Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

Analisis Manajemen Pemasaran Perusahaan “SAMSUNG”


Dosen : Dr. Ira Nuriya Santi,SE.,MM

Nama : Lista S.L


NIM : C20521052
Prodi : Manajemen
Mata Kuliah : Manajemen Pemasaran

PROGRAM STUDI DI LUAR KAMPUS UTAMA (PSDKU)

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS TADULAKO

2023
KATA PENGATAR
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillah segala puji bagi Allah Subhanahu Wata’ala yang telah


memberikan rahmat, karunia serta kesempatan dan kesehatan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini, dengan judul “Integrasi Nasional” dalam waktu yang
telah ditentukan.

Integrasi berasal dari bahasa inggris “Integration” yang berarti


kesempurnaan atau keseluruhan. Integrasi nasional adalah usaha dan proses
mempersatukan perbedaan perbedaanyang ada pada suatu negara sehingga
terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional.Seperti yang kita ketahui,
Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar baik darikebudayaan ataupun
wilayahnya. Di satu sisi hal ini membawa dampak positif bagi bangsakarena kita
bisa memanfaatkan kekayaan alam Indonesia secara bijak atau mengelola
budayabudaya yang melimpah untuk kesejahteraan rakyat, namun selain
menimbulkan sebuah keuntungan, hal ini juga akhirnya menimbulkan masalah
yang baru.

Tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu sebagai salah satu tugas dari
Bapak Rustam,Sp.,Mp dalam mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Penulis
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
diharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca demi
tercapainya kesempurnaan makalah ini.

Penulis berharap semoga Makalah ini dapat bermanfaat untuk berbagai


pihak khususnyaMahasiswa sehingga dapat mengetahui Demokrasi Indonesia.

Ampana, 22 Oktober 2021

Lista S.L
C20521052

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI .......................................................................................................ii
BAB 1 : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................1
1.3 Tujuan dan Manfaat........................................................................................1
BAB II : PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Integrasi Nasional.........................................................................2
2.2 Pentingnya Integrasi Nasional........................................................................2
2.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Integrasi Nasional.................................3
2.4 Wujud Integrasi Nasional...............................................................................5
BAB III : PENUTUP
3.1 Kesimpulan ....................................................................................................6
3.2 Saran...............................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB 1
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan negara kesatuan yang penuh dengan
kenekaragaman, yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras,
suku bangsa, agama dan kepercayaan, dan lain-lain. Keragaman budaya di
Indonesia adalah sesuatu yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya. Sejarah
membuktikan bahwa kebudayaan di Indonesia mampu hidup secara
berdampingan, saling mengisi. Hubungan-hubungan antar kebudayaan tersebut
dapat berjalan terjalin dalam bingkai ”Bhinneka Tunggal Ika” .
Namun seiring berjalannya waktu, kemajemukan masyarakat cenderung
menjadi beban bangsa Indonesia. Hal ini terlihat dari munculnya berbagai
masalah yang sumbernya berbau kemajemukan, saat ini makna bhineka Tunggal
Ika semakin luntur. Sudah tampak kecondongan terpecah belah. Semangat
“Bhinneka Tunggal Ika” perlu untuk disosialisasikan lagi.
Saat ini pula bangsa Indonesia, masih mengalami krisis multidimensi
yang menggoncang kehidupan kita. Sebagai salah satu masalah utama dari krisis
besar itu adalah ancaman disintegrasi bangsa yang hingga saat ini masih belum
mereda. Kesadaran akan pentingnya kerukunan antar agama, suku, ras, dan
budaya harus selalu di wujudkan melalui pemahaman integrasi nasional.
Semoga dengan makalah ini, kita lebih bisa memahami tentang
pentingnya integrasi nasional dalam mengatasi masalah yang memicu perpecahan.
kita bisa bersikap lebih apresiatif terhadap integrasi dan mempertahankan ciri
khas kebudayaan masing-masing daerah/suku, serta berusaha untuk dapat
bereksplorasi akan keilmuwan yang menunjang dalam segala aspek pendidikan.

1.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang yang telah ada, maka rumusan permasalahan yang
terkait dengan Integrasi Nasional diantaranya :
1. Apakah definisi dari Integrasi Nasional ?
2. Seberapa Pentingnya Integrasi Nasional?
3. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi Integrasi nasional?
4. Bagaimana contoh wujud integrasi nasional ?

1.3 Tujuan dan Manfaat


Berdasarkan latar belakang diatas, tujuan dan manfaat dari makalah ini adalah
untuk memahami arti Integrasi Nasional serta pentingnya Integrasi Nasional.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Integrasi Nasional


Integrasi nasional berasal dari dua kata, yaitu “Integrasi” dan
“Nasional”. Integrasi berasal dari bahasa inggris, Integrate artinya
menyatupadukan, menggabungkan, mempersatukan. Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia, Integrasi artinya pembauran hingga menjadi satu kesatuan
yang bulat dan utuh. Sedangkan kata Nasional berasal dari bahasa Inggris,
nation yang artinya bangsa. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, integrasi
nasional mempunyai arti politis dan antropologis.

a. Secara Politis
Integrasi nasional secara politis berarti penyatuan berbagai kelompok
budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu
identitas nasional.
b. Secara Antropologis
Integrasi nasional secara antropologis berarti proses penyesuaian di antara
unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu keserasian
fungsi dalam kehidupan masyarakat.

B. Pentingnya Integrasi Nasional


Masyarakat yang terintegrasi dengan baik merupakan harapan bagi
setiap negara, salah satunya Indonesia. Sebab masyarakat yang terintegrasi
diperlukan bagi negara untuk membangun kejayaan nasional demi mencapai
tujuan yang diharapkan. Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan belum terupaya
dengan baik untuk mengintegrasikan masyarakat. Seperti halnya pada era
reformasi tahun 1998, berbagai macam perbedaan suku,budaya dan agama
bahkan kepentingan pribadi membuat Indonesia tidak dapat mencapai
tujuannya sehingga dengan adanya integrasi usaha untuk menyatukan berbagai
macam perbedaan dapat dilakukan.
Integrasi masyarakat yang sepenuhnya memang sesuatu yang tidak
mungkin diwujudkan, karena setiap masyarakat disamping membawakan
potensi integrasi juga menyimpan potensi konflik atau pertentangan.
Persamaan kepentingan, kebutuhan untuk bekerja sama, serta konsensus
tentang nilai-nilai tertentu dalam masyarakat, merupakan potensi yang
mengintegrasikan. Sebaliknya perbedaan-perbedaan yang ada dalam
masyarakat seperti perbedaan suku, perbedaan agama, perbedaan budaya, dan
perbedaan kepentingan adalah menyimpan potensi konflik, terlebih apabila

2
perbedaan-pebedaan itu tidak dikelola dan disikapi dengan cara dan sikap yang
tepat.
Integrasi nasional penting untuk diwujudkan dalam kehidupan
masyrakat Indonesia dikarenakan Indonesia merupakan negara yang masih
berkembang atau dapat dikatakan negara yang masih mencari jati diri. Selain
itu, integrasi nasional sangat penting untuk diwujudkan karena integrasi
nasional merupakan suatu cara yang dapat menyatukan berbagai macam
perbedaan yang ada di Indonesia.

C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Integrasi Nasional


Di dalam Integrasi Nasional memiliki berbagai faktor yang dapat
mempengaruhi Integrasi Nasional itu sendiri, berikut faktor-faktor integrasi
nasional :

a. Faktor Pendorong Integrasi Nasional


Beberapa faktor pendukung Integrasi Nasional sebagai berikut :
1. Adanya Persamaan Sejarah. Persamaan sejarah, rasa senasib dan
seperjuangan pada jaman dahulu digunakan untuk kemerdekaan
Indonesia dan lepas dari penjajah mendorong integrasi nasional.
2. Adanya ideologi nasional. Pancasila merupakan ideologi bangsa
Indonesia yang bisa menjadi pendorong integrasi. Pancasila digunakan
sebagai pandangan hidup dalam kehidupan sehari-hari untuk mengingat
Indonesia merupakan negara yang multikultural.
3. Adanya keinginan untuk bersatu. Indonesia merupakan yang majemuk
dan ada dalam unsur keberagaman. Meskipun begitu, perbedaan tidak
menjadi alasan untuk memunculkan konflik.Justru perbedaan tersebut
memunculkan keinginan untuk mempersatukan perbedaan dalam suatu
kesatuan yang utuh. Mempersatukan bangsa menjadi satu kesatuan yang
utuh merupakan salah satu perwujudan nilai luhur Pancasila sebagai
dasar negara.

b. Faktor Pendukung Integrasi Nasional


Selain faktor pendorong, ada pula faktor pendukung integrasi nasional.
Faktor pendukung ini adalah elemen tambahan yang menjadi pendorong
utama integrasi nasional. Berikut adalah faktor pendukung tersebut:
1. Penggunaan bahasa Indonesia Bahasa Indonesia telah menjadi bahasa
nasional sejak dikumandangkannya Sumpah Pemuda pada 28 Oktober
1928. Adanya semangat para pemuda saat itu membuat bahasa Indonesia
disepakati sebagai bahasa pemersatu tanpa memandang perbedaan di
dalamnya.

3
2. Semangat persatuan serta kesatuan dalam bangsa
Persatuan dan kesatuan dibutuhkan untuk menjalin rasa kekeluargaan,
persahabatan serta sikap saling tolong menolong antar sesama dan
nasionalisme. Selain itu, untuk dapat hidup secara berdampingan
diperlukan toleransi serta rasa kemanusiaan.
3. Adanya rasa serta semangat gotong royong
Sikap gotong-royong merupakan bekerja bersama-sama untuk
menyelesaikan pekerjaan secara bersama serta menikmati hasil pekerjaan
secara adil. Sistem gotong-royong dilakukan tanpa pamrih dan suka rela
oleh masyarakat merurut batas kemampuan masing-masing.

c. Faktor Penghambat Integrasi Nasional


Kendati ada faktor pendorong dan pendukung, integrasi nasional juga
dihadapkan pada beberapa faktor penghambat, antara lain:
1. Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan
Budaya di Indonesia sangatlah majemuk, namun kemajemukan dalam
sektor budaya ini terkadang kurang dihargai oleh sekelompok
masyarakat. Hal ini menyebabkan kebudayaan tersebut menjadi terkikis
secara perlahan-lahan.
2. Kurangnya toleransi antar sesama golongan Konflik sosial merupakan
salah satu hal yang perlu dihindari karena dapat mengurangi rasa
persatuan dan kesatuan bangsa. Konflik sosial sendiri dapat muncul
karena kurangnya toleransi. Minimnya toleransi akhirnya membuat
negara menjadi hancur dan integrasi nasional tidak terwujud.
3. Kurangnya kesadaran dalam diri masing-masing rakyat Indonesia
Globalisasi memicu munculnya sikap individualis dan tidak
memperdulikan kondisi serta situasi yang ada di sekitarnya. Hal ini dapat
memicu minimnya kesadaran dalam diri masyarakat guna menjaga
persatuan serta kesatuan untuk mewujudkan integrasi nasional. Karena
itulah, diperlukan kiat untuk menumbuhkan karakter bangsa di era
globalisasi agar meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mewujudkan
persatuan dan kesatuan demi terwujudnya integrasi nasional bangsa.

4
D. Wujud Integrasi Nasional
Integrasi Nasional memiliki beberapa contoh wujud khususnya yang
ada di Indonesia saat ini, antara lain :

a. Pembangunan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta oleh


Pemerintah Republik Indonesia yang diresmikan pada tahun 1976. Di
kompleks Taman Mini Indonesia Indah terdapat anjungan dari semua
propinsi di Indonesia (waktu itu ada 27 provinsi). Setiap anjungan
menampilkan rumah adat beserta aneka macam hasil budaya di provinsi itu,
misalnya adat, tarian daerah, alat musik khas daerah, dan sebagainya.
b. Sikap toleransi antarumat beragama, walaupun agama kita berbeda dengan
teman, tetangga atau saudara, kita harus saling menghormati.
c. Sikap menghargai dan merasa ikut memiliki kebudayan daerah lain, bahkan
mau mempelajari budaya daerah lain, misalnya masyarakat Jawa atau
Sumatra, belajar menari legong yang merupakan salah satu tarian adat Bali.
Selain anjungan dari semua propinsi di Indonesia, di dalam komplek Taman
Mini Indonesia Indah juga terdapat bangunantempat ibadah dari agama-
agama yang resmi di Indonesia, yaitu masjid (untuk agamaIslam), gereja
(untuk agama Kristen dan Katolik), pura (untuk agama Hindu) dan
wihara(untuk agama Buddha). Perlu diketahui, bahwa waktu itu agama
resmi di Indonesia baru 5 (lima) macam.

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Integrasi berasal dari bahasa inggris “integration” yang berarti
kesempurnaan atau keseluruhan. Integrasi nasional adalah usaha dan proses
mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga
terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional. Seperti yang kita
ketahui, Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar baik dari kebudayaan
ataupun wilayahnya. Di satu sisi hal ini membawa dampak positif bagi bangsa
karena kita bisa memanfaatkan kekayaan alam Indonesia secara bijak atau
mengelola budaya-budaya yang melimpah untuk kesejahteraan rakyat, namun
selain menimbulkan sebuah keuntungan, hal ini juga akhirnya menimbulkan
masalah yang baru.

B. Saran
Bagi pembaca diharapkan agar mengetahui apakah Integrasi Nasional
serta berbagai faktor yang mempengaruhi dan pentingnya Integrasi Nasional
Bagi Bangsa Indonesia. Dengan mengetahui pentingnya Integrasi Nasional
Bagi Bangsa Indonesia., diharapkan kita bisa menjadi warga negara yang baik
dan mampu melaksanakan proses pemersatuan perbedaan perbedaan yang ada
pada negara kita sehingga terciptanya keserasian dan tidak adanya konflik
dalam negara ini.

6
DAFTAR PUSAKA

[1]. https://www.academia.edu/34749339/
MAKALAH_INTEGRASI_NASIONAL (diakses tanggal 19 Oktober 2021)
[2]. https://123dok.com/document/yrk0l7oz-isi-makalah-integrasi-nasional.html
(diakses tanggal 19 Oktober 2021)
[3]. https://tirto.id/pengertian-integrasi-nasional-faktor-pendorong-dan-
penghambat-f96a (diakses tanggal 19 Oktober 2021)
[4]. https://www.academia.edu/40566971/Makalah_Integrasi_Nasional (diakses
tanggal 19 Oktober 2021)

Anda mungkin juga menyukai