Anda di halaman 1dari 11

.

• NAMA KEGIATAN ..……............................................................


• LATAR BELAKANG ..................................................................
• HASIL YANG DIHARAPKAN .....................................................
• DASAR KEGIATAN .....................................................................
• TEMA KEGIATAN …...................................................................
• PELAKSANA KEGIATAN ……….……..…………………………..
• BENTUK KEGIATAN ................................................................
• NARASUMBER ………………………........................................
• PESERTA KEGIATAN .............................................................
• TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN ..................................
• SUSUNAN ACARA …………………..........................................
• PETUNJUK TEKNIS …………...................................................
• TIMELINE KEGIATAN ..............................................................
• PEMBIAYAAN ………...............................................................
• PENUTUP........................................................................
NAMA KEGIATAN
“HALAQOH PELAJAR, SEMINAR WIRAUSAHA & RAKERWIL PW IPNU
PROVINSI BALI”

LATAR BELAKANG
Enterpreneurship atau kewirausahaan, jika ditinjau dari maknanya secara
sederhana, adalah tindakan menjadi seorang wirausaha (enterpreneur).
Entrepreneur sendiri berasal dari Bahasa Perancis yang berarti “orang yang
melakukan suatu usaha (bisnis)”. Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan
inovatif yang dijadikan dasar, kiat dan sumberdaya untuk mencari peluang menuju
sukses. (Suryana 2003).
Seorang enterpreneur bukanlah seorang “pengusaha biasa”. Wirausahawan adalah
seorang yang mengupayakan dirinya menjadi pengusaha yang mandiri, yang
merintis usaha bisnisnya dari bawah. Peraih Nobel dari Bangladesh Muhammad
Yunus mengatakan: “All people are entrepreneurs, but many don't have the
opportunity to find that out”. Pada dasarnya, semua orang adalah wirausahawan,
hanya saja banyak yang tidak memiliki kesempatan untuk mengetahui hal itu.
Wirausahawan merupakan pengusaha yang dilandasi oleh etos kewirausahaan.

Sesuatu yang lebih luas maknanya daripada suatu obsesi. Tetapi obsesi mampu
memicu seseorang untuk merumuskan visinya. Joel Barker mengatakan “Vision
without action is a dream. Action without vision is simply passing the time. Action
with Vision is making a positive difference”. Visi tanpa tindakan adalah mimpi. Aksi
tanpa visi hanya menghabiskan waktu. Bagi seorang enterpreneur, visi tidak boleh
berhenti sebatas mimpi. Visi berkaitan erat dengan mind set (pola pikir), serta
gagasan atau ide. Mind set seorang enterpreneur haruslah terbentuk terlebih
dahulu sebelum melangkah. Pola pikir itu akan sangat mempengaruhi proses dan
hasil yang akan dicapainya kelak. Pola pikir merubah gagasan/ide menjadi sesuatu
yang nyata. Diperlukan suatu kemampuan inovatif bagi seorang enterpreneur,
untuk menterjemahkan gagasan/ide yang dimilikinya menjadi sesuatu yang nyata.
Dalam konteks ini, pakar manajemen modern Peter F. Drucker, mengatakan,
“Innovation is the specific instrument of entrepreneurship”. Inovasi merupakan
instrumen khusus kewirausahaan. Hal yang paling mendasar dari hakikat
kewirausahaan adalah inovasi.
Menurut Dr. Ir. Ciputra Entrepreneurship, dibentuk oleh “3L” yaitu: 1. Lahir, 2.
Lingkungan, dan 3. Latihan (pendidikan). Tidak semua orang dilahirkan oleh orang
tua yang mempunyai jiwa entrepreneur, begitu juga dengan lingkungan kita. Faktor
latihan berupa pendidikan dapat membentuk jiwa entrepreneurship sebagai bagian
dari strategi pembangunan nasional untuk melawan pengangguran, kemiskinan dan
membangun kesejahteraan menuju kemandirian.

Telah menjadi pengetahuan banyak pihak bahwa peran Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM) dalam perekonomian Indonesia begitu penting. Sektor UMKM
nasional dikenal memiliki karakteristik positif seperti sektor yang menyerap tenaga
kerja yang besar, mengakomodasi peran masyarakat miskin dan dominan dalam
struktur ekonomi. Berdasarkan data terakhir yang diperoleh, sektor tersebut
memiliki jumlah pelaku usaha yang mencapai 51,3 juta unit usaha atau memiliki
kontribusi sebesar 99%! Menyerap tenaga kerja 90,9 juta pekerja (97%)!
Menyumbang PDB sebesar Rp2.609 triliun (55,6%)! Serta memberikan sumbangan
devisa sebesar Rp183,8 triliun (20%).

Dengan ruang-lingkup usaha yang dominan beraktifitas di lingkungan ekonomi


domestik, tidak mengherankan sektor UMKM selalu tampil menjadi “pahlawan” bagi
perekonomian negeri ini, ketika ekonomi nasional berhadapan dengan badai krisis
keuangan yang juga kerap menghantam ekonomi global. Oleh sebab itu, sangat
beralasan sekali jika pemerintah dan pihak-pihak terkait mengambil posisi terdepan
dalam mendorong sektor ini berkembang dengan lebih baik.

Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pengangguran di Indonesia, antara lain:


Pertama, jumlah pencari kerja lebih besar dari jumlah peluang kerja yang tersedia
(kesenjangan antara supply and demand). Kedua, kesenjangan antara kompetensi
pencari kerja dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh pasar kerja (mis-match),
Ketiga, masih adanya anak putus sekolah dan lulus tidak melanjutkan yang tidak
terserap dunia kerja/berusaha mandiri karena tidak memiliki keterampilan yang
memadai (unskill labour), Keempat, terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK)
karena krisis global, dan Kelima, terbatasnya sumber daya alam di kota yang tidak
memungkinkan lagi warga masyarakat untuk mengolah sumber daya alam menjadi
mata pencaharian.
Dari kelima faktor tersebut, faktor pertama, kedua dan ketiga merupakan faktor
dominan yang menyebabkan pengangguran di Indonesia. Dari gambaran tersebut
di atas maka perlu dikembangkan program-program kewirausahaan pemuda dalam
rangka mempercepat penurunan angka pengangguran.
Mengingat data pengangguran pemuda masih cukup tinggi, apabila tidak
memperoleh perhatian yang serius mengakibatkan masalah sosial yang cukup
tinggi pula. Beberapa masalah sosial yang diakibatkan oleh tingginya
pengangguran diantaranya penyalahgunaan narkoba, kriminalitas, pergaulan
bebas, premanisme, trafficing, dan lain sebagainya. Kondisi tersebut akan
mengganggu pembangunan di segala bidang dan stabilitas nasional.

Oleh karena itu Kami Pengurus PW IPNU Provinsi Bali bermaksud menumbuhkan
jiwa Enterpreneur khususnya bagi pelajar dengan mengadakan seminar nasional
dengan harapan dapat memberikan solusi terhadap permasalahan – permasalahan
diatas yaitu untuk kemandirian perekonomian bangsa indonesia.

Karena pada dasarnya pelajar adalah agen penggerak perubahan di negeri ini yang
akan memegang estafet kepemimpinan di masa mendatang harus berperan aktif
untuk menjadi pelopor terbentuknya perekonomian nasional yang tangguh.
Sehingga diharapkan tiap-tiap anggota IPNU di Provinsi Bali memiliki jiwa
kepemimpinan dan jiwa wirausaha yang nantinya di masyarakat dapat membantu
masyarakat dalam menyediakan lapangan pekerjaan atau setidaknya para pelajar
mampu berdikari dalam ekonomi di organisasi.

Kemudian latar belakang Halaqoh Pelajar ini adalah melihat kondisi kepengurusan
IPNU di Bali hari ini banyak yang masih belum menaati aturan yang ada sehingga
membuat ketidak sinambungan antar masing-masing pimpinan oleh karena itu
kegiatan ini mengumpulkan seluruh kepengurusan yang ada di Provinsi Bali untuk
kemudian mengakomodir aspirasi seluruh anggota IPNU se-Provinsi Bali sebagai
bahan untuk Menyusun program kerja PW IPNU Bali dan arah gerak IPNU di
Provinsi Bali ke depan.

Halaqoh Pelajar diharapkan dapat menyelaraskan Visi – Misi antar pimpinan dari
Pimpinan Wilayah hingga ke Pimpinan Anak Cabang dan Pimpinan Komisariat di
Provinsi Bali sehingga tidak lagi ada kesalah pahaman dan kesenjangan dalam
koordinasi antar pimpinan. Halaqoh Pelajar ini juga bermaksud untuk memahamkan
tentang tujuan dari IPNU serta mengajak kepada seluruh anggota IPNU di Provinsi
Bali agar saling mengenal dan saling bertukar pengalaman sehingga didapatkan
sebuah chemistry yang terbangun antar anggota yang nantinya akan menjadi
bahan bakar perjuangan IPNU di Bali.
HASIL YANG DIHARAPKAN
1. Hasil Umum

• Memahamkan para pelajar tentang kepemimpinan dan kewirausahaan


yang nantinya akan diterapkan dalam kehidupan pribadi dan
organisasi serta terciptanya program kerja yang sesuai dengan
kebutuhan pelajar di Provinsi bali.

2. Hasil Khusus
Setelah melaksanakan kegiatan ini, diharapkan dapat :

• Pelajar memahami tentang kewirausahaan dan mampu


menerapkannya.

• Menumbuhkan jiwa sosial kepada seluruh masyarakat khususnya bagi


pelajar di Provinsi Bali.

• Menumbuhkan jiwa kepemimpinan dari seluruh pengurus dan anggota


untuk kemudian dapat melaksanakan tanggung jawab dengan baik.

• Menumbuhkan rasa bahwa berorganisasi bermasyarakat adalah


merupakan sebuah kebutuhan.

• Memotivasi semangat dalam berorganisasi dan menjadi anggota


IPNU-IPPNU aktif.

• Mempunyai rasa tim dan kerja sama yang solid, loyalitas, dan
berintegritas.

• Mampu menempatkan dirinya sebagai anggota masyarakat yang baik.

• Terciptanya kesinambungan dalam program kerja dan kebijakan.

• Seluruh pengurus dan anggota IPNU Provinsi Bali memahami hirarki


kepengurusan organisasi IPNU

• Seluruh anggota IPNU paham akan tugas pokok dan fungsi dari
masing-masing posisi
DASAR PROGRAM
1. Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan
Kewirausahaan Nasional Tahun 2021-2024.

2. PD/PRT IPNU 2022.

3. Prinsip Perjuangan IPNU dalam Landasan Berorganisasi Bab VI Point 7 tentang


(Learning Organization) Hal. 51.

4. Hasil rapat pengurus PW IPNU Provinsi Bali.

TEMA PROGRAM
”Optimalisasi Organisasi Menuju Pelajar Digdaya”

PELAKSANA PROGRAM
Pelaksana kegiatan ini adalah Panitia Pelaksana Halaqoh Pelajar dan Rakerwil PW IPNU Provinsi Bali.
Penanggung Jawab : Maulana Ibnu Zaman

Stering Commite : Maulana Fadli


M. Rozak Muharrom

Organizing Commite : Ahmad Nur Alfin Syaifullah


Sekretaris : Moch Rizki
Bendahara : Dhifany Bahri Ilmi Solih
Sie Acara
Koordinator : Moh Fariz Wahyu Abadi
Anggota : Rofiq Anshori
Irvan Fajar Utama
Sie Perlengkapan
Koordinator : Moch Solahchudin
Anggota : Fahrur Roszy Bachtiar
Sie Konsumsi
Koordinator : Diego Fatkhur Rahman
Anggota : Khairul Usman
Sie Humas
Koordinator : Riski Rahmat Hendrawan
Anggota : Rizqi Maulana
Sie Pubdok
Koordinator : Moch Farizd Mu’arrif
Anggota : Ruslan Dwi Saputra
Michael Andi
Bentuk Kegiatan
a. Seminar Wirausaha
Bentuk kegiatan Halaqoh Pelajar dan Rakerwil PW IPNU Provinsi Bali ini
berupa seminar mengenai membentuk pola piker pelajar masa kini terhadap
pentingnya kepemimpinan terutama dalam hal wirausaha dan membahas
kemampuan dalam bidang manajemen organisasi dan manajemen keuangan
para pelajar. Dalam seminar ini terdapat 2 sesi untuk pemaparan materi dan 1
sesi untuk tanya jawab bersama narasumber.

b. Halaqoh Pelajar
Bentuk kegiatan Halaqoh Pelajar PW IPNU Provinsi Bali ini berupa talkshow
dan diskusi antar seluruh kader dan anggota IPNU Provinsi Bali yang bertujuan
untuk mengakomodir seluruh kritik dan saran yang ada untuk membangun
IPNU di Provinsi Bali. Halaqoh dimulai dengan perkenalan dan pemaparan
pandangan umum terhadap masa depan IPNU di Provinsi Bali yang akan
disampaikan oleh setiap Ketua Cabang yang dilanjutkan dengan pandangan
umum dari Ketua Wilayah beserta tiap departemen. Talkshow dan diskusi
dipimpin oleh Moderator yang nantinya akan membawakan forum untuk
menerima kritik dan saran dari peserta yang hadir dalam Halaqoh Pelajar.

c. Rakerwil PW IPNU Provinsi Bali


Rakerwil dilaksanakan setelah halaqoh pelajar setelah mendapatkan berbagai
pandangan umum dari peserta halaqoh pelajar yang akan digunakan sebagai
bahan acuan untuk membuat program kerja PW IPNU Bali selama satu
periode.

Narasumber
Pada seminar wirausaha ini menghadirkan 3 (tiga) narasumber yang akan
memaparkan materi, yaitu:

1. Dewan Pembina PW IPNU BALI (Drs. H. Masrur Makmur La Tanro, M.Pd.I)


2. CEO PT Purnama Pasifik Nuswantara (Rama Yurindra)

PESERTA KEGIATAN:
1. Pengurus dan anggota PW IPNU Provinsi Bali
2. Pengurus dan anggota PC IPNU se-Provinsi Bali
3. Pengurus dan anggota PAC IPNU se-Provinsi Bali
Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Halaqoh Pelajar, Seminar Wirausaha dan Rakerwil PW IPNU Provinsi Bali
dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Ahad, 19 November 2023


Waktu : 08.00 WITA - Selesai
Tempat : Warna Kedaton Hotel Denpasar

Susunan Acara
Terlampir

Petunjuk Teknis
Adapun petunjuk dan tata tertib selama kegiatan dapat mengikuti point-point berikut
ini:
1. Peserta mendaftarkan dirinya melalui link Gform yang disediakan panitia
kemudian bergabung pada grup peserta halaqoh pelajar yang telah disediakan
panitia.
2. Pengkondisian peserta dengan pembagian daerah untuk peserta dari Pimpinan
Cabang daerah Barat dan Timur di rekomendasikan untuk menginap di gedung
PWNU Bali yang sudah disiapkan untuk menginap oleh pantia.
3. Pemberangkatan peserta dari tempat menginap apabila tidak membawa
kendaraan pribadi akan dicarikan tumpangan untuk menuju lokasi.
4. Drescode peserta menggunakan kemeja dan jas almamater atau batik IPNU.
5. Peserta sudah berada di lokasi pukul 07.00 WITA untuk registrasi ulang.
6. Peserta mendapatkan Pin sebagai identitas peserta dan konsumsi untuk
kegiatan seminar.
7. Peserta diharapkan mengikuti seminar dengan tertib dan kondusif.
8. Forum seminar dibawakan oleh moderator secara panel.
9. Setelah seminar peserta melaksanakan coffe break untuk persiapan Halaqoh
Pelajar.
10. Halaqoh pelajar dilaksanakan dengan forum diskusi seluruh anggota IPNU di
Bali
11. Seluruh ketua dan pengurus pimpinan cabang wajib menghadiri forum
halaqoh pelajar dengan membawa gagasan dan pandangan umum terhadap
kemajuan IPNU di Bali
12. Seluruh ketua cabang wajib menginformasikan kepada pimpinan
dibawahnya untuk menghadiri kegiatan halaqoh pelajar
13. Para peserta halaqoh diharapkan sudah mempersiapkan gagasan terhadap
IPNU di Bali
TIMELINE KEGIATAN
PENDAFTARAN : 02 November 2023 – 17 November 2023
SOSIALISASI KEGIATAN : 18 November 2023
PELAKSANAAN : 19 November 2023

Pembiayaan
Kegiatan seminar ini didukung oleh sponsorship dari PT Purnama Pasifik
Nuswantara, PT. Bali Maspintjinra AMC, Pembina PW IPNU Bali, Kementrian
Agama Provinsi Bali, Donatur PW IPNU Bali dan Kas PW IPNU Bali
SUSUNAN ACARA
SUSUNAN ACARA
HALAQOH PELAJAR,
SEMINAR WIRAUSAHA DAN RAKERWIL
PW IPNU PROVINSI BALI

WAKTU KEGIATAN KETERANGAN

MINGGU, 19 NOVEMBER 2023


07.00 - 08.00 WITA PERSIAPAN PESERTA PANITIA

08.00 - 09.00 WITA REGISTRASI IPNU BALI

09.00 - 09.10 WITA CEREMONY PEMBUKAAN All

09.10 - 09.20 WITA PEMBACAAN KALAM ILAHI DAN MC


SHOLAWAT
09.20 - 09.30 WITA MENYANYIKAN LAGU INDONESIA MC
RAYA, MARS SYUBBANUL WATHON
DAN MARS IPNU
09.30 - 09.50 WITA SAMBUTAN-SAMBUTAN MC

09.50 - 10.00 WITA PEMBUKAAN KEGIATAN DAN DOA MC

10.00 – 11.00 WITA SESI 1 SEMINAR KEWIRAUSAHAAN NARASUMBER

11.00 – 12.00 WITA SESI 2 SEMINAR KEWIRAUSAHAAN NARASUMBER

12.00 – 13.00 WITA SESI TANYA JAWAB PESERTA DAN MODERATOR


NARASUMBER
13.00 - 14.00 WITA COFFEE BREAK MAKAN SIANG IPNU BALI

14.00 – 17.00 WITA HALAQOH PELAJAR IPNU BALI

17.00 - 19.00 WITA COFFEE BREAK IPNU BALI

19.00 - 21.00 WITA RAKERWIL PW IPNU BALI PENGURUS PW


IPNU BALI
21.00 – 23.00 WITA PENUTUPAN DAN BERSIH-BERSIH PENGURUS PW
IPNU BALI

Anda mungkin juga menyukai