Anda di halaman 1dari 3

IDENTIFIKASI BAKTERI  Sifat csf

PENYEBAB MENINGITIS 1. Steril

Tujuan 2. Jernih
3. Jumlah leuokosit tertinggi 4-5/
 Menegakkan diagnosis bakteri
penyebab infeksi mm3
4. Tidak mengandung eritrosit
Latar Belakang
 Apa itu CSF? cairan yang berada di Mikroorganisme penyebab infeksi:
ruang subarakhnoid merupakan 1. Menigococcus
salah satu proteksi untuk 2. Pneumococcus (meningitis terparah)
melindungi jaringan otak dan 3. Haemophilus Influenza
medula spinalis terhadap trauma 4. Mycobacterium Tuberculosis
Vol intrakranial 1700 ml 5. Virus (enterovirus dan HSV)
Vol otak 1400 ml 6. Bakteri lainnya:
Vol cairan serebrospinal 52-162 ml  E. coli
Vol darah 150 ml  S.beta hemolitikus
 Listeria monosytogenes
 80% jaringan otak terdiri dari:  Staphylococcus
cairan (Ekstra sel /intra sel)
7. Jamur (Cryptococcus neoformans)

Pemeriksaan cairan serebrospinal (Pem.


Cara pengambilan serebrospinal
Csf)
1. Lumbal punksi (paling sering)
 Definisi 2. Sisternal punksi
Suatu tindakan yang aman, tidak 3. Lateral cervical punksi
mahal dan cepat untuk menetapkan 4. Pem. Mikrobiologi
diagnosa, mengidentifikasi organisme  Pewarnaan gram
penyebab serta dapat untuk melakukan test
 Pemeriksaan Koloni
sensitivitas antibiotika
 Pendeteksian antigen spesifix
 Fungsi pem. Csf?
menggunakan latex agglurinasi
1. Membantu dalam diagnose
 Rapid diagnostic test
penyakit neurology
 Pcr
2. Evaluasi pengobatan
3. Menentukan prognosa penyakit
Prosedur
Latex aglutinasi

Isolasi Bakteri

Identifikasi Bakteri

Anda mungkin juga menyukai