Disusun Oleh :
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat
dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pelanggaran Hak
Asasi Manusia Terhadap Perempuan” tepat pada waktunya. Penulisan makalah ini dilakukan
dalam rangka untuk memenuhi tugas mata kuliah Pancasila. mahasiswa fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember 2023/2024. Tanpa pertolongan-Nya tentunya
penulis tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada ibu Djoko Purwanto, S,H.,M,Hum.
Selaku Dosen yang membimbing kami dalam mengerjakan tugas makalah ini. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada teman-teman kami yang selalu setia membantu dalam
menyelesaikan makalah ini.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini. Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan
juga inspirasi untuk pembaca.
Jember, 23 November
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………………………….........................ii
Daftar Isi………………………………………………………………..................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.3 Tujuan……………………………………………………………….....................5
BAB 2 PEMBAHASAN
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan............................................................................................................11
3.2 Saran......................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................12
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia sebagai makluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang mengemban tugas
mengelola dan memelihara alam semesta dengan penuh ketaqwaan dan penuh tanggung
jawab untuk kesejahteraan umat manusia, oleh pencipta-Nya dianugrahi Hak Asasi untuk
menjamin keberadaan harkat dan martabat dirinya serta keharmonisan lingkungannya. Hak
Asasi Manusia (HAM) merupakan hak dasar yang kodrati melekat pada diri manusia, bersifat
universal, oleh karena itu harus dilindungi, dihormati, dipertahankan, dan tidak boleh
diabaikan, dikurangi, atau dirampas apapun.
Dalam hal ini, perlindungan hukum merupakan hak setiap warga negara dan
perlindungan hukum juga merupakan kewajiban bagi negara itu sendiri, oleh karenanya
negara wajib memberikan perlindungan hukum kepada warga negara nya. Pada prinsipnya
perlindungan hukum terhadap harkat, dan martabat manusia sehingga pengakuan dan
perlindungan bagian dari HAM tanpa membeda-bedakan.
Berbicara mengenai Hak Asasi Manusia (HAM), saat ini banyak terjadi kasus
pelanggaran HAM terhadap perempuan. Kasus yang sering terjadi adalah kekerasan pada
perempuan. Kekerasan terhadap perempuan dewasa ini bukan hanya sebagai masalah
individu, tetapi juga masalah nasional bahkan internasiona. Kekerasan terhadap perempuan
dapat terjadi dimana saja dan oleh siapa saja. Hal itu tentunya memprihatinkan.
Secara yuridis, dalam tataran internasional maupun nasional, instrumen hukum dan
peraturan perundang-undangan indonesia mengakui tentang adanya prinsip persamaan hak
antara laki-laki dan perempuan. Namun, dalam tataran implementasi penyelenggaraan
bernegara, diskriminasi dan ketidakadilan terhadap kaum perempuan. Kaum perempuan
selalu tertinggal dan termajirnalkan dalam bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan,
pekerjaan, maupun dalam bidang politik. Salah satu penyebabnya adalah budaya patriarkhi
yang berkembang alam masyarakat adat indonesia.
Pada masyarakat dengan budaya patriarkh, laki-laki lebih berperan dalam memegang
kekuasaan, yang secara otomatis dapat mendegradasi peran dan keberadaan perempuan.
Dengan mengikuti prinsip persamaan hal dalam segala bidang maka baik laki-laki maupun
perempuan mempunyai hak atau kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam setiap
aspek kehidupan msyarakat dan bernegara. Sehingga apabila terjadi diskriminasi terhadap
perempuan, hal itu merupakan bentuk pelanggaran terhadap hak asasi perempuan.
1.2 Rumusan Masalah
1.Pengertian Hak Asasi Manusia?
2.Pengertian Hak Asasi Perempuan?
3.Apa saja hak-hak perempuan?
4.Pelanggaran HAM?
5.Bagaimana memperjuangkan hak-hak perempuan?
1.3 Tujuan
1.Untuk mengetahui tentang Hak Asasi Manusia
2.Untuk mengetahui dan memahami tentang perempuan
3.Untuk mengetahui tentang hak asasi perempuan
BAB 2
PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
Ham adalah hak dasar yang sudah dimiliki oleh semua manusia. Sejak lahir, tiap-tiap
manusia/individu sudah memilikinya dan itu merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha
Esa. Perempuan merupakan istilah untuk konstruksi sosial yang identitasnya ditetapkan dan
diskontruksi melalui penggambaran Hak asasi Perempuan merupakan bagian dari Hak asasi
manusia. Sesuai dengan komitmen internasional dan deklarasi PBB 1993, maka
perlindungan, pemenuhan dan penghormatan hak asasi perempuan adalah anggung jawab
semua pihak baik lembaga-lembaga Negara ( eksekutif, legislatif, yudikatif) maupun Partai
politik dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Masalah kekerasan terhadap perempuan diantaranya, yaitu kekerasan seksual
terhadap perempuan, diskriminasi dan kekerasan tehadap perempuan tekait politisasi
identitas, diskriminasi terhadap perempan pekerja migran dll. Adapun perlindungan Hak
Asasi Manusia (Khusus Perempuan) di indonesia tertuuang dalam pasal-pasal tetentu.
3.2 Saran
Sebagai makhluk sosial kita harus menghargai dan menghormati hak asasi perempuan
serta menjaga hak asasi perempuan orang lain jangan sampai kita melakukan pelanggaran hak
asasi perempuan. Dan jangan sampai pula HAM kita dilanggar dan diinjak-injak oleh orang
lain jadi dalam menjaga HAM kita harus mampu menyelaraskan dan mengimbangi antara
HAM kita dengan HAM orang lain. Dan kita juga harus membantu negara dalam mencari
upaya untuk mengatasi atau menanggulangi adanya pelanggaran-pelanggaran hak asasi
perempuan di indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Nanulaitta, H. D., Baadila, E., & Tahamata, L. C. O. (2021). Perlindungan Hak Asasi
Manusia Bagi Perempuan Kaum Minoritas Perspektif Hukum Internasional.
TATOHI: Jurnal Ilmu Hukum, 1(9), 848-861.
Rahayu, R. (2022). Perlindungan Hak Asasi Manusia Perempuan terhadap Kasus Kekerasan
dalam Rumah Tangga di Indonesia dalam Perspektif Hukum Internasional.
Universitas Indonesia. 2007. Hak Asasi Perempuan Instrumen Hukum untuk Mewujudkan
Keadilan Gender. Jakarta: Yayan Obor Indonesia.