peraturan dan caranya sendiri dengan tidak melanggar pada peraturan perundang-
undangan pusat yang sudah berlaku. Dalam undang-undang Nomor 32 tahun 2004
pasal 1 ayat 5, pengertian otonomi daerah adalah hak, wewenang dan kewajiban
daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintah dan
desentralisasi dalam wujud otonomi yang luas, nyata dan bertanggung jawab, yaitu :
pula kewenangan yang utuh dan bulat dalam penyelenggaraan mulai dalam
antara pusat dan daerah serta antar daerah dalam rangka menjaga Keutuhan
Pemerintah daerah, ada 3 dasar sistem hubungan antara pusat dan daerah yaitu :
kepada gubernur sebagai wakil pemerintah dan atau kepada instansi vertikal di
wilayah tertentu.
desa dari pemerintah provinsi kepada kabupaten, kota, atau desa serta dari
fiskal, yaitu :
masyarakat.