agar tidak ada data atau hasil mengidentifikasi

kegiatan pembuatan grafik Barber Johnson di RSUD Kanjuruhan

Malang.

42
3. Instrument Pengumpulan Data

Menurut Suharsimi Arikunto (2010:265), instrumen pengumpulan

data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam

kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi

sistematis dan dipermudah olehnya

Instrumen penelitian yang digunakan peneliti yaitu lembar

observasi, dengan menggunakan alat bantu:

1. Aplikasi SIM Rs

2. Laptop

3. Kalkulator

4. Alat tulis

5. Alat perekam suara atau recorder

6. Rekapan sensus harian rawat inap

7. Laporan grafik barber jhonson triwulan

3.6 Analisa Data

Data pada penelitian ini dianalisis secara deskriptif. Analisis

deskriptif adalah analisis yang digunakan untuk menganalisis data

dengan cara menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana

adanya tanpa bermaksud membuat simpulan yang berlaku untuk umum

atau generalisasi (Sugiyono,2009).

Menghitung data menggunakan rumus yang akurat dengan rumus

sebagaiberikut :

43
Indikator Bed Occupancy Rate (BOR) dikatakan efisin apabila masuk

ke dalam standarBarber Jhonson yaitu 75%-85%

Indikator Length of stay (LOS) dikatakan efisen apabila masuk ke dalam

standar Barber Jhonson yaitu3-12 hari

Indikator Turn Over Interval (TOI) dikatakan efisen apabila masuk

kedalam standar barber jhonson yaitu 1-3 hari.

44
Indikator Bed Turn Over (BTO) dikatakan efisien apabila masuk ke dalam

standar barber jhonson yaitu > 30 kali

45
46

Anda mungkin juga menyukai