Anda di halaman 1dari 12

Agama

1. Islam

Agama Islam masuk ke Indonesia sekitar abad ke-7 atau 8 melalui para
pedagang dari Arab dan Persia. Islam terus berkembang hingga kini
menjadi kepercayaan yang dianut mayoritas penduduk Indonesia.

Kitab suci: Al-Quran

Nama Nabi: Nabi Muhammad SAW

Hari Besar: Idul Fitri, Idul Adha, Tahun Baru Hijriah, Isra’ Mi’raj

Tempat Ibadah: Masjid

2. Katolik

Agama Katolik pertama kali muncul di kepulauan Maluku. Agama ini


dibawa oleh bangsa Portugis ke Indonesia, yang saat itu datang untuk
mencari rempah-rempah. Rakyat Maluku pun menjadi penganut pertama
dari agama Katolik di Indonesia.

Kitab Suci: Alkitab

Nama Pembawa: Yesus Kristus

Hari Besar: Natal, Jumat Agung, Kenaikan Isa Almasih, Paskah

Tempat Ibadah: Gereja

3. Kristen Protestan

Agama Kristen Protestan muncul pertama kali di Belanda pada abad ke-
16 yang dipengaruhi oleh ajaran Calvinisme dan Lutheran. Kristen
Protestan pun masuk ke Indonesia bersama para penjajah dalam misi
Gospel.

Kitab Suci: Alkitab

Nama Pembawa: Yesus Kristus

Hari Besar: Natal, Jumat Agung, Kenaikan Isa Almasih, Paskah

Tempat Ibadah: Gereja


4. Hindu

Hindu pertama masuk ke Indonesia melalui jalur perdagangan. Bangsa


Cina dan India membawa agama Hindu diperkirakan pada awal abad
keempat, ditandai dengan berdirinya kerajaan Kutai dan Tarumanegara.
Hindu menjadi salah satu agama tertua di Indonesia.

Kitab Suci: Weda

Nama Pembawa: –

Hari Besar: Nyepi, Saraswati, Pagerwesi

Tempat Ibadah: Pura

5. Budha

Sama seperti Hindu, Budha pun agama tertua di Indonesia. Agama Budha
masuk pada abad kelima masehi, terlihat dari peninggalan prasasti yang
ditemukan. Diperkirakan, Budha dibawa oleh pengelana Fa Hsien yang
berasal dari China. Agama ini pun berkembang dengan banyaknya
kerajaan Budha, seperti Sriwijaya. Bahkan, Sriwijaya menjadi pusat
pengembangan agama Budha di Asia Tenggara hingga tahun 1377.

Kitab Suci: Tripitaka

Nama Pembawa: Sidharta Gautama

Hari Besar: Waisak, Asadha, Kathina

Tempat Ibadah: Vihara

6. Konghucu

Agama Konghucu berasal dari ajaran Konfusius atau Konfusianisme.


Agama ini pertama kali muncul di Indonesia pada abad ke-17. Salah satu
buktinya adalah terdapat bangunan tua di Pontianak yang digunakan
sebagai tempat pemujaan bagi para penganut agama Konghucu.

Kitab Suci: Si Shu dan Wu Ching

Nama Pembawa: Kong Hu Cu

Hari Besar: Imlek, Cap Go Meh


Tempat Ibadah: Li Tang/ Klenteng

Pakaian Adat
Berikut adalah macam macam baju adat atau beragam nama pakaian
adat Indonesia beserta asalnya:

1. Ulee Balang: Pakaian Adat Aceh


2. Bundo Kanduang: Pakaian Adat Sumatera Barat
3. Ulos: Pakaian Adat Sumatera Utara
4. Aesan Gede: Pakaian Adat Sumatera Selatan
5. Teluk Belanga: Pakaian Adat Kepulauan Riau
6. Kebaya Laboh dan Kurung Cekak Musang: Pakaian Adat Provinsi Riau
7. Baju Kurung: Pakaian Adat Provinsi Jambi
8. Paksian: Pakaian Adat Bangka Belitung
9. Baju Betabur: Pakaian Adat Provinsi Bengkulu
10. Tulang Bawang: Pakaian Adat Provinsi Lampung
11. Pangsi: Pakaian Adat Banten
12. Kebaya Encim: Pakaian Adat DKI Jakarta
13. Kebaya Sunda: Pakaian Adat Jawa Barat
14. Kesatrian Ageng: Pakaian Adat Daerah Istimewa Yogyakarta
15. Jawi Jangkep: Pakaian Adat Jawa Tengah
16. Pesa’an: Pakaian Adat Jawa Timur
17. Payas Agung: Pakaian Adat Bali
18. Pegon: Pakaian Adat Nusa Tenggara Barat
19. Amarasi: Pakaian Adat Nusa Tenggara Timur
20. King Bibinge dan King Baba: Pakaian Adat Provinsi Kalimantan Barat
21. Upak Nyamu: Pakaian Adat Provinsi Kalimantan Tengah
22. Ta’a dan Sapei Sapaq: Pakaian Adat Kalimantan Utara
23. Bagajah Gamuling Baular Lulut: Pakaian Adat Kalimantan Selatan
24. Kustin: Pakaian Adat Kalimantan Timur
25. Pattuqduq Towaine: Pakaian Adat Sulawesi Barat
26. Nggembe: Pakaian Adat Sulawesi Tengah
27. Laku Tepu: Pakaian Adat Sulawesi Utara
28. Babu Ngawi: Pakaian Adat Sulawesi Tenggara
29. Baju Bodo: Pakaian Adat Sulawesi Selatan
30. Biliu dan Makuta: Pakaian Adat Gorontalo
31. Cele: Pakaian Adat Maluku
32. Manteren Lamo: Pakaian Adat Maluku Utara
33. Ewer: Pakaian Adat Papua Barat
34. Koteka atau Holim: Pakaian Adat Papua
35. Pummi: Pakaian Adat Papua Selatan
36. Koteka atau Holim: Pakaian Adat Papua Pegunungan
37. Koteka atau Holim: Pakaian Adat Papua Tengah
38. Boe, Kuli Bia, Topi Kasuari: Pakaian Adat Papua Barat Daya

Baju adat bundo kandong Baju adat Payas Agung dari Bali
sumatera barat

Baju Kurung dari Provinsi Jambi Baju Ewer dari Papua Barat

Tari Daerah
Tari Saman (Nanggroe Aceh Darussalam)
Tari Piring (Sumatera Barat)
panen.
Tari Tor-tor (Sumatera Utara)
Tari Kelindan Sumbay (Sumatera Selatan)
Tari Joget Lambak (Riau)
Tari Zapin (Kepulauan Riau)
Tari Sekapur Sirih (Jambi)
Tari Ronggeng (DKI Jakarta)
Tari Jaipong (Jawa Barat)
Tari Sajojo (Papua)

Rumah Adat
Daftar Nama Rumah Adat beserta Provinsinya

No. Nama-Nama Rumah Adat Provinsi

1 Rumoh Aceh Aceh

2 Rumah Adat Bolon Sumatera Utara

3 Rumah Adat Gadang Sumatera Barat

4 Rumah Adat Melayu Selaso Jatuh Kembar Kepulauan Riau dan Riau

5 Rumah Adat Panggung Jambi

6 Rumah Adat Bubungan Lima Bengkulu

7 Rumah Adat Limas Sumatera Selatan

8 Rumah Adat Nuwou Sesat Lampung

9 Rumah Adat Gapura Candi Bentar Bali

10 Rumah Adat Kebaya DKI Jakarta


11 Rumah Adat Kesepuhan Jawa Barat

12 Rumah Adat Joglo Jawa Timur dan Jawa Tengah

13 Rumah Adat Bangsal Kencono DI Yogyakarta

14 Rumah Adat Dalam Loka Samawa Nusa Tenggara Barat

15 Rumah Adat Sao Ata Mosa Lakitana Nusa Tenggara Timur

16 Rumah Adat Panjang Kalimantan Barat

17 Rumah Adat Betang Kalimantan Tengah

18 Rumah Adat Banjar Kalimantan Selatan

19 Rumah Adat Lamin Kalimantan Timur

20 Rumah Adat Bolaang Mongondow Sulawesi Utara

21 Rumah Adat Souraja/Rumah Raja Sulawesi Tengah

22 Rumah Adat Laikas Sulawesi Tenggara

23 Rumah Adat Tongkonan Sulawesi Selatan

24 Rumah Adat Baileo Maluku

25 Rumah Adat Dulohupa Gorontalo

26 Rumah Adat Honai Papua


Makanan Khas
Makanan Khas Pulau Sumatera
 Rendang (Padang, Sumatera Barat)
 Sate Padang (Sumatera Barat)
 Pempek (Palembang, Sumatera Selatan)
 Tekwan (Palembang, Sumatera Selatan)
 Ayam Pop (Sumatera Barat)
 Bika Ambon (Medan, Sumatera Utara)
 Kari atau Kare (Sumatera Utara)
 Mie Aceh (Aceh)
 Nasi Gurih (Aceh)
 Mie Jalak Sabang (Aceh)
 Tasak Telur (Aceh)
 Gulai Kambing khas Aceh (Aceh)
 Ayam Tangkap (Aceh)

Makanan Khas Pulau Jawa


 Rawon (Jawa Timur)
 Lontong Balap (Jawa Timur)
 Rujak Cingur (Jawa Timur)
 Soto Lamongan (Jawa Timur)
 Bakso Malang (Jawa Timur)
 Soto Kudus (Jawa Tengah)
 Garang Asem (Jawa Tengah)
 Lumpia Semarang (Jawa Tengah)
 Gudeg (Yogyakarta)
 Cenil (Yogyakarta)
 Krecek (Yogyakarta)
 Mangut Lele (Yogyakarta)
 Nasi Timbel (Jawa Barat)
 Mie Kocok (Jawa Barat)
 Kupat Tahu (Jawa Barat)
 Karedok (Jawa Barat)
 Asinan Betawi (Jakarta)
 Lontong Sayur (Jakarta)
 Nasi Uduk (Jakarta)
 Kerak Telor (Jakarta)
Makanan Khas Bali
 Bebek Betutu
 Nasi Jinggo
 Sate Lilit
 Sate Pentul
 Bebek Bengil
 Ayam Betutu
 Rujak Buleleng
 Siobak Khe Lok
 Nasi Campur Bali
 Ikan Asap Sambal Matah
 Rujak Kuah Pindang

Makanan Khas Pulau Kalimantan


 Soto Banjar (Kalimantan Selatan)
 Ikan Patin Baubar (Kalimantan Selatan)
 Ketupat Kandangan (Kalimantan Selatan)
 Iwak Pakasam (Kalimantan Selatan)
 Tumis Kapah (Kalimantan Utara)
 Ikan Asin Richa (Kalimantan Utara)
 Sate Ikan Pari (Kalimantan Utara)
 Kepiting Soka (Kalimantan Utara)
 Bubur Pedas (Kalimantan Barat)
 Mie Sagu (Kalimantan Barat)
 Kerupuk Basah (Kalimantan Barat)
 Asam Pedas Tempoyak (Kalimantan Barat)
 Nasi Kuning Ikan Haruan (Kalimantan Timur)
 Sate Payau (Kalimantan Timur)
 Ikan Jelawat (Kalimantan Tengah)
 Kalumpe (Kalimantan Tengah)
 Terong Mapui (Kalimantan Tengah)

Makanan Khas Pulau Sulawesi


 Coto Makassar (Sulawesi Selatan)
 Konro (Sulawesi Selatan)
 Pisang Ijo (Sulawesi Selatan)
 Bolu Peca’ (Sulawesi Selatan)
 Nasi Jaha (Sulawesi Utara)
 Cakalang Fufu (Sulawesi Utara)
 Sambal Roa (Sulawesi Utara)
 Bubur Manado (Sulawesi Utara)
 Mie Cakalang (Sulawesi Utara)
 Toppa Ikan Tuna (Sulawesi Barat)
 Kue Cucur (Sulawesi Barat)
 Sambusa (Sulawesi Barat)
 Ikan Dole (Sulawesi Tenggara)
 Sate Gogos Pokea (Sulawesi Tenggara)
 Kabuto (Sulawesi Tenggara)
Makanan Khas Pulau Papua
 Papeda
 Kue Lontar
 Ikan Bakar Manokwari
 Sagu Lempeng
 Ikan Bungkus
 Udang Selingkuh
 Kue Bagea
 Sambal Colo-Colo

Bahasa Daerah
Bahasa Daerah di Pulau Sumatra

1. Aceh Provinsi Aceh dengan ibu kota Banda Aceh memiliki tujuh bahasa daerah
yaitu: - Aceh - Devayan - Sigulai - Batak - Gayo - Jawa – Minangkabau

2. Sumatera Utara Provinsi Sumatera Utara dengan ibu kota Medan memiliki lima
bahasa daerah yaitu: - Batak - Minangkabau - Melayu - Nias - Bugis - Jawa

3. Sumatera Selatan Provinsi Sumatera Selatan dengan ibu kota Palembang


memiliki sembilan bahasa daerah yaitu: - Ogan - Pedamaran - Komering - Lematang
- Kayu Agung - Banjar - Bugis - Jawa - Melayu

4. Sumatera Barat Provinsi Sumatera Barat dengan ibu kota Padang memiliki
delapan bahasa daerah yaitu: - Mentawai - Minangkabau - Batak - Melayu - Bugis -
Jawa - Bali - Sunda

5. Bengkulu Provinsi Bengkulu dengan ibu kota Bengkulu memiliki enam bahasa
daerah yaitu: - Bengkulu - Enggano - Rejang - Minangkabau - Jawa - Sunda

6. Riau Provinsi Riau dengan ibu kota Pekanbaru memiliki enam bahasa daerah
yaitu: - Banjar - Batak - Bugis - Melayu - Minangkabau

7. Kepulauan Riau Provinsi Kepulauan Riau dengan ibu kota Tanjung Pinang
memiliki satu bahasa daerah yaitu bahasa Melayu.

8. Jambi Provinsi Jambi dengan ibu kota Jambi memiliki tujuh bahasa daerah yaitu: -
Bajau Tungkal Satu - Kerinci - Banjar - Bugis - Jawa - Melayu - Minangkabau

9. Lampung Provinsi Lampung dengan ibu kota Bandar Lampung memiliki tujuh
bahasa daerah yaitu: - Basemah - Lampung - Lampung Cikoneng - Bugis - Jawa -
Sunda - Bali

10.Bangka Belitung Provinsi Bangka Belitung dengan ibu kota Pangkal Pinang
memiliki dua bahasa daerah yaitu: - Kayu Agung - Melayu Bahasa Daerah di Pulau
Jawa
11. Banten Provinsi Banten dengan ibu kota Serang memiliki tiga bahasa daerah
yaitu: - Jawa - Lampung Cikoneng – Sunda

12. DKI Jakarta Provinsi DKI Jakarta dengan ibu kota Jakarta memiliki empat bahasa
daerah yaitu: - Bugis - Mandarin DKI Jakarta - Melayu – Sunda

13. Jawa Barat Provinsi Jawa Barat dengan ibu kota Bandung memiliki tujuh bahasa
daerah yaitu: - Sunda - Jawa - Bajo - Bali - Bugis - Madura - Melayu

14. Jawa Tengah Provinsi Jawa Tengah dengan ibu kota Semarang memiliki enam
bahasa daerah yaitu: - Jawa - Sunda - Bajo - Bali - Bugis - Melayu

15. DI Yogyakarta Provinsi DI Yogyakarta dengan ibu kota Yogyakarta memiliki satu
bahasa daerah yaitu bahasa Jawa.

16. Jawa Timur Provinsi Jawa Timur dengan ibu kota Surabaya memiliki enam
bahasa daerah yaitu: - Jawa - Madura - Melayu - Bajo - Bugis Bahasa Daerah di
Pulau Kalimantan

17. Kalimantan Barat Provinsi Kalimantan Barat dengan ibu kota Pontianak memiliki
dua belas bahasa daerah yaitu: - Bakatik - Bukat - Galik (Golik) - Kayaan - Melayu -
Punan - Ribun (Rihun) - Taman - Uud Danum (Ot Danum) - Bali - Bugis - Jawa

18. Kalimantan Timur Provinsi Kalimantan Timur dengan ibu kota Samarinda
memiliki enam belas bahasa daerah, diantaranya yaitu: - Pasir (Paser) - Punan Long
Lamcin - Punan Merah - Segaai - Tunjung - Aoheng (Penihing) - Bahau Diaq Lay -
Bahau Ujoh Bilang - Bajau Pondong

19. Kalimantan Selatan Provinsi Kalimantan Selatan dengan ibu kota Banjarmasin
memiliki sebelas bahasa daerah yaitu: - Samihin - Dusun Deyah - Berangas - Bajau
Semayap - Bakumpai - Banjar - Bugis - Lawangan - Maanyan - Jawa - Melayu

20. Kalimantan Tengah Provinsi Kalimantan Tengah dengan ibu kota Palangkaraya
memiliki dua puluh lima bahasa daerah, diantaranya yaitu: - Dayak Bara Injey -
Dayak Baream - Dayak Kapuas - Dayak Ngaju - Dayak Pulau Telo - Dayak Sei
Dusun - Dusun Kalahien - Balai - Mentaya - Pembuang - Sampit - Tamuan

21. Kalimantan Utara Provinsi Kalimantan Utara dengan ibu kota Tanjung Selor
memiliki tiga belas bahasa daerah yaitu: - Abai - Punan Paking - Saban - Tenggalan
- Tidung - Uma Lung - Bulungan - Long Pulung - Lundayeh - Kenyah - Bugis - Jawa -
Melayu Bahasa Daerah di Pulau Nusa Tenggara & Bali

22. Bali Provinsi Bali dengan ibu kota Denpasar memiliki sepuluh bahasa daerah
yaitu: - Bali - Sasak Bali - Bajo - Bugis - Jawa - Lampung Cikoneng - Madura -
Mandarin DKI Jakarta - Melayu - Sunda

23. Nusa Tenggara Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan ibu kota Kupang
memiliki tujuh puluh lima bahasa daerah, diantaranya yaitu: - Abui (Aboa) - Adang -
Alor - Anakalang - Nage - Namut - Ndao - Ndora - Nedebang - Ngada - Omesuri -
Palu e - Pura - Raijua - Retta

24. Nusa Tenggara Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan ibu kota Mataram
memiliki dua belas bahasa daerah yaitu: - Sumba Barat - Sumbawa (Samawa) -
Mandarin Ampenan - Bima (Mbojo) - Sasak - Bajo - Bali - Bugis - Jawa - Madura -
Makassar - Melayu Bahasa Daerah di Pulau Sulawesi

25. Gorontalo Provinsi Gorontalo dengan ibu kota Gorontalo memiliki empat bahasa
daerah yaitu: - Bajo - Gorontalo - Minahasa

26. Sulawesi Barat Provinsi Sulawesi Barat dengan ibu kota Mamuju memiliki tujuh
belas bahasa daerah yaitu: - Baras - Benggaulu - Budong-Budong (Tangkou) - Kone-
Konee - Mamasa - Mamuju - Pannei - Topoiyo - Bajo - Bali - Bugis - Jawa - Makassar
- Mandar - Melayu - Sasak - Sunda

27. Sulawesi Tengah Provinsi Sulawesi Tengah dengan ibu kota Palu memiliki dua
puluh lima bahasa daerah, diantaranya yaitu: - Bada - Balaesang - Balantak -
Banggai - Besoa - Bungku - Buol - Dondo - Kaili - Kulawi - Lauje Malala - Pamona -
Pipikoro 28. Sulawesi Utara Provinsi Sulawesi Utara dengan ibu kota Manado
memiliki tiga belas bahasa daerah yaitu: - Minahasa - Minahasa Tonsawang -
Minahasa Tonsea - Pasan - Ponosakan - Sangihe Talaud (Satal) - Bantik - Bolaang
Mongondow (Bolmong) - Bajo - Bugis - Gorontalo - Jawa - Melayu

29. Sulawesi Tenggara Provinsi Sulawesi Tenggara dengan ibu kota Kendari
memiliki tujuh belas bahasa daerah yaitu: - Tolaki - Wolio - Morunene (Moronene) -
Muna - Pulo (Wakatobi) - Kulisusu - Lasalimu-Kamaru - Cia-Cia - Culambacu
(Tulambatu) - Bajo - Bali - Bugis - Jawa - Makassar - Melayu - Sasak - Sunda

30. Sulawesi Selatan Provinsi Sulawesi Selatan dengan ibu kota Makassar memiliki
enam belas bahasa daerah yaitu: - Toraja - Wotu - Rampi - Bonerate - Bugis De -
Konjo - Laiyolo - Lemolang - Massenrengpulu - Bajo - Bugis - Jawa - Makassar -
Mandar - Melayu - Seko Bahasa Daerah di Pulau Maluku dan Papua

31. Maluku Utara Provinsi Maluku Utara dengan ibu kota Ternate memiliki sembilan
belas bahasa daerah yaitu: - Bacan - Bajo - Buli - Galela - Gane - Gorap - Ibu (Ibo) -
Kada - Makiam Dalam - Makian Luar - Melayu - Modole - Patani - Sahu - Sawai -
Sula - Taliabu - Ternate - Tobelo

32. Maluku Provinsi Maluku dengan ibu kota Ambon memiliki enam puluh dua
bahasa daerah, diantaranya adalah: - Alune - Ambalau - Asilulu - Balkewan - Banda -
Barakai - Buru - Damar Timur - Dawelor - Dobel - Tagalisa - Teon - Wemale - Woda-
Woda - Yalahatan - Yamdena - Yatoke

33. Papua Barat Provinsi Papua Barat dengan ibu kota Manokwari memiliki seratus
bahasa daerah, diantaranya yaitu: - Abun - Abun Gii (Abun Jii) - Abun Ji (Karon
Pantai) - Air Matoa - Arandai - Arguni (Taver) - As - Batanta - Bedoanas (Baruan-
Erokwanas) - Damban (Ndamban) - Dusner (Usner) - Efpan - Esaro (Kawit) - Fkour -
Gebe - Girimora - Gua - Koiwai - Kokoda - Kuri (Nabi) - Maibrat - Mairasi -
Maisomara - Mansim Borai - Mare - Napiti - Napiti Pantai-Busama (Napiti Pantai) -
Numfor (Mansinam) - Palamul - Pokoro - Puragi-Saga - Ron - Roswar (Saref) -
Sabakor (Buruwai) - Salafen Matbat - Selegof - Somu (Toro) - Soon - Sou - Sough
(Manikion) - Sough Bohon - Tehit Dit (Tehit Tua) - Tepin - Ure (Mere) 34. Papua
( Daerah Khusus ) Provinsi Papua dengan ibu kota Jayapura memiliki lebih dari
seratus bahasa daerah, di antaranya adalah: - Aabinomin - Abrap - Adagum (Citak
Wagabus) - Afilaup - Aframa - Arui-Mor - Asmat Bets Mbup - Asmat Unir Sirau -
Asmat Waijens - Atam (Temma) - Baedate - Barapasi - Batero - Buagani - Burate -
Burukmakot - Burumeso - Busami - Citak - Dabe - Dabra - Damal - Dani - Daranto
(Deranto) - Dasigo - Dem - Dubu - Duvle

Anda mungkin juga menyukai